BAB III METODE PENELITIAN. pojok bursa universitas mercubuana, akan dianalisis yaitu dari tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PERUSAHAAN OTOMOTIF

Daftar Populasi Perusahaan Otomotif dan Komponen Periode

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel

METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah sektor automotive dan komponen yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang akan dilakukan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. metode deskriptif dan verifikatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisis pada data-data numeric atau angka yang diolah dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) periode Pemilihan sampel penelitian didasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu." penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk keperluan analisis. Data-data tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian. Penelitian ini menguji pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan,

BAB III METODE PENELITIAN. asuransi melalui website Adapun periode

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN Lampiran I Daftar Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (Populasi dan Sampel) No Nama Perusahaan Kriteria Sampel Allbond Makmur

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, grwoth, media

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Daftar Sampel Perusahaan. No Emiten Keterangan. 1 ASII Astra International Tbk. 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. 3 BRAM Indo Kordsa Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) yaitu Saham oke.com.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website resmi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

No Nama Perusahaan Kode Saham. 1 PT Astra International tbk ASII 2 PT Astra Otoparts Tbk. AUTO. 3 PT Garuda Metalindo Tbk. BOLT

I. PENDAHULUAN. Fokus dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah go public dan terdaftar di

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan sebutan modal. Pasar modal (capital market) memiliki peran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di JII pada periode

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penjualan saham perusahaan go public di Indonesia. Waktu penelitian dimulai

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui pojok bursa universitas mercubuana, www.idx.co.id, www.sahamoke.com dan sumber-sumber lain yang mendukung. Adapun periode penelitian yang akan dianalisis yaitu dari tahun 2009-2012. B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain kausal. Menurut Sugiono (30:2010) menyatakan bahwa desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). Penelitian ini menguji pengaruh perputaran aset tetap (X1), perputaran persediaan (X2) terhadap Return On Assets (ROA) (Y). C. Definisi dan Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Menurut Sugiono (2010:38) menyatakan bahwa variabel penelitian diperlukan untuk menentukan jenis serta skala dari variabelvariabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. 31

32 Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu : a. Variabel Independen (X) Menurut Sugiono (2010:39) menyatakan bahwa variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya varibael dependen (terkait). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Perputaran Aset Tetap (X1) dan Perputaran Persediaan (X2). b. Variabel Dependen (Y) Menurut Sugiono (2010:33) menyatakan bahwa variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Return On Assets (Y). D. Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Rasio yang diperbandingkan selama 4 tahun yaitu tahun 2009 sampai tahun 2012. Berikut ini adalah tabel skala pengukuran :

33 Tabel 3.1 Skala Pengukuran No. Variabel Rumus Skala Pengukuran 1. Vo = Profitabilitas ROA = Rasio 2 V1 = Perputaran Aset Tetap 3. V2 = Perputaran Persediaan EAT Total Asset Perputaran Aset Tetap = Penjualan Total Aset Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan Persediaan rata-rata Rasio Rasio E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sugiono (2010:72) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI berjumlah 17 perusahaan. Berikut ini adalah nama-nama perusahaan otomotif yang menjadi populasi dalam penelitian ini untuk tahun 2009-2012.

34 Tabel 3.2 Populasi Penelitian No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. AUTO Astra Otoparts Tbk 2. GDYR Goodyear Indonesia Tbk 3. GJTL Gajah Tunggal Tbk 4. BRAM Indo Kordsa Tbk 5. INDS Indospring Tbk 6. INTA Intraco Penta Tbk 7. MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 8. NIPS Nipress Tbk 9. SMSM Selamat Sempurna Tbk 10. TURI Tunas Ridean Tbk 11. UNTR United Tractors Tbk 12. SUGI Sugih Energy Tbk 13. ASII Astra International Tbk 14. PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 15. IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 16. LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 17. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

35 2. Sampel Menurut Erlina dan Sri (2002:74) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili. Menurut Ellys (2009:27) menyatakan bahwa Jika sampel kurang representatif maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Menurut Ellys (2009:27) menyatakan bahwa kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan (judgement) tertentu atau quota tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian sampel adalah : a. Perusahaan tersebut tidak keluar (delisting) dari BEI pada tahun 2009-2012. b. Perusahaan tidak mengalami kerugian. c. Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah di audit selama tahun 2009-2012. Berdasarkan kriteria di atas diperoleh sampel sebagai berikut :

36 Tabel 3.3 Kriteria Perolehan Sampel Keterangan Jumlah Perusahaan Jumlah Populasi 17 Kriteria Pemilihan Sampel 1. Tidak Keluar (delisting) (0) dari BEI 2. Laba Perusahaan (1) Negatif (Rugi) 3. Data Tidak Lengkap (0) Total Sampel Penelitian 16 Penarikan sampel di atas maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 16 perusahaan otomotif selama tahun 2009-2012. Tabel 3.4 Sampel Perusahaan Otomotif No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. AUTO Astra Otoparts Tbk 2. GDYR Goodyear Indonesia Tbk 3. GJTL Gajah Tunggal Tbk 4. BRAM Indo Kordsa Tbk 5. INDS Indospring Tbk 6. INTA Intraco Penta Tbk 7. MASA Multistrada Arah Sarana Tbk

37 8. NIPS Nipress Tbk 9. SMSM Selamat Sempurna Tbk 10. TURI Tunas Ridean Tbk 11. UNTR United Tractors Tbk 12. SUGI Sugih Energy Tbk 13. ASII Astra International Tbk 14. PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 15. IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 16. LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang diperlukan guna penyusunan skripsi ini menggunakan dua metode penelitian adalah : 1) Penelitian kepustakaan (library Research) penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan objek penelitian. Data tersebut berupa literaut-literatur seperti buku, majalah, artikel, undangundang serta peraturan yang terkait dengan penelitian ini. 2) Observasi tidak langsung, yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari situs resmi melalui www.idx.co.id, www.sahamoke.com dan sumbersumber yang mendukung. 3) Berdasarkan penjelasan tersebut, sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, dimana data yang diperoleh secara tidak langsung, artinya data-data tersebut berupa data kedua yang

38 telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Data-data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang berhubungan dengan penelitian ini dan sudah dipublikasikan oleh perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). G. Metode Analisis Dalam penelitian ini penulis menkankan pada analisis rasio yaitu metode analisis untuk mengetahui hubungan antara pos-pos tertentu dalam neraca dan laporan laba rugi secara individu atau kombinasi laporan tersebut. Menurut Ghazali (2009) menyatakan bahwa analisis statistik yang digunakan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut : 1. Statistik Deskriftif Pada dasarnya statistik deskriftif merupakan proses data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah untuk dipahami dan diinterprestasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam tabel yang tujuannya untuk memberikan gambaran atau deskriftif suatu data yang dilihat dari rata-rata standar deviasi, yang diolah berupa data kualitatif atau data kuantitatif. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Pengujian normalitas data penelitian untuk menguji apakah dalam statistik variabel-variabel penelitian berdistribusi normal atau

39 tidak normal. Model regresi normal yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal.pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test, dengan melihat tingkat signifikan 5%. Hipotesis : Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Bila signifikan > 0.05 dengan α = 5% berarti distribusi data normal dan Ho diterima, sebaliknya bila nilai signifikan < 0.05 berarti distribusi data tidak normal dan Ha diterima. b. Uji Autokolerasi Menurut Ghozali (2009:99) Uji autokolerasi adalah pengujian untuk melihat apakah dalam regresi linier terdapat kolerasi antara kesalahan pengganggu pada periode 1 dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi kolerasi, maka persamaan regresi yang terbentuk nanti tidak dapat digunakan untuk meramalkan pergerakan profitabilitas. Autokolerasi muncul karena observasi yang beruntun sepanjang waktu berkaitan satu dengan yang lainnya Untuk menguji autokolerasi dapat dilihat dari nilai Durbin Waston (DW) :

40 1) Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4-du), maka koefisien autokolerasi = 0, berarti tidak ada autokolerasi. 2) Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl), maka koefisien autokolerasi > 0, berarti ada autokolerasi positif. 3) Bila nilai DW lebih besar dari (4-dl), maka koefisien autokolerasi < 0, berarti ada auokolerasi negatif. 4) Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW teletak antara (4- du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. c. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas adalah pengujian untuk melihat apakah terdapat kolerasi antara variabel independen, jika terjadi kolerasi antara variabel independen maka hal ini berarti terdapat multikolinearitas dan persamaan regresi ganda yang akan terbentuk tidak dapat digunakan untuk peramalan. Menurut Ghozali (2009:95) uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Untuk mendeteksi apakah model regresi linear mengalami multikolinearitas dapat diperiksa menggunakan variance inflation factor (VIF) untuk masing-masing variabel, yaitu :

41 1) Jika nilai VIF > 10 berarti telah terjadi multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi linear. 2) Jika nilai VIF < 10 berarti telah terjadi multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi linear. d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah pengujian untuk melihat apakah dalam suatu model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Suatu model regresi yang baik harus bebas dari masalah heterokedasitas. Menurut Ghozali (2009:125) uji heterokedasitas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan dengan pengamatan lainnya. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan cara : 1) Melihat grafik Scaterplot antara nilai prediksi variabel independen dengan nilai residualnya. Dasar analisis yang dapat digunakan untuk menentukan heterodekasitas, antara lain : a) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melempar kemudian menyempit), maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokedasitas.

42 b) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedasitas. 2) Uji Park Park mengemukakan metode bahwa variance (s 2 ) merupakan fungsi dari variabel-variabel independen yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : σ 2 i = axiβ persamaan ini dijadikan linear dalam bentuk persamaan logaritma sehingga menjadi : Lnσ 2 i = a + β LnXi + vi 3. Uji Kesesuaian Model a. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya (goodnes of fit). Koefisien determinasi ini mengukur persentase total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh variabel independen di dalam garis regresi. Dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, maka masing-masing variabel independen yaitu perputaran aset tetap dan perputaran persediaan secara parsial dan simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu profitabilitas. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti

43 kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R2 untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. b. Uji F (Uji Signifikansi Simultan) Uji F digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F bisa dijelaskan dengan menggunakan varian (analysis of variance = ANOVA). Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis nol ( ) yang hendak diuji adalah apakah parameter semua variabel dalam model sama dengan nol. Artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya ( ) tidak semua

44 parameter secara simultan sama dengan nol. Artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 4. Uji Hipotesis a. Uji t (Uji signifikansi Parameter Individual) Uji statistik t digunakan untuk mengukur sebarapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan membandingkan nilai signifikansi hasil perhitungan dengan tingkat kepercayaan sebesar 5%. Apabila nilai sig lebih kecil dari tingkat kepercayaan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Cara pengambilan keputusan uji statistik t yaitu dengan merumuskan hipotesis: H0 : bi = 0 tidak terdapat pengaruh signifikan Ha : bi 0 terdapat pengaruh signifikan Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.