SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUARA LOMBA MTQ DENGAN PERHITUNGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MEMBANTU PENJURUSAN CALON SISWA BARU PADA SMK NU MA ARIF KUDUS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KARYAWAN BERPRESTASI (Studi Kasus KPP Pratama Bandung - Cicadas)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI BIDANG KEARSIPAN KABUPATEN BANDUNG

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT.ARINA MULTIKARYA KEDIRI MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian serupa pernah dibahas oleh asfan Muqtadir dan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TOPIK TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA STIE BANK BPD JATENG. Puspita Retno Purwasih

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Afrina, Rusdianto Roestam STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

Afrina Program Magister Sistem Informasi STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN REGISTRASI HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG Wendi Wirasta, S.T, MOS 1, Syifa Nur Lathifah 2 1,2

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY LOGIC DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI Sejarah dan Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN SISWA PENERIMA BEASISWA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

JURNAL STRATEGI PENEMPATAN POSISI PEMAIN DALAM FORMASI BOLA BASKET MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PERANGKAT LUNAK PEMBAYARAN SEKOLAH DI SMK PASUNDAN 2 BANJARAN BERBASIS DESTOP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUKUNG KEPUTUSAN KARYAWAN BERPRESTASI PADA KFC

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

ANALISA METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS YAYASAN PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN)

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PEMILIHAN ATLET SEPAK BOLA DALAM MENGIKUTI KEJUARAN POPNAS

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA CV. SANGGAR PUNOKAWAN BERBASIS DESKTOP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON SISWA YANG MENGIKUTI OSN (OLIMPIADE SAINS NASIONAL) PADA SMA 1 PARE MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM INFORMASI KEGIATAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN PEDESAAN DI DSDAPE KABUPATEN BANDUNG ABSTRAKSI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

DESAIN DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan SNMPTN Bagi Siswa SMAN 7 Purworejo

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN DOSEN FAVORIT PILIHAN MAHASISWA

Richard Victor G., S.T. 1. Gian Ferdiansyah 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN EVALUASI KINERJA MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE

APLIKASI BANTU PENERIMAAN KARYAWAN DI MCDONALD'S JAVA SUPERMALL SEMARANG DENGAN METODE PROFIL MATCHING

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KINERJA MUTASI PEGAWAI DI BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT DAERAH (SETDA) PROVINSI JAWA BARAT BERBASIS WEB

DAFTAR ISI v. ABSTRACT.. i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR. iii. DAFTAR SIMBOL. viii DAFTAR TABEL. x DAFTAR GAMBAR. xii DAFTAR LAMPIRAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. (2015). Pada penelitiannya, Sutran (2015) menggunkan metode Fuzzy Simple

PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN (STUDI KASUS: PT. SANGHYANG SERI PERSERO)

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 2, Oktober 2013

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA SMK NUSA PUTERA 2 MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PERBANDINGAN METODE PROFILE MATCHING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PENENTUAN JURUSAN SISWA KELAS X SMA N 2 NGAGLIK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN SUKU CADANG SEPEDA MOTOR PADA BAGIAN KASIR DI PT. SUPER MOTO INDONESIA

SISTEM REKOMENDASI PENERIMAAN BEASISWA PRESTASI DAN MISKIN MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING HALAMAN JUDUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT. SYSMEX MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA PT. BERDIKARI METAL ENGINEERING KOTA CIMAHI

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Profile Matching di Politeknik Negeri Malang.

BAB 2 LANDASAN TEORI

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMP Berprestasi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN DESA MANDIRI BERBASIS POSDAYA DI KECAMTAN MAYONG KAB.JEPARA

Panduan Lomba MTQ UNDIP

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM REKOMENDASI JURUSAN BERDASARKAN POTENSI SISWA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

Ahmad Fathoni 1, Tursina 2, Hengky Anra 3 1, 2, 3

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMA NEGERI 1 JOGONALAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM. Implementasi sistem merupakan tahapan dari. perancangan sistem yang telah dibuat, serta menguji dan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA STIE BANK BPD JATENG MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PEMILIHAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK WIDYA PRATAMA DENGAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK JABAR BANTEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN PEMAIN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI OBJEK WISATA DI KABUPATEN GROBOGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI FOLLOW UP PAKET UNDELIVERY OUTBOUND MENGGUNAKAN METODE FIFO DI CUSTOMER SERVICE PT. TIKI JNE BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN PENOMORAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN (BKD) PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM INFOMASI PENDAFTARAN OUTLET BERBASIS WEB PT INDOLAKTO KOTA BANDUNG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI SPESIALISASI PEMAIN PADA OLAHRAGA BOLA VOLI MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING SKRIPSI

P10 Model Pencocokan Profil. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA KOPERTIS UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI STMIK DCI KOTA TASIKMALAYA ABSTRAK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENENTUAN DOSEN PEMBIMBIMBING DAN LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu posisi

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax ,

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

ARTIKEL PENENTUAN ALMARI FAVORIT BERDASARKAN RIWAYAT PENJUALAN UNTUK PERSEDIAAN PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PROFILE MATCHING.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SERTIFIKASI GURU SD/MI OLEH KANWIL KEMENAG PROPINSI JATIM MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI SEBAGAI CALON PENJABAT PERANGKAT KELAS MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI SMA NEGERI 1 PARE

Transkripsi:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUARA LOMBA DENGAN PERHITUNGAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DALAM STUDI KASUS DI MESJID PERSATUAN ISLAM Parlindungan,M.T, Riski Swandari, Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 56 Bandung 066, Telp. +6 7568, Fax. +6 7568 parlindungan_hrp@yahoo.com, riski.swan@gmail.com, Abstrak Dengan adanya perkembangan informasi, telekomunikasi dan teknologi yang semakin pesat, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan manfaat yang signifikan di berbagai bidang. Hal ini menuntut agar bisa menghasilkan informasi yang memenuhi spesifikasi kebutuhan pemakai informasi. Salah satu bidang tersebut dapat meliputi dunia pendidikan yang tentunya teknologi mampu menunjang proses yang sedang berjalan. Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mencetak manusia yang berilmu pengetahuan, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, sehat rohani dan jasmani. Menciptakan manusia indonesia seutuhnya, termasuk mental spiritual manusia hanya dapat dicapai melalui pembangunan mental spiritual dan agama, baik dikalangan masyarakat awam maupun perguruan tinggi.mesjid Persatuan Islam merupakan tempat yang mengadakan kegiatan Lomba Musabaqah Tilawatil Qur an (), akan tetapi sistem yang berjalan dalam penilaian untuk perhitungan masih dilakukan dengan pencatatan dan tidak terdapat suatu penyimpanan pada database. Oleh sebab itu untuk menunjang pelaksanaan kegiatan dan informasi yang baik dan teratur, diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi yang dapat berfungsi sebagai penilai dengan perhitungan otomatis dari data masing masing peserta yang mengikuti perlombaan pembacaan ayat suci Al-Quran dengan kriteria yang telah ditentukan.sistem pendukung keputusan untuk proses profil matching dan analisis GAP ini dibuat berdasarkan data dan ketentuan proses penilaian di Mesjid Persatuan Islam Bojongsoang. Proses profil matching dilakukan untuk menentukan pemenang peserta berdasarkan kriteria penilaian. Hasil dari proses ini berupa ranking peserta dari nilai total tertinggi putra dan putri. Sebagai pendukung Visual Basic 00 bahasa pemograman yang digunakan dan sql server 005 untuk database. Kata kunci : Sistem pendukung keputusan, menentukan juara lomba, metode Metode profile matching.. Pendahuluan Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk mencetak manusia yang berilmu pengetahuan, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, sehat rohani dan jasmani. Menciptakan manusia indonesia seutuhnya, termasuk mental spiritual manusia hanya dapat dicapai melalui pembangunan mental spiritual dan agama, baik dikalangan masyarakat awam maupun perguruan tinggi. Mesjid Persatuan Islam selain tempat untuk beribadah umat islam khususnya yang bertempat tinggal di bojongsoang, termasuk juga salah satu tempat yang memfasilitasi para santri/santriwati dalam menimba pendidikan ilmu agama demi menciptakan mental spiritual dan agama sesuai kaidah. Salah satu sarana untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur an (). lomba Musabaqah Tilawatil Qur an () yang diselenggarakan di Mesjid Persatuan islam untuk menentukan pemenang dilakukan proses penilaian sesuai kriteria, akan tetapi sistem yang berjalan dalam penilaian untuk perhitungan masih dilakukan dengan pencatatan dan tidak terdapat suatu penyimpanan pada database. Oleh sebab itu untuk menunjang pelaksanaan kegiatan dan informasi yang baik dan teratur, maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi yang dapat berfungsi sebagai penilai dengan perhitungan

otomatis dari data masing masing peserta yang mengikuti perlombaan pembacaan ayat suci Al-Quran dengan kriteria yang telah ditentukan, Kecepatan dan ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi dapat didukung oleh sistem komputerisasi yang dapat memudahkan dalam pengumpulan, pengolahan, data akan tersimpan baik dalam sebuah database. Dari uraian di atas maka dirasa perlu untuk mengangkat masalah ini, sehingga diharapkan dengan adanya sistem pendukung keputusan menentukan juara lomba dengan perhitungan menggunakan metode profil matching mampu menghasilkan informasi yang tepat, akurat, dan cepat. Dari latar belakang di atas, maka dilakukan identifikasi terhadap masalah yang muncul. Adapun identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikut:. Perhitungan penilaian peserta lomba di Mesjid Persatuan Islam masih dilakukan dengan mencatat dilembar penilaian, hal tersebut dapat mengakibatkan adanya kerusakan data penilaian lomba.. Pembuatan laporan penilaian peserta lomba di Mesjid Persatuan Islam membutuhkan waktu yang lama, sehingga panitia harus mengurutkan nilai peserta satu persatu. Agar pembahasan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan pemenang peserta perlombaan pembacaan ayat suci Al-Quran tidak terlalu luas, namun dapat dicapai hasil yang optimal, maka ruang lingkup dibatasi pada proses:. Proses perhitungan dengan menggunakan metode Profil Matching, penilaian dari kriteria dan subkriteria.. Menampilkan ranking daftar peserta di mulai dari nilai total tertinggi putra dan putri. Dari identifikasi masalah tersebut, tujuan yang diharapkan dapat tercapai oleh penyusun dari sistem adalah sebagai berikut:. Dengan dibuatnya system secara terkomputerisasi untuk penyimpanan penilaian peserta lomba, maka data penilaian peserta lomba akan tersimpan dengan aman dalam database.. Dengan adanya system maka pembuatan laporan akan muncul secara otomatis.. Landasan Teori. Pengertian Sitem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Pada awal tahun970-an, Scott Morton pertama kali mengartikulasikan konsep penting DSS(Scott Morton, 970). Pada buku Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan bahwa sistem pendukung keputusan adalah : Sistem informasi berbasis komputer yang tujuan utamanya adalah membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur. DSS dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan keputusan, yang dimulai dari tahapan mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan sampai pada kegiatan mengevaluasi pemilihan alternative. (Kusrini, 007). Pengertian Musabaqah Tilawatil Qur an Musabaqah Tilawatil Qur an adalah suatu jenis lomba membaca al-qur an dengan bacaan mujawwad dan murattal yaitu bacaan al-qur an yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca dan adab membaca menurut pedoman yang telah ditentukan. Tilawah identik dengan kata qira ah, yang mempunyai arti bacaan, berkaitan dengan yang dimaksud tilawah yaitu Qiraatul Qur an bi al-alhan atau membaca al-qur an dengan lagu.. Pengertian Profil Matching Profile Matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. GAP merupakan perbedaan/selisih value masing-masing aspek/atribut dengan value target.

. Perancangan Sistem Berjalan. Flowchart Perhitungan Nilai Lomba Panitia Juri Mulai Memperlihatkan kepada juri. Aliran Informasi Sistem Berjalan Panitia A Mengecek No peserta Mencatat Mencatat nilai peserta B C hasil perlombaan hasil perlombaan sah Laporan perlombaan Sistem penilaian pelombaan hasil perlombaan sah Menghitung dan mencatat total nilai peserta Menandatangani lembar penilaian sah Gambar. Context Diagram Sistem Penilaian. Sistem Usulan. Context Diagram Data Panitia Data juri Data kriteria penilaian Gambar. Flowchart Perhitungan Nilai Lomba. Flowchart Penentuan Pemenang Lomba Panitia Juri Laporan perlombaan Laporan rekapitulasi perlombaan Sistem Pengambilan Keputusan Penentuan Pemenang Lomba menggunakan Metode Profil Matching No peserta sah Mengecek hasil perlombaan secara keseluruhan 5 Mengklasifikasikan hasil perlombaan berdasarkan golongan Mengecek keseluruhan total nilai peserta Gambar. Context Diagram Sistem Usulan. Pencocokan Profil (Profil Matching) Total Hasil perhitungan Hasil sama.. Penentuan Skala Mengecek hasil perlombaan Menandatangani hasil perlombaan oleh panitia sah 5 Menghitung total nilai berdasarkan no urut kriteria Hasil sama Menghitung total nilai berdasarkan umur peserta Hasil Hasil beda Menentukan peringkat peserta lomba Membuat dan menandatangani hasil perlombaan oleh juri. Sangat Kurang = 5. Kurang = 6. Cukup = 7. Baik = 8 5. Sangat Baik = 9 6. Sangat Baik Sekali =0 Laporan hasil perlombaan Selesai D Membuat laporan perlombaan Laporan hasil perlombaan Gambar. Flowchart Penentuan Pemenang Lomba a. Aspek Adab Tajwid No Nama Kriteria Nilai Minimal. Mihrajul huruf 6. Sifatul huruf 6. Ahkarnul huruf 6. Ahkarnul adwaal qashar 6

b. Pemetaan GAP Kompetensi GAP = Nilai Nilai Standar No Nomor Nilai AAQ MH SH AH Standar. Salman 6 8 7 8 8. Alfar 6 7 7 7 8. Shafira 6 8 8 8 7. Muslimah 6 7 7 7 7 GAP. Salman 6. Alfar 6. Shafira 6. Muslimah 6 c. Tabel Bobot Nilai GAP No. Selisih Bobot Nilai Keterangan. 0.5 Tidak ada sesilih (kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan). Kompetensi individu kelebihan. - Kompetensi individu kekurangan..5 Kompetensi individu kelebihan 5. -.5 Kompetensi individu kekurangan 6. 5 Kompetensi individu kelebihan 7. - Kompetensi individu kekurangan 8. 5.5 Kompetensi individu kelebihan 9. - Kompetensi individu kekurangan d. Hasil GAP No Nama MH SH AH AAQ peserta. Salman. Alfar. Shafira. Muslimah Setelah dikonversikan No Nama peserta MH SH AH AAQ. Salman,5,5,5. Alfar,5. Shafira,5,5,5. Muslimah Perhitungan Core Factor. Aspek Adab Tajwid a. Core Factor = mihrajul huruf, sifatul huruf, ahkarnul huruf, ahkarnul adwaal qashar. NC,5,5,5 7, 5 NCF= = = =,75 IC Jadi untuk peserta yang bernama Salman nilai CF nya adalah,75 pada aspek adab tajwid. b. Core Factor = mihrajul huruf, sifatul huruf, ahkarnul huruf, ahkarnul adwaal qashar. NC,5 6, 5 NCF = = = =,5 IC Jadi untuk peserta yang bernama Alfar nilai CF nya adalah,5 pada aspek adab tajwid. c. Core Factor = mihrajul huruf, sifatul huruf, ahkarnul huruf, ahkarnul adwaal qashar. NC,5,5,5 6, 5 NCF= = = =,5 IC Jadi untuk peserta yang bernama Shafira nilai CF nya adalah pada aspek adab tajwid. d. Core Factor = mihrajul huruf, sifatul huruf, ahkarnul huruf, ahkarnul adwaal qashar. NC 6 NCF = = = = IC Jadi untuk peserta yang bernama Muslimah nilai CF nya adalah pada aspek adab tajwid. Perhitungan Penentuan Ranking Perhitungan penentuan ranking mengacu kepada hasil perhitungan tertentu, perhitungan tersebut dapat ditujukan pada rumus : Ranking = N. Persentase nilai total aspek adab tajwid : 0 %

. Persentase nilai total aspek bidang lagu : 0 %. Persentase nilai total aspek adab suara : 0 %. Persentase nilai total aspek adab fashohah : 0 % 5. Uraian Sistem Menyeluruh Panitia Data Data juri Data kriteria penilaian Laporan perlombaan Laporan rekapitulasi perlombaan Pengolahan Master Pembuatan Laporan Kriteria_nilai nilai_ Juri Peringkat_peserta Pengolahan nilai peserta lomba Penentuan pemenang dengan perhitungan profil matching No peserta Gambar 5 DFD Sistem Menyeluruh GAP Bobot_GAP Total_Nilai Penjelasan naratif dari DFD Level 0 Sistem Baru adalah sebagai berikut :. Panitia memberikan data peserta kepada juri. Lalu juri akan mengolah data peserta dan disimpan di datastore.. Panitia memberikan data juri kepada juri. Lalu juri akan mengolah data juri dan disimpan di datastore Juri.. Panitia memberikan data kriteria penilaian kepada juri. Lalu juri akan mengolah data kriteria penilaian dan disimpan di datastore Kriteria.. memperlihatkan nomor peserta kepada juri. Lalu juri akan mengecek berdasarkan datastore peserta. Bila terdapat pada datastore peserta, juri akan memasukkan dan menyimpan nilai peserta berdasarkan nilai yang diberikan oleh masingmasing juri pada tiap-tiap kriteria. Setelah itu juri akan mencetak lembar penilaian yang akan diberikan kepada panitia. 5. Untuk menentukan pemenang lomba juri akan menampilkan nilai hasil perlombaan secara keseluruhan. 6. Setelah nilai dari tiap-tiap peserta muncul juri akan menghitung nilai GAP peserta dengan membandingkan nilai peserta dan nilai minimal pada tiap-tiap kriteria dan hasilnya disimpan di datastore GAP. 7. Bila nilai GAP telah didapat, juri akan menghitung bobot nilai GAP berdasarkan GAP yang didapat peserta dan disimpan di datastore bobot GAP. 8. Bila bobot GAP telah didapat, juri akan menghitung nilai core factor dan secondary factor pada tiap-tiap kriteria berdasarkan bobot GAP yang didapat peserta. 9. Bila nilai core factor dan secondary factor telah didapat, juri akan menghitung total nilai peserta dan disimpan di datastore total nilai. Setelah itu juri akan mengklasifikasikan total nilai berdasarkan golongan (jenis kelamin) pada tiaptiap peserta. 0. Setelah total nilai peserta per golongan (jenis kelamin) muncul, juri akan menentukan peringkat peserta per golongan (jenis kelamin) berdasarkan total nilai yang didapat peserta dan disimpan di datastore peringkat peserta.. Untuk membuat laporan, juri akan mengambil data yang dibutuhkan berdasarkan datastore peringkat peserta lalu laporan tersebut diberikan kepada panitia. DFD Level Proses Pengolahan Nilai Lomba dengan batas otomatisasi Gambar 6 DFD Level Proses Pengolahan Nilai Lomba dengan batas otomatisasi 5

5. Perancangan Antar Muka Cara penggunaan :. Nilai total akhir akan muncul secara otomatis, lalu klik button selanjutnya maka akan muncul peringkat untuk nilai peserta putra dan nilai peserta putri, kemudian klik simpan. 6. Tabel Aktifitas dilakukan dengan mencatat dilembar penilaian, hal tersebut dapat mengakibatkan adanya kerusakan data penilaian lomba, untuk menghiari hal tersebut dengan dibuatnya system secara terkomputerisasi untuk penyimpanan penilaian peserta lomba, maka data penilaian peserta lomba akan tersimpan dengan aman dalam database.. Karena Pembuatan laporan penilaian peserta lomba di Mesjid Persatuan Islam membutuhkan waktu yang lama, sehingga panitia harus mengurutkan nilai peserta satu persatu, untuk menghindari hal tersebut dengan adanya system maka pembuatan laporan akan muncul secara otomatis. Saran Saran - saran yang dapat disampaikan dari hasil penyelesaian skripsi ini adalah sebagai berikut:. Untuk menghindari kerusakan atau kehilangan data dilakukan back up data.. Untuk mendapatkan hasil dan kepuasan dalam penggunaan sistem usulan ini, maka perlu adanya dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik. Daftar Pustaka. Rosa A.s dan M.Shalahuddin, 0. Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika Bandung. Kusrini, 007. Konsep dan apilkasi sistem pendukung keputusan, Yogyakarta. Andi Offset. A.M.Hirin,0 VB.NET 00. PT.Prestasi Pustakaraya Jakarta. 6. Gant Chart 7. Kesimpulan dan Saran. Karena Perhitungan penilaian peserta lomba di Mesjid Persatuan Islam masih 6