BAB III METODELOGI PENELITIAN. kondisi empirik objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. 25

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berusaha melihat makna teks yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. lukisan secara sitematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifatsifat

Bab III. Metodologi Penelitian. diciptakan melalui tayangan program Minta Tolong di RCTI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat paradigma. Pendekatan kualitatif yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menyeluruh dan dengan cara deksripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Menurut Bogdan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cara pandangnya terhadap dunia. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Pemberitaan seputar eksekusi terpidana mati Amrozi cs 2008 telah menarik

BAB V PENUTUP. terhadap teks yang terdapat pada website Komisi Penyiaran Indonesia dan. Masyarakat Ikut Awasi TV edisi 25 Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. tentang langkah langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Fenomena yang dijadikan objek penelitian adalah isi editorial Hortikultura

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah tertentu. Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. film Kubur Kabar Kabur. Dari keseluruhan film, sutradara telah mengkonstruksi

ABSTRAK. Munculnya berbagai kasus kasus seperti pemerkosaan diangkot, kekerasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRINSIP-PRINSIP NASIONALISME DALAM FILM (ANALISIS FILM HABIBIE DAN AINUN)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan jenis penelitiannya yakni Penelitian Analisis Teks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB III METODE PENELITIAN. diasuh oleh lukman hakim ditabloid Posmo dalam membingkai dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan salah satu media massa yang digunakan oleh seorang

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri berasal dari kata method, yang berarti ilmu yang menerangkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Sejak lahir, manusia telah dikutuk untuk bebas. Dalam segala hal, mereka

09ILMU. Modul Perkuliahan IX. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Analisis Framing. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Iksan (1996) menyatakan bahwa tinjauan pustaka harus mengemukakan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TERKAIT PERSETERUAN KPK DAN POLRI. (Analisis Framing Terhadap Pembentukan Citra Presiden Susilo Bambang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. apakah arti komunikasi massa, bisa saja setiap orang memiliki pendapat yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konvensional, diantaranya adalah breaking news, yang merupakan berita singkat yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jawa Pos Membela Persebaya : Bingkai Pemberitaan Jawa Pos tentang Persebaya dalam Kongres PSSI 2016

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. Salah

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menurut Harmon dalam Octavia adalah cara mendasar untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (Analisis Framing Profiling Selebriti Kristiani pada rubrik Jumpa. Bintang dalam Pemberitaan Majalah Rohani Populer Bahana periode

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Media massa pada dasarnya selalu melakukan pembingkaian (framing)

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai elemen di dalam masyarakat. Contohnya elemen pemerintah dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media baru (New Media) sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FRAMING MEDIA ONLINE TERHADAP PEMBERITAAN MENGENAI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

7 HATI 7 CINTA 7 WANITA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah bersifat deskriptif kualitatif dimana, penelitian memberikan gambaran atau penjabaran tentang kondisi empirik objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. 25 Menurut Bogdan dan Taylor, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. Kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model matematik, model statistic, ekonometrik atau model metode tertentu lainnya. 26 Tujuan utama dalam menggunakan metode deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat atau keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab sebab dari suatu gejala tertentu. 27 Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sementara penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. 28 25 Bambang Setiawan, Metode Penelitian 1 UT Jakarta hlm 96 26 M. Iqbal Hasar Pokok Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasi Jakarta 2002, hlm 98 27 Conuelo G. Sevilla, Dkk, Pengantar Metode Penelitian UI, Jakarta, 1993. Hlm 71. 28 Lexy J. Moleong, Op Cit hlm 13 38

39 Penelitian kualitatif lebih mementingkan segi proses dari pada hasil. Hal ini karena hubungan hubungan bagian bagian yang sedang diteliti akan lebih jelas apabila diamati dalam proses. Didalam penyusunan desain juga dilaksanakan secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan yang terjadi dilapangan.jadi dalam penelitian ini tidak menggunakan desain yang telah disusun secara ketat dan kaku, sehingga tidak dapat diubah lagi. 29 Metode kualitatif yang penulis gunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif merupakan penelitian penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu variable atau tema, gejala atau keadaaan yang ada, yaitu keadaan apa adanya saat penelitian berlangsung. 30 3.2 Metode Penelitian Pada dasarnya framing adalah metode untuk melihat cara bercerita (story telling) media atas peristiwa. Cara bercerita itu tergambar pada cara melihat terhadap realitas yang dijadikan berita. Cara melihat ini berpengaruh pada hasil akhir dari konstruksi realitas. Analisis framing adalah analisis yang dipakai untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas.analisis framing juga dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. 31 Penelitian ini menggunakan metode analisis raming Gamson & Modigliani, framing merupakan suatu konsep untuk menggambarkan proses seleksi dan penonjolan aspek tertentu dari realitas oleh media. Materi analisis 29 Lexy J. Moleong, Op Cit hlm 7 30 Erna Widodo Mukhtar, Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif, Avyrouz, Yogyakarta 2005 31 Eriyanto,Op Cit hlm 10

40 framing ini digunakan, karena pada waktu issue ini muncul seluruh media massa memberitakan masalah ini. 3.3 Unit Analisis Teks pemberitaan isu klub liga Spanyol Real Madrid pada situs olahraga Goal.com, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah berita tentang isu sang defender Sergio Ramos tak bahagia di Real Madrid karna keinginanya untuk perpanjangan kontrak belum di kabulkan. Kabarnya, pemain belakang terbaik dunia ini semakin mendekati kepindahanya ke Manchester United yang mulai dimuat di situs Goal.com pada tanggal 24 juni, 27 juli,7 agust 2015. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Dalam penelitian ini, data dikumpulkan secara langsung dari situs berita olahraga Goal.com pada tanggal 24 juni, 27 juli,7 agust 2015, yakni dikumpulkan data berupa pemberitaan Real Madrid pada situs tersebut. Data yang dikumpulkan itu berupa berita yang dipilih dengan berdasarkan dan berpedoman pada analisis framing yang dimodifikasi pada model William Gamson dan andre modigliani. 3.4.2 Data Sekunder Selain itu, teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan studi kepustakaan baik melalui artikel atau pengumpulan bahan dokumentasi.

41 3.5 Definisi Konsep 3.5.1 Berita Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka. Berita adalah uraian tentang peristiwa atau fakta dan pendapat, yang mengandung nilai berita, dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik. Semua berita adalah informasi, tetapi tidak semua informasi adalah berita. Karena berita adalah informasi yang mengandung nilai berita yang telah diolah sesuai kaidah-kaidah yang ada pada ilmu jurnalistik, dan yang sudah disajikan kepada khalayak melalui media massa periodik. 3.5.2 Media Internet Internet adalah realita yang terhubung secara global, didukung oleh computer, berakses computer, multi dimensi, artificial, atau virtual. Dalam realita ini, dimana setiap computer adalah sebuah jendela, terlihat atau terdengar objek objek yang bukan bersifat fisik dan bukan representasi objek objek fisik, namun lebih merupakan gaya, karakter, dan aksi pembuatan data atau pembuatan informasi murni. 3.5.3 Pemberitaan Real Madrid Kekuatan media massa sebagai pilar keempat sangat terlihat dari bagaimana media mempengaruhi opini publik tehadap suatu peristiwa atau fakta yang terjadi melalui tulisan tulisan atau berita di koran, telivisi maupun internet.

42 Dalam pemberitaan Real Madrid, media sangat berperan penting dalam menyebarkan fakta tersebut.surat kabar, televisi dan internet berlomba lomba menyajikan informasi terbaru seputar isu yang dihadapi Real Madrid. Peristiwa ini menarik untuk diangkat karena Real Madrid merupakan salah satu klub besar liga Spanyol yang tiap tahun nya selalu menuai kontroversi, baik dari segi pemain, prestasi, sampai financial dan keuangan klub. 3.6 Teknik Analisa Data Media massa merupakan organisasi yang menebarkan informasi berupa produk budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam masyarakat. Dalam pemberitaan klub Real Madrid media massa, khususnya media internet sangat berperan penting dalam menyebarkan fakta. Dari definisi Gamson & Modigliani Framing pada dasarnya merujuk pada pemberian definisi, penjelasan, evaluasi, dan rekomendasi dalam suatu wacana untuk menekankan kerangka berpikir tertentu terhadap peristiwa yang diwacanakan. Wartawan memutuskan apa yang akan ia beritakan, apa yang diliput, dan apa yang harus dibuang, apa yang ditonjolkan dan apa yang harus disembunyikan kepada khalayak.

43 Tabel 3.1 Peringkat Analisis Framing Gamson & Modigliani Frame (Media package) Seperangkat gagasan atau ide sentral ketika seseorang atau media memahami dan memaknai suatu isu (central organizing idea for making sense of relevant events, suggesting what is at issues). Framing ini akan didukung oleh perangkat wacana lain, seperti kalimat, kata, dan sebagainya. Secara umum, perangkat ide sentral ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu framing device dan reasoning device. Framing Devices (Perangkat Framimg): Berkaitan langsung dengan ide sentral atau bingkai yang ditekankan dalam teks berita. Perangkat ini antara lain : Pemakaian kata, kalimat, grafik/gambar, dan metafora tertentu Reasoning Devices (Perangkat penalaran): Berhubungan dengan kohensi dan koherensi dari teks yang merujuk pada gagasan tertentu. Artinya ada dasar tertentu sehingga membuat gagasan yang disampaikan media atau seseorang tampak benar, alamiah, dan wajar. Methapors Perumpamaan atau pengandaian. Catchphrases Frase yang menarik, kontras, menonjol Roots Analisis kausal, klaim-klaim moral. Appeals to principle Premis dasar, klaim-klaim moral. dalam suatu wacana. Ini umumnya berupa jargon atau slogan. Exemplaar Consequences

44 Mengaitkan bingkai dengan contoh, uraian (bisa teori, perbandingan) yang Efek atau konsekuensi yang didapat dari bingkai. memperjelas bingkai. Depiction Pengambaran atau pelukisan suatu isu yang bersifat konotatif. Depiction ini umumnya berupa kosakata, leksikon untuk melabeli sesuatu. Visual Images Gambar, grafik, citra yang mendukung bingkai secara keseluruhan. Bisa berupa foto, kartun atau grafik untuk menekankan dan mendukung pesan yang ingin di sampaikan. Penelitian ini berusaha untuk melihat framing yang dilakukan oleh situs olahraga Goal.com terhadap masalah yang ada. Kasus yang diambil adalah analisis framing yang dilakukan situs Goal.com terhadap pemberitaan klub sepakbola Real Madrid yang terwujud dalam berita-berita Goal.com edisi tanggal.

45 Sedangkan analisis 24 juni, 27 juli,7 agust 2015 framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok) dibingkai oleh media. Analaisis framing dilakukan atas dasar model William Gamson dengan menggunakan empat bagian yaitu Methapors, Catchphrases, Exemplaar, Depiction, Visual Images, Roots, Appeals to principle, Consequences. Unit analisis dalam penelitian ini adalah teks pemberitaan klub sepakbola Real Madrid pada situs olahraga Goal.com edisi tanggal 24 juni, 27 juli,7 agust 2015. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan langsung dari situs olahraga Goal.com, sedangkan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan baik melalui artikel atau pengumpulan bahan dokumnetasi.