BAB III METODE PENELITIAN. Masjid no 37 Karang Gondang Sikampuh Kroya Cilacap Jawa Tengah. Dipilihnya Madrasah/sekolah ini dengan alasan:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, masingmasing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dalam melaksanakan penelitian (dalam mengumpulkan data). Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 1 PENDAHULUAN. belajar matematika, maka guru perlu tahu bagaimana sebenarnya jalan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Action

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.2 Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima fase

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. treatment yang diuji yaitu pembelajaran aktif dengan metode peer lesson terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermartabat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

0 0 (Ruseffendi, 1994: 53) Keterangan: 0 : Pretes dan postes X : Kelompok yang memperoleh perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

Jasmanyah76.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. memperlihatkan hubungan internal dan eksternal matematika, yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dimana tempat ini sekaligus tempat penulis melaksanakan tugas mengajar. Alasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelompok/kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimaksudkan agar

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjaya (2009: 26) mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metodologi penelitian menurut Sukardi (2004: 19) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. melakukan suatu perbaikan yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian menurut Nana Sudjana menekankan kepada cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut tidak dipilih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen adalah melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. masalah (problem solving) matematis siswa dengan menerapkan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

Transkripsi:

27 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah MTs Ma arif Kroya Cilacap yang beralamat di Jl. Masjid no 37 Karang Gondang Sikampuh Kroya Cilacap Jawa Tengah. Dipilihnya Madrasah/sekolah ini dengan alasan: - Penulis adalah guru di Madrasah tersebut sehingga relatif sudah familier. - Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan langsung di sekolah (MTs Ma arif Kroya Cilacap), dimana peneliti bertugas sebagai guru. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Maret sampai minggu-2 bulan April tahun 2011. B. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas VII D tahun pembelajaran 2010 / 2011, dipilihnya kelas VII D karena siswanya relatif sedikit dibandingkan kelas lainnya. C. Desain Penelitian Penelitian akan dilaksanakan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pelaksanakan penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yaitu: - Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan LKS dengan materi keliling dan luas segi empat. - Membuat angket, instrument tes dan lembar observasi untuk mengetahui apakah

28 dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu melaksanakan skenario pembelajaran yang telah dibuat, dengan terlebih dahulu guru menjelaskan materi prasyarat yang harus dikuasai. Pelaksanaan Penelitian ini direncanakan dalam 3 siklus. a. Siklus pertama Pada siklus pertama materi yang disampaikan adalah sebagai berikut: - Menemukan keliling segi empat - Menemukan Luas persegi panjang Pada kegiatan pembelajaran untuk menemukan keliling dan luas segi empat media yang digunakan adalah LKS, kertas berpetak, dan buku pegangan siswa (buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII). Pada akhir pembelajaran dilaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa dan daya serap kelas berdasarkan indikator pemahaman konsep. Setelah melaksanakan pembelajaran siklus pertama, peneliti melakukan evaluasi yang didasarkan pada hasil observasi dan digunakan untuk perbaikan pada siklus kedua. b. Siklus Kedua Pada siklus kedua materi yang disampikan adalah sebagai berikut: - Menemukan Luas jajar Genjang - Menemukan Luas Trapesium Pembelajaran pada siklus kedua dilakukan seperti pada pembelajaran pada siklus pertama. Setelah melaksanakan siklus kedua, peneliti melakukan evaluasi yang

29 didasarkan pada hasil observasi dan digunakan untuk perbaikan pada siklus ketiga. c. Siklus ketiga Pada siklus ketiga materi yang disampikan adalah sebagai berikut: - Menemukan luas layang-layang - Menemukan luas belah ketupat Pembelajaran pada siklus ketiga dilakukan seperti pada pembelajaran pada siklus pertama/kedua. Setelah melaksanakan siklus ketiga, peneliti memberikan angket untuk mengetahui respon/sikap siswa. Gambaran pelaksanaan tahapan masing-masing siklus dapat digambarkan sebagai berikut: Plan Reflektive Action/ observation Reflektive Action/ observation Reflektive Action/ observation Gambar 3.1. Spiral PTK, Hopkins (Muslich 2009:43)

30 D. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Metode Pengumpulan data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Dokumentasi dan observasi Dokumentasi dilakukan untuk merekam sebagian proses pembelajaran, berupa catatan, disain pembelajaran, hasil pekerjaan siswa atao dokumen lainnya terutama faktor lingkungan pembelajaran yang tidak terekam melalui insrumen penelitian. Sedangkan observasi digunakan untuk mencari data mengenai hal hal yang terjadi pada proses pembelajaran dikelas sebagai bahan evaluasi. b. Angket Angket digunakan untuk mencari data mengenai hal hal yang berkaitan dengan respon siswa. c. Wawancara Wawancara digunakan untuk mencari data mengenai hal hal yang berkaitan dengan respon siswa. d. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu. 2. Pengolahan Data Data diperoleh dari hasil tes tertulis, angket, dan wawancara. Setelah data diperoleh, dilaksanakan pengolahan data sebagai berikut:

31 a. Pengolahan data melalui test Tes yang dilaksanakan terdiri dari: 1. Tes akhir siklus I. 2. Tes akhir siklus II. 3. Tes akhir siklus III 1) Rata-rata skor siswa Rata-rata skor tes ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: c 2) Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang tuntas adalah banyaknya siswa yang memperoleh nilai yang sama atau lebih tinggi nilai minimal yang telah ditetapkan oleh madrasah, untuk mata pelajaran matematika.dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) seorang siswa dapat dikatakan tuntas belajar apabila memperoleh nilai atau daya serap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada MTs Ma arif Kroya Cilacap KKM untuk pelajaran matematika adalah 60. 3) Daya serap kelas Daya serap kelas ditentukan dengan menggunakan rumus: % 100%

32 4) Kriteria kemampuan pemahaman konsep Selanjutnya Untuk keperluan pengklasifikasian, kualitas tingkat pemahaman konsep dikelompokkan menjadi kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan jelek dengan menggunakan skala lima (Suherman dan Sukajaya, 1990), yaitu sebagai berikut: 1. 90% SB < 100% ;sangat baik 2. 75% B < 90% ;baik 3. 55% C < 75% ;cukup 4. 40% K < 55% ;kurang 5. J 40% ;jelek b. Pengolahan data melalui angket siswa Data hasil angket siswa ini diolah dengan menggunakan skala Likert. Derajat penilaian siswa terhadap pernyataan terbagi kedalam lima kategori, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), akan tetapi pada saat pemberian angket kepada siswa pilihan ragu-ragu (R) tidak ditampilkan, hal ini dimaksudkan agar siswa menjawab angket secara konsekuen. Untuk menganalisis hasil angket tersebut, skala kualitatif ditransfer ke dalam skala kuantitatif (Individual Texbook Jurusan Matematika FPMIPA UPI,2000:190). Penskoran yang digunakan untuk setiap jawaban dari pernyataan adalah sebagai berikut: NO KELOMPOK PERNYATAAN Tabel 3.1. penskoran Respon siswa SKOR SS S TS STS 1 Pernyataan positif 5 4 2 1 2 Pernyataan negatif 1 2 4 5

33 Setelah angket terkumpul kemudian data angket diolah dengan menentukan retata skor subyek. Jika nilainya reratanya lebih besar dari 3 (rerata skor untuk jawaban netral) ia bersikap positif. Sebaliknya jika reratanya kurang dari 3, ia bersikap negative. Rerata skor (R) subyek makin mendekati 5 sikap siswa makin positif, sebaliknya jika mendekati 1 maka sikap siswa makin negative (Individual Texbook Jur.Matematika FPMIPA UPI, 2000:191). Berdasarkan rerata skor tersebut, penulis menentukan kriteria skala sikap sebagai berikut: Tabel 3.2. kriteria Respon siswa NO RERATA SKOR KRITERIA 1 1 R < 2 sangat negative 2 2 R < 3 negatif 3 R = 3 netral 4 3 < R 4 positif 5 4 < R 5 sangat positif