Ayu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks

dokumen-dokumen yang mirip
Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Cetakan pertama, mei Diterbitkan melalui:

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Yang Mencinta dalam Diam

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Matahari dan Kehidupan Kita

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

semoga hujan turun tepat waktu

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

1. Aku Ingin ke Bandung

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Cerita Tak Bernama. Re.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

WASIAT SEGELAS PASIR. Oleh: Agus Setiawan. Copyright 2013 by Agus Setiawan. Penerbit. Nulis Buku. Desain Sampul: Welly Huang. Diterbitkan melalui:

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Kumpulan Cerpen proyek menulis. Kasih tak sampai. Buku 6

.satu. yang selalu mengirim surat

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

AKU AKAN MATI HARI INI

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

My Love Just For You vol1

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Budi Mulyanto. Hati Bicara

LAMPU JALAN Berozka Anita

2. Gadis yang Dijodohkan

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu

Kierkegaard dan Sepotong Hati

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca


Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

It s a long story Part I

cs maulana Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

BROADCASTING TV MIDTERMS

Ramadan di Negeri Jiran

Rindu Sang Pemimpi. Rina Widowati

BAB 9 Pekerjaan Pertama

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Karya Kreatif Tanah Air Beta

SATU. Plak Srek.. Srek

Menjalani Hukuman 85

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Apa yang kau lakukan di sini? Apa Suster Kepala yang

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Tak Ada Malaikat di Jakarta

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Transkripsi:

Ayu Prameswary Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks

Jazz. Hujan. Pierre. Oleh: Ayu Prameswary Copyright 2010 by Ayu Prameswary Penerbit fortherosebooks Desain Sampul: Simplicated Design (simplicated.design@gmail.com) Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

Untukmu, Hujan.

Tetesan Desember, Malam Itu Ketika Hujan Turun Di Hari Hujan Suara Hujan Menatap Hujan Hujan Pagi Hari Jazz, Hujan, dan Pierre Rumah Awal Tahun Satu Hari Bandara Bulan Merah Sepotong Kenangan Gadis Danau Jalan Menuju Pulang Natal

DESEMBER, MALAM ITU Di depan gereja St. Maria, Allen Aku menunggumu di sana, Seusai misa malam Natal. -Mia Sehelai notes bertuliskan pesan pendek itu kutemukan terselip dalam buku novel yang baru saja kubeli di flea market siang tadi. Sebuah pesan penantian. Entah kenapa aku merasa dekat dengan isi pesan tersebut, hingga membuatku membacanya berulang kali. Hot Cappuccino. Maaf lama menunggu. Suara pramusaji kafe tempatku berdiam sekarang membuyarkan lamunan sesaat. Ia meletakan cangkir berisi cappuccino pesananku di atas meja dan memberikan senyumnya. Terima kasih. Ucapku membalas senyumnya sembari mengisyaratkan bahwa dia sudah bisa pergi meninggalkanku. Sementara hujan yang siang tadi sempat berhenti mulai merintik lagi di luar sana, aku kembali melamunkan pesan itu, melupakan novel yang awal tadi berniat kubaca. Sesekali menyeruput cappuccino yang mulai kehilangan hangatnya. Gereja St. Maria itu tidak jauh dari tempat tinggalku. Mungkin inilah yang membuatku penasaran. Tapi... entahlah. Apakah mereka sudah bertemu? Apakah 1

pesan ini sampai pada Allen, atau tertahan dalam hati Mia? Drrrttt...drrrttt... Lagi-lagi lamunanku buyar. Kali ini oleh getar ponsel yang kuletakan di sebelah cangkir capuccino. Sepenggal nama berpendar dalam layarnya. Ah, nama yang kutunggu. Renna... sapanya lembut. Aku tersenyum. Lembutnya kali ini mengisyaratkan apakah? Karis... bagaimana? tanyaku dengan harap cemas. Aku tidak tahu Renna. Pekerjaanku banyak sekali, bahkan sepertinya malam Tahun Baru pun aku tidak bisa pulang. Karis mulai mengeluh, mengharapkan pengertian dariku. Aku tidak mengharapkan ucapan itu dari Karis. Sudah dua Desember kuisi oleh pertengkaran dengan Karis. Dan keduanya disebabkan oleh hal yang sama, Karis yang tak bisa pulang karena pekerjaan. Haruskah Desember ketiga kuisi lagi dengan hal itu? Aku tidak ingin berdebat dengan Karis. Mungkin, kalau kulakukan, air mata yang akan keluar, bukan rasa marah dan kecewa. Maka, kuhentikan percakapanku dengan Karis. Drrttt... drrttt... Ponsel itu bergetar lagi. Tidak kuhiraukan. Aku meraih novel yang sempat terlupa. Mencoba menyerapnya baris demi baris. Tapi hanya ada Karis dalam kepala, tidak mengijinkan hal lain singgah barang sebentar. Tidak juga isi novel yang sudah lama kucari dan baru kutemukan hari ini. Ponsel itu terus bergetar. Berhenti sebentar. Bergetar kembali. Dan aku hanya memandanginya. Di luar, hujan turun semakin deras, menghadirkan kepulan uap dari cangkircangkir minuman yang terhidang di atas meja, yang tersebar dalam ruangan kafe ini. Aku mengangkat tangan kananku, mengisyaratkan bahwa aku menginginkan segelas cappuccino lagi. Ah, sebuah ide melintas dalam kepalaku. Kuambil ponsel yang sudah berhenti bergetar itu, menuliskan pesan pendek untuk Karis. Karis, aku menunggumu di depan gereja St. Maria pada malam Natal... Setelahnya, kumatikan ponselku. 2 -

Desember selalu saja menghadirkan dingin. Tidak terkecuali malam ini. Aku merapatkan jaket sembari menyusupkan kedua tanganku dalam sakunya. Mencoba menghalau dingin. Kususuri taman kota yang terisi oleh beberapa keluarga dan pasangan kekasih yang mencoba menghabiskan malam Natal bersama. Sementara angin berhembus merontokkan daun-daun dari rantingnya. Mungkin, hujan akan turun. Sebentar lagi aku akan tiba di depan St. Maria. Menuju tempat itu dari rumahku memang tidak jauh. Hanya melewati taman kota, maka, sampailah. Bangunan lama bercat putih yang bernuansa natal sudah tampak depan mataku. Di depan gerbangnya tertempel sebuah spanduk bertuliskan ucapan hari Natal. Sementara, di depan area gereja, terdapat sebuah pohon besar berhiaskan lampu warna-warni dan ornamen Natal. Pohon itu dipagari oleh bangku semen yang tersusun mengitarinya. Aku mendekati pohon itu, menikmati keindahannya. Kemudian duduk di bangku semen tersebut. Kuputuskan menunggu Karis di sini, ditemani kidung Natal yang terdengar dari dalam gereja. Sejak pesan pendek yang kukirimkan dalam kafe dua hari lalu, ponselku sama sekali tidak kuaktifkan. Aku tidak ingin, tidak bisa, menerima balasan dari Karis yang mungkin berisi penolakan. Jika kami harus bersama, dia pasti akan datang malam ini. Jika memang sebaliknya, maka biarlah itu yang terjadi. Aku terus menekankan hal itu dalam hati. Dillanjutkan setelah beli bukunya, ya ;) 3