MEMBANGUN: BATTLE DRONE COMPUTERIZED TRADING CARD GAME

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANGUN : BATTLE DRONE BATTLE CARD 4 KIDZ

Permainan Trading Card Game Magic & Wizard Card Battle

GAME EDUKASI MATEMATIKA UNTUK SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI CAESAR PADA E-SOAL : APLIKASI UJIAN SEMESTER (Studi Kasus : STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda)

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Menerapkan Prinsip Greedy Dalam Bermain Digimon Card Battle

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

MEMBUAT GAME TEBAK KATA DENGAN VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Perangkat Lunak Permainan Deal or No Deal

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Yu-Gi-Oh!

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang industri, tidak terkecuali dalam industri game.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN APLIKASI GAME KOCOK DADU PADA PLATFORM ANDROID DENGAN METODE LINIER CONGRUENTIAL GENERATOR (LCG)

Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam. membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PEMBUATAN PERMAINAN DAKON VIRTUAL

RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

PEMBUATAN GAME PETUALANGAN KURA-KURA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Irma Indah Sinarwulan

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI PEMBELAJARAN INTEGRAL BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan beberapa komputer yang terhubung dalam Local Area Network

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

PEMBUATAN GAME WILD FIRE MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

APLIKASI VIDEO ON DEMAND BERBASIS WEB

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB I PENDAHULUAN. aspek yang mendukung perkembangan game antara lain adalah gameplay,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

MEMBANGUN SISTEM PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK UNTUK ANAK BERBASIS MULTIMEDIA DAN GAME INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME PERANG KAPAL 2 DIMENSI MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTIMEDIA BUILDER Naskah Publikasi. diajukan oleh. Sigit Triharyanto

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBUATAN GAME FIRE RESCUE DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 3 NASKAH PUBLIKASI

Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17

BAB 1 PENDAHULUAN. papan ketik. Mengetik bisa dilakukan dengan mesin tik atau dengan keyboard

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya

APLIKASI GAME ONLINE MULTI GENRE BERBASIS FLASH

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++...(Luh Joni Erawati Dewi)

IMPLEMENTASI ROLE PLAYING GAME BERBASIS FLASH (Studi Kasus Petualangan Fredo Bangkitnya Hantu Tanpa kepala) Bernard Renaldy Suteja, Freddie Setiawan

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

Perangkat Lunak Permainan Kartu Blackjack pada Jaringan Komputer Azizil Hakim Harahap 1), Johanes Terang Kita Perangin-Angin 2), Sugianto 3)

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA

Gambar 4.1 File Explorer Pada Smartphone. 2. Cari file WarElement.apk kemudian pilih file WarElement.apk.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir 1.2 Indentifikasi Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. 4.8 Halaman Master_Guru pada Komputer Server... 98

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

Penentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Algoritma Greedy

Transkripsi:

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 6 MEMBANGUN: BATTLE DRONE COMPUTERIZED TRADING CARD GAME ) Reza Andrea, ) Addy Suyatno, 3) Indah Fitri Astuti,,3) Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman Jalan Barong Tongkok No. 4 Samarinda E-Mail: ) reza.andrea@gmail.com, ) addysuyatno@fmipa.unmul.ac.id, 3) indahfitriastuti@fmipa.unmul.ac.id Abstract One of the popular and very famous game is trading card game (collectible card game), the game collect and play cards, trade the cartoon figures cards, monster or super hero. Trading card game s cards are not only for collected but also can be played with some game rule and strategy. Usually people play trading card game with manualy system without any computer system, and finally Battle Drone computerized trading card game was created. This game focuse on strategy to construct the deck and victory calculation. Developed use Water fall system, that contain system analyst, design, coding, testing, and maintenance. It was created by using SwishMax, with supported application CorelDraw and Cool Edit Pro. A computerized trading card game that use system barcode as connection between cards and interface software. Key words: Battle Drone, Trading card game, Collectible card PENDAHULUAN Trading card game biasanya hanya dimainkan secara manual tanpa sistem komputer, pemain hanya menggunakan kartu-kartu bergambar untuk permainan yang peraturannya mereka ciptakan sendiri. Pemain hanya menggunakan perangkat manual seperti kalkulator, koin, dadu untuk melakukan perhitungan-perhitungan (misalnya menghitung Live point, Damage, dan lain-lain) di dalam game. Keterhubungan kartu permainan (trading card) dengan console game agar dapat dimainkan dalam console PC (terkomputerisasi) memerlukan sebuah perantara sistem yang dapat bekerja dengan praktis, cepat dan otomatis. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik sistem kode baris atau barcode. Terciptanya Battle Drone ini terinspirasi dari sebuah permainan Animal Kaiser yang dikeluarkan Namco Bandai Games Inc akhir Tahun 008 yang juga menggunakan sistem barcode. Nama Battle Drone yang berarti robot monster petarung dicetuskan oleh adik penulis, Raynanda Setia Putra. BAHAN DAN METODE Trading card game adalah permainan yang berpacu pada skill, strategi dan keberuntungan. Game dengan skill mengatur strategi dalam pemilihan jenis dan fungsi kartu-kartu yang dipakai pada kondisi waktu yang tepat dengan mengandalkan keberuntungan untuk keluar sebagai pemenang. Dalam membangun permainan Battle Drone CTCG adalah dengan menggunakan metode waterfall sistem (Sommerville, I, 003), adapun langkah-langkah atau tahapannya adalah sebagai berikut :. Analisis Analisis tahap ini lebih dalam lagi mengenai game, tujuan atau fungsi yang akan dilakukan game ini.. Desain Proses perancangan grafis dalam multimedia meliputi text, sound, animasi dan gambar. Pemilihan elemen yang tepat dalam perancangan grafis dapat mengoptimalkan proses dan hasil yang akan sesuai dengan aplikasi game tersebut. Sesuai dengan rancangan desain yang dibuat maka teks akan diberikan warna yang menarik, sound dengan format WAV, gambar dengan format JPEG dan animasi dengan format SWF. Adapun tata cara bermain juga akan sangat membantu user dalam memakai dan memahami cara bermain dari game tersebut. 3. Pengkodean/implementasi Yakni dilakukan dengan mengimplementasikan desain menjadi program melalui bahasa pemrograman. 4. Pengujian Dilakukan pengujian sistem sekaligus pemeriksaan apakah program yang dijalankan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 7 HASIL DAN PEMBAHASAN Battle Drone Computerized Trading Card Game (CTCG) adalah sebuah permainan kartu yang telah terkomputerisasi termasuk dalam kategori CCG (Collectible Card Game). Permainan kartu ini menggunakan peraturan khusus dan kartu-kartunya bukan hanya dapat dimainkan tetapi juga dapat dikoleksi. Permain ini melatih kemampuan bersaing dan keberuntungan pemain untuk menyusun strategi dengan pemilihan kartu yang tepat untuk membangun sebuah deck, agar tercipta kombinasi yang tepat untuk keluar sebagai pemenang. Game Rule Dalam permainan Battle Drone CTCG, ada beberapa peraturan yaitu :. Permainan bersifat duel, harus dilakukan oleh pemain.. Dalam single duel, setiap pemain harus menggunakan deck terdiri dari kartu Drone, kartu Attribute, dan 3 kartu Gear yang berbeda jenisnya. 3. Dalam match duel, setiap pemain harus menggunakan deck terdiri dari kartu Drone, kartu Attribute, 3 kartu Gear yang berbeda jenisnya, dan deck cadangan yang berisi kartu Attribute, dan 3 kartu Gear. 4. Seorang pemain tidak boleh menggunakan kartu Gear yang sama namanya dalam satu kali pertandingan. 5. Kartu Gear hanya dapat dipakai atau diaktifkan disetiap ronde genap dalam pertandingan (Contoh : di ronde, ronde 4, ronde 6, dan seterusnya). 6. Dalam match duel setiap pemain dapat mengganti kartu Attribute dan Gearnya disetiap awal permainan, tetapi tidak dapat mengganti kartu Dronenya. 7. Permainan akan berakhir apabila salah satu pemain dapat membuat Drone Health point lawannya menjadi 0 (nol), atau kedua pemain Drone Health pointnya menjadi 0 (nol) secara bersamaan. Game Cards Ada 3 jenis kartu yang digunakan dalam permainan Battle Drone Computerized Trading Card Game (CTCG) yaitu :. Drone Card Kartu Monster Tempur Kartu monster Drone adalah kartu utama dalam permainan ini yang bisa dipanggil ke komputer/mesin permainan dengan menggunakan barcode yang telah dicetak di kartunya, yang dapat discan oleh barcode scanner untuk memunculkannya otomatis di arena pertempuran. Setiap kartu Drone memiliki HLT (nilai kehidupan), ATK (nilai serangan), POW (nilai persentase kekuatan), dan Available Attribute (atribut elemen yang cocok dengan Drone tersebut). kartu Drone dapat dilihat pada gambar. 3 9 5 6 Gambar. Kartu Drone tampak depan Keterangan Gambar : - Nama Drone - Kode Drone 3- Barcode Drone 4- Available Attribute 5- HLT Nilai kehidupan Drone 6- ATK Nilai serangan Drone 7- POW Nilai power Drone 8- Deskripsi dari monster Drone 9- Drone display picture. Attribute Card Kartu Atribut Element Monster Kartu Attribute adalah kartu yang dapat diinputkan ke dalam komputer/mesin permainan dengan menggunakan barcode scanner, fungsinya untuk meningkatkan kekuatan Drone yang telah dipanggil ke arena (salah satu kartu Attribute dapat dilihat pada gambar ), apabila kartu Attribute yang dimasukkan tidak sesuai (unmatch) dengan Dronenya, maka akan mengakibatkan Drone mati. Ada 4 jenis Attribute yaitu : b. Volcano elemen gunung merapi Kartu atribut yang dapat memodifikasi Drone menjadi monster tipe penyerang, yaitu : a) + 0 HLT poin b) + 50 ATK poin c) + 5 POW poin c. Deep elemen kedalaman laut Kartu atribut yang dapat memodifikasi Drone menjadi monster tipe bertahan, yaitu : 4 7 8

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 8 a) + 300 HLT poin b) - 0 ATK poin c) + POW poin d. Sting elemen sengatan listrik Kartu atribut yang dapat memodifikasi Drone menjadi monster tipe penyerang cepat, yaitu : a) - 50 HLT poin b) + 50 ATK poin c) + 0 POW poin e. Chaos elemen kekacauan Kartu atribut yang meningkatkan semua kekuatan Drone secara seimbang, yaitu : a) + 30% HLT poin b) + 30% ATK poin c) + 30% POW poin 3 4 5 Gambar. Kartu Attribute Volcano tampak depan Keterangan Gambar : - Nama Attribute - Kode Attribute 3- Barcode Attribute 4- Deskripsi atribut dalam bahasa Inggris 5- Deskripsi atribut dalam bahasa Indonesia 6- Attribute display picture 3. Gear Card Kartu Roda Gigi Monster Kartu Gear adalah kartu yang dapat diinputkan ke dalam komputer/mesin permainan dengan menggunakan barcode scanner di tengah-tengah pertarungan (salah satu kartu Gear dapat dilihat pada gambar 3), fungsinya untuk memodifikasi Drone milik sendiri ataupun Drone musuh sesuai efek yang tertulis pada setiap kartu tersebut. Dalam giliran pertarungan, setiap pemain hanya bisa mengaktifkan 3 kartu Gear yang berbeda tergantung pada strategi yang digunakan. 6 3 Gambar 3. Kartu Gear Fire Meteor Burning tampak depan Keterangan Gambar 3: - Nama Gear - Kode Gear 3- Barcode Gear 4- Deskripsi Gear dalam bahasa Inggris 5- Deskripsi Gear dalam bahasa Indonesia 6- Gear display picture Game Art 4 5 Implementasi dari game art adalah dalam bentuk tema dan lingkungan karakter dalam permainan yang mendukung dari story of the game. Karakter Drone Karakter Monster Terdapat 4 posisi Drone dalam pertarungan (lihat pada pada gambar 4, 5, 6 dan 7), yaitu posisi stand by (siap), roar (mengaum), attack mode (mode menyerang), dan down (jatuh). Gambar 4. Stand by mode dari D-Chimera chaos mode 6

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 9 Tampilan awal dari game Battle Drone CTCG adalah title menu yang bertulisan judul permainan, dan perintah Press Any Key to Continue (lihat pada gambar 8).. Scene Battle Stage Ready Gambar 5. Roar mode dari D- Chimera normal mode dan chaos mode Gambar 6. Attack mode dari Cybor-Ray sting mode Gambar 9. Scene title Di dalam battle stage kedua pemain harus menekan tombol Q & W untuk P, dan O & P untuk P, untuk randomize power bonus dan reward (lihat pada gambar 9) yang akan meningkatkan dan memberi efek langsung kepada Drone pemain di arena. Drone pemain yang memiliki POW kekuatan paling besar akan menyerang duluan. 3. Scene Battle Phase & Damage Gambar 7. Down mode dari Cybor-Ray sting mode Interface Battle Drone CTCG Berikut ini akan dijabarkan beberapa hasil implementasi dari antarmuka beserta keterangannya.. Scene Title Gambar 0. Scene battle phase Gambar 8. Scene title

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 0 Gambar. Scene battle damage Drone pemain yang memiliki POW kekuatan lebih besar akan menyerang duluan, dan akan bergantian dengan Drone lawannya (lihat pada gambar 0). Drone pemain yang mendapat serangan akan jatuh (down) (lihat pada gambar ) dan HLT kehidupannya akan berkurang sebesar damage yang diberikan dari persentase serangan ATK Drone lawannya. Gambar 3. Contoh kondisi battle stage Pada saat drone P menyerang dengan battle damage sebesar 539 poin (lihat tanda panah pada gambar 4), maka HLT point drone P akan berkurang sebesar poin serangan battle damage dari P, yaitu: 00-539 = 660.5 poin (lihat tanda panah pada gambar 6). 4. Scene Result Battle Gambar. Scene result battle match duel Setelah pertarungan selesai maka game akan menampilkan result battle (hasil pertandingan dari duel yang dilakukan pemain). Gambar menunjukkan hasil dari pertandingan match duel. Pengujian game play B Pada tahap pengujian akan dilakukan pengujian terhadap jalannya perhitungan battle damage yang terjadi di dalam pertarungan. Pada gambar 3 dapat dilihat kedua drone pemain memiliki HLT point 770 (P) dan 00 (P). Gambar 4. Calculating battle damage Pengujian sistem barcode Barcode yang dicetak pada setiap kartu adalah barcode dimensi Code 39. Pengujian dilakukan pada salah satu kartu Gear Fair Battle yang memiliki kode : 83333 (lihat pada gambar 5) dengan menggunakan barcode scanner ARGOX AS-80.

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 Dari pengujian seperti pada gambar 6, terbukti bahwa barcode yang dicetak pada setiap kartu sama dengan kode yang dapat diterima oleh program Notepad, dan dapat diwujudkan karakter animasinya di dalam game. Hal ini membuktikan bahwa sistem barcode adalah sistem yang tepat untuk menghubungkan kartu koleksi dengan aplikasi permainan. KESIMPULAN Gambar 5. Kartu Gear Fair Battle Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :. Telah dihasilkan sebuah permainan strategi kartu Battle Drone yang telah terkomputerisasi dalam game playnya.. Keterhubungan kartu-kartu koleksi dengan perangkat lunak Battle Drone Battle Card 4 Kidz agar kartu koleksi bukan hanya dapat dikoleksi, tetapi juga dapat dimainkan di dalam software adalah dengan menggunakan sistem barcode. 3. Pengkodean barcode pada setiap kartu permainan membuat pemain tidak perlu untuk menginputkan kode kartu secara manual ke interface program, bersifat otomatis, menghemat waktu, serta mencegah kesalahan pengetikan kode (apabila menggunakan keyboard). 4. Untuk membuat trading card game ini tidak hanya tesaji pada permainan kartunya, sehingga juga diberikan gambar-gambar yang menarik pada setiap kartunya yang dapat diwujudkan karakter animasinya di dalam komputer. 5. Berdasarkan hasil uji coba untuk proses calculating damage, dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan sistem sesuai dengan game rule. DAFTAR PUSTAKA Gambar 6. Pengujian barcode kartu Fair Battle dengan software penerima Notepad dan Battle Drone CTCG [] Adnyana, MA. 005. Animasi Flash dengan SwishMax (Membuat Game Pendidikan sederhana). URL: http://ilmukomputer/files/tutorial-swish.pdf, diakses tanggal November 00. [] Chandra. 006. Animasi Teks Profesional dengan Swishmax. Palembang: Penerbit Maxicom. [3] Script, I. 008. Panduan Mudah Membuat Animasi dapat Dikerjakan Kurang dari 0 Menit. Jakarta : Penerbit Media Kita.

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. Edisi Februari 03 [4] Sommerville, I. 003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Erlangga : Jakarta. [5] Suyanto, M. 003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi : Yogyakarta. [6] Takashi, K. 996. Yu-Gi-Oh! Trading Card Game Official Rulebook version 3.0. Upper Deck : U.S.A. [7] Yudhanto, Y. 007. Sejarah Teknologi Barcode. URL: http://ilmukomputer/files/sejarah-barcodeyudha.pdf, diakses tanggal 8 September 0..