PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Jalan Surabaya No.3A Malang.

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF, DAN ORIENTASI PRESTASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2010:2), Metode

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. guru dalam pengambilan keputusan, kepuasan kerja, dan iklim lembaga

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA DOSEN DAN PEGAWAI PADA UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA DI KOTA MAKASSAR

KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di PT. Sinar Sosro

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

CYBER-TECHN. VOL 5 NO 1 (2010)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

BAB II METODE PENELITIAN

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

III. METODE PENELITIAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1) Variabel bebas ( variabel independen): faktor internal (X 1 ) serta faktor

BAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

Prisky Amalia Merike Cendera Kasih Bambang Swasto Sunuharyo Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR

Transkripsi:

222 Volume XI Nomor 2, Oktober 2016 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR Oleh: ERNI RISMAWANTI Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi STKIP-PI Makassar ABSTRAK: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja kaaryawan PT Eka Daya Makassar dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Eka Daya Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, kuesioner dan angket. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan, membagikan kuesioner kepada responden serta wawancara langsung dengan responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif, analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda, uji hipotesis (uji t). Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 Oktober sampai dengan tanggal 6 November 2014 di PT Eka Daya Makassar yang terletak di Jln. Somba Opu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedua variable tersebut yaitu budaya organisasi dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. KATA KUNCI: Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan PENDAHULUAN Keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan (Dessler, 2007). Setiap perusahaan akan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja karyawannya demi tercapanya tujuaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berbagai cara biasa ditempuh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya diantranya dengan mewujudkan kepuasan kerja karyawan melalui budaya organisasi dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan harapan karyawan. Budaya organisasi (corporate culture) sering diartikan sebagai nilai-nilai, simbolsimbol yang dimengerti dan dipatuhi bersama, yang dimiliki suatu organisasi sehingga anggota organisasi merasa satu keluarga dan menciptakan suatu kondisi anggota organisasi tersebut merasa berbeda dengan organisasi lain (Pangestuti, 2009). Selanjutnya Pangestuti (2009) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah suatu sistem nilai yang diperoleh dan dikembangkan oleh organisasi dan pola kebiasaan dan falsafah dasar pendirinya, yang terbentuk menjadi aturan yang digunakan sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak dalam mencapai tujuan organisasi. Budaya yang tumbuh menjadi kuat mampu memacu organisasi kearah perkembangan yang lebih baik (Robins, 2006). Hal ini berarti bahwa setiap perbaikan budaya kerja kearah yang lebih kondusif akan memberikan sumbangan yang sangat

berarti bagi peningkatan kinerja karyawan. Untuk mengelola dan mengendalikan berbagai fungsi sub sistem dalam organisasi agar tetap konsisten dengan tujuan organisasi dibutuhkan seorang pemimpin karena pemimpin merupakan bagian penting dalam peningkatan kinerja para pekerja (Bass, 1994 dalam Cahyono 2005). Disamping itu kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan karyawannya akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Perubahan lingkungan dan teknologi yang cepat meningkatkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh organisasi terhadap pemimpin yang dapat mengarahkan dan mengembangkan usaha-usaha bawahan dengan kekuasaan yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi dalam membangun menuju high performance (Harvey dan Brown, 1996 dalam Cahyono, 2005). Perilaku pemimpin mempunyai dampak signifikan terhadap sikap, perilaku, dan kinerja pegawai. Efektivitas pemimpin dipengaruhi oleh karakteristik bawahnnya dan terkait dengan proses komunikasi yang terjadi antara pemimpin dan bawahan. Ketidakberhasilan pemimpin dikarenakan pemimpin tidak mampu menggerakkan dan memuaskan karyawan pada suatu pekerjaan dan lingkungan tertentu. Tugas pemimpin adalah mendorong bawahan supaya memiliki kompetensi dan kesempatan berkembang dalam mengantsisipasi setiap tantangan dan peluang dalam bekerja (Lodge dan Derek, 1992). Gibson et al (1995), mengemukakan tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan potensi yang dimiliki sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang puas (statiesfied) dan memuaskan (satisfactory) bagi organisasi. Salah satu tujuan bekerja adalah memperoleh kepuasan kerja. METODE PENELITIAN Variabel merupakan indikator terpenting yang menentukan keberhasilan penelitian. Sugiyono (2005 : 39) mengemukakan bahwa Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah; (1) Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan. (2) Kinerja Karyawan. Desain penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah metode explanatory survey yang digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel ke variabel lainnya. Metode ini mengemukakan fakta-fakta yang didukung oleh penyebaran kuesioner kepada responden serta pemahaman literatur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar sebagai berikut; 223 Budaya Organisasi : - Orientasi Hasil - Orientasi Tim - Orientasi Orang Gaya Kepemimpinan : - Gaya Otokrais - Gaya Demokratis - Gaya Kepemimpinan yang bebas Kinerja Karyawan Jurnal Supremasi ISSN 1412-517X

224 Volume XI Nomor 2, Oktober 2016 Populasi dalam penelitan ini adalah jumlah dari keseluruhan karyawan dari PT Eka Daya Makassar yang berjumlah sebanyak 40 orang. Karena populasi sedikit jumlahnya, maka penulis menggunakan metode total sampling, yakni seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel, karena sampel yang besar cenderung memberikan atau lebih mendekati nilai sesungguhnya terhadap populasi atau dapat dikatakan semakin pula kesalahan (penyimpangan terhadap nilai populasi). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis regresi linear berganda (Multiperregression) karena dalam penelitian ini memiliki dua atau ganda variabel bebasnya. Analisis ini digunakan dengan maksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel bebas bila dua atau lebih variabel terikat sebagai faktor prediktor menipulasi atau dinaik turunkan nilainya. Adapun persamaan analisis regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai brikut; Y = a + B 1 X 1 + B 2 X 2 + ɛ Dimana: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta B 1 -B 2 = Koefisien regresi yang akan ditaksir X 1 = Budaya Organisasi X 2 = Gaya Kepemimpinan ɛ = Tingkat Kesalahan Untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan uji t dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada α= 0,05 dengan masing-masing kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: a. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yag signifikan antara budaya organisasi (orientasi hasil, orientasi tim, dan orientasi orang), gaya kepemimpinan (gaya ototratis, gaya demokratis dan gaya kepemimpinan yang bebas) terhadap kinerja karyawan PT Eka Daya Makassar. b. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi (orientasi hasil, orientasi tim, dan orientasi orang), gaya kepemimpinan (gaya ototratis, gaya demokratis dan gaya kepemimpinan yang bebas) terhadap kinerja karyawan PT Eka Daya Makassar. HASIL PENELITIAN Hasil uji regresi berganda dapat dilihat pada table dibawah ini: Berdasarkan tabel diatas dapat ditentukan persamaan bentuk variabel-variabel bebas (X) budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja (Y) pada PT Eka Daya Makassar adalah: Y = 11,373 + 0,028 X 1 + 0,125 X 2 + ɛ

Dari persamaan regresi linear berganda diatas dapat dianalisis hal-hal sebagai berikut; Untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, maka dapat dilakukan dengan uji t. Makna hubungan antara budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan kinerja secara parsial dapat dilakukan denga uji signifikansi (uji t). Berdasarkan tabel diatas nilai t hitung yang terbesar adalah budaya organisasi (X 1 ) nilai t hitungnya = 2,324, selanjutnya yan kedua adalah gaya kepemimpinan (X 2 ) nilai t hitungnya = 2,063, hal tersebut dapat diartikan bahwa budaya organisasi (X 1 ) adalah variabel yang paling dominan dan sangat kuat hubungannya terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar, disusul oleh gaya kepemimpinan (X 2 ). Konstanta sebesar 11,373 menyatakan jika tidak ada budaya organisasi dan gaya kepemimpinan, maka kinerja karyawan adalah 11, 373. Koefisien regresi (X 1 ) sebesar 0,028 menyatakan setiap penambahan nilai budaya organisasi maka kinerja karyawan meningkat sebanyak 0,028. Nilai ini merupakan nilai terbesar ketiga dibandingkan dengan dua variabel lainnya, sehingga budaya organisasi (orientasi hasil, orientasi tim, dan orientasi orang) merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. Koefisien regresi (X 2 ) sebesar 0,125 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai gaya kepemimpinan, maka kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar akan meningkat sebesar 0,125, dan nilai gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, maka gaya kepemimpinan (gaya ototratis, gaya demokratis dan gaya kepemimpinan yang bebas) perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja. Untuk lebih jelasnya, maka akan diuraian satu persatu hasil analisis regresi budaya organisasi dan gaya kepemimpinan, apakah memiliki hubungan yang signifikan atau sama sekali tidak memiliki hubungan yang signifikan diatara kedua variabel tersebut. Uraian hasil analisis dari kedua varaibel tersebut dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini; Tabel 1.1 Budaya Organisasi Berdasarkan tabel diatas, hasil uji t (uji secara parsial) untuk variabel budaya organisasi (X 1 ) sebesar 2,342 > dari t tabel = 2.021, hasil ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. Hal ini dapat memberikan pengertian bahwa budaya organisasi (orientasi hasil, orientasi tim, dan orientasi orang) meningkat, maka akan meningkatkan pula kinerja karyawan. 225 Jurnal Supremasi ISSN 1412-517X

226 Volume XI Nomor 2, Oktober 2016 Tabel. 1.2 Gaya Kepemimpinan Berdasarkan hasil uji t diatas, untuk variabel gaya kepemimpinan (X 2 ) sebesar 2.063 > dari t tabel = 2.021, hasil ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. Hal ini dapat memberikan pengertia bahwa gaya kepemimpinan (gaya ototratis, gaya demokratis dan gaya kepemimpinan yang bebas) meningkat, maka akan meningkat pula kinerja karyawan. PENUTUP Terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. Dimana t hitung lebih besar dari pada t table. Artinya semakin sering diterapkannya budaya organisasi, maka semakin meningkat pula kinerja karyawan. Sebaliknya semakin jarang diterapkan budaya organisasi, maka semakin menurun kinerja karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT Eka Daya Makassar. Dimana t hitung lebih besar dari t table. Artinya semakin sering diterapkannya gaya kepemimpinan, maka semakin meningkat pula kinerja karyawan. Sebaliknya semakin jarang diterapkannya gaya kepemimpinan, maka semakin menurun kinerja karyawan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktek), Edisi Revisi ke 4, Jakarta PT Rineka Cipta. Cahyono, dkk 2005. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap SDM Di Secretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah, JBRI, Vol.1 Dessler, G. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Terkemahan Eli Tanya. Edisi IX. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta Gibson dkk, 1995. Organisasi:Perilaku, Struktur, Proses. Edisi kelima, jilid 1, Cetakan 8, Jakarta. Penerbit Erlangga. Pangestuti, A. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT Terminal Peti Kemas Surabaya. Tesis. Universitas Brawijaya. Malang Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jilid 1. PT Prenhallindo. Alih Bahasa: Handyana Pujatmaka, BPFE. Yogyakarta Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnia. CV Alvabeta. Bandung.