TUGAS ARTIKEL RENCANA WIRAUSAHA

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR MENDIRIKAN PERUSAHAAN

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

A. PENDAHULUAN. persekutuan firma terhadap yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV)

BAB V PENUTUP. penelitian yang dilakukan beserta dengan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA MANUAL REGISTRASI REGISTRASI REGISTRASI

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Jenis-jenis Badan Usaha

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS. pemegang sahamnya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Apakah yang dimaksud dengan amnesti pajak? Apa saja aspek yang dicakup dalam Amnesti pajak?

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Materi makalah BUMN BUMN. A. Pengertian BUMN

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI. dan tujuan KUK yang sebenarnya. Seringkali penyaluran KUK semata-mata didasarkan

MAKALAH ALTERNATIF BADAN USAHA DIKAITKAN DENGAN LEGALITAS PERUSAHAAN DAN KEWIRAUSAHAAN. Oleh:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

BAB III PROFIL RESPONDEN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

BAB 3. Prosedur Mendirikan Perusahaan. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FIRMA DAN CV. Firma berasal dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Manajemen Proyek. Manajemen

LEGALITAS USAHA. Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8

BAB I PENDAHULUAN. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

MATRIK PERUBAHAN UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2008 KE UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2011 TENTANG PARTAI POLITIK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS

PERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO...

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG

Lampiran 1. No. : Lamp : Kepada Gubernur Bank Indonesia Jl. M.H. Thamrin No.2 JAKARTA Up. Direktorat Perbankan Syariah

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Pengertian Gaji dan Upah Definisi Menurut Para Ahli Unsur serta Sistem Pengawasan Intern

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

Kabupaten :. Kelompok Hutan :.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT

Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun

PETUNJUK PENYUSUNAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN PRINSIP MENGENAL NASABAH LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Baja

INFORMASI REGISTRASI IMPORTIR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa,

DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa, perseroan

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

DUKUNGAN OJK ATAS PROGRAM INVESTASI DI LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 10 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat.

LEMBARAN DAERAH KOTA TEGAL TAHUN 2009 NOMOR 3

2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

SYARAT-SYARAT SAHNYA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DI INDONESIA 1 Oleh : Nicky Yitro Mario Rambing 2

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

- 2 - Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Nega

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. Nomor : 28 A Tahun 2005 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Infrastruktur. Perusahaan. Pembiayaan.

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Transkripsi:

TUGAS ARTIKEL RENCANA WIRAUSAHA Oleh : MOCH AFIF BAHTIYAR NIM : 04113029 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

1. ALASAN PENDIRIAN USAHA Mendirikan usaha sendiri alasan saya antara lain sebagai berikut : A. Untuk Hidup B. Bebas dan tidak terikat A. Untuk Hidup Dalam pengertian disini usaha yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan minum, serta kebutuhan yang berhubungan dengan kehidupan sehari - hari. B. Bebas dan tidak terikat Maksud dari bebas dan tidak terikat adalah usaha yang didirikan sendiri sesuai dengan cara dan system yang saya inginkan dalam pengellaan usaha. 2. JENIS BIDANG USAHA YANG SAYA PILIH Bidang usaha yang saya pilih sesuai dengan bidang yang saya tekuni sekarang ini yang berhubungan dengan teknlgi infrmasi yaitu mengenai teknlgi access cntrl system, dimana Pengaturan akses atau kntrl akses (Inggris: access cntrl) dalam sistem perasi yang bersifat multiuser atau sistem perasi jaringan semacam keluarga UNIX atau Windws NT, adalah istilah umum yang menjelaskan bagaimana serang administratr sistem tersebut (atau rt dalam keluarga sistem perasi UNIX) dapat mengamankan akses terhadap bjek-bjek yang terdapat dalam sistem tersebut, yang dapat berupa berkas, direktri, atau bjek lainnya seperti sebuah ruangan yang sering disebut dengan akses kntrl pintu. CARA KERJA PENGATURAN ACCESS CONTROL Access cntrl dapat diaplikasikan terhadap setiap bjek yang dapat diamankan dalam sistem perasi. Sebagai cnth, dalam Windws NT, terdapat bjek berkas (file bject), bjek prses (prcess bject), bjek thread (thread bject), dan beberapa bjek lainnya yang terdaftar dalam Windws NT Object Manager. Objek-bjek dalam Active Directry Windws 2000 dan Windws Server 2003 juga dapat diamankan, meski seringnya diaplikasikan terhadap sebuah grup atau direktri. 2

Access cntrl umumnya diimplementasikan dengan memberikan izin (permisi) dan hak terhadap bjek secara spesifik. Izin diberikan terhadap bjek untuk menentukan siapa saja yang dapat mengakses bjek tersebut dan sebatas apa ia berhak mengaksesnya. Izin tersebut, dapat diaplikasikan leh administratr sistem atau pemilik bjek tersebut (rang yang membuat bjek). Jenis izin yang dapat diaplikasikan bergantung pada bjek yang hendak diamankan. Sebagai cnth, bjek berkas dalam keluarga sistem perasi Windws NTyang disimpan dalam sebuah partisi dengan sistem berkas NTFS dapat diamankan. Dalam beberapa sistem perasi multiuser berrientasi bjek, seperti Windws NT, izin yang diberlakukan terhadap sebuah bjek secara default akan diaplikasikan terhadap bjek-bjek yang berada di bawahnya (child bject), termasuk bjek-bjek yang baru dibuat pada lain waktu. Hal ini disebut dengan permissin inheritance (pewarisan izin). Selain izin, access cntrl juga diimplementasikan dalam bentuk hak (right). Hak dapat diberikan kepada sebuah pengguna atau sebuah grup pengguna untuk memberikan kepada mereka hak untuk melakukan beberapa tugas yang menyangkut administrasi sistem, seperti halnya melakukan backup, mematikan server, atau melakukan lgn secara interaktif. 3. JENIS BADAN HUKUM YANG SAYA PILIH Badan usaha yang saya pilih untuk saat ini adalah CV atau dalam bahasa hukum disebut dengan Persekutuan Kmanditer (Cmmanditaire Venntschap atau CV) Kenapa saya memilih mendirikan CV, berikut ini adalah beberapa pertimbangan memilih CV, yaitu: 1. Prses pendirian CV relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan mendirikan Perseran Terbatas ( PT ); 2. Biaya yang dibutuhkan lebih murah, dimana dalam pendirian CV tidak ada ketentuan minimal mdal dasar; 3. Bebas menggunakan nama untuk CV tanpa persetujuan terlebih dahulu dr Menteri/Instansi terkait; 3

4. Anggaran Dasar CV hanya membutuhkan pengesahan dari Pengadilan Negeri dan tidak memerlukan pengesahan dari Menteri seperti pendirian PT; 5. Salah satu pendiri dapat hanya menanamkan mdalnya saja tanpa harus ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha; 6. Salah satu pendiri berkeinginan memiliki tanggungjawab penuh melaksanakan kegiatan usaha; 7. Pada kebiasaannya CV berawal dari usaha perrangan, atau usaha keluarga yang ingin berkembang dan memiliki legalitas untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha secara aman dimata hukum. 8. Dikarenakan CV didirikan atas usaha keluarga, biasanya pendiri CV juga merupakan Anggta keluarga atau kerabat terdekat; 9. Jenis kegiatan usaha tidak mengharuskan berbadan hukum seperti halnya PT; 10. Dapat membuka rekening perusahaan sekalipun bukan badan hukum; 11. Permintaan dari Pihak ketiga atau mitra kerja yang menuntut adanya badan usaha. Misalnya, beberapa penyelenggara lelang mewajibkan pesertanya berbadan usaha; 12. Perubahan anggaran dasar lebih mudah dan tidak perlu dilaprkan atau mendapatkan persetujuan Menteri seperti halnya PT; 13. Direksi CV dapat lebih cepat mengambil suatu keputusan tanpa harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) layaknya PT. Sebagai cnth, dalam hal CV hendak menjaminkan aset untuk pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan/bank. 4. JENIS - JENIS IJIN USAHA YANG AKAN SAYA URUS Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, CV diatur dalam Pasal 16 s.d. 35 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) sebagaimana juga prses pendirian firma, dan pada prakteknya di Indnesia telah menjadi suatu kebiasaan bahwa setiap rang yang hendak mendirikan CV, dibuat dalam Akta Ntaris (Otentik), dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang, serta kemudian diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I. Oleh karena terdapatnya kesamaan dalam pendirian tersebut, maka tahap-tahap pendirian CV adalah sebagai berikut : 4

1. Mempersiapkan ihtisar isi resmi dari Akta Pendirian CV, yang meliputi : Nama lengkap, pekerjaan & tempat tinggal para pendiri; Penetapan nama CV; Keterangan mengenai CV itu bersifat umum atau terbatas untuk menjalankan sebuah perusahaan cabang secara khusus (maksud dan tujuan); Nama sekutu yang tidak berkuasa untuk menandatangani perjanjian atas nama persekutuan; Saat mulai dan berlakunya CV; Klausula-klausula penting lain yang berkaitan dengan pihak ketiga terhadap sekutu pendiri; Pendaftaran akta pendirian ke PN harus diberi tanggal; Pembentukan kas (uang) dari CV yang khusus disediakan bagi penagih dari pihak ketiga, yang jika sudah ksng berlakulah tanggung jawab sekutu secara pribadi untuk keseluruhan; Pengeluaran satu atau beberapa sekutu dari wewenangnya untuk bertindak atas nama persekutuan. 2. Mendaftarkan akta pendiriannya kepada Panitera PN yang berwenang (Pasal 23 KUHD), dan yang didaftarkan hanyalah akta pendirian firma (atau CV) atau ihtisar resminya saja (Pasal 24 KUHD); Dalam hal ini, CV tersebut didaftarakan pada tempat kedudukan/wilayah hukum CV, dengan membawa kelengkapan berupa Surat Keterangan Dmisili Perusahaan (SKDP) dan Nmr Pkk Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang bersangkutan. 3. Para pendiri CV diwajibkan untuk mengumumkan ihtisar resmi akta pendiriannya dalam Tambahan Berita Negara R.I. (Pasal 28 KUHD). Berikut ini merupakan ringkasan dari Tahapan Keseluruhan ijin yang harus di urus dalam Pendirian CV, yaitu: TAHAP 1 : Pembuatan Akta Pendirian CV leh Ntaris; TAHAP 2 : Surat Keterangan Dmisili Perusahaan (SKDP); TAHAP 3 : Nmr Pkk Wajib Pajak (NPWP); TAHAP 4 : Surat Keterangan Terdaftar Sebagai Wajib Pajak; TAHAP 5 : Pendaftaran ke Pengadilan Negeri; 5

TAHAP 6 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); TAHAP 7 : Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Apabila dari pendiri dalam menjalankan usahanya berencana untuk ikut serta dalam suatu lelang/ tender yang dilakukan leh instansi pemerintahan atau instansi lainnya, maka harus dilengkapi dengan surat-surat/dkumen legalitas lainnya, yaitu berupa : 4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; 5. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP); 6. Tanda Daftar Perseran (khusus CV); 7. Keanggtaan pada KADIN dan Sertifikasi Kmpetensi KADIN (jika diperlukan); dan 8. Keanggtaan pada Assiasi dan Sertifikat Badan Usaha, serta Surat Ijin Usaha Jasa Knstruksi (jika diperlukan). 5. CARA PENDIRIAN USAHA CV dapat didirikan dengan syarat dan prsedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu hanya mensyaratkan pendirian leh 2 rang, dengan menggunakan akta Ntaris yang berbahasa Indnesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta ntaris, namun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak mutlak harus dengan akta Ntaris. Pada saat para pihak sudah sepakat untuk mendirikan CV, maka dapat datang ke kantr Ntaris dengan membawa KTP. Untuk pendirian CV, tidak diperukan adanya pengecekan nama CV terlebih dahulu. Oleh karena itu prses nya akan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pendirian PT. Namun demikian, dengan tidak didahuluinya dengan pengecekan nama CV, menyebabkan nama CV sering sama antara satu dengan yang lainnya. Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Ntaris adalah adanya persiapan mengenai: 1. Caln nama yang akan digunakan leh CV tersebut 2. tempat kedudukan dari CV 3. Siapa yang akan bertindak selaku Perser aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku 6

perser diam. 4. Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya). 6. CARA MENHINDARI KEGAGALAN USAHA Faktr-faktr penyebab kegagalan dapat bersumber dari dalam/internal atau dari luar/eksternal. Faktr-faktr Internal antara lain : 1. Ketidaktelitian/ketidakcermatan 2. Kecerbahan 3. Kelalaian 4. Tergesa-gesa memutuskan 5. Tidak mau belajar dari kegagalan rang lain 6. Terlalu mudah percaya pada rang lain, dan lain-lain Faktr kegagalan yang berasal dari luar/eksternal : 1. Sumber daya yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitas 2. Bencana alam 3. Kenaikan harga barang-barang yang tidak terduga 4. Pengaruh eknmi glbal 5. Perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai hal, dan lain-lain. Cara psitif memandang kegagalan : 1. Kegagalan adalah pelajaran berharga untuk tidak diulangi lagi 2. Kegagalan harus dapat menjadi mtivasi agar mau maju terus 3. Anggaplah kegagalan itu sebagai sukses yang tertunda 4. Percayalah wirausaha-wirausaha sukses pasti pernah mengalami kegagalan, tetapi mempunyai kemampuan untuk bangkit kembali. 5. Kegagalan harus dijadikan bahan evaluasi diri dan dikaji sebab-sebanya, lalu disusun strategi untuk meminimalkan kegagalan, dan lain-lain. Strategi menyiasati kegagalan adalah dengan mengadakan perencanaan usaha yang cermat mengenai : 1. Perkembangan pasar 7

2. Persaingan 3. Sumberdaya manusia 4. Teknlgi 5. Prses prduksi 6. Keuangan, rugi-laba, arus kas. 7. Paskan bahan baku, dan lain-lain Perencanaan usaha sering dievaluasi, diantisipasi adanya kemungkinan faktr-faktr risik. Lakukan kntrl untuk semua aspek perencanaan Hindarilah hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum yang berlaku Didalam berusaha kegagalan dan risik merupakan hal yang wajar. Bagi serang wirausaha ketidakwajaran apabila tidak dapat mengatasi risik dan kegagalan. 7. BENTUK ORGANISASI YANG AKAN SAYA BENTUK Bentuk - bentuk rganisasi terdapat 3 bentuk utama dalam rganisasi bisnis yaitu : 1. Perusahan Perserangan (sle prprietrship) 2. Perusahaan Patungan atau firma (partnership) 3. Perseran Terbatas (PT) Organisasi perusahaan perrangan yang akan saya pilih karena saat ini yang mampu saya kerjakan. Usaha Pribadi adalah bentuk bisnis yang dimiliki dan diperasikan leh hanya satu rang dan mengambil segala keputusan dan bertanggungjawab secara pribadi atas segala hal yang dilakukan leh perusahaan. Kelebihan perusahaan Perserangan a. Mudah dibentuk, murah biaya pembentukannya dan di banyak negara tidak 8

memerlukan izin pembentukan dari pemerintah b. Keuntungan hanya dinikmati leh satu rang yaitu pendiri usaha tersebut. c. Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya dilakukan leh satu rang sehingga rang tersebut benar-benar mengetahui bisnis yang dijalankannya. d. Fleksibel dalam arti manajemen dapat dengan mudah beraksi terhadap keputusan harian dengan mudah. e. Relatif tidak ada kntrl dari pemerintah sehingga pajak yang harus dibayarkan adalah pajak pribadi bukan pajak usaha. Kekurangan Perusahaan Perserangan a. tanggungjawab utang tidak terbatas, artinya apabila terjadi kewajiban pembayaran maka kewajiban itu harus dipenuhi dengan menyerahkan seluruh harta perusahaan dan harta pribadi miliknya. b. Jarang ada yang bertahan lama, dimana hal ini dapat saja disebabkan leh meninggalnya pendiri atau pemilik dari perusahaan tersebut. c. Relatif sulit untuk memperleh pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah. d. Relatif bergantung hanya pada pla pikir satu rang saja apabila rang ini tidak berpengalaman dalam bisnis maka resik kegagalan akan sangat besar. Dibalik kendala-kendala yang muncul dalam usaha kecil, namun eksistensinya justru memberikan kntribusi besar dalam mengatasi masalah pereknmian negara. 8. RENCANA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Segala sesuatu yang dilakukan sebuah perusahaan haruslah berjalan seefektif mungkin. Oleh karena itu sebuah perusahaan membutuhkan sebuah manajemen yang baik dan bertanggung jawab. Fungsi dari sebuah manajemen dalam sebuah perusahaan adalah 9

membuat perencanaan, dan mengambil keputusan. Sebuah perusahaan membutuhkan manajemen untuk membuat perusahaan itu menjadi maju dan besar. Selain manajemen perusahaan juga membutuhkan sebuah strategi untuk bisa mengambil hati knsumen. Strategi dapat dibuat secara tertulis atau secara knstan, karena biasanya rang yang memiliki jiwa kewirausahaan pasti memiliki/mempunyai pemikiran strategi apa yang akan dilakukan pada kemungkinan pada kndisi apapun yang akan timbul baik saat sebuah bisnis dibangun atau saat berjalannya sebuah bisnis. Strategi ini biasa diambil leh manajemen puncak(tp management). Disebuah perusahaan sendiri biasanya manajemen mempunyai tiga jenjang yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen pelaksana. 1.MANAJEMEN PUNCAK(TOP MANAGEMENT) Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi dalam sebuah perusahaan. Terdiri dari dewan direksi, dan direktur utama. Dewan direksi bertugas untuk mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen puncak bertugas meneteapkan kebijaksanaan perasinal dan membimbing interaksi rgansasi dengan lingkunga. 2.MANAJEMEN MENENGAH(MIDDLE MANAGEMENT) Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya adalah mengembangakan rencana-rencana perasi dan menjalankan tugas yang diberikan leh manajemen puncak. Manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen puncak. 3.MANAJEMEN PELAKSANA(SUPERVISORY MANAGEMENT) Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan perintah-perintah yang diberikan dibuat leh manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah. 10