BAB VI KESIMPULAN, PANDUAN DESAIN DAN SARAN. adalah perbandingan besaran ruang antara halte existing dan halte ergonomi:

dokumen-dokumen yang mirip
PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI DENGAN PROGRAM THE SIMS 3

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Sektor transportasi sangat penting dalam menunjang kelancaran dalam

PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM THE SIMS 3

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

Website : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek. Jalan Babar Sari 44 Yogyakarta *

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI HALTE BUS TRANSJOGJA DENGAN TINJAUAN ASPEK ERGONOMI

EVALUASI PENATAAN PERABOTAN SECARA ERGONOMI BERDASARKAN POLA AKTIVITAS PENGGUNA RUANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. penumpang, bus kecil, bus sedang,dan bus besar.

BAB III: TAHAP FINALISASI METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Julius, Panero, dan Martin, Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, 2003.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Indonesia yang memiliki Grha Widya Maranatha sebagai pusat pembelajaran

BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya

TUGAS AKHIR KAJIAN PENGELOLAAN DAN PENGATURAN PERPARKIRAN DI KOMPLEK PERKANTORAN BANK INDONESIA JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

INTERIOR PERPUSTAKAAN TK DESIGNED BY. HOLME scompany

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III LANDASAN TEORI. diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi Kinerja Stasiun Kereta Api Berdasarkan Standar Pelayanan Minimum. Risna Rismiana Sari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 HASIL RANCANGAN

Evaluasi Pasca Huni Studio Gambar Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNLAM

BAB I PENDAHULUAN. Bandar udara atau bandara yang juga populer disebut dengan istilah airport

KAJIAN MANAJEMEN SIRKULASI TERMINAL BUS ( Studi Kasus : Terminal Bus Tirtonadi Surakarta )

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI AKSESIBILITAS PENYANDANG DIFABEL DIPUSAT PERBELANJAAN GANDARIA CITY

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi dan sosial politik di suatu tempat dan kota Yogyakarta

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Keywords: Accessible Design, circulation, public spaces, wheelchair users

BAB III: METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

MODUL PRAKTIKUM KAJIAN PUSTAKA ANTROPOMETRI & ERGONOMI FASILITAS DUDUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan desain atau perancangan (Nurmianto, 2008) 2. Menurut Sutalaksana

BAB I PENDAHULUAN. yakni bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu variabel dengan variabel. optimalisasi proses pergerakan tersebut.

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. daerah jawa tengah keberadaan bus sudah banyak digunakan para masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1-1

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN TANGGA KERETA API DAN RAMP YANG ERGONOMIS DAN AKSESIBEL UNTUK PENGGUNA KURSI RODA PADA KERETA API PRAMEKS

Tujuan penggunaan antropometri pemakai :

EVALUASI DESAIN TATA RUANG UNIT HD RS MUHAMMADIYAH WONOSOOBO

PERANCANGAN ALAT PENGEPRES SINGKONG YANG ERGONOMIS DI UKM PENYEDIA BAHAN BAKU PEMBUATAN MAKANAN RINGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan pengembangan wilayah. Sistem transportasi yang ada

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING CENTER DI YOGYAKARTA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE DESAIN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 40 Tahun 2016 Seri E Nomor 29 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

STUDI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

REDESAIN WISMA FAJAR SENAYAN UNTUK FUNGSI WISMA ATLET YANG MENDUKUNG PEMULIHAN KELELAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6. Figure 6. 1 Denah Opened-Gallery. sumber: Analisis Penulis, 2016 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dua dekade terakhir, terutama dalam bidang kenyamanan dan keamanan

TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN LAUT DI SOFIFI METAFORA; KORA-KORA

LAMPIRAN Kajian Kebijakan Standar Pelayanan Angkutan Umum di Indonesia (Menurut SK. Dirjen 687/2002)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : namun masih sering terjadi kemacetan di pintu masuk terminal terutama pada

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci : Redesain, Pasar Induk, Tanah Tinggi-Tangerang, Arsitektur Tropis

Pelabuhan Teluk Bayur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Objek Perancangan: Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 6.1 Konsep Perencanaan Sekolah Sepak Bola DIY Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KAJIAN ERGONOMI LEMARI, MEJA DAN KURSI PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR STUDI KASUS: RUANG STUDIO ARSITEKTUR UNIKA MUSI CHARITAS DI PALEMBANG

PENATAAN ULANG TROTOAR TERHADAP KENYAMANAN PEJALAN KAKI (Studi Kasus Penggal Jalan Babarsari, Sleman, Yogyakarta)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab tujuan dari penelitian tugas akhir ini. berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh di lapangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Definisi Judul Penelitian. Kajian berasal dari kata dasar kaji yang berarti pelajaran;

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN, PANDUAN DESAIN DAN SARAN VI.1 KESIMPULAN Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data, analisis yang telah dibahas pada sub-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan. Berikut adalah perbandingan besaran ruang antara halte existing dan halte ergonomi: Tabel 31. Perbandingan besaran ruang halte existing dan halte ergonomi (sirkulasi di dalam halte) No. Ruang Besaran Ruang Halte Existing 1. Ruang bayar tiket (entrance) Besaran Ruang Halte Ergonomi (Halte New) Satuan 1,8 13,51 m² 2. Ruang penjualan tiket/loket 1 2,10 m² 3. Ruang petugas pintu oncard 1,26 2,33 4. Ruang tunggu 14,8 29,53 m² TOTAL 18,86 47,47 m² m² No. Tabel 32. Perbandingan besaran ruang halte existing dan halte ergonomi (sirkulasi di luar halte) Ruang Besaran Ruang Halte Existing Besaran Ruang Halte Ergonomi (Halte New) Satuan 1. Lebar tangga 1 1 m 2. Kemiringan tanjakan (ramp) 20 7-8 derajat ( ) 125

126 Jika pemerintah merancang ulang kembali halte Trans Jogja di Bandara, sebaiknya mengacu pada standar besaran ruang minimum halte yang ergonomis (table 3.1 dan table 3.2), untuk meningkatkan kualitas desain tatanan ruang sirkulasi pada Halte di Bandara yang berstandar internasional. VI.2 PANDUAN DESAIN Tabel 32. Konsep desain sebagai rekomendasi desain Dimensi Halte R. Entrance Luas : 13,51 m 2 Wujud Desain Sebagai Usulan a. lebar sirkulasi bagi pengguna kursi roda dan pengguna tongkat (cacat/buta)sebesar 1 m. b. panjang koridor 2,8 m, sehingga ketika pada saat ramai antri calon penumpang yang datang tetap berada di bawah perlindungan atap halte. c. Terdapat dua sirkulasi yaitu sirkulasi orang dan sirkulasi barang, dengan Tujuan untuk mengatasi kesulitan memasuki pintu on-card, sehingga calon penumpang merasakan nyaman dan aman ketika membawa barang bawaan

127 Tangga a. Tinggi pijakan = 0,15 m b. Lebar pijakan = 0,30 m c. Lebar tangga = 1 m

PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI 128 Tanjakan (ramp) Usulan 1 Sistem hidrolik, untuk mengangkat pengguna kursi roda sampai pada ketinggian lantai halte. Usulan 2 Tanjakan (ramp) pada entrance Kemiringan ramp 8

129 Tanjakan (ramp) pada pintu keluar (out) Kemiringan ramp 7

130 R. Penjualan tiket/loket Luas: 2,1 m 2 Meja dan kotak penyimpnan yang diletakkan di bawah meja Loker petugas Ukuran ergonomi ruang penjualan tiket adalah 1,75 m x 1,2 m. R. Petugas pintu oncard Luas: 2,33 m 2 Mesin gesek kartu (on-card) Ukuran ergonomi ruang penjualan tiket adalah 1,92 m x 1,2 m.

131 R. Tunggu Luas: 29,53 m 2 B A C A & B Sirkulasi bagi penumpang yang naik bus dan turun dari bus, menghindari terjadinya crowded area. Untuk mengatasi crowded area, maka didesain pembatas antara ruang tunggu dan ruang transisi. DENAH HALTE DAN PERSPEKTIF SIRKULASI HALTE USULAN 1

PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI 132

PENATAAN RUANG HALTE TRANS JOGJA DI BANDARA ADISUCIPTO YANG BERBASIS ERGONOMI 133 USULAN 2

134 VI.3 SARAN Saran yang dapat diberikan melalui penelitian tesis ini adalah sebagai berikut: 1. Rekomendasi desain yang berupa panduan desain ini diharapkan mampu menjadi prioritas perbaikan agar didapat suatu pelayanan masyarakat yang prima, dan menuju pada desain yang lebih efektif dan efisien, sehat, aman, nyaman dan manusiawi yaitu: a. Untuk kenyaman gerak para pengguna halte perlu diperhatikan besaran ruang berdasarkan kebutuhan minat penumpang dan faktor lingkungan yang mendukung agar tercapai desain yang sehat. b. Untuk keamanan dari tindak kriminal kepada calon penumpang seperti pencopetan dilakukan dengan dimensi sirkulasi yang sesuai kebutuhan dan alur sirkulasi yang jelas pada area tunggu penumpang. 2. Rekomendasi desain dapat menjadi bahan pertimbangan dan tolok ukur untuk perbaikan Halte Trans Jogja Bandara Adisucipto dan untuk pengambilan keputusan oleh pihak operator dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi pengunanya. 3. Bagi pihak pabrik produksi game The Sims 3, program ini merupakan program yang mempunyai potensi untuk meneliti gerak dan program yang sangat erat hubungannya dengan bidang arsitektur, sehingga diharapkan dapat memproduksi program The Sims 3 dengan script dan fitur yang lebih lengkap.

135 4. Bagi pihak Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dapat menjadikan program The Sims 3 sebagai program yang dapat dianjurkan kepada mahasiswa Arsitektur dalam pengenalan ilmu dasar bangunan, sehingga dapat menjadikan proses belajar yang lebih kreatif dan inovatif.

DAFTAR PUSTAKA Haryadi dan B. Setiawan, 2010, Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Penerbit UGM: Yogyakarta. Saputra Giri, 2009, Analisis Halte Yang Ergonomi Di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Laporan penelitian. Susanto, 2005, Tesis : Analisis Kebutuhan Lokasi Halte Di Pintu Padalarang, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Neufert Ernst, 2002, Data Arsitek Jilid 2, Jakarta : Erlangga. Nurvia Indri Puspita Rini, 2007, Tesis : Analisis Persepsi Penumpang Terhadap Tingkat Pelayanan Bus Way, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Panero Julius dan Martin Zelnik, 2003, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Jakarta: Erlangga. Sumber dari internet http://pib-banten.go.id/produk/pdf/bgn_gdg/sni_03_6575_2001.pdf. http://www.asosiasimuseumindonesia.or.id/kodeetik/kodeetik00_0001.htm http://www.transjogja.com