PENGEMBANGAN MODEL APLIKASI PEMERIKSAAN PERSYARATAN YUDISIUM PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK SUMEDANG. Oleh : Sri Bekti Handayani N, S.T., M.Kom.

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PEMERIKSAAN PERSYARATAN YUDISIUM PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

APLIKASI PEMERIKSAAN PERSYARATAN YUDISIUM PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERPINDAHAN ANTAR PROGRAM STUDI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. Informatika Kesehatan dan Prodi S1 administrasi Rumah Sakit.

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

KURIKULUM OPERASIONAL

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pengarahan Tugas Akhir Prodi D3 Manajemen Informatika. 28 Januari 2014

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG 2009

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN AJARAN GENAP 2017 / 2018

4.5 PRODI INFORMATIKA

SUPLEMEN PANDUAN PENDAFTARAN RENCANA STUDI BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software,

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire)

BUKU PANDUAN AKADEMIK TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

MANUAL PROSEDUR YUDISIUM KELULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KAJIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SIDANG SARJANA JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

gelar sarjana ahli madya

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen

Diajukan Oleh : PRIMA FAUZIAH NPM : JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

Lampiran 1. Kuesioner Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Mahasiswa Memilih Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

Ruang KH Oesman Masyur, 17 Seeptember 2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

Aplikasi Tata Kelola Skripsi STMIK STIKOM Bali Berbasis.Net Framework

Manual Prosedur Penawaran Mata Kuliah pada Setiap Semester

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Alamat : Jln. Dewi Sartika No. 67 Luwuk Telp. ( LUWUK BANGGAI KURIKULUM FAKULTAS HUKUM UNTIKA NO. KODE MATA KULIAH WAJIB SKS SEMESTER

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN ALIH JENJANG

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN TA 2010/2011

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. tetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN SIDANG YUSIDIUM

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

SISTEM INFORMASI BEASISWA BERBASIS SCORING SYSTEM DAN SMS GATEWAY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUKU PANDUAN KURIKULUM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERPINDAHAN KE PT LAIN DALAM YAYASAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Leveransir Material Galian C Berbasis Web Pada CV X

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB MOBILE (Studi Kasus : STMIK ProVisi Semarang) Abstrak

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Perancangan Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Terintegrasi Di Laboratorium Pelatihan Komputer STKIP PGRI Sumatera Barat

SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang ada pada dunia pendidikan khususnya perkuliahan.

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PENGGUNAAN SIMAHIR IM

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI SISTEM INFORMASI POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERBASIS WEB

RANCANGAN SISTEM INFORMASI KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUTAN (STUDI KASUS DI STMIK BINA SARANA GLOBAL)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPRAJURITAN TNI-AD (STUDI KASUS LEMJIANTEK/STTAD KOTA MALANG) TUGAS AKHIR

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN D3 UNGGULAN

This document from 1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MODEL APLIKASI PEMERIKSAAN PERSYARATAN YUDISIUM PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK SUMEDANG Oleh : Sri Bekti Handayani N, S.T., M.Kom. (sribekti@stmik-sumedang.ac.id) ABSTRAK Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang melakukan proses pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium secara manual. Adapun proses manual ini menghabiskan waktu yang cukup banyak serta kesulitan dalam menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh Jurusan Sistem Informasi, maka dilakukan pengembangan dari sistem yang ada dengan mengembangakan sebuah model aplikasi untuk membantu mempercepat dan mempermudah pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium. Model ini menghasilkan perancangan Aplikasi yang meliputi pengaturan kurikulum, pengaturan bidang studi, pemeriksaan syarat yudisium, penentuan bidang studi mahasiswa serta laporan kelulusan yudisium. Berdasarkan hasil validasi analisis kebutuhan sistem, aplikasi ini nantinya harus mampu memenuhi kebutuhan jurusan Sistem Informasi dalam pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium. kurikulum Pendahuluan Sebutan yudisium bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan program Diploma dan Sarjana ditentukan berdasarkan prestasi yang dicapai dari keseluruhan program yang tertuang dalam kurikulum, yaitu meliputi seluruh mata kuliah yang wajib diikuti dan ujian Tugas Akhir. Pelaksanaan Yudisium di STMIK Sumedangdilaksanakan setelah sidang skripsi selesai dilaksanakan. Sebelum yudisum dilaksanakan, jurusam melaksanakan rapat yudisium dimana salah satu agendanya melakukan pemeriksaan mata kuliah beserta persyaratan kelulusan. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan memeriksa transkrip nilai mahasiswa yang diperoleh dari BAAK (Biro Administrasi Akademik). Proses-proses yang dilakukan pada pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium adalah penghitungan jumlah SKS yang telah diselesaikan, pemeriksaan mata kuliah yang diselesaikan, pemeriksaan persyaratan khusus dari prodi (seperti skor English Preficiency Test (EPT) dan kegiatan-kegiatan yang wajib diikuti), serta penentuan bidang peminatan yang diambil mahasiswa. Akan tetapi proses tersebut masih dilakukan secara manual sehingga dapat menimbulkan beberapa kesulitan dan membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. Beberapa masalah yang dihadapi pada pemeriksaan secara manual tersebut seperti, kesulitan saat mencocokan mata kuliah yang menjadi syarat kelulusan dengan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa. Sedangkan kesalahan pada penghitungan jumlah SKS dan adanya mata kuliah yang terlewat saat diperiksa, juga mungkin terjadi karenanya. Pemeriksaan persyaratan yudisium mahasiswa tidak lepas dari kurikulum Jurusan Sistem Informasi. Apabila kurikulum jurusan telah mengalami beberapa perubahan, maka perubahan tersebut menyebabkan proses pemeriksaan menjadi lebih sulit, karena harus menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku pada mahasiswa tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan sistem yang mampu mempercepat dan mempermudah pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium. Sistem ini juga diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum yang ada. Tujuan dari

penelitian ini merancang dan membuat aplikasi pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium pada Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang yang dapat membantu mempercepat, mempermudah proses pengerjaannya, dan dapat bersifat fleksibel terhadap perubahan kurikulum. Rumusan masalah : 1. Bagaimana merancang proses pemeriksaan persyaratan kelulusan dengan tepat. 2. Bagaimana membuat rancangan sistem yang dapat membantu proses pemeriksaan persyaratan kelulusan. 3. Bagaimana cara mengatasi perubahan kurikulum yang terjadi. 4. Bagaimana merancang sistem yang dapat bersifat fleksibel. Batasan Masalah 1. Rancangan Input: a) Data mahasiswa: berisi data mahasiswa. b) Data transkrip mahasiswa: berisi data mata kuliah dan nilai mahasiswa. c) Data mata kuliah: berisi data mata kuliah. d) Data jenis mata kuliah: berisi data jenis-jenis mata kuliah. Terdiri dari: - Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) - Mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) - Mata kuliah keahlian berkarya (MKB) - Mata kuliah perilaku berkarya (MPB) - Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) e) Data kurikulum: berisi data kurikulum yang digunakan. f) Data bidang studi: berisi bidang peminatan yang ada. g) Data Umum: berisi persyaratan khusus yang terdapat di Jurusan Sistem Informasi yang juga merupakan syarat penentuan kelulusan yudisium. h) Data Kelulusan: berisi data yang menyimpan hasil dari pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium. 2. Rancangan Output: a) Bidang peminatan yang diambil oleh mahasiswa. b) Hasil pemeriksaan syarat kelulusan yudisium. 3. Rancangan Aplikasi yang dapat customized kurikulum dan syarat kelulusan. Contoh: Syarat kelulusan Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) pada bidang peminatan rekayasa sistem informasi berjumlah 40 sks sedangkan pada bidang peminatan sistem informasi bisnis berjumlah 42 SKS 4. Rancangan Aplikasi yang dapat menangani perubahan aturan perpindahan bidang studi. PROSES YUDISIUM TEKNIK INFORMATIKA

Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang secara resmi didirikan dengan status TERDAFTAR melalui Surat Keputusan No. 4315/D/T/2008, tanggal 28 November 2008 dan telah terakreditasi dengan nilai C berdasar Surat Keputusan no : 035/BAN-PT/Ak- XV/S1/X/2012 pada tanggal 18 Oktober 2012. Visi Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang adalah menjadi program studi yang unggul di Jawa Barat dengan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Sistem Informasi dan Komunikasi, Kewirausahaan, dan Industri pada tahun 2018. Misi Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang adalah Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Mengembangkan kemampuan menjadi ahli di bidang sistem informasi bisnis dan rekayasa sistem informasi, Mengembangkan budaya kewirausahaan. Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang melakukan proses pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium dengan memeriksa transkrip nilai mahasiswa sesuai dengan persyaratan dari kurikulum yang berlaku pada mahasiswa tersebut. Untuk mendapatkan transkrip nilai mahasiswa, jurusan mendapatkan data transkrip mahasiswa tersebut melalui sistem infirmasi akademik.. Kemudian data transkrip mahasiswa tersebut diperiksa dan dicocokkan dengan kurikulum yang berlaku untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut lulus syarat yudisium dari segi transkrip nilai. Proses pemeriksaan ini masih dilakukan secara manual. berdasarkan isi buku panduan kurikulum jurusan bahwa : 1. Pemilihan bidang studi dilakukan sesuai dengan ketentuan prodi. 2. Mahasiswa bebas memilih bidang studi yang diminati dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dosen wali dan kepala bidang studi. 3. Mahasiswa wajib menyelesaikan mata kuliahvwajib sesuai bidang studi. 4. Mahasiswa wajib memilih dan menyelesaikan mata kuliah peminatan sesuai bidang studinya dengan besar prosentase yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku terhadap mahasiswa tersebut. Berdasarkan isi Buku Panduan akademik STMIK Sumedang mahasiswa dinyatakan lulus sarjana lokal dalam sidang yudisium apabila telah memenuhi syarat: 1. Mahasiswa yang telah menempuh semua kurikulm wajib yang ditentukan bagi program dan jurusan masing-masing yaitu 150 SKS dan lulus mata kuliah sesuai ketentuan. Contoh: Komposisi mata kuliah untuk mahasiswa angkatan 2012 dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2l 3. 2. IPK > 2,25. 3. Menyelesaikan tugas-tugas dengan baik seperti Tugas Akhir, praktik lapangan, Tugas Akhir dan sebagainya. 4. Lulus ujian siding Tugas Akhir. 5. Mencapai skor English Preficiency Test (EPT) minimal 450 6. Nilai-nilai mata kuliah yang sudah ditempuh, adalah nilai final ketika mahasiswa mendaftar ujian Tugas Akhir. Nilai-nilai tersebut tidak dimungkinkan diubah/diperbaiki setelah mahasiswa lulus Ujian Tugas Akhir. 7. Mengikuti kegiatan PPSPP. 8. Mengikuti Seminar Teknologi Informasi Predikat Lulus Ujian Sidang Tugas Akhir. 1. Mahasiswa dinyatakan lulus Ujian Sidang Tugas Akhir apabila diperoleh nilai sekurangkurangnya C. 2. Kelulusan Tugas Akhir hanya dapat diberikan dan diumumkan setelah Tugas Akhir dinyatakan diterima penuh (unconditional) tanpa ada lagi kewajiban perbaikan, danlain sebagainya. 3. Sidang Tugas Akhir yang masih mewajibkan perbaikan Tugas Akhir tidak dibenarkan untuk memberikan dan mengumumkan nilai yudisium mahasiswa yang bersangkutan

4. Penyetaraan nilai dari angka mutlak ke dalam huruf mutu untuk hasil Ujian Sidang Tugas Tabel 1. Komposisi mata kuliah peminatan Rekayasa sistem informasi No Jenis Mata kuliah SKS 1 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 40 2 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 14 3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 82 4 Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya (MPB) 6 5 Mata Kuliah Bermasyarakat (MBB) 8 Jumlah SKS 150 Tabel 1. Komposisi mata kuliah peminatan sistem informasi bisnis No Jenis Mata kuliah SKS 1 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 42 2 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 14 3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 80 4 Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya (MPB) 6 5 Mata Kuliah Bermasyarakat (MBB) 8 Jumlah SKS 150 Analisis Sistem Lama Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang melakukan proses pemeriksaan persyaratan kelulusan yudisium dengan memeriksa transkrip nilai mahasiswa sesuai dengan persyaratan dari kurikulum yang berlaku pada mahasiswa tersebut. Untuk mendapatkan transkrip nilai mahasiswa, jurusan meminta data transkrip mahasiswa tersebut ke Biro Administrasi Akademik (BAAk). Kemudian BAAk akan mengirimkan data transkrip mahasiswa dalam bentuk hardcopy. Kemudian data transkrip mahasiswa tersebut diperiksa dan dicocokan dengan kurikulum yang berlaku untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut lulus syarat yudisium dari segi transkrip nilai. Pemeriksaan yang dilakukan untuk satu transkrip mahasiswa memerlukan waktu kurang lebih 2 menit. (pada Gambar 1). Analisis Proses Bisnis yang berjalan Jurusan BAAk

Gambar 1. Proses pemeriksaan syarat yudisium Analisa Permasalahan Proses-proses dalam pemeriksaan syarat-syarat yudisium masih dilakukan secara manual, karena itu terdapat beberapa masalah yang timbul. Pemeriksaan secara manual membutuhkan ketelitian dalam mengerjakannya dan waktu pengerjaan yang lama. Dalam prosesnya jurusan harus menghafal jenis-jenis mata kuliah yang ada kemudian memeriksa nilai mahasiswa dengan

syarat nilai minimum yang terdapat pada masing-masing mata kuliah dan menghitung jumlah SKS yang telah lulus. Adanya beberapa kurikulum yang digunakan, dengan syarat kelulusan yang berbeda-beda sehingga proses penentuan kelulusan harus disesuaikan terlebih dahulu. Kurikulum tersebut juga dapat berubah, sehingga mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan juga dapat berubah. Bidang peminatan yang ada pada setiap kurikulum memiliki mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan yang berbeda-beda. Didalam kurikulum juga terdapat perbedaan SKS pada mata kuliah dengan matakuliah yang sama untuk kode bidang studi yang berbeda. Pada perpindahan bidang studi oleh mahasiswa, ada mata kuliah yang diakui sebagai mata kuliah wajib jika sama, tapi bisa sebagai pilihan jika tidak ada di daftar mata kuliah pilihan dari bidang studi baru. Ada juga mata kuliah yang dapat menggantikan mata kuliah lain. Analisa Kebutuhan Berdasarkan analisa permasalahan, dibutuhkan aplikasi yang mampu membagi dan menghitung jumlah SKS sesuai dengan jenis mata kuliah dan bidang studi secara efektif dan efisien. Selain itu, desain database dari aplikasi harus dapat menyesuaikan dengan perubahaan kurikulum, pertambahan bidang studi, dan perpindahan bidang studi. Menggunakan aplikasi yang berbasis web yang diharapkan mampu mempermudah dalam pengambilan data transkrip dari BAAk. Program berbasis web yang akan digunakan adalah ASP.NET, sedangkan database yang digunakan adalah database MYSQL. Platform ini sesuai dengan aplikasi lain yang saling berintegrasi pada sistem informasi akademik. Desain Sistem Berdasarkan dari analisa kebutuhan yang ada, maka dibuatlah aliran data yang digunakan sebagai rancangan dari sistem yang dibuat. Context diagram sistem yang dibangun, dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Context Diagram Berdasarkan Gambar 2, Terdapat tiga entitas luar (terminator) yang berpengaruh pada sistem dalam proses yaitu: a. BAAk Memberikan data transkrip dari mahasiswa yang telah lulus tugas akhir. b. Mahasiswa Memberikan data umum yang berupa persyaratan-persyaratan kelulusan lain, seperti buktibukti mengikuti seminar nasional, memiliki English Preficiency Test (EPT) minimal 450, dan lainlain. c. Jurusan Jurusan akan berpengaruh pada perubahan data kurikulum yang ada dan memberikan daftar mahasiswa yang telah lulus skripsi. Selain itu, jurusan akan mendapatkan hasil dari proses yang berlangsung, yaitu berupa laporan kelulusan dari mahasiswa yang telah lulus skripsi. Entity Relationship Diagram (ERD) sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 3. Entity Relationship Diagram

Gambar 4 Desain Menu Gambar 4. merupakan desain menu yang dibuat untuk memberikan gambaran pada menu-menu atau i web ini Gambar 5. Rancangan antarmuka Pengecekan SKS dan Bidang Studi Transkrip

Gambar 6. Rancangan antarmuka Pengecekan Data Umum. Gambar 7. Rancangan antarmuka Pengecekan Tugas Akhir

Gambar 8.Rancangan antarmuka Pengecekan SKS dan Bidang Studi Transkrip Gambar 9. Rancangan antarmuka Pengecekan Data Umum

Gambar 10. Pengecekan SKS dan Bidang Studi Transkrip Gambar 11. Pengecekan SKS dan Bidang Studi Periode Gambar 12. Pengecekan Data Umum Periode

Gambar 13. Pengecekan Tugas Akhir Periode KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu menghasilkan rancangan APPY yang diharapkan nantinya mampu mempersingkat waktu yang digunakan dalam proses pemeriksaan, meringankan beberapa inputan manual seperti data transkrip dan data mahasiswa, dapat mengatasi kasus-kasus untuk kurikulum lama dan kurikulum baru, dan dapat mengatasi perpindahan bidang studi. DAFTAR PUSTAKA 1. STMIK Sumedang. Buku Pedoman Akademik STMIK. 2013 2. Deitel, H.M. & Deitel, P.J. (2006). Visual Basic 2005 How to Program 3rd ed. New Jersey: Pearson Educational, Inc. 3. Welling, L. & Thomson, L. (2008). PHP and MySQL Web Development 4th ed. Addison- Wesley. 4. Pohan, H.I., & Bahri, K.S. (1997). Pengantar perancangan sistem. Jakarta: Erlangga. 5. Hoffer, J.A., Prescott, M.B. & Topi, H. (2009). Modern database management 9th ed. Pearson Educational, Inc