Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

Juknis Operasional SPM

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Standar Ponkesdes 91

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

BAB IV PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 4 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

DAFTAR ISI 1. ALUR PIKIR 2. LATAR BELAKANG 3. DEFINISI BOK 4. TUJUAN 5. SASARAN BOK 6. KEBIJAKAN OPERASIONAL 7. DASAR HUKUM 8. INDIKATOR KEBERHASILAN

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALIKOTA PADANG TAHUN 2009

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

TENTANG BUPATI SERANG,

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

Review. Bantuan Operasional Kesehatan

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

Sesi 2: Bagaimana posisi BOK dalam perencanaan dan penganggaran KIA di Kabupaten?

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS

IV.B.2. Urusan Wajib Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 90 TAHUN 2012

PENGANTAR PRINSIP KERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN

BAB I. PENDAHULUAN A.

Transkripsi:

Lampiran Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan No. Fokus Penelitian Faktor yang Indikator Teknik Sumber Data dinilai/diamati Penilaian Pengambilan Data 1. Implementasi kebijakan BOK Perencanaan 1.Pelaksanaan Mini lokakarya 2.Mekanisme perencanaan kesehatan 3. Penentuan prioritas masalah 4.Adanya POA dan RPK dan observasi dan Verifikator BOK Kab/Kota Pencairan 1.Mekanisme pencairan 2.Waktu tunggu dan Pengelola BOK Kab/Kota Pemanfaatan 1.Penggunaan Dana 2.Alokasi dana BOK yang digunakan untuk kegiatan promotif preventif dan studi dokumentasi dan Pengelola BOK Kab/Kota 183

Pencatatan dan Pelaporan 1.Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan 2.Pembuatan laporan tahunan 3.Pembuatan buku kas tunai dan dokumen pertanggungjawaban keuangan 4.Pembuatan dokumen laporan pelaksanaan tugas untuk setiap pelaksanaan kegiatan 5.Adanya verifikasi seluruh dokumen pertanggungjawaban keuangan di Puskesmas,observasi dan studi dokumentasi 2. Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi Komunikasi 1.Intensitas Sosialisasi Kebijakan dan Pengelola BOK Kab/Kota 2.Kejelasan komunikasi kebijakan dan Pengelola BOK Kab/Kota Sumber daya 1.Sumber daya manusia (SDM) meliputi jumlah dan kualifikasi pendidikan 2.Kecukupan fasilitas 3. Kecukupan dana operasional Puskesmas dan Observasi Disposisi 1.Respon implementor terhadap kebijakan BOK 2.Kejujuran implementor dalam dan Pengelola BOK 184

Struktur Birokrasi melaksanakan kebijakan 3.Komitmen implementor untuk melaksanakan kebijakan 1.Pembentukan struktur organisasi pelaksana kebijakan 2.Adanya Standar Operational Procedure (SOP) sebagai panduan pelaksanaan tugas 3.Adanya pembagian tugas di dalam struktur organisasi Kab/Kota dan Pengelola BOK Kab/Kota Tabel Konsep Evaluasi Efektifitas Variabel Indikator Komponen Indikator Output Indikator target SPM bidang kesehatan 14 indikator 1) Cakupan kunjungan ibu hamil K4 dengan target 95% pada tahun 2015. 2) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015. 3) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015. 4) Cakupan pelayanan nifas Teknik Pengambilan Data Kuesioner (studi dokumentasi) Sumber Data Kepala Puskesmas, Pengelola BOK Puskesmas dan Pengelola BOK Kab/Kota Ukuran Efektifitas Tercapainya target 14 indikator SPM bidang kesehatan 185

90% pada tahun 2015. 5) Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010. 6) Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010. 7) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010. 8) Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010. 9) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010. 10) Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010. 11) Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010. 12) Cakupan peserta KB aktif 70% pada tahun 2010. 13) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada tahun 2010. 14) Cakupan Desa Siaga aktif 80% pada tahun 2015 186

187 LEMBARAN OBSERVASI PENELITIAN ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EVALUASI EFEKTIFITAS DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) TERHADAP PENCAPAIAN TARGET SPM BIDANG KESEHATAN DI KOTA SIBOLGA A. PERTANYAAN PUSKESMAS I. Identitas Puskesmas 1. Nama Puskesmas : 2. Alamat Puskesmas : 3. Kelurahan : 4. Kecamatan : 5. Kabupaten/Kota : II. Keterangan Umum 1. Jumlah penduduk : 2. Luas wilayah : 3. Jumlah fasilitas kesehatan : a. RSU : b. Rumah Bersalin : c. Puskesmas Pembantu : d. Puskesmas Keliling : e. Poskesdes : f. Posyandu balita : g. Posyandu lansia : h. Praktek dokter swasta : i. Laboratorium kesehatan : j. Apotik : k. Toko obat : III. Tabel Isian Puskesmas untuk faktor SDM 1. Sumber Daya Manusia No. SDM Jumlah Pendidikan 1. Dokter umum 2. Dokter gigi 3. Apoteker 4. DIII Farmasi 5. Asisten Apoteker/SMF 6. DIII Gizi

188 7. DIII Sanitasi 8. DIII Perawat 9. Perawat (lulusan SPK) 10. DIII Bidan 11. Bidan 12. DIII Perawat Gigi 13. S1 Kesmas 14. Analis laboratorium 15. S1 Non kesehatan 16. SLTA/SLTP 2. Pembiayaan Tabel Isian Sumber pendanaan puskesmas No. Sumber Dana Jumlah (Rp) Pemenuhan kebutuhan dana operasional puskesmas 1. APBN BOK Jamkesmas 2. APBD Propinsi 3. APBD Kab/Kota 3. Sarana Tabel Isian Kelengkapan Sarana Puskesmas Ada,tdk berfungsi No. Nama alat Tidak ada Ada 1, berfungsi Ada>1, berfungsi 1. SPM 1 a) Timbangan b) Tensimeter c) Alat ukur tinggi badan d) Stetoskop

189 e) Stetoskop laenec f) Meja gynecologis g) Alat ukur LILA h) Alat ukur (meteran) i) Hb Sahli j) Buku kohort k) Buku register l) Alat peraga penyuluh m) Termometer n) Sterilisator 2. SPM 2 a. Form rujukan b. Partus set c. Infus set d. Tabung oksigen e. Ambulance f. Sungkup g. Inkubator h. Slam sacher 3. SPM 3 a. Bidan kit b. Partograf c. Alat transportasi d. Alat pengukur panjang bdn e. Timbangan bayi f. Termal blanket g. Vacuum set h. Forcep 4. SPM 4 a. KB kit b. Form pencatatan &pelaporan c. Vaccin carrier (cold chain) d. Spuit e. Timbangan 5. SPM 5 a. Refrigerator b. Cold chain c. Kohort bayi

190 d. Buku KIA e. KMS f. Alat peraga penyuluhan perawatan kesehatan bayi g. Form AMP h. PMT 7. SPM 7 a. Form pemantauan dan penanganan b. Register imunisasi c. Register pelatihan petugas d. Form pelacakan kasus KIPI 8. SPM 8 a. Register balita b. Buku KIA c. KMS d. Alat skrining kit SDIDTK 9. SPM 9 a. Buku register gakin b. Alat demo memasak c. Bentuk MP ASI d. Bentuk sosialisasi e. Gudang penyimpanan MP ASI f. Catatan distribusi g. Buku monitoring dan evaluasi MP ASI 10. SPM 10 a. Form register balita gizi buruk b. Mineral mix 11. SPM 11 a. Ketersediaan UKS kit dan Dental kit b. Ketersediaan kursi

191 gigi c. Form pemantauan kantin sekolah d. KMS anak sekolah 12. SPM 12 a. Form pendataan sasaran PUS b. Alat konseling KB untuk PUS c. Alat peraga penyuluh KB 13. SPM 13 Malaria: a. Form penemuan kasus baru b. Rapid tes diagnostik c. Reagensia d. Register pencatatan & pelaporan e. Obat malaria HIV AIDS a. Alat peraga pelatihan tentang HIV b. Alat penyuluhan HIV c. Form pencatatan & pelaporan d. Leaflet HIV TB a. Mikroskop b. Deck glass c. Pot sputum d. Reagensia e. Alat peraga penyuluhan TB f. Form register pencatatan & pelaporan g. Obat Anti Tuberculosis

192 (OAT) DBD a. Formulir pendataan penderita DBD b. Alat fogging c. Abate d. Senter e. Alat peraga pencarian jentik f. Leaflet DBD Diare a. Form register pencatatan & pelaporan diare b. Oralit c. Alat peraga penyuluhan diare Pneumonia a. Form register pencatatan & pelaporan penderita pneumonia b. Stopwatch/jam c. Form deteksi dini penderita pneumonia/ MTBS 14. SPM 14 Formulir pendataan desa siaga 15. Sarana administrasi a. Komputer b. Komputer jinjing (Sumber Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI,2010)

193 IV. Tabel Isian Puskesmas untuk pengamatan implementasi Tabel Isian Pemanfaatan Dana BOK No. Ruang Lingkup Kegiatan Implementasi Biaya Kendala 1. Upaya Kesehatan di Kegiatan 1.. Puskesmas dst a. KIA/KB b. Imunisasi c. Perbaikan Gizi d. Promkes e. Kesehatan lingkungan f. Pengendalian penyakit g. Lain-lain 2. Kegiatan penunjang upaya kesehatan 3. Manajemen puskesmas 4. Barang penunjang upaya kesehatan Pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan a. Tabel Isian Kelengkapan pelaporan dan pertanggungjawaban No. Kelengkapan dokumen Dilengkapi Belum dilengkapi 1. Buku laporan pelaksanaan kegiatan bulanan 2. Buku laporan keuangan bulanan 3. Buku laporan tahunan 4. Buku kas tunai 5. Dokumen pertanggungjawaban keuangan (kuitansi, SPT,SPPD,dll) 6. Dokumen pelaksanaan tugas

194 V. Evaluasi Tabel Isian Cakupan SPM No. Indikator 2009 2010 2011 2012 1. Cakupan kunj.k4 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 4. Cakupan pelayanan nifas 5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 6. Cakupan kunj.bayi 7. Cakupan desa UCI 8. Cakupan pelayanan anak balita 9. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan 10. Cakupan pemberian MP ASI pada anak 6-24 bulan dari keluarga miskin 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 12. Cakupan peserta KB aktif 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 14. Cakupan desa siaga aktif

195 B. PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN I. Identitas Informan a. Nama : b. Jabatan : c. Pendidikan : d. Lama menduduki jabatan : II. Pertanyaan untuk faktor Sumber Daya (pertanyaan diajukan kepada Kapus dan ) a. Sumber daya manusia 1. Apakah anda sebelumnya pernah mengelola administrasi keuangan? 2. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan administrasi keuangan? 3. Bagaimana menurut anda SDM yang ada sekarang bila dinilai dari sisi kuantitas dan kualitas? b. Dana 1. Berapa jumlah dana BOK yang diterima puskesmas untuk tahun 2012? (ditanyakan kembali ke dinas kesehatan kota) 2. Darimana saja sumber dana yang diterima puskesmas? 3. Menurut anda berapa persen BOK dapat memenuhi kebutuhan operasional puskesmas? 4. Apakah kebutuhan operasional puskesmas hanya diperoleh dari dana BOK? 4. Menurut anda cukupkah dana BOK yang dialokasikan untuk puskesmas ini? 5. Seandainya tidak cukup, apa alasan anda meminta penambahan dana? 6. Berapa dana yang ideal menurut anda untuk mencukupi kebutuhan operasional puskesmas? 7. Menurut anda, apakah tidak sebaiknya pemerintah daerah yang menutupi kebutuhan tersebut? c. Fasilitas Bagaimana menurut anda kelengkapan sarana di puskesmas ini dalam menunjang pelaksanaan kegiatan puskesmas dan kegiatan administrasi pengelolaan BOK? III. Pertanyaan untuk faktor Komunikasi 1. Apa yang anda ketahui tentang tujuan dari pelaksanaan program BOK ini?

196 2. Pernahkah sebelumnya anda mengikuti sosialisasi tentang BOK?Dimana? 3. Bagaimana menurut anda tentang petunjuk teknis BOK tahun 2012? Apakah sudah dapat memberi acuan yang jelas? (pertanyaan juga diajukan untuk pengelola di kab/kota) 4. Apakah pihak Dinas Kesehatan Kota pernah melakukan pembinaan kepada puskesmas tentang BOK ini?(pertanyaan juga diajukan untuk pengelola di kab/kota) 5. Dalam bentuk apa saja pembinaan yang dilakukan oleh dinas kesehatan kota? 6. Apakah pihak dinas kesehatan kota pernah dan mampu menolong anda bila menghadapi kesulitan dalam pengelolaan dana? 7. Apakah pihak dinas kesehatan kota pernah melakukan monitoring dan evaluasi? (pertanyaan juga diajukan untuk pengelola di kab/kota) 8. Bagaimana bentuk monitoring yang dilakukan dinas kesehatan kota? (pertanyaan juga diajukan untuk pengelola di kab/kota) IV. Pertanyaan untuk variabel disposisi 1. Bagaimana menurut anda kebijakan BOK ini? Apakah merupakan kebijakan yang tepat? 2. Apakah anda setuju bila kebijakan ini diteruskan? 3. Bagaimana menurut anda penerimaan staf Puskesmas ini terhadap kebijakan BOK ini? 4. Menurut anda, apakah ada kemungkinan terjadi penyalahgunaan dana BOK ini? 5. Apakah ada kemungkinan petugas puskesmas tidak benar2 melaksanakan tugas yang sudah dibiayai dari dana BOK? 6. Selaku kapus, anda tentu tidak ingin terjadi penyalahgunaan dana BOK di tempat anda, bagaimana cara anda memonitornya? 7. Apakah anda mendapat honor selaku pengelola BOK? V. Pertanyaan untuk faktor Struktur Birokrasi 1. Apakah struktur organisasi pengelolaan BOK untuk tahun ini sudah dibuat? 2. Berdasarkan apa biasanya pemilihan anggotanya? 3. Apakah ada petunjuk pelaksanaan tugas sebagai pengelola BOK? 4. Bagaimana menurut anda tentang beban tugas dalam pengelolaan BOK ini?

197 5. Apakah pernah terjadi kendala misalnya laporan yang terlambat atau pelaksanaan kegiatan terpaksa diundur karena administrasi belum selesai? 6. Bagaimana menurut anda birokrasi BOK di Dinas Kesehatan dalam pengelolaan BOK ini? 7. Apakah anda mengalami kesulitan dalam masalah administrasi dengan Dinas Kesehatan? 8. Bagaimana pembagian tugas dalam pengelolaan BOK di Puskesmas ini? VI. Pertanyaan untuk penilaian implementasi kebijakan BOK a. Perencanaan 1. Bagaimana anda membuat perencanaan puskesmas? 2. Apa dasar pembuatan perencanaan itu? 3. Pernahkah anda menggunakan metode tertentu untuk menyusun permasalahan puskesmas? 4. Apakah lokakarya mini dilakukan setiap bulan? Apa saja yang biasanya dilakukan dalam kegiatan tersebut? 5. Bagaimana dengan lokakarya mini tribulanan, apakah anda melaksanakannya juga? 6. Apakah anda membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahunan? b. Pencairan dana 1. Berapa lama tenggang waktu antara pengajuan Surat Permintaan Uang dengan pencairan dana? 2. Apakah uang yang dicairkan sesuai dengan waktu rencana pelaksanaan kegiatan? c. Pemanfaatan dana 1. Menurut anda kira-kira berapa persen dana BOK yang digunakan untuk upaya promotif dan preventif? 2. Apakah seluruh upaya puskesmas ditampung oleh dana BOK? 3. Mana yang lebih anda prioritaskan dari seluruh upaya tersebut? d. Pencatatan dan Pelaporan 1. Apakah anda membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan setiap bulan? 2. Apakah laporan tahunan dibuat juga? 3. Apa saja dokumen pertanggungjawaban keuangan yang biasanya harus dilengkapi dalam setiap kegiatan? 4. Siapa yang membuat buku kas tunai? Bisakah anda membuatnya?

198 5. Apakah pertanggungjawaban keuangan tersebut sudah diverifikasi oleh dinas kesehatan kota? 6. Apa saja masalah yang anda hadapi dalam pembuatan pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan ini?