BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAJALENGKA. dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan program

dokumen-dokumen yang mirip
Terwujudnya Ketahanan Pangan Berbasis Usahatani Sebagai. Andalan dan Penggerak Pembangunan Ekonomi Kerakyatan"

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

LAPORAN KINERJA (LKJ)

Bidang Tanaman Pangan

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM SESUAI RPJMD BESERTA PERMASALAHAN DAN SOLUSI

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM INTENSIFIKASI PERTANIAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2015

Kebijakan Pertanian dan Dukungan Departemen Pertanian Terhadap Implementasi Otonomi Daerah.

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN

ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia belum memiliki ketahanan pangan yang cukup. Barat unggul di tanaman pangan yang tersebar merata pada seluruh Kabupaten

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Tahun

DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA. Halaman 358

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 146

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Pembentukan SKPD

POHON KINERJA DINAS PERTANIAN

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

POTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS CENGKEH. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Kalimantan Selatan

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD)

BAB II RENCANA STRATEJIK

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN HORTIKULTURA 2016

I. PENDAHULUAN. Pembangunan yang dilakukan di negara-negara dunia ketiga masih menitikberatkan

INDIKATOR KINERJA UTAMA Tahun Visi : " Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk Kesejahteraan Petani "

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 2015

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

A. Realisasi Keuangan

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEDELAI. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA TAHUN 2016

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III Visi dan Misi

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2013

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

REVITALISASI PERTANIAN

Visi Terwujudnya Pertanian Makna yang Visi berwawasan : Agribisnis dan Agroindustri

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

I. PENDAHULUAN. Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAJALENGKA A. Program dan Indikasi Kegiatan Program merupakan instrumen kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan program pembangunan tahun 2009-2013 diuraikan berdasarkan misi sebagai berikut : 1. Misi 1 : Mengembangkan kemandirian dan profesionalisme sumber daya manusia Kebijakan : Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian baik skill maupun manajerial sebagai bentuk pemberdayaan untuk memanfaatkan sumber daya alam, modal dan teknologi sehingga dapat meningkatkan efisiensi, nilai tambah dan pendapatan serta kemandirian berusaha. a) Penerapan Teknologi Pertanian dan Perkebunan Menyebarluaskan teknologi melalui media cetak atau elektronik, Temu Lapang, dan Sekolah Lapang Melaksanakan pengujian teknologi sebagai bahan rekomendasi teknologi tepat guna spesifik lokasi.

24 b). Peningkatan kesejahteraan petani Menumbuhkembangkan usaha bidang pertanian baik on farm maupun off farm (agroindustri) sebagai bentuk operasionalisasi penerapan teknologi Membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha dalam rangka mengentaskan kemiskinan Revitalisasi unit pelayanan jasa alsintan 2. Misi 2 : Mengembangkan komoditas unggulan dalam kawasan sentrasentra produksi. Kebijakan : Meningkatkan pengembangan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dan komperatif dalam kawasan sentra-sentra produksi dalam kesisteman agribisnis, sehingga menjadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan mendorong tumbuh kembangnya agroindustri dan agrowisata. 1. Peningkatan Produksi Pertanian dan Perkebunan Indikator Kegiatan : Perlauasan areal (ekstensifikasi), Intensifikasi dan diversivikasi Penumbuhan dan pengembangan kawasan komoditas unggulan

25 3. Misi 3 : Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk pertanian Kebijakan : Meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan, bahan baku industri, dan ekspor. 1. Peningkatan ketahanan pangan Pengendalian terhadap gangguan keamanan pangan seperti hama, penyakit, dan bencana alam. Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana (infrastruktur pertanian) untuk meningkatkan ketahanan pangan Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil 2) Peningkatan produksi pertanian dan perkebunan a. Perluasan areal (ektensifikasi), intensifikasi, dan diversifikasi b. Penumbuhan dan pengembangan kasawan komoditas unggulan c. Peningkatan produksi dan mutu benih, bibit, induk, bakalan d. Perbaikan teknologi budidaya 4. Misi 4 : Meningfkatkan sarana dan prasarana usaha pertanian Kebijkakan : Menigkatkan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap sarana produksi/sapronak/saprokan yang bermutu dan sesuai

26 dengan kaidah pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan serta meningkatkan infrastruktur pertanian untuk produksi dan produktivitas. Program 1. Peningkatan produksi pertanian dan perkebunan a. Mekanisasi kegiatan produksi primer b. Regulasi mekanisme sarana produksi c. Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana (inffrastruktur pertanian) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. 5. Peningkatkan peranan kelembagaan agribisnis Kebijakan : Pemberdayaan kelembagaan petani sebagai lembaga ekonomi untuk meningkatkan posisi tawar dan skala usaha serta memungkinkan perluasan jejaring usaha dan pemasaran produk pertanian. 1. Peningkatan pemasaran hasil pertanian dan perkebunan Indikator Kegiatan : Penumbuhan dan pembinaan kelembagaan petani sebagai wadah pemasaran hasil, kerjasama atau kemitraan dalam rangka pemasaran hasil Penyediaan sarana dan prasarana (Infrastruktur) pemasaran hasil Eksibisi, perlombaan dan penghargaan.

27 B. Pendanaan Kegiatan Pendanaan kegiatan Tahun Anggaran 2009 sampai dengan 2013 bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi, dan APBN. Dana APBD Kabupaten adalah untuk kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas. Besarnya alokasi anggaran perkegiatan didasarkan atas prioritas kegiatan yang telah ditetepkan dalam RPJMD, terutama yang langsung terkait dengan upaya pencapaian visi pemerintah kabupaten. Dana yang bersumber dari APBD Propinsi adalah untuk kegiatan bantuan sosial dan bantuan kegiatan, sedangkan dana yang bersumber dari APBN adalah untuk kegiatan tugas pembantuan. C. Indikator Kinerja Program Berdasarkan indikator kinerja program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka Tahun 2009 2013 yaitu sebagaimana disajikan pada Tabel 4.1. seabagai berikut. Tabel 4.1. Indikator Kinerja Program Tahun 2009 2013 IKP INDIKATOR KINERJA PROGRAM 2009 2010 2011 2012 2013 5 8 9 10 11 12 Meningkatnya : Produksi Padi (ton) 550.277 552.632 554.987 557.342 559.698 Produksi Jagung (ton) 74.683 75.898 77.113 78.328 79.545 Produksi Kedelai (ton) 1.256 1.337 1.439 1.520 1.580 Pruduksi Durian 28.500 29.355 30.235 31.142 32.076 Produksi Mangga (ton) 492.870 502.727 512.782 523.037 533.497 Produksi Bawang Merah (ton) 38.712 39.680 40.671 41.684 42.720 Produksi Kentang (ton) 23.133 24.303 25.554 26.790 28.148 Produksi Cabai Merah (ton) 9.364 9.831 10.316 10.827 11.366

28 INDIKATOR KINERJA PROGRAM IKP 2009 2010 2011 2012 2013 5 8 9 10 11 12 Produksi Ikan Nila Konsumsi (ton) 2.328 2.467 2.640 2.825 3.037 Produksi Benih Ikan Nila (ribek) 66.859 74.275 85.358 97.198 109.942 Populasi Sapi Potong (ekor) 8.748 8.879 9.013 9.148 10.520 Populasi Sapi Perah (ekor) 657 666 675 685 788 Populasi Domba (ekor) 186.171 189.894 193.692 197.566 227.201 Populasi Ayam Ras Pedaging (ribu ekor) 6.216.354 6.278.518 6.341.303 6.404.716 7.365.423 Meningkatnya penerapan : Teknologi Padi Organik (SRI) (ha) 15 20 27 34 39 Teknologi PTT Padi (ha) 12.000 12.500 13.000 13.500 14.000 Teknologi PTT Jagung (ha) 1.275 1815 2355 3000 3600 Teknologi PTT Kedelai (ha) 710 930 1.150 1.360 1.580 Pasca Panen Tanaman Pangan (UPJA) 51 64 80 100 125 Desa PHT (desa) 38 53 69 85 100 Teknologi Pestisida Nabati dan Agency Hayati (ha) 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 PHT Buah-buahan (ha) 20 26,6 33,8 43,94 57,12 PHT Sayuran (ha) 3,0 3,9 5,0 6,5 8,5 Teknologi Pemupukan Buah-buahan (ha) 50 75 112,5 168,7 253,2 Teknologi Pemupukan syuran (ha) 20 26,6 33,8 43,94 57,12 Teknologi GAP dan SOP Gedong Gincu (ha) 50 65 84,5 109 141,7 Teknologi GAP dan SOP Durian (ha) 1 1,3 1,69 2,19 2,34 Teknologi GAP dan SOP Bawang merah (ha) 1,5 1,95 2,53 3,28 4,26 Teknologi GAP dan SOP Kentang (ha) 3 3,9 5 6,5 8,5 Teknologi GAP dan SOP Cabai Merah (ha) 1 1,5 2 2,5 3 Teknologi Inseminasi Buatan (Akseptor) 16.841 17.162 17.487 17.821 18.163 Teknologi Sex reversal (ribek) 50.144 55.706 64.018 72.898 82.456