PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT SKRIPSI

KATA PENGANTAR. dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) SURABAYA SKRIPSI.

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA PUSAT SKRIPSI.

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA SKRIPSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : ARIF RAHMAN HAKIM /FE/EA

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA SKRIPSI.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN

SEVTIYENI HANDAYANI HUSNAN /FE/EA

PENGARUH PERSEPSI DAN PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN PENGUSAHA KECIL. (Studi Kasus pada Pengusaha Tanaman Hias Di Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESIONALISME DOSEN AKUNTANSI

IGNASIA RESTRIANA /FE/EA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SKRIPSI.

PENGARUH ANGGARAN PARTISIPATIF DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK, DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN PERORANGAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. AVIA AVIAN

PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP OPINI AUDITOR (studi empiris pada KAP di wilayah Surabaya Timur dan Barat) SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT. SERUNI SEMPANA AGUNG DI SIDOARJO SKRIPSI.

PENGARUH ETIKA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR (Studi kasus Kantor Akuntan Publik wilayah Surabaya Timur) SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA TIMUR SKRIPSI

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI PT. BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TINJAUAN PERSPEKTIF GENDER

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN INDEPENDENSI AUDITOR PENGARUHNYA TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR. (study empiris pada kantor akuntan publik di Semarang)

SKRIPSI. Oleh : FAIZUL MUBAROK /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Progam Studi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KOTA KEDIRI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH SKRIPSI. Oleh :

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Profesi akuntan publik memiliki peranan penting dalam melakukan

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KUALITAS DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PT. DIPO VALASINDO SKRIPSI.

KATA PENGANTAR. dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA

PENGARUH LABA RUGI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bisnispun semakin ketat pula. Hal tersebut mengakibatkan para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA SCORPIO DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan serta memberi keyakinan

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL, SENSITIVITAS ETIKA, DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR DALAM KONFLIK AUDIT PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sumber dana yang akan digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan. pihak luar untuk memberikan pe nilaian atas laporan keuangan.

PROFESIONALISME AUDITOR EKTERNAL TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS UNTUK TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN KLIEN

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan di setiap akhir periode akuntansi perusahaan dan akhirnya menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas audit termasuk salah satu jasa yang sulit untuk diukur secara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIFITAS MAHASISWA AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. pihak lain yang independen dan berkompeten dalam bidang keuangan yang. auditing disebut auditor atau yang sering disebut akuntan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya dalam menjalankan audit sesuai dengan tujuan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. akuntan publik kewajarannya lebih dapat dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan. Selain digunakan oleh

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organiasi, gaya kepemimpinan demokratis, etika profesi, pengalaman auditor pada kinerja auditor

BAB I PENDAHULUAN. dikelolanya. Berbagai cara digunakan manajemen perusahaan, tidak hanya dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi memiliki dua fungsi dasar yang saling melengkapi, yaitu : untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA INTERNAL PT.

Khoirul Huda /FE/EA

KATA PENGANTAR. hidayah-nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

BAB I PENDAHULUAN. Kasus audit yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir membuat. kepercayaan masyarakat terhadap kualitas audit menurun.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan audit yang dapat diandalkan (Kurnia, dkk, 2014). Profesi

BAB I PENDAHULUAN. seorang auditor adalah melakukan pemeriksaan atau audit dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. due professional care dan selalu menjunjung tinggi kode etik profesinya.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Diajukan Oleh :

INDEPENDENSI AUDITOR DITINJAU DARI HUBUNGAN AUDITOR DENGAN KLIEN, KEAHLIAN DAN KUALITAS AUDITOR

BAB I PENDAHULUAN. atas kinerja perusahaan melalui pemeriksaan laporan keuangan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PENGARUH FOKUS PELANGGAN DAN KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PTPN XI PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Adi Suryo Prayogo /FE/EA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit dianggap penting bagi para pengguna laporan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat dan dapat di percaya untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua

1.2 Latar Belakang Penelitian Perkembangan profesi akuntan sejalan dengan perkembangan perusahaan dan berbagai jenis badan hukum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dianggap sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Belakangan ini profesi akuntan publik menjadi bagian dari sorotan

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. supremasi hukum. Namun, berdasarkan kondisi tersebut pemerintah masih tetap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Mulyadi (2002:9) auditing adalah suatu proses sistematik untuk

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa. Auditor memiliki tanggung jawab dalam melakukan audit atas

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang belum atau tidak diaudit. keuangan yang terjadi akhir-akhir ini. Singgih dan Bawono (2010) menyebutkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Profesi akuntansi merupakan profesi yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi formal yang beroperasi dengan menjual atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. stakeholder terutama berkaitan dengan akuntabilitas entitas yang bersangkutan. Jasa

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN LEMBARAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. MOTTO... iv. ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan auditor adalah melakukan audit yang tujuannya terdiri dari tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

BAB I PENDAHULUAN. pada laporan keuangan perusahaan terutama yang berbentuk Perseroan Terbatas,

Transkripsi:

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA SKRIPSI Oleh : CHRISTHOFEL LELA 0513010148/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA yang diajukan : CHRISTHOFEL LELA 0513010148/FE/EA disetujui untuk ujian lisan oleh Pembimbing Utama Drs. Ec. R. Sjarief Hidajat, MSi Tanggal :. Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi NIP. 030.194.437

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Fee Audit Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya dapat terselesaikan dengan baik. Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur di Surabaya. Sejak adanya ide sampai tahap penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi, sebagai Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak. Drs. Ec. R. Sjarief Hidajat, MSi,, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan saran untuk penulis. 5. Para dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur i

6. Buat Mama dan Papaku yang tercinta, serta buat saudara saudaraku yang tersayang, tiada kata yang bisa ananda ucapkan, selain kata terima kasih yang sebanyak - sebanyaknya, karena beliaulah yang selama ini telah memberi dorongan semangat baik material maupun spiritual, dan memberikan curahan kasih sayangnya sampai skripsi ini selesai. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-nya atas semua bantuan yang telah mereka berikan selama penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dengan terbatasnya pengalaman serta kemampuan, memungkinkan sekali bahwa bentuk maupun isi skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang mengarah kepada kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Sebagai penutup penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan sumbangan kecil yang berguna bagi masyarakat, almamater, dan ilmu pengetahuan. Surabaya, Juli 2010 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii ABSTRAKSI... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu... 8 2.2. Landasan Teori... 11 2.2.1. Auditing... 11 2.2.1.1. Pengertian Auditing... 11 2.2.1.2. Tujuan Auditing... 12 2.2.1.3. Jenis Jenis Auditing... 15 2.2.1.4. Tahap Tahap Pelaksanaan Audit... 17 2.2.1.5. Standart Auditing... 19 2.2.1.6. Standart Profesional Akuntan Publik... 20 2.2.2. Opini Auditor... 22 2.2.2.1. Pengertian Opini Auditor... 22 iii

2.2.2.2. Jenis Jenis Opini Auditor... 23 2.2.2.3. Jenis Jenis Auditor... 25 2.2.3. Kompetensi Auditor... 26 2.2.4. Fee Audit... 29 2.2.5. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Fee Audit... 30 2.3. Kerangka Pikir... 31 2.4. Hipotesis... 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Dan Teknik Pengukuran Variabel... 32 3.1.1. Definisi Operasional... 32 3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel... 33 3.2. Teknik Penentuan Sampel... 34 3.2.1. Populasi... 34 3.2.2. Sampel... 35 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 36 3.3.1. Jenis Dan Sumber Data... 36 3.3.2. Metode Pengumpulan Data... 36 3.4. Uji Kualitas Data... 36 3.4.1. Uji Validitas Data... 36 3.4.2. Uji Reliabilitas... 37 3.4.3. Uji Normalitas... 37 3.5. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis... 38 3.5.1. Teknik Analisis... 38 3.5.2. Uji Hipotesis... 38 iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian... 40 4.1.1. Sejarah Berdirinya Akuntan Publik... 40 4.1.2. Fungsi Akuntan Publik... 41 4.1.3. Ketentuan dan Peraturan... 41 4.1.4. Cara Akuntan Publik Menjual Jasanya... 43 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 43 4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis... 45 4.3.1. Uji Analisis Data... 45 4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas Dan Normalitas... 45 4.3.1.1.1. Uji Validitas... 45 4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas... 46 4.3.1.1.3. Uji Normalitas... 47 4.3.2. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana... 48 4.3.3. Uji Hipotesis... 50 4.4. Pembahasan... 51 4.4.1. Implikasi... 51 4.4.2. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat... 52 4.4.3. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya... 52 4.4.4. Keterbatasan Penelitian... 53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 54 5.2. Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR TABEL Halaman Tabel. 2.1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Sebelumnya... 11 Tabel. 4.1 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Kompetensi Auditor (X 1 )... 44 Tabel. 4.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Fee Audit (Y)... 45 Tabel. 4.3 Hasil Uji Validitas... 46 Tabel. 4.4 Hasil Uji Reliabilitas... 47 Tabel. 4.5 Hasil Uji Normalitas... 48 Tabel. 4.6 Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Sederhana... 49 Tabel. 4.7 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Bebas TerhadapVariabel Terikat... 50 Tabel. 4.8 Koefisien Determinasi (R square / R 2 )... 50 Tabel. 4.9 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Sebelumnya... 53 vi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar. 2.1. Diagram Kerangka Pikir... 31 vii

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP FEE AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA Oleh : CRISTHOFEL LELA Abstrak Para pengguna jasa KAP sangat mengharapkan agar para auditor dapat memberikan opini yang tepat, namun dalam praktik masih kerap kali terjadi pemberian opini akuntan yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam SPAP. Beberapa akuntan secara terbuka mengakui bahwa mereka bisa saja melaksanakan tugasnya dengan benar, namun hal tersebut belum bisa dilakukan sesuai permintaan perusahaan, apabila auditor menolaknya maka KAP tersbut akan kehilangan klien, karena akan berpindah kepada KAP lainnya. Fenomena rebutan klien diantara akuntan publik sebenarnya sejak dulu telah mewarnai perdagangan jasa audit. Dan ini erat sekali hubungannya dengan fee. Seperti diketahui jasa audit yang diberikan KAP tidak pernah ada tarif dasarnya tetapi hanya didasarkan atas negoisasi (Media Akuntansi, 1999: 6-7). Dengan melihat kejadiaan ini, dan bila dihubungkan dengan sikap profesional profesi tentunya berimplikasi terhadap tugas pekerjaan profesi selanjutnya. Dan kalau sudah begitu tentu akan mempengaruhi independensi akuntansi yang bersangkutan. Demikian melemahnya mental akuntan publik apabila menyangkut urusan fee, sehingga sangat mudah melakukan Window Dressing meskipun ada standar dan kode etika yang mengatur profesi akuntan publik tetapi faktanya banyak sekali pelanggaran etika profesi yang dilanggar (Media Akuntansi, 1999 : hal 6-7). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitan ini adalah 24 orang Akuntan Publik yang terdapat pada 12 KAP di Surabaya (dari 24 KAP yang diberi kuesioner, hanya 12 KAP yang mau mengisi dan mengembalikan kuesioner tersebut). Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 24 responden (auditor) dan kuesioner tersebut terdiri dari 10 pernyataan yang dibagi menjadi 2 bagian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Regrsei Linier Sederhana dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga ada pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya, teruji kebenarannya. Keyword : Kompetensi Auditor dan Fee Audit viii

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Profesi auditor telah dimulai paling tidak sejak abad ke 15. Asal mula profesi ini berdiri sebenarnya dipertentangkan para ahli. Namun pada awal abad 15 di Inggris, pihak yang bukan pemilik dan bukan pengelola diminta untuk memeriksa apakah ada kecurangan yang terdapat di pembukuan atau pada laporan keuangan yang disampaikan oleh pengelola kekayaan pemilik harta. Keadaan yang membutuhkan pihak ketiga selain dari pemilik dan pengelola yang dipercaya masyarakat untuk memeriksa kelayakan atau kebenaran laporan keuangan atau laporan pertanggungjawaban pengelola dana inilah yang kita kenal saat ini sebagai auditor independen. Setelah kemajuan satu abad, profesi auditor dapat bangga dan puas dengan prestasi dan kemajuan yang dicapai, bagaimanapun juga prestasi dan kemajuan ini memberikan kekuatan kepada auditor untuk memperbaharui kreativitas yang diperlukan untuk menghadapi perubahan perubahan yang fundamental Guna menunjang profesionalisme maka auditor dalam melaksanakan tugas auditnya harus berpedoman pada standar audit yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Standar umum bersifat pribadi yang harus dimiliki oleh seorang auditor yang mengharuskan auditor untuk

2 memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup dalam melaksanakan prosedur auditor. Sedangkan standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan mengatur auditor dalam hal pengumpulan data dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama melakukan audit serta mewajibkan auditor untuk menyusun suatu laporan atas laporan keuangan yang diauditnya. Namun selain standar audit, auditor juga harus mematuhi kode etika profesi yang mengatur perilaku auditor dalam menjalankan praktik profesinya baik dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat umum. Kode etika ini mengatur tentang tanggung jawab profesi, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional serta standar teknis bagi seorang auditor dalam menjalankan profesinya. Seorang auditor dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan tidak semata-mata bekerja untuk kepentingan kliennya, melainkan juga untuk pihak lain yang berkepentingan. Untuk dapat mempertahankan kepercayaan diri klien, akuntan publik dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai. Kompetensi auditor berkaitan dengan pendidikan dan pengalaman memadai yang dimiliki oleh akuntan publik dalam bidang auditing dan akuntasi. Dalam melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang yang ahli dibidang akuntansi dan auditing. Auditor juga dituntut untuk bisa bersikap dan bertindak profesional dalam segala tindakannya. Keprofesionalan auditor tidak lepas dari kemampuannya melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Seorang Auditor selain harus ahli di bidang auditing juga harus punya kompetensi yang memadai sehingga ia mampu

3 melaksanakan audit dan dapat mengumpulkan bukti kompeten dimana bukti yang kompeten digunakan auditor sebagai dasar dalam pemberian opini audit (Christiawan, 2002). Setiap auditor bertanggung jawab menilai kemampuan mereka, mengevaluasi apakah pendidikan, pengalaman dan pertimbangannya cukup untuk suatu bentuk tanggung jawab yang dimaksudkan. Dalam pelaksanaan praktik jasa auditing yang dilakukan oleh Akuntan Publik, sebagian masyarakat masih ada yang meragukan tingkat keahlian, kompetensi serta independensi yang dimiliki oleh para auditor KAP yang selanjutnya berdampak pada keraguan masyarakat terhadap pemberian opini akuntan publik. Indikasi dari adanya keraguan ini karena banyak sekali kasus-kasus hukum manipulasi akuntansi yang melibatkan akuntan publik baik di luar maupun di dalam negeri beberapa tahun terakhir. Di luar negeri (AS) terjadi kasus Enron- Arthur Anderson; Word.Com Arthur Anderson, Xerox dan Merck. Enron, perusahaan raksasa dibidang energi dengan omzet US$ 100 milyar pada tahun 2000, secara mendadak mengalami kebangkrutan dan meninggalkan hutang hampir sebesar US$ 31,2 milyar. Kasus tersebut melibatkan Arthur Anderson, salah satu dari big five Certified Public Accountant (CPA) firm, yang mengaudit laporan keuangan Enron. Bagaimana mereka sampai tidak mengetahui adanya material misstatement dalam laporan keuangan Enron selama bertahun-tahun. Apakah Arthur Anderson ikut terlibat merekayasa laporan keuangan Enron, karena Enron membayar fee sebesar US$ 52 juta pada Arthur Anderson pada tahun 2000, tidak hanya untuk jasa audit tetapi juga jasa konsultasi. Sebetulnya fungsi auditor KAP adalah bukan hanya menentukan bahwa laporan keuangan telah

4 disajikan sesuai dengan SAK yang berlaku umum, tetapi juga memberikan gambaran yang objektif dan akurat kepada investor maupun kreditor mengenai apa yang terjadi di perusahaan. Dalam kedua hal ini Arthur Anderson dianggap gagal (Suraida, 2005). Kasus di dalam negeri dapat terlihat dengan adanya sanksi pembekuan yang diberikan oleh Menteri Keuangan terhadap beberapa KAP dalam beberapa tahun terakhir.. Mereka adalah AP Rutlat Hidayat dan Muhamad Zen, serta KAP Atang Djaelani. Izin AP Rutlat Hidayat dibekukan selama 9 bulan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 866/KM.1/2008 terhitung mulai tanggal 15 Desember 2008. Rutlat telah melakukan pelanggaran terhadap Standar Auditing (SA) saat melakukan audit umum atas laporan keuangan PT Serasi Tunggal Mandiri untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006, yaitu berupa ketidak jujuran secara pribadi dalam memeriksa fakta yang ditemukan dalam laporan keuangan yang diperiksa dan berkolusi dengan pihak yang laporan keuangannya yang diperiksa.hal tersebut melanggar aturan profesionalitas akuntan publik yang independen (tidak memihak) dan kompeten, sehingga berpengaruh cukup signifikan terhadap laporan auditor independen Sedangkan Muhamad Zen selaku pemimpin rekan KAP Drs. Muhammad Zen dan Rekan, dikenai pembekuan izin selama 3 bulan melalui KMK Nomor 896/KM.1/2008 terhitung mulai tanggal 22 Desember 2008. Sanksi terhadap Muhamad Zen disebabkan karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran yaitu berupa pemberian opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi

5 tertentu menurut norma pemeriksaan akuntan atau Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan PT Pura Binaka Mandiri tahun buku 2007, sehingga berpengaruh cukup signifikan terhadap laporan auditor independen. Sementara KAP Atang Djaelani dikenai pembekuan izin selama 3 bulan melalui KMK Nomor 877/KM.1/2008 terhitung mulai tanggal 17 Desember 2008. KAP tersebut telah dikenai sanksi peringatan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 48 bulan terakhir dan masih melakukan pelanggaran berikutnya, yaitu tidak menyampaikan laporan kegiatan usaha dan laporan keuangan KAP tahun takwim 2004 dan 2007 (Hukumonline.com). Kejadian-kejadian tersebut menyebabkan timbulnya keraguan atas integritas auditor KAP. Pada sisi lainnya para auditor senantiasa dituntut untuk mentaati standart dan berperilaku sesuai dengan kode etik. Para pengguna jasa KAP sangat mengharapkan agar para auditor dapat memberikan opini yang tepat, namun dalam praktik masih kerap kali terjadi pemberian opini akuntan yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam SPAP. Beberapa akuntan secara terbuka mengakui bahwa mereka bisa saja melaksanakan tugasnya dengan benar, namun hal tersebut belum bisa dilakukan sesuai permintaan perusahaan, apabila auditor menolaknya maka KAP tersbut akan kehilangan klien, karena akan berpindah kepada KAP lainnya. Fenomena rebutan klien diantara akuntan publik sebenarnya sejak dulu telah mewarnai perdagangan jasa audit. Dan ini erat sekali hubungannya

6 dengan fee. Seperti diketahui jasa audit yang diberikan KAP tidak pernah ada tarif dasarnya tetapi hanya didasarkan atas negoisasi (Media Akuntansi, 1999: 6-7). Dengan melihat kejadiaan ini, dan bila dihubungkan dengan sikap profesional profesi tentunya berimplikasi terhadap tugas pekerjaan profesi selanjutnya. Dan kalau sudah begitu tentu akan mempengaruhi independensi akuntansi yang bersangkutan. Demikian melemahnya mental akuntan publik apabila menyangkut urusan fee, sehingga sangat mudah melakukan Window Dressing meskipun ada standar dan kode etika yang mengatur profesi akuntan publik tetapi faktanya banyak sekali pelanggaran etika profesi yang dilanggar (Media Akuntansi, 1999 : hal 6-7). Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Fee Audit Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya. 1.2. Perumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu apakah ada pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya.

7 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat memberikan suatu masukan yang bermanfaat bagi kantor akuntan publik dalam memahami pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit. 2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan khasanah perpustakaan, bahan referensi dan bahan masukan bagi peneliti lebih lanjut, yang berhubungan dengan masalah yang ada. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan sekaligus memberi gambaran secara realitas mengenai permasalahan yang dihadapi oleh KAP dalam kaitannya dengan pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Fee Audit.