Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

PENGEMBANGAN SILABUS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Pengembangan Silabus

Terima kasih telah mengunjungi

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Ketua BSNP. BAMBANG SOEHENDRO i

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

PENYUSUNAN RENCANA PEMANFAATAN DAN PRODUKSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

Muatan Lokal dalam Kurikulum /27/2017 Nafan 1

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

Selamat belajar, semoga sukses

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

PENGAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH (Analisis Kurikulum dan Desain Pembelajarannya) 1

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika

desentralisasi pendidikan. Dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip Kesatuan dalam kebijakan dan keragaman dalam pelaksanaan. Kesatuan dalam kebijakan

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed.

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

EVALUASI PEMBELAJARAN. Sosialisasi KTSP

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekh

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN. Sosialisasi KTSP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

UNIT MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Nyimas Aisyah PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Kurikulum Muatan Lokal

DESAIN INSTRUKSIONAL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II

PENGEMBANGAN KURIKULUM DITINJAU DARI TINGKAT KABUPATEN SAMBAS PADA DAERAH TERTINGGAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

PANDUAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS RISET

MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENUNTUN MENUJU PEMBELAJARAN SUKSES

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

PEDOMAN SAP, COURSE OUTLINE (CO), DIKTAT, MODUL, HANDOUT, DAN KULIAH SEBAGAI BAHAN AJAR (Learning Materials)

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013

BAGIAN 1 PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RAMBU RAMBU PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Transkripsi:

Pengembangan Silabus dan R P P oleh : Susiwi S

Bagian Pertama 2

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit waktu Pengembang Silabus Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah-langkah Pengembangan Silabus Contoh Model 4

1. Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/ atau kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 5

2. Landasan Pengembangan SILABUS? 1. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat(2) 2. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20 6

SILABUS menjawab pertanyaan 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai siswa? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya? 7

3. Prinsip Pengembangan 1. Ilmiah 2. Relevan 3. Sistematis 4. Konsisten 5. Memadai 6. Aktual dan Kontekstual 7. Fleksibel 8. Menyeluruh 8

3.1 Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan 9

3.2 Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 10

3.3 Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi 11

3.4 Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 12

3.5 Memadai Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup menunjang pencapaian kompetensi dasar. 13

3.6 Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi 14

3.7 Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. 15

3.8 Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif dan psikomotor) 16

4. Unit Waktu 1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan 2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain sekelompok 3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi 17 waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.

5. Pengembang Silabus 1. Guru kelas/mata pelajaran, atau 2. Kelompok guru kelas/ mata pelajaran atau 3. Kelompok kerja guru (KKG/PKG/MGMP) Dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi 18

6. Komponen Silabus 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Materi Pokok/ Pembelajaran 4. Kegiatan Pembelajaran 5. Indikator 6. Penilaian 7. Alokasi Waktu 8. Sumber Belajar 19 Catatan : Indikator dikembangkan berdasarkan KD

7. Mekanisme Pengembangan Silabus Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Analisis SI/SKL/ SK-KD KD-Indikator Alokasi waktu Penilaian Sumber Belajar 20

8. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus 1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar 3. Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran 4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 6. Menentukan Jenis Penilaian 7. Menentukan Alokasi Waktu 8. Menentukan Sumber Belajar 21

8.1 Mengkaji Standar Kompetensi Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut : a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran 22

8.2 Mengkaji Kompetensi Dasar Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut : a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/ atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran 23

8.3 Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan 1. potensi peserta didik; 2. relevansi dengan karakteristik daerah; 3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; 4. kebermanfaatan bagi peserta didik; 5. struktur keilmuan; 6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; 7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; 24 8. alokasi waktu ;

8.4 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dirancang untuk memberikan Pengalaman Belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi Pengalaman Belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. 25

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATI- KAN DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN: Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur perinci yang mencerminkan penggelolaan pengalaman belajar peserta didik yaitu kegiatan 26 siswa dan materi.

8.5 Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 27

Pengembangan Indikator Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua) Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK 28

Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian (Relevansi) dan Kontekstual Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten. 29

Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan karakteristik SK-KD melalui telaah kata kerja operasional yang digunakan. Untuk kompetensi yang menuntut penguasaan konsep dan prinsip menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dan berbeda untuk kompetensi yang menuntut kemapuan opersional atau prosedural. Contoh: pada kompetensi dasar mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit 30 berdasarkan data hasil percobaan

Untuk kompetensi yang menuntut kemapuan opersional atau prosedural, INDIKATORnya: Melaksanakan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit Untuk kompetensi yang menuntut penguasaan konsep, INDIKATORnya: Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. 31

8.6 Menentukan Jenis Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. 32

HAL-HAL YANG PERLU DIPER- HATIKAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN: a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan berdasarkan indikator b. Menggunakan acuan kriteria c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran 33

8.7 Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 34

8.8 Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 35

CONTOH FORMAT SILABUS Nama Sekolah: Mata Pelajaran: Kelas/Semester: Standar Kompetensi: Alokasi waktu: No Kom- Dasar Materi Pokok/ pe- tensi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 36

CONTOH FORMAT SILABUS Nama Sekolah: Mata Pelajaran: Kelas/Semester: Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar: Materi Pokok/Pembelajaran: Kegiatan Pembelajaran: Indikator: Penilaian: Alokasi Waktu: Sumber Belajar: 37

Silabus : PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran. 38

Terima Kasih 39