JURNAL. Oleh: RUDI BAGUS PRASETYO Dibimbing oleh : 1. RURUH ANDAYANI BEKTI, M.Pd 2. RENDHITYA PRIMA PUTRA, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

PENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS III SDN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan suatu aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN TANJUNG II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MOH. HABSA ALIEFTIYAN

BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan menfasilitasi kegiatan belajar mereka.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan psikis yanglebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan

LEMPAR LEMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR TURBO DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 SERIRANG

MIN REJOSO PETERONGAN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

SANDY EKO CAHYONO NPM.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan secara keseluruhan. Bertujuan mengembangkan aspek

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia untuk meningkatkan

Oleh: ANDIKA WIBOWO NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. 2. Nur Ahmad Muharram, M.Or.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI BAKUNG 02 UDANAWU

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MELAKUKAN TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN PERMAINAN MODIFIKASI SISWA KELAS VIII A MTs NEGERI JOMBANG KAUMAN TAHUN 2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,

PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS LARI SPRIN 50 M MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA DESA MELATI KECAMATAN MOJO KEDIRI

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 02 Tahun 2016,

MUHAMMAD AANG CHUNAIFI ( ) Penjaskes, STKIP PGRI Jombang, Jombang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. banyak dirasakan orang tentang manfaatnya. Oleh karena itu kita perlu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O BRIEN PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GULING KEDEPAN MENGGUNAKAN MODEL CTL TERHADAP SISWA KELAS XI SMKN 1 GROGOL KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) BALENOS JUNIOR DI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. lempar. Selain dari itu gerakan yang terdapat dalam. mengemukakan bahwa atletik ibu dari semua cabang olahraga.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

I. PENDAHULUAN. penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial),

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Penjaskesrek

JURNAL ANALISIS GERAK GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LOMPATAN RENANG PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA RENANG SMPN 3 GROGOL 2016/2017

I. PENDAHULUAN. bukan hanya mengembangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan. Pembekalan pengalaman belajar diarahkan untuk membina, sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani. Pendidikan

Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Muhammad Kastalani 200 Volume 16 No. 2 Desember 2017

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN. merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

PENGARUH METODE PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SDN PELEM II TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mencakup pengajaran dan pelaksanaan nilai-nilai, isi pendidikan ialah

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

JURNAL. Oleh: IRFAN SETIAWAN Dibimbing oleh : 1. Drs.SUGITO, M.Pd 2. MOKHAMMAD FIRDAUS, M.Or

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Lompat jauh gaya jongkok merupakan salah satu nomor yang tergabung dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING GAYA HOP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah pendidikan yang mengaktualisasikan potensipotensi

ARTIKEL SKRIPSI ALVIAN RIZKI ANGGRIAWAN NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dalam arti luas berarti suatu proses untuk mengembangkan

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN. integral dari pendidikan secara keseluruhan. Tujuan pendidikan jasmani

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD

PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

FAJAR SIDIK SIREGAR, S.Pd, M.Pd Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi STOK Bina Guna Medan ABSTRAK

PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

I. PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN AJARAN 2014 / 2015

BAB I PENDAHULUAN. dan bahkan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul betul

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PERBEDAAN SIKAP SPORTIVITAS ANTARA SISWA PUTRA DAN PUTRI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan keterampilan olah raga tetapi pada perkembangan si anak seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ROLL BELAKANG

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN TEKNIK DASAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PIRING PLASTIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci : tolak peluru, Pembelajaran, modifikasi peluru, bola Kasti. A. Pendahuluan

Didi Suhaedi Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri Jagara Kabupaten Kuningan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan.

ZANUAR BUDIANTO K

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KUJANGSARI TAHUN PELAJARAN

JURNAL. Oleh: HENGKI SAPUTRA NPM: Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

PENERAPAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BOLA KASTI DI SDN 24 SENGKABANG

I. PENDAHULUAN. Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling kompleks, karena

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

ARTIKEL. Oleh: LUTFHUL HAKIM ZAKARIYYA Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYO HARMONO, M.Pd 2. REO PRASETIYO HERPANDIKA, M.

BAB I PENDAHULUAN. satunya dengan melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai salah satu komponen pendidikan yang wajib diajarkan di

A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. oleh : FEBRIAN RIZKI SUSANDI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. macam skenario kegiatan pembelajran di kelas. Pembelajaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta

Zico Aji Dewantara, Mu arifin, I Nengah Sudjana Prodi S2 Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Malang

oleh; Utun Cahyaman T; 1 H. Budi Indrawan, M.Pd.; 2 H. Gumilar Mulya, M.Pd.; 3 dan

Transkripsi:

JURNAL PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANG MENGGUNAKAN KARDUS BEKAS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS V MI NURUL ULUM JERUKWANGI KANDANGAN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MODIFICATION OF LEARNING JUMPING APPLICATION USING THE BOX USED TO THE IMPROVEMENT OF LEARNING LONG JUMP SQUAT STYLE IN FIFTH GRADE OF MI NURUL ULUM JERUKWANGI KANDANGAN KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017 Oleh: RUDI BAGUS PRASETYO 12..01.09.0118 Dibimbing oleh : 1. RURUH ANDAYANI BEKTI, M.Pd 2. RENDHITYA PRIMA PUTRA, M.Pd PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Rudi Bagus Prasetyo NPM : 12.1.01.09.0118 Telepun/HP : 085764145456 Alamat Surel (Email) : rudi.bp27@gmail.com Judul Artikel : Penerapan Modifikasi Pembelajaran Lompat Rintang Menggunakan Kardus Bekas Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Tahun Pelajaran 2016-2017 Fakultas Program Studi : Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi :Jl. K.H. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto, Kota Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 30 Januari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Ruruh Andayani Bekti, M.Pd NIDN. 0725018205 Rendhitya Prima Putra, M.Pd NIDN. 0714078903 Rudi Bagus Prasetyo NPM. 12.1.01.09.0118 1

PENERAPAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANG MENGGUNAKAN KARDUS BEKAS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS V MI NURUL ULUM JERUKWANGI KANDANGAN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Rudi Bagus Prasetyo 12.1.01.09.0118 rudi.bp27@gmail.com Dosen Pembimbing : 1. Ruruh Andayani Bekti, M.Pd 2. Rendhitya Prima Putra, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Bagus Prasetyo, Rudi. 2016. Penerapan Modifikasi Pembelajaran Lompat Rintang Menggunakan Kardus Bekas Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Olahraga merupakan aktivitas yang sebagaian besar disukai masyarakat, karena olahraga mempunyai banyak manfaat, diantaranya meningkatkan kesehatan jasmani dan untuk meningkatkan prestasi. Apakah dengan menggunakan modifikasi pembelajaran lompat rintang ini dapat meningkatkan suatu proses pembelajaran. Hal itudilakukan karena siswa kurang aktif pada saat guru menjelaskan salah satunya : bergurau, tidak mendengarkan, bosan. Oleh karena itu peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai sarana untuk dapat meningkatkan suatu proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri. Berdasarkan jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode persentase ketuntasan hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar ketuntasan belajar yang telah dicapai siswa kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian dan diolah menggunakan microsoft excel. Dari data tersebut ketuntasan yang dicapai pada siklus I sebesar 72%, dan pada siklus II mencapai ketuntasan 76%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi pembelajaran lompat rintang dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri Tahun Pelajaran 2016 / 2017. KATA KUNCI : Modifikasi Pembelajaran Lompat Rintang, Hasil Belajar, Lompat Jauh Gaya Jongkok. 2

LATAR BELAKANG Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani, fisik, permainan dan olah raga terpilih yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Namun perolehan ketrampilan dan perkembangan lain yang berisi jasmani itu juga sekaligus sebagai tujuan. Melalui pendidikan jasmani, siswa disosialisasikan kedalam aktivitas jasmani termasuk ketrampilan berolahraga. Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila banyak yang meyakini dan mengatakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan menyeluruh dan sekaligus memiliki potensi yang strategis untuk mendidik. Pendidikan jasmani dilakukan dengan sarana jasmani yakni aktivitas jasmani yang pada umumnya dilakukan dengan tempo yang cukup tinggi dan terutama gerakan-gerakan besar ketangkasan dan ketrampilan yang tidak perlu terlalu cepat, terlalu halus, dan sempurna atau berkualitas tinggi, agar diperoleh manfaat bagi anak-anak didik. Meskipun sarana pendidikan tersebut fisikal. Manfaat bagi anak-anak didik mencakup bidang-bidang non-fisikal seperti intelektual, sosial, estetik dalam kawasan-kawasan kognitif maupun afektif. Menurut BSNP (2006: 512) dalam Bakhrul Ulum, (2013: 19) menyatakan bahwa. Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan. Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui 3

kegiatan jasmani dan olahraga. Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan. Dengan bahasa lain pendidik jasmani berusaha untuk mengembangkan pribadi secara menyeluruh dengan sarana jasmani yang merupakan saham, khususnya yang tidak diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain karena hasil pendidikan dari pengalaman jasmani tidak terbatas pada perkembangan tubuh atau fisik. Pendidikan jasmani berkewajiban meningkatkan jiwa dan raga yang mempengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari seseorang atau keseluruhan pribadi seseorang. Pendidikan jasmani menggunakan pendekatan keseluruhan yang mencakup semua kawasan baik organik, motorik, kognitif, maupun afektif, karena manusia dipandang seutuhnya. Pendidikan jasmani di sekolah terbagi menjadi beberapa cabang yaitu atletik, senam, permainan, pencak silat dan kesehatan. Atletik adalah cabang olahraga tertua yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman yunani sampai pada dewasa ini. Gerakangerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik adalah gerakangerakan yang dilakukan oleh manusia sehari-hari. Oleh karena itu atletik disebut sebagai ibu dari semua cabang olahraga (mother of sport) karena gerakan-gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik merupakan dasar untuk cabang-cabang olahraga lain. Demikian juga dengan olahraga atletik di sekolah kami. Dalam proses pembelajaran disekolah banyak masalah yang dihadapi. Adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi seperti kurangnya sarana dan prasarana di sekolah menjadikan kurang maksimalnya proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa krang maksimal dan tidak memenuhi criteria ketuntasan maksimal (KKM) yang ditentukan. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya inovasi dan motiasi pembelajaran yang menarik, sehingga siswa akan lebih senang dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani di sekolahan. Seiring dengan kemajuan di dunia pendidikan, muncul banyak 4

metode pembelajaran yang dapat menjadi salah satu alternatif dari permasalahan pembelajaran yang ada saat ini, sekaligus dapat digunakan untuk menciptakan suksesnya tujuan pembelajaran. Meskipun begitu, metode pembelajaran belum banyak diterapkan di sekolah karena guru belum banyak yang mempelajari metode-metode pembelajaran. Memberikan pembelajaran atletik yang menarik, praktis dan diminati siswa adalah tugas seorang guru, khususnya guru penjas. Oleh karena itu guru harus mampu menyesuaikan kebutuhan yang berhubungan dengan siswa dan materi pembelajaran tersebut. Guru juga harus mampu menerapkan pendekatan, model, metode dan strategi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Untuk dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran, setiap guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan ataupun menentukan suatu pembelajaran. Pembelajaran yang kurang inovatif dan menarik mengakibatkan siswa akan mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga pencapaian begitu sedikit. Akan tetapi jika guru dapat memodifikasi suatu pembelajaran, dan mampu menumbuhkan rasa senang, gembira maka siswa akan lebih aktif dalam mengikuti suatu pembelajaran tersebut. Jika siswa sudah mau mengikuti suatu pembelajaran maka secara tidak langsung siswa tersebut telah melakukan suatu perubahan tingkah laku. Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran, akan tetapi suatu proses mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Melalui pengamatan yang dilakukan peneliti di MI Nurul Ulum Jerukwangi, pada saat proses pembelajaran lompat jauh para siswa masih kurang menguasai berbagai macam aspek teknik dasar lompat jauh, salah satu diantaranya karena pada saat melakukan awalan siswa kurang mengerti tentang melakukan awalan, siswa sulit menempatkan posisi kaki pada balok tumpuan, siswa merasa takut jatuh pada saat akan melakukan pendaratan. Dan siswa kurang begitu aktif dalam proses pembelajaran yang dilakukan seperti siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan, bergurau sendiri dengan teman, sebab model pembelajaran yang dipakai kurang efektif atau terkesan monoton, 5

sehingga siswa malas atau kurang tertarik dengan metode yang dipakai. Maka dari itu setiap guru harus kreatif dan inovatif dalam melakukan suatu pembelajaran yang bertujuan agar siswa dapat dengan senang mengikuti suatu pembelajaran. Dengan ini peneliti akan mencoba menerapkan modifikasi pembelajaran berupa lompat rintang dengan menggunakan balok/kardus yang dipakai sebagai alat yang digunakan sebagai rintangan. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengajukan judul Penerapan Modifikasi Pembelajaran Lompat Rintang Menggunakan Kardus Bekas Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Tahun Pelajaran 2016-2017. I. METODE Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).. Menurut Arikunto, dkk (2009 : 2) ada tiga pengertian yang dapat diterangkan yaitu: 1. Penelitian yaitu suatu kegiatan mencermati suatu objek menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas yaitu sekelompok siswa yang ada dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti dalam suatu kelas dan mata pelajaran tertentu untuk meningkatkan suatu hal, dengan merangkai siklus untuk siswa. Dengan penelitian tindakan kelas, peneliti dapat mencermati suatu objek dalam hal ini adalah siswa. Melalui tindakan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam bentuk rangkaian siklus kegiatan. Dengan demikian 6

perkembangan dalam setiap kegiatan dapat terpantau. Model penelitian tindakan empat tahap yang lazim dilalui, yaitu: 1) perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Kemmis dan Taggart (Arikunto, dkk 2009 : 16). Untuk lebih jelasnya, rangkaian kegiatan dari setiap siklus dapat dilihat pada gambar model penelitian tindakan dari Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto. 2010: 137) yaitu berbentuk spiral dari siklus. lompat jauh gaya jongkok. Kegiatan itu dilakukan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar teknik awalan, tolakan, melayang, mendarat. Dari tindakan tersebut akan dilakukan tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Dari tes yang dilakukan peneliti pada siklus I mengalami peningkatan yaitu sejumlah 18 siswa telah mencapai kreteria ketuntasan minimal, tetapi masih terdapat kendala karena sejumlah 7 siswa yang belum dapat mencapai ketuntasan minimal atau belum tuntas. Akhirnya peneliti melanjutkan pada Gambar 3.1: Model Penelitian Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2010: 137) HASIL DAN KESIMPULAN Pada siklus I peneliti mencoba menggunakan lompat rintang balok atau kardus yang berfungsi sebagai rintangan lompat siswa kelas V MI Nurul Ulum Jerukwangi Kandangan Kediri. Dengan pertemuan awal ini diharapkan siswa memperoleh pengetahuan dasar tentang siklus II yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. Pada pertemuan ini peneliti menggunakan rintangan yang berbeda dengan siklus I, dengan memberikan rintangan yang dapat menunjang perbaikan aspek awalan, tumpuan, mendarat. Setelah para siswa melakukann pembelajaran tersebut peneliti melakukan tes untuk mengetahui hasil 7

Presentase Artikel Skripsi pembelajaran lompat jauh gaya jogkok. Dari tes yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 19 siswa yang telah mampu tuntas, dengan perolehan hasil yang memuaskan tersebut peneliti menghentikan pada siklus II ini. Presentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa 80% 75% 70% Siklus 1 Siklus 2 Series1 72% 76% memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa. Selain itu, dengan menggunakan penerapan modifikasi pembelajaran lompat rintang tersebut juga dapat menumbuhkan rasa keinginan/termotifasi pada saat mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa dengan menggunakan penerapan modifikasi pembelajaran lompat rintang terhadap peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. Peningkatan hasil belajar ini dapat dilihat dari hasil yang didapatkan selama melaksanakan penelitian. Peningkatan persentase hasil belajar siklus I mencapai 72 %, dan pada siklus II menjadi 76 %. Dengan menggunakan modifikasi pembelajaran lompat rintang ini dapat 8

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bahagia, dkk. 2009. Atletik. Jakarta: Depdikbud. Bahtiar, Wildan. Pembelajaran Teknik Dasar Lompat Jauh Melalui Permain Rangkaian 3 Pos Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bumi Jawa 07 Kecamatan bumi Jawa Kabupaten Tegal. Journal Of Physichal Education, Healt and Recreation 2 (11) (2013): Universitas Negeri Semarang. Choirudin, Muchlis. Upaya Peningkatan Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Bejen Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ekawarna. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada (GP Press) Istiyana, Irna. Penigkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkon Melalui Ban Bekas Dan Bola Plastik Pada SD Negeri Cokro Tahun Ajaran 2011/2012. Semarang : Universitas Negeri Semarang. KOI ASCA. Jurnal Latihan Kebugaran Indonesia. Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani, Olaharaga, dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud. Purwatiningsih, Putri. Pengembangan Model Permainan Lompat Kanguru Longu Dalam Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sentosa, Budi. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Lompat Jauh. Semarang: UNES. Suherman, Adang. 2003. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdiknas. Ulum, Bakhrul. Penggunaan Pendekatan Bermain Dan Berlomba Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Tolak Peluru Gaya Membelakangi Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Petung II Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan. Pedagogia (2013). Pasuruan. 9

Wahyuni, Sri. Asesmen Pembelajaran Bahasa Indonesia. Malang: Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang. Wiarto, Giri. 2013. Atletik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 10