BAB I PENDAHULUAN 2 CM 1.1. Latar Belakang Ditulis dengan rapido 0,5 dan di 0,5 di 0,3 Suatu bahan galian di alam masih berasosiasi dengan mineral pengotornya, oleh karena itu dibutuhkan suatu proses untuk memisahkan mineral tersebut dari pengotornya.. dst. ( berisi latar belakang penulisan laporan tiap acara ) Jarak antar kalimat terakhir dan sub bab 1 cm 1.2. Tujuan Praktikum di 0,3 Tujuan praktikum Mineral Separation yaitu : a. Untuk mengetahui konsep dasar dari pengujian acara III b. Untuk mengetahui prosedur praktikum acara III c. Untuk mengetahui aplikasi acara III di dunia pertambangan d. Untuk mengetahui parameter acara III ( Berisi tujuan diadakan praktikum pada setiap acara ) * : kata serapan bahasa asing menggunakan garis bawah
Ditulis dengan rapido 0,5 dan di BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar di Panning adalah proses pemisahan mineral yang berharga dengan mineral yang tidak berharga berdasarkan pada perbedaan berat jenis mineral dengan aliran fluida.. (Manusia, dkk.2001) ( Berisi konsep dasar pengujian dalam praktikum tiap acara, dilengkapi dengan rumus maupun grafik yang digunakan dalam praktikum) * : disertai dengan sumber teori boleh dari buku ataupun website yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 2.2. Faktor yang Mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi pada Panning : 1. Air di Pada saat air ditambahkan ke dalam alat panning harus sedikit demi sedikit agar mineral berharga tidak ikut terbuang bersama pengotornya. dst. Jarak antar kalimat terakhir dengan sub bab 1 cm CM ( berisi faktor yang mempengaruhi hasil secara teknis dalam pengujian )
Ditulis dengan rapido 0,5 dan di BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM 3.1 Peralatan dan Perlengkapan Ditulis dengan rapido 0,3 dan di Peralatan yang digunakan pada praktikum Panning yaitu: 1. Neraca Ohauss 2. Alat dulang 3... dst. Perlengkapan yang digunakan pada praktikum adalah: 1. Pasir Besi 2. dst. ( berisi tentang alat dan kelengkapan yang digunakan untuk praktikum ) Jarak kalimat terakhir dengan sub bab baru 1 cm di 3.2 Prosedur Praktikum Pada praktikum kali ini kita hanya mempraktikkan cara kerja panning (mendulang) yaitu sebagai berikut : 1. Ambil cawan dan timbang dengan neraca ohauss, kemudian cawan diisi pasir besi seberat.. dst. ( berisi prosedur yang dilakukan pada praktikum )
3.3 Gambar Peralatan di Gambar 3.1 Alat Dulang ( gambar peralatan yang digunakan dalam praktikum ) Gambar diberi kotak sebagai margin. Alat utama digambar dengan ukuran yang lebih besar. Ukuran gambar lain adalah 4x3,5 cm
Ditulis dengan rapido 0,3 dan di BAB IV HASIL PRAKTIKUM cm 3 cm 4.1 Tabulasi Data di No Sampel Tabel 4.1 Perhitungan Derajat Kemagnetan Berat Konsentrat Derajat Berat Awal (gram) (gram) Kemagnetan (%) A.... B.... ( berisi hasil yang didapatkan dalam praktikum ) Jarak 1 cm antara sub bab baru dengan kalimat / tabel terakhir 4.2 Perhitungan di Derajat Kemagnetan (DK) : x 100% Sampel A. DK = x 100%= 9,64 % Sampel B. DK = x 100%= 5,48 % ( berisi perhitungan dari data yang didapatkan dalam pengujian )
di 5.1 Analisis Data cm BAB V PEMBAHASAN 3 cm 0,5 CM Ditulis dengan rapido 0,5 dan di Pada praktikum acara 4 pengolahan bahan galian ini kita diperkenalkan cara kerja dan mempraktikkan proses panning. Dalam kegiatan ini sampel A dilakukan panning untuk memisahkan pengotor dalam pasir besi. Sementara sampel B tidak dilakukan panning dan langsung diambil pasir besi yang mempunyai sifat kemagnetan. ( berisi analisis dari hasil yang didapatkan dalam pengujian )
5.2 Aplikasi di Aplikasi kegiatan panning yaitu : 1. Pengambilan konsentrat bijih secara konvensional biasanya diterapkan pada tambang skala rakyat. 2. dst. ( berisi tentang penerapan nyata tentang pengujian maupun perusahaan yang menggunakan aplikasi dari pengujian acara tersebut )
di 2 CM BAB VI PENUTUP 0,5 CM 0.5 cm 6.1 Kesimpulan di Kesimpulan yang didapat dari hasil praktikum yaitu : 1. Panning adalah salah satu cara dalam pengambilan sampel dalam eksplorasi. Panning memiliki keterbatasan dalam jumlah konsentrat yang dapat terambil, sehingga metode ini tidak digunakan dalam skala besar / skala perusahaan. 2. Pada panning terdapat gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya sentripetal. 3. Derajat Kemagnetan sampel A : 9,63 % Derajat Kemagnetan sampel B : 5,48 % 4.. Dst. ( Berisi tentang kesimpulan yang didapatkan dalam pengujian. Kesimpulan merupakan jawaban dari apa yang ada pada tujuan) Jarak 1 cm dari kalimat terakhir dengan subbab baru 6.2 Saran di 1. dst. ( berisi tentang saran untuk praktikum acara yang diujikan )
DAFTAR PUSTAKA 3 cm Ditulis dengan rapido 0,5 dan di Daftar buku yang digunakan dalam penulisan laporan diurutkan sesuai dengan abjad dan diberi nomor. Aturan : Contoh : [1]Sudaryanto; Untung Sukamto. 2017 Petunjuk Praktikum Pengantar pengolahan mineral. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta. [2] Winanto Ajie, dkk. 2001. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN. Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN VETERAN YOGYAKARTA.