PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

dokumen-dokumen yang mirip
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN UMUM PETROKIMIA GRESIK FUTSAL CHAMPIONSHIP 2016

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN RESMI BERMAIN

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

PASAL I TIM PESERTA 1. Persyaratan Pemain : 2. Persyaratan Tim : Biaya tersebut termasuk biaya formulir pendaftaran. tiket terusan

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

EST BRAWIJAYA 2016 INFORMASI UMUM

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

PERATURAN PERTANDINGAN INTERSPORT PASSION GOAL 2016 BABAK REGIONAL

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

TOR THEME OF REFERENCE

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

FORMULIR PENDAFTARAN FUTSAL. Alamat Sekolah ... :...

DAFTAR PEMAIN (FUTSAL)

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN PERMAINAN DAN PERTANDINGAN KHUSUS PIALA REKTOR UNY YOGYAKARTA 2015

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

PERATURAN UMUM DAN TEKNIS LIGA PPIA 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FUTSAL FAKULTAS SYARIAH GEBYAR PEKAN HUKUM SYARIAH (GPHS) 2017

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

KETENTUAN UMUM PERTANDINGAN BÄRLYMPICS

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL

Misi pertama dimulai dari sini

PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN

PERATURAN UMUM IMSSO LIGA MEDIKA 2018

BASKETBALL COMPETITION

PANITIA DIES NATALIS XXXI DAN WISUDA XX UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2017

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018

Buku Panduan TOKODAI CUP 2013

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN PERMAINAN LIGA FUTSAL Sportaculer High School and College Tournament (SPECTA) 2016

SATUAKSI CUP REGULASI

PERATURAN UMUM IMSSO LIGA MEDIKA 2018

Menimbang : Mengingat :

BASKETBALL COMPETITION

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PANITIA INVITASI BOLA BASKET TRADE FOUR CHAMP

MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006

PANITIA DIES NATALIS KE 52 TAHUN 2012 KEGIATAN OLAH RAGA KETENTUAN DAN TATA TERTIB PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

JUKLAK & JADWAL AFG 2006

TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014

PETUNJUK TEKNIS Tennis Meja PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN BASKET dan DANCER Riau Pos-Honda HSBL SMA / SMK

PERATURAN PERTANDINGAN PIALA PERBASI 2016

PERATURAN UMUM IMARC LIGA MEDIKA 2018 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

SURAT PERNYATAAN. Yang bertandatangan dibawah ini, Nama :... Jabatan :... Alamat :... Telpon :...

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015

PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Liga Medika 2018 adalah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan

JSFA PEDOMAN PERILAKU

KRITERIA LOMBA INTERN

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS LOMBA VOCAL GROUP LIGA MEDIKA 2017

PELAKSANAAN DAN KETENTUAN UMUM

LA LIGHTS CAMPUS LEAGUE 2012

REGULASI PIALA SOERATIN U PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

TEKNIS KOMPETISI FUTSAL GEOFUTURE 2015 SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN

LSPR Futsal Batch Meeting 2016

REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017

Kecuali ditetapkan lain, maka dalam Regulasi ini yang dimaksud dengan: FIFA adalah Federation Internationale de Football Association.

Transkripsi:

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa program studi pendidikan dokter dan pendidikan dokter gigi se-indonesia. 2. Peserta mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 terdiri dari 20 tim yang telah mendaftar dan lolos verifikasi sesuai dengan Peraturan Umum IMSSO Liga Medika 2017. 3. Setiap tim mengirimkan maksimal 15 orang yang terdiri dari 12 pemain, 1 pelatih, dan 2 official. 4. Setiap pemain hanya boleh bertanding untuk 1 (satu) tim. Pemain yang melanggar peraturan ini tidak diperbolehkan untuk bertanding sepanjang Liga Medika 2017 berlangsung. 5. Pemain wajib membawa dan mengumpulkan nametag berserta KTP dan KTM asli kepada panitia pada setiap pertandingan. Apabila melanggar, pemain yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan tersebut.

6. Apabila tidak dapat mengumpulkan KTP asli karena hilang, dapat digantikan dengan menggunakan Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian. 7. Apabila tidak dapat mengumpulkan KTM asli, dapat digantikan dengan Surat Keterangan Dekanat yang menyatakan bahwa pemain yang bersangkutan merupakan mahasiswa aktif di fakultas yang bersangkutan. 8. Panitia akan mengembalikan kartu identitas peserta setiap pertandingan selesai. BAB II WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN 1. Mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2017 di lapangan sepakbola Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. 2. Pertandingan dimulai pukul 07.00-16.00 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. 3. Jadwal pertandingan dapat berubah pada kondisi tertentu (hujan, lapangan basah, dll) atas pertimbangan panitia dan wasit. BAB III

SISTEM KOMPETISI 1. Kompetisi mini soccer Liga Medika 2017 menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari fase grup, fase perempat final, fase semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. 2. Fase grup terdiri dari 4 grup, di mana tiap grup terdiri dari 5 tim. Juara dan runner-up tiap grup akan maju ke babak perempat final. 3. Juara 1,2, dan 3 Mini Soccer Liga Medika 2016 masing-masing akan mengambil undian terlebih dahulu dan undian berikutnya akan diambil oleh tuan rumah (FKUI). Sisa undian akan diundi secara acak. 4. Pertandingan di fase grup dilaksanakan dalam waktu 2x15 menit ditambah injury time dengan istirahat 5 menit. Lama injury time ditentukan sesuai kebijakan wasit. 5. Pada fase grup, poin yang didapatkan oleh tim dari setiap pertandingan adalah sebagai berikut: a. Menang : 3 poin b. Seri : 1 poin c. Kalah : 0 poin 6. Penentuan peringkat di klasemen dalam fase grup dilakukan sesuai aturan resmi FIFA, yakni sebagai berikut secara berurutan: a. Nilai total

b. Selisih gol total c. Agresivitas gol memasukkan total 7. Apabila terdapat 2 tim atau lebih yang memiliki kesamaan dalam 3 kriteria di atas, penentuan peringkat akan ditentukan dengan perbandingan sebagai berikut secara berurutan: a. Nilai antara tim yang bersangkutan (tim yang sudah dipastikan lolos dan tim yang tidak berpeluang lolos tidak diperhitungkan, pertandingan melawan tim-tim ini diabaikan). b. Selisih gol antara tim yang bersangkutan. c. Agresivitas gol memasukkan antara tim yang bersangkutan. d. Jumlah pelanggaran. e. Undian yang dilakukan oleh panitia dengan koin bersama kedua tim di tempat dan waktu yang disepakati bersama. Pemenang undian akan menentukan menjadi penendang atau penjaga gawang. Jika penendang berhasil mencetak gol maka tim tersebut lolos, dan begitu juga sebaliknya. 8. Pada fase perempat final, juara dari salah satu grup akan bertanding melawan runner-up dari grup lainnya yang telah ditentukan; sedangkan, runner-up dari salah satu grup akan bertanding melawan juara dari grup lainnya yang telah ditentukan.

9. Di fase semifinal, pemenang babak perempat final akan bertanding melawan pemenang lainnya sesuai dengan pohon turnamen hasil pengundian sebelumnya. 10. Tim pemenang pada fase semifinal akan maju ke fase final. Tim yang kalah pada fase semifinal akan bertanding untuk perebutan tempat ketiga. 11. Pertandingan di sistem gugur dilaksanakan dalam waktu 2x15 menit + injury time (lama injury time sesuai dengan kebijakan wasit) dengan istirahat 5 menit. 12. Apabila setelah pertandingan di sistem gugur belum didapatkan pemenang, pertandingan akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu selama 2x7 menit hingga selesai. Sebelum memasuki perpanjangan waktu, diberikan waktu istirahat 5 menit. Di antara babak, tidak diberikan waktu istirahat. 13. Apabila setelah babak perpanjangan waktu belum didapatkan pemenang, dilaksanakan adu penalti. 14. Ketentuan adu penalti adalah sebagai berikut: a. Masing-masing tim diwakili 5 orang penendang. Setiap tim mendaftarkan terlebih dahulu urutan para penendang penaltinya sebelum adu penalti berlangsung. Penendang hanya diperbolehkan dari pemain yang berada di lapangan ketika peluit akhir perpanjangan waktu dibunyikan. Pemain cadangan tidak diperbolehkan. Tidak ada pergantian pemain saat adu penalti.

b. Apabila kelima pemain dari kedua tim sudah menendang penalti dan belum diketahui pemenangnya, dilakukan sudden-death dengan tiap tim diwakili oleh 1 orang penendang. Penendang yang sudah menendang penalti serta pemain cadangan tidak boleh menendang kembali. c. Apabila dari sudden death tidak mendapatkan hasil maka dilakukan toss coin. Toss coin dilakukan untuk memilih mana tim penendang dan mana tim yang akan menjadi penjaga gawang. Apabila tim penendang berhasil membobol gawang, tim penendanglah yang menang. Apabila tim penendang gagal membobol gawang, tim penjaga gawanglah yang menang. BAB IV PERATURAN PERTANDINGAN 1. Peraturan permainan merujuk pada peraturan FA Mini Soccer Handbook. 2. Pertandingan dilaksanakan sesuai jadwal. Tidak ada penggantian jadwal, kecuali terjadi pertimbangan atau force majeur yang di luar kemampuan manusia. 3. Jadwal pertandingan ditentukan oleh panitia mini soccer IMSSO Liga Medika 2017.

4. Setiap tim diharuskan datang paling lambat 30 menit sebelum waktu kickoff yang telah ditentukan untuk melakukan pendataan pemain, pemanasan, dan persiapan lain. Apabila terdapat pemain yang belum melakukan registrasi ulang pada saat technical meeting, pemain yang bersangkutan wajib datang 1 (satu) jam lebih awal untuk melakukan registrasi ulang. 5. Tim harus sudah siap dengan kelengkapannya 5 menit sebelum waktu kickoff. 6. Waktu toleransi keterlambatan adalah hingga 10 menit setelah waktu kick-off dan telah dipanggil 3 kali. Tim yang tidak datang sampai melebihi waktu tersebut dinyatakan kalah walk over (WO). 7. Toleransi bermain bisa diberikan jika dalam satu tim dengan terdapat pemain minimal 5 orang, dengan syarat tidak membatasi jumlah pemain tim lawan. Jika tidak terpenuhi, tim yang bersangkutan dinyatakan kalah WO. 8. Sanksi WO : a. Uang WO adalah sebesar Rp 300.000,00 yang dibayarkan pada saat registrasi. b. Apabila tim tidak pernah dikenakan WO selama turnamen berlangsung, uang WO akan dikembalikan setelah Liga Medika 2017 berakhir. c. Apabila tim pernah dikenakan WO walau hanya sekali, uang WO tidak dapat dikembalikan. 9. Tim yang dinyatakan WO dianggap kalah dengan skor 3-0.

10. Jika kedua tim tidak datang, keduanya dinyatakan kalah dengan skor 3-0. 11. Bola yang boleh digunakan hanya bola yang disediakan panitia. 12. Jumlah pemain maksimal yang ada di lapangan untuk 1 tim adalah 7 orang dan 5 orang pemain cadangan. 13. Setiap tim yang ingin mengganti pemain harus melapor terlebih dahulu ke meja panitia dan menunggu instruksi wasit untuk melakukan pergantian. Pergantian pemain dibatasi sebanyak 3 pemain dalam 1 babak dan boleh bermain kembali pada babak selanjutnya. Pergantian pada waktu istirahat antarbabak dianggap sebagai pergantian babak berikutnya. Pergantian pemain pada babak perpanjangan waktu termasuk ke dalam pergantian pemain di babak kedua. 14. Setiap pemain tidak boleh bertanding bila tidak memenuhi persyaratan kelengkapan yang tertulis pada Bab V. 15. Pertandingan dipimpin oleh wasit yang memiliki kapabilitas dan kualitas dalam menjalankan tugasnya. 16. Wasit adalah pemimpin dan pengambil keputusan tertinggi di lapangan di mana keputusannya tidak dapat diganggu gugat. 17. Setiap kejadian di lapangan diselesaikan berdasarkan keputusan wasit. Setiap tim wajib menghormati dan menaati setiap keputusan yang diambil oleh wasit.

18. Setiap kejadian di luar lapangan diselesaikan secara bersama oleh kedua tim dan panitia. 19. Denda untuk kartu kuning sebesar Rp 50.000,00 dan denda untuk kartu merah sebesar Rp 100.000,00 wajib dibayarkan setelah pertandingan terkait berakhir. Apabila denda belum dibayarkan, KTP, KTM dan nametag pemain yang bersangkutan akan ditahan oleh panitia dan pemain tersebut tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan berikutnya. 20. Dua kartu kuning dalam satu pertandingan dianggap satu kartu merah. 21. Pemain yang dikenakan kartu merah diharuskan keluar dari pertandingan tersebut dan tidak boleh diganti pemain lain. 22. Mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 menggunakan sistem akumulasi kartu kuning maupun kartu merah. Setiap pemain yang telah mendapatkan 2 kartu kuning atau 1 kartu merah (mendapatkan 2 kartu kuning dalam 1 pertandingan) selama kompetisi berlangsung, tidak dapat bermain pada 1 pertandingan berikutnya. Pemain yang langsung terkena kartu merah (tanpa kartu kuning) dalam 1 pertandingan tidak dapat bermain pada 2 pertandingan berikutnya. Mekanisme pencatatan secara elektronik, di mana panitia mini soccer akan mencatat gol serta pelanggaran tiap pemain. 23. Pemutihan kartu dilakukan pada saat memasuki babak semifinal. Pemutihan hanya berlaku untuk kartu kuning.

24. Apabila turun hujan, keputusan penundaan pertandingan dilakukan oleh wasit. Pertandingan yang ditunda akan tetap dilanjutkan dengan persetujuan wasit, panitia, dan peserta. BAB V KELENGKAPAN PERTANDINGAN 1. Setiap pemain wajib menggunakan kelengkapan pemain sebagai berikut: a. baju tim yang seragam dan dilengkapi dengan nomor punggung yang tidak boleh berubah selama kompetisi berlangsung, b. celana, c. shin guard, d. sepatu bola, dan e. kaos kaki panjang yang menutupi shin guard. 2. Jika memiliki dua nomor punggung pada dua baju yang berbeda, wajib melapor ke panitia dan akan dicatat kedua nomor tersebut. Selama kompetisi berlangsung, nomor tersebut tidak boleh berubah. 3. Tim yang tidak mengenakan baju seragam dan/atau tidak dilengkapi nomor punggung tidak diperkenankan mengikuti pertandingan. 4. Panitia akan menentukan apabila terjadi kemiripan kostum. Apabila terjadi demikian, salah satu tim wajib memakai rompi, kecuali diputuskan lain oleh

wasit. Tim yang memakai rompi ditentukan dengan undian dengan cara coin toss yang dilakukan oleh kapten masing-masing tim. 5. Pemain tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris yang dapat membahayakan pemain lainnya, misalnya kalung, gelang, cincin, jam tangan, anting, dan tindik. Aksesoris tersebut harus dilepas sebelum pertandingan. 6. Setiap tim harus mengisi berkas daftar pemain dan menyerahkan ID Card ke meja panitia 5 menit sebelum pertandingan. 7. Pemain yang boleh bermain hanyalah pemain yang namanya tercantum dalam berkas daftar pemain yang diisi sebelum pertandingan dan menyerahkan KTP, KTM, dan nametag yang menunjukkan dia adalah anggota tim bersangkutan. 8. Kapten tim harus mengisi dan menandatangani berita acara pertandingan sesudah pertandingan selesai. BAB VI PERATURAN TAMBAHAN 1. Pemenang dan top scorer kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 akan memperoleh hadiah sebagai berikut: a. Juara 1: uang sebesar Rp9.000.000,00, trofi, dan sertifikat. b. Juara 2: uang sebesar Rp5.000.000,00, trofi, dan sertifikat.

c. Juata 3: uang sebesar Rp3.000.000,00, trofi, dan sertifikat. d. Top scorer: uang sebesar Rp500.000,00 dan sertifikat. 2. Apabila pada saat final terjadi WO kedua tim, juara 3 dan 4 naik menjadi tim yang mendapatkan juara 1 dan 2. Sedangkan kedua tim yang WO menjadi juara 3. Apabila terjadi WO pada perebutan juara 3, tidak ada yang mendapatkan juara 3 dan 4 dalam mini soccer Liga Medika 2017. Apabila terjadi kasus diskualifikasi pada: a. Juara 1, maka juara 2 akan naik menjadi 1, juara 3 akan naik menjadi 2, dan juara 4 akan naik menjadi juara 3. b. Juara 2, maka juara 3 akan naik menjadi juara 2, dan juara 4 akan naik menjadi juara 3. c. Juara 3, maka juara 4 akan naik menjadi juara 3. 3. Apabila terjadi kasus seperti pada poin 2 (dua), hadiah juara 3 akan dibagi rata untuk kedua tim 4. Keputusan panitia dan wasit bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.