BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Intel Pentium 4 b. Hard Disk Drive 50 Gb c. RAM 2Gb d. Monitor SVGA yang mendukung minimal 16 bit color dan screen area 1024 x 768 pixel e. Keyboard f. Mouse 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Untuk Spesifikasi Perangkat Lunak minimum yang diperlukan adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP SP3 b. ArcGIS 9.3 c. Microsoft VBA 83
84 4.2 Pengoperasian Aplikasi 1. Install applikasi GIS DINKES Kota Bogor di setup.exe, kemudian klik next. Gambar 4.1 : Setup.exe
85 2. Kemudian pemilihan lokasi untuk meng- install program, kemudian klik next dan akan keluar proses install. Ketika proses selesai klik Finish. Gambar 4.2 : Proses instalasi
86 3. Tampilan awal aplikasi aplikasi GIS DINKES sebagai berikut : Gambar 4.3 : Halaman Awal 4. Pilihan menu awal pada aplikasi GIS DINKES ada tiga, yaitu File, Analisis dan Bantuan, disertai juga beberapa Button Bantuan analisis seperti Info Wilayah, Load Map dan Remove Map. Gambar 4.4 : Pilihan Menu dan button bantuan analisis
87 5. Pilihan File kemudian Pencarian, akan menampilkan form pencarian yang dapat dipergunakan untuk mencari Puskesmas, Pustu dan Rumah Sakit yang berada di Wilayah Kota Bogor. Gambar 4.5 : Form Pencarian
88 6. Dengan memasukan nama dari Puskesmas, Pustu ataupun Rumah Sakit yang valid dan kemudian klik button Cari, maka aplikasi akan melakukan pencarian dan menampilkannya kedalam peta. Gambar 4.6 : Hasil dari Pencarian
89 7. Pada menu analisis terdapat dua pilihan, yaitu analisis DBD dan analisis Puskesmas. Pada analisis DBD juga terdapat dua pilihan yaitu, per Puskesmas dan per Kecamatan. Jika memilih per Puskesmas, maka aplikasi akan menampilkan pilihan tahun dan setelah memilih tahun, peta dengan batas administrasi kelurahan disertai dengan titik dari Puskesmas akan muncul. Gambar 4.7 : Pilihan Tahun
Gambar 4.8 : analisis DBD per Puskesmas 90
91 8. Untuk menampilkan data DBD maka dibutuhkan bantuan button Info Wilayah, dan setelah diseleksi dengan button Info Wilayah, maka aplikasi akan menampilkan data dari puskesmas yang diseleksi beserta dengan wilayah kerjanya. Gambar 4.9 : Hasil Seleksi data DBD per Puskesmas
92 9. Pada menu analisis DBD per Kecamatan, terdapat pilihan kecamatan yang akan dipilih. Gambar 4.10 : Form Pilihan Kecamatan
93 10. Jika sudah memilih Kecamatan maka aplikasi akan menampilkan peta dari kecamatan yang dipilih beserta landuse dari kecamatan tersebut, yang dapat menjadi salah satu faktor perkembangan DBD. Gambar 4.11 : DBD per Kecamatan
94 11. Pada menu analisis persebaran Puskesmas terdapat dua menu yaitu, persebaran Puskesmas dan Jalur Rujukan. Pada menu persebaran Puskesmas aplikasi akan menampilkan hasil dari analisis. Gambar 4.12 : Hasil Analisis persebaran Puskesmas
95 12. Pada menu analisis Puskesmas Jalur Rujukan, akan keluar form pemilihan lokasi awal dr jalur rujukan. Yang meminta masukan ID dari Pustu atau Puskesmas. List ID akan muncul ketika user memilih tombol List ID. Gambar 4.13 : Form Lokasi Awal Rujukan
96 13. Jika sudah memasukan ID Pustu atau Puskesmas maka aplikasi akan menampilkan lokasi dari Pustu atau Puskesmas tersebut beserta dengan Jalur Rujukannya. Gambar 4.14 : Hasil analisis jalur Rujukan
97 14. Pada menu bantuan terdapat dua pilihan menu, yaitu menu bantuan dan informasi. Menu bantuan digunakan untuk membantu user dalam memahami fungsi dari fitur yang ada dalam aplikasi. Gambar 4.15 : Menu Bantuan
98 15. Menu Informasi menampilkan sejarah dan visi misi dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. Gambar 4.16 : Menu Informasi
99 16. Tombol Legenda digunakan untuk menampilkan legenda dari peta yang ditampilkan aplikasi. Gambar 4.17 : Tampilan Legenda 17. Pembahasan Toolbar 1. Gambar 4.18 Zoom In Zoom In : Untuk memperbesar tampilan peta. 2. Gambar 4.19 Zoom Out Zoom Out : Untuk memperkeceil tampilan peta. 3. Gambar 4.20 Select Features Select Features : Untuk memilih feature yang ada di peta.
100 4. Gambar 4.21 Full Extent Full Extent : Untuk melihat keseluruhan peta. 5. Gambar 4.22 Pan Pan : Untuk menggeser tampilan peta. 6. Gambar 4.23 Clear Selected Features Clear Selected Features : Untuk menghilangkan tanda feature yang di pilih di peta 7. Gambar 4.24 Select Elements Select Elements : Untuk menjadi cursor. 8. Gambar 4.25 Identify Identify : Untuk melihat data-data yang ada di peta. 9. Gambar 4.26 Go To XY Go To XY : Untuk memasukkan koordinat dan melihat tempat titik tersebut.
101 10. Gambar 4.27 Add Data Add Data : Untuk menambah data layer 11. Gambar 4.28 Scale Scale : Untuk mengatur skala peta 4.3 Evaluasi Berdasarkan evaluasi yang penulis lakukan, program aplikasi memiliki kelebihan kelebihan di antaranya : 1. Aplikasi penulis memiliki fitur fitur yang cukup lengkap dalam pengambilan keputusan sesuai dengan data yang di berikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor 2. Dapat menampilkan dan menghilangkan semua objek yang berkaitan dalam pengambilan keputusan dan dapat menentukan lokasi strategis penempatan puskesmas baru jika dibutuhkan 3. Aplikasi penulis dapat menampilkan jalur rujukan yang diadaptasi dari sistem berjenjang yang telah berjalan di dinas kesehatan kota Bogor 4. Dapat menampilkan info info yang akurat perkecamatan tentang penderita Demam Berdarah dan kondisi lingkingan kecamatan tersebut
102 Kekurangan Berdasarkan evaluasi yang penulis lakukan, dengan mempresentasikan kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor, masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan penulis dalam aplikasi tersebut: 1. Aplikasi yang penulis buat belum bisa terkoneksi dengan jaringan 2. Update data spasial dan non spasial hanya bisa dilakukan melalui arcmap