KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan September 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa Barat. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersedian air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi daripada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, 23 Oktober 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR NURYADI, M.Si NIP. 195801101978121001 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENGERTIAN RINGKASAN KONDISI DINAMIKA ATMOSFER i ii iii iii iv v vi I ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2013 1 A. Analisis Curah Hujan Bulan September 2013 1 B. Analisis Sifat Hujan Bulan September 2013 2 II PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER, DESEMBER 2013 DAN JANUARI 2014 A. Prakiraan Hujan Bulan November 2013 A.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2013 A.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2013 B. Prakiraan Hujan Bulan Desember 2013 B.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2013 B.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2013 C. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2014 C.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2014 C.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2014 3 3 3 4 5 5 6 7 7 8 III IV DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN SEPTEMBER 2013 INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN SEPTEMBER 2013 9 9 V INTENSITAS HUJAN MAXIMUM BULAN SEPTEMBER 2013 10 VI INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN SEPTEMBER 2013 10 VII VIII IX PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN NOVEMBER 2013 DATA IKLIM DARMAGA BULAN SEPTEMBER 2013 WINDROSE JAWA BARAT BULAN SEPTEMBER 2013 12 13 15 LAMPIRAN ii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Analisis Curah Hujan Bulan September 2013 1 Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan September 2013 2 Tabel 3 : Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2013 3 Tabel 4 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2013 4 Tabel 5 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2013 5 Tabel 6 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2013 6 Tabel 7 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2014 7 Tabel 8 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2014 8 Tabel 9 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan September 2013 9 Tabel 10 : Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan September 2013 9 Tabel 11 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan September 2013 10 Tabel 12 : Informasi Cuaca Ekstrim Bulan September 2013 10 Tabel 13 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan November 2013 12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1a : Peta Analisis Curah Hujan Bulan September 2013 18 Gambar 1b : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan September 2013 18 Gambar 2a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2013 19 Gambar 2b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2013 19 Gambar 3a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2013 20 Gambar 3b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2013 20 Gambar 4a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2014 21 Gambar 4b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2014 21 Gambar 5 : Indeks Kekeringan Bulan Juli - September 2013 Wilayah Jawa Barat 22 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan September 2013 23 Lampiran 2 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2013 25 Lampiran 3 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 2013 27 Lampiran 4 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari 2014 29 Lampiran 5 : Curah Hujan dan Indeks SPI Bulan Juli - September 2013 Wilayah 31 Jawa Barat Lampiran 6 : Inventarisasi Data Curah Hujan Masuk Bulan September 2013 Wilayah Jawa Barat 35 iii
PENGERTIAN 1. CURAH HUJAN (mm) Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 2. SIFAT HUJAN : Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : a. Atas Normal ( A ), jika nilai perbandingannya > 115% b. N o r m a l ( N ), nilai perbandingannya antara 85% - 115% c. Bawah Normal ( B ), jika nilai perbandingannya < 85% 3. ISTILAH : a. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama periode 30 tahun. b. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan pada masing masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1971 s / d 31 Desember 2000, 1 Januari 1981 s / d 31 Desember 2010. 4. TINGKAT KEKERINGAN a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 0,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 5. ANGIN Merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi. iv
RINGKASAN 1. Analisis Curah dan Sifat Hujan Bulan September 2013 Provinsi Jawa Barat A. Analisis Curah Hujan Bulan September 2013 pada umumnya < 20-150 mm, untuk curah hujan 150-300 mm terjadi di sebagian besar Bogor, Sukabumi utara; sebagian kecil : Cianjur utara, Kota Bandung dan Bandung barat bagian tengah. Sedangkan curah hujan > 301 mm terjadi di sebagian kecil Bogor tengah dan selatan (Gambar 1a). B. Analisis Sifat Hujan Bulan September 2013 untuk sifat hujan Bawah Normal (BN). Sifat hujan Atas Normal (AN) terjadi di sebagian besar Bogor, Kota Bandung; sebagian kecil: Bandung tengah bagian barat, Sukabumi utara bagian tengah. Sifat hujan Normal (N) terjadi di sebagian besar Bandung, Sukabumi utara, Cianjur, Garut; sebagian kecil : Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta barat dan selatan, Subang selatan, Sumedang barat, Cirebon utara (Gambar 1b). 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 Provinsi Jawa Barat A. Prakiraan Curah Hujan Bulan November dan Desember 2013 pada umumnya 151-400 mm, untuk curah hujan < 20-150 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar : Bekasi utara, Karawang utara, Subang utara; sebagian kecil : Indramayu utara bagian barat, Indramayu selatan, Cirebon utara dan selatan. Sedangkan curah hujan > 401 mm terjadi di sebagian besar Bogor tengah; sebagian kecil : Bogor utara dan barat bagian selatan, Cianjur barat bagian tengah, Purwakarta timur bagian selatan, Tasikmalaya barat bagian tengah, Ciamis selatan bagian barat, Subang barat bagian selatan (Gambar 2a dan 3a). Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2014 pada umumnya 301-400 mm, untuk curah hujan < 20-150 mm diprakirakan tidak terjadi. sedangkan curah hujan 151-300 mm diprakirakan terjadi di sebagian besar : Bandung tengah dan Kota Bandung; sebagian kecil : Bogor utara bagian tengah, Sukabumi tengah, Karawang utara bagian timur, Subang utara bagian barat, Cianjur utara bagian timur, Garut barat bagian utara, Tasikmalaya timur bagian selatan, Ciamis selatan, Kuningan tengah, Majalengka selatan, Indramayu selatan, Cirebon utara (Gambar 4a). B. Prakiraan sifat hujan Bulan November dan Desember 2013 pada umumnya Normal (N). Untuk sifat hujan Atas Normal (AN) diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor, KuninganCiamis, Tasikmalaya, Garut; sebagian kecil : Sukabumi utara, Bandung tengah bagian timur, Sumedang. Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) diprakirakan tidak terjadi (Gambar 2b dan 3b). Prakiraan sifat hujan Bulan Januari 2014 pada umumnya Normal (N). Untuk sifat hujan Atas Normal (AN) dan Bawah Normal (BN) diprakirakan tidak terjadi (Gambar 4b). v
KONDISI DINAMIS ATMOSFER 1. Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di Pasifik tengah pada November 2013 menunjukkan kondisi normal, selanjutnya diprediksi akan cenderung menghangat pada bulan - bulan berikutnya hingga April 2014. Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di perairan Indonesia pada November - Desember 2013 menunjukkan kondisi cenderung normal, selanjutnya diprediksi cenderung lebih hangat pada bulan Januari - April 2014, hal ini mengindikasikan adanya penambahan massa uap air cukup signifikan ke wilayah Indonesia. Prediksi sifat hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan berkisar pada normalnya memasuki Musim Hujan 2013/2014 2. Prediksi Indeks Dipole Mode pada November 2013 bernilai normal (berkisar -0.35), selanjutnya diprediksi akan cenderung normal pada bulan - bulan berikutnya hingga April 2014, hal ini mengindikasikan penambahan curah hujan kurang signifikan di Indonesia bagian barat. vi