INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2016

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV-2016

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016


INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN IV 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN III 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN IV 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV-2016 PROVINSI MALUKU UTARA 103,05

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2012

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN IV TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 100,57

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 115,17

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 SEBESAR 98,54

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN IV TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN II TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016 PROVINSI MALUKU UTARA 109,30

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2013

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2011

BPS PROVINSI SUMATERA BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2012

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN III TAHUN 2016 SEBESAR 109,22

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 PROVINSI MALUKU UTARA 101,71

BPS PROVINSI SUMATERA BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 107,96

INDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN I-2015

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016 SEBESAR 108,98

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

BPS PROVINSI SUMATERA BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 SEBESAR 115,02

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2016

BPS PROVINSI SUMATERA BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2015 SEBESAR 103,02

Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara Triwulan III Tahun 2017 sebesar 101,97 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR 110,47

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2016 SEBESAR 103,15

Indeks Tendensi Konsumen Sulawesi Utara Triwulan III 2017

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2014 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2017 SEBESAR 104,13

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015 SEBESAR 111,73

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 SEBESAR 122,35

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2016

Transkripsi:

No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. ITK disusun berdasarkan beberapa komponen yang terkait dengan ekonomi rumah tangga seperti penghasilan, pengaruh inflasi/kenaikan harga terhadap kemampuan konsumsi serta tingkat konsumsi barang dan jasa pada triwulan bersangkutan. Nilai indeks yang dihasilkan berada pada rentang 0 sampai 200, dimana nilai lebih dari 100 mencerminkan terjadinya perbaikan kondisi ekonomi konsumen dan demikian sebaliknya. Jumlah sampel STK Bali pada triwulan I 2016 sebanyak 380 rumah tangga yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Tabanan, Badung, Klungkung, Buleleng dan Kota Denpasar. Responden STK mulai tahun 2015 dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan wealth index dan merupakan sub sampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya.. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I - 2016 Kondisi ekonomi konsumen mengalami peningkatan di triwulan I-2016, tercermin dari angka ITK di triwulan ini yang mencapai 108,40. ITK tidak hanya mengalami peningkatan, pergerakan level optimisme konsumen di triwulan ini juga lebih cepat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Di triwulan I ini semua komponen penyusun ITK mengalami peningkatan. Indeks Pendapatan mencapai 110,34 sementara pengaruh inflasi dan volume konsumsi meningkat dengan indeks masing-masing sebesar 100,79 dan 113,45 C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan II-2016 Pada triwulan II-2016 nilai ITK Provinsi Bali diperkirakan mencapai 108,95. Indeks perkiraan ini memprediksikan bahwa kondisi ekonomi konsumen akan kembali mengalami kenaikan demikian halnya tingkat optimismenya pada triwulan berikutnya. Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang didorong keyakinan akan peningkatan pendapatan yang tergambar pada indeks prediksinya sebesar 112,17 serta keyakinan peningkatan konsumsi/pembelian barang tahan lama dengan indeks prediksi mencapai 113,30. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016 1

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2016 Memasuki tahun 2016 kondisi tendesi konsumen di Propinsi Bali ternyata mengalami kenaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. ITK Bali di triwulan ini mencapai 108,40 atau lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya berada pada angka 105,84. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan konsumen juga mengalami peningkatan pada level optimismenya dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk ITK Triwulan I-2015 ITK Triwulan IV-2015 ITK Triwulan I-2016 (1) (2) (3) (4) Pendapatan rumah tangga kini 97,11 108,27 110,34 Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 108,22 98,17 100,79 Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan rekreasi). 107,43 109,75 113,45 Indeks Tendensi Konsumen 102,36 105,84 108,40 Dilihat dari pola pergerakan antar tahun yang digambarkan pada Grafik 1 dapat dikatakan bahwa kondisi ITK di triwulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun-tahun sebelumnya meskipun bukan merupakan yang tertinggi. Hanya saja apabila melihat pola pergerakan antara triwulan IV ke triwulan I di tahun berikutnya maka pola yang terjadi justru berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apabila di tahun-tahun sebelumnya ITK menunjukkan penurunan level optimisme antar periode, tidak demikian halnya dimana justru terjadi peningkatan pada level optimisme antara triwulan IV dan triwulan I ini. Grafik 1 Perkembangan ITK Triwulan I Tahun 2011 2016 Grafik 2 Perkembangan ITK Triwulan IV dan Triwulan I, Tahun 2011-2016 120.00 116.00 114.98 112.00 112.00 107.50 108.40 108.00 104.00 103.18 105.33 102.36 104.00 96.00 2011 2012 2013 2014 2015 2016 100.00 IV I IV I IV I IV I IV I 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016

Percepatan pada ITK ini pada dasarnya didukung oleh semua komponen penyusunnya. Hanya saja salah satu komponennya yaitu Pengaruh Inflasi terhadap Pengeluaran mengalami pertumbuhan optimisme paling rendah dibandingkan dengan komponen lainnya. Komponen ini juga mengalami tren pelambatan yang cukup jauh sejak triwulan III tahun 2015. Komponen Pengaruh Inflasi sendiri tercatat menurun di triwulan IV 2015. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian mengingat seperti yang kita ketahui tingkat inflasi justru sangat rendah pada tahun 2015. Meskipun secara teoretis komponen ini berkorelasi dengan tingkat inflasi akan tetapi perlu diingat bahwa inflasi yang rendah ataupun deflasi tidak terjadi pada setiap komponen pengeluaran. Komponen-komponen yang mengalami penurunan tertinggi cenderung merupakan komponen yang berhubungan dengan tingkat harga yang diatur oleh pemerintah (administered price). 125.00 120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 Grafik 3 Pergerakan Komponen Penyusun ITK Triwulan I-2011 95.00 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Pendapatan Ruta Kini Pengaruh Inflasi Thd Konsumsi Makanan Konsumsi Makanan & Non Makanan Komponen lain yang mengalami peningkatan adalah Pendapatan Rumah Tangga saat ini. Pola pergerakan komponen ini cenderung memiliki tren yang berlawanan dengan pergerakan Pengaruh Inflasi terhadap Pengeluaran. Di triwulan I ini peningkatan indeks pendapatan memiliki kecendrungan untuk berkorelasi dengan membaiknya kondisi pariwisata Bali. Kunjungan wisman meningkat 7,86% dibanding triwulan sebelumnya bahkan dibanding triwulan yang sama tahun lalu kedatangan wisman meningkat sekitar 15,27%. Indikator lain yang sejalan dengan kenaikan pendapatan adalah meningkatnya UMP Bali sekitar 11,5 persen. Hal ini merupakan rangkaian indikator pendukung dari membaiknya kondisi pendapatan masyarakat Bali di awal tahun. Di lain pihak sebagai komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi Indeks Konsumsi Barang dan Jasa juga merupakan kontributor terbesar kenaikan ITK di triwulan I tahun 2016. Kenaikan pada komponen ini secara dominan disebabkan oleh meningkatnya konsumsi akibat perayaan hari-hari raya keagamaan seperti halnya hari raya Imlek, Galungan, Kuningan dan Nyepi dalam waktu yang sangat berdekatan. Perayaan hari raya ini dalam satu triwulan terjadi pada tahun 2013. Akan tetapi tingkat optimismenya tidak setinggi yang terjadi di tahun 2016. Dilihat dari volume konsumsi hanya satu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yaitu akomodasi. Selain yang mengalami penurunan, Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016 3

komponen yang mengalami pelambatan dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya adalah kelompok Perawatan Kesehatan/Salon. Sementara itu tiga kelompok pengeluaran dengan angka Indeks tertinggi di triwulan ini ada lah pengeluaran untuk pulsa HP, pendidikan dan transporasi. Kenaikan pada volume konsumsi transportasi disebabkan oleh menurunnya harga bahan bakar kendaraan bermotor. Meningkatnya volume penggunaan telepon selular akibat dari adanya momen hari raya dimana sebagian orang akan mengisi waktu luang bersama dengan perangkat telekomunikasi maupun beragam gadget yang dimiliki. Sementara itu persiapan menjelang dilaksanakannya Ujian Nasional pada triwulan II nanti membuat indeks biaya pendidikan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Grafik 4 Komponen Konsumsi Makanan dan Bukan Makanan Triwulan IV-2015 dan Triwulan I-2016 120.00 90.00 60.00 30.00 0.00 Triwulan IV 2015 Triwulan I 2016 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016 Kondisi perekonomian di triwulan II 2016 nanti diperkirakan membaik dengan tingkat optimisme yang diprediksi meningkat tipis. ITK di triwulan II-2016 diprediksi mencapai 108,95. Pendapatan rumah tangga juga diperkirakan membaik dengan indeks mencapai 112,17. Demikian halnya rencana pembelian barang-barang tahan lama diperkirakan meningkat yang tergambar pada indeks prediksi sebesar 103,30. Melihat angka di komponen terakhir ini dapat dilihat bahwa tidak akan terjadi pergeseran konsumsi di triwulan mendatang. Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2016 Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk ITK Triwulan I-2016 1) (1) (2) Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 112,17 Rencana pembelian barang-barang tahan lama 103,30 Indeks Tendensi Konsumen 108,95 1) Angka perkiraan ITK Triwulan II-2016 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016

95.99 94.71 98.15 100.28 105.38 105.25 105.20 104.03 102.89 109.96 108.40 108.20 107.96 3. Komparasi ITK Bali dengan Beberapa Provinsi Terdekat ITK Nasional mengalami peningkatan dan kenaikan level optimisme pada triwulan I 2016. Angka ITK meningkat dari 102,77 menjadi 102,89. Hal ini sangat positif meskipun tidak dirasakan di seluruh wilayah Indonesia. Tercatat delapan provinsi masih mengalami tingkat optimisme di bawah 100 sementara itu delapan belas provinsi mengalami pelambatan pada level optimismenya. Provinsi dengan tingkat optimisme tertinggi adalah Maluku yang mencapai angka 109,96 sementara yang terendah adalah Bangka Belitung dengan ITK hanya sebesar 94,71. Grafik 5 Indeks Tendensi Konsumen Beberapa Provinsi di Indonesia Triwulan I-2016 115.00 110.00 105.00 100.00 95.00 90.00 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 33/05/51/Th. VI, 4 Mei 2016 5

Informasi lebih lanjut hubungi: Didik Nursetyohadi, SST., M.Agb. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id