Lampiran KETERKAITAN ANTAR BIDANG-BIDANG ARN KETAHANAN PANGAN. Teknologi Hankam (T)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa

RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN

BAB II FOKUS AREA PEMBANGUNAN NASIONAL IPTEK

HIBAH RISET INDUSTRI STRATEGIS NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA (RISNAS UGM) UNTUK PENGUATAN INDUSTRI NASIONAL

Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

vii Ringkasan Eksekutif

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

DATA PEMERINGKATAN LABORATORIUM DI ITS. [Lab] Jumlah Publikasi di Jurnal Nasional. Jumlah Publikasi di Seminar Internasional

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Teknologi. Industri. Pengguna. Pembinaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KODE KEAHLIAN SDM BPPT BIDANG ENERGI

TABEL 4.2 PERUMUSAN TOPIK RISET UNGGULAN INSTITUSI

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

SUMBERDAYA ENERGI. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

PENETAPAN KINERJA (PK) Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS

SU Studi Basic Design Rancangan Bangun Pesawat Udara Untuk Flying School. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Udara

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

PENYETARAAN KELAS JABATAN PENYETARAAN KELAS JABATAN BERDASARKAN PERKA BATAN NOMOR 004/KA/I/2012

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Riset dan Teknologi untuk Produksi Berkeberlanjutan

INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI

4) Terselenggaranya kajian tentang rencana induk sistem transportasi. di daerah-daerah yang tingkat kebutuhannya sudah sangat tinggi

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur

Sosialisasi ARN 2016 Komisi Teknis Bidang Energi. Samarinda, 20 Desember 2016 Dr. Ir. Arnold Soetrisnanto Ketua Komtek Energi Dewan Riset Nasional 1

RENSTRA B2TKE

PROGRAM AKSI DI BIDANG ENERGI

PENETAPAN KINERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

BAB 22 PENINGKATAN KEMAMPUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

renewable energy and technology solutions

Beberapa Pertimbangan dalam Mengembangkan Energi Alternatif

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI

Pengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

2 Di samping itu, terdapat pula sejumlah permasalahan yang dihadapi sektor Energi antara lain : 1. penggunaan Energi belum efisien; 2. subsidi Energi

BIDANG DAN TOPIK PENELITIAN UNGGULAN UNITRI PUSAT KAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN ENERGI

Disampaikan pada Seminar Nasional Optimalisasi Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Menuju Ketahanan Energi yang Berkelanjutan

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Kegiatan Badan Litbang Perhubungan tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan studi/penelitian yang terdiri dari studi besar, studi

BAB-6 BAB VI ARAH PENGEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1

Kebijakan Sistem Inovasi dalam Membangun Pusat Unggulan Peternakan

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

Peluang / Opportunity Tantangan/Threat Kekuatan/Strong Kelemahan/Weakness

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

JENIS KOMPUTER. Pembagian Komputer

No Program Studi S1/D4 pada Perguruan Tinggi Prodi SMK Prodi Umum. Agribisnis Produksi Tanaman. Teknik Otomotif. Teknik Mesin

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Kebijakan Pengawasan Ketenaganukliran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

RENCANA STRATEGIS. Perekayasaan Mekanisasi Pertanian

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB 21 PENINGKATAN KEMAMPUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

BAB 21 PENINGKATAN KEMAMPUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN NOMOR 009 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

STRATEGI KEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. agraris seharusnya mampu memanfaatkan sumberdaya yang melimpah dengan

Sistem Transportasi Adi d pan ang 11

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Nomor 16B /M/Kp/I/2008 TENTANG

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PROGRAM PRIORITAS RISET NASIONAL BIDANG ENERGI. Jakarta, 7 Desember 2015 Komtek Energi, Dewan Riset Nasional

OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBAHASAN (Lanjutan..)

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan akan bahan pangan berupa daging khususnya daging sapi

ARAH KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BIDANG PENINGKATAN DI DAERAH TERTINGGAL

PELAKSANAAN INSENTIF TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DAN DIDAYAGUNA DI INDUSTRI

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ringkasan Eksekutif INDONESIA ENERGY OUTLOOK 2009

AGENDA RISET NASIONAL

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Politik Pangan Indonesia - Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian Jumat, 28 Desember 2012

Transkripsi:

217 Lampiran KETERKAITAN ANTAR BIDANG-BIDANG ARN 2006 2009 1. KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan (a). Teknologi budidaya tanaman, ternak dan ikan Sumber Energi Baru dan Terbarukan (CT) Kompetisi pemanfaatan lahan untuk tanaman pangan dengan tanaman bio-energi 1) Pengembangan jaringan transportasi ke sentra produksi pangan 2) Rancang-bangun sarana transportasi khusus untuk pengangkutan saprodi dan hasil pertanian Teknologi Hankam(CT) Peningkatan kemampuan bio-defence untuk senjata biologi Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan Budidaya tanaman bahan baku pangan fungsional (ST) Sumber Energi Baru dan Terbarukan (CT) Kompetisi pemanfaatan hasil tanaman pangan yang juga potensial untuk bio-energi Sarana transportasi untuk perishable food products Kemasan pangan untuk mendukung operasional hankam Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (T) Penelitian hubungan gizi dan penyakit degeneratif (b). Teknologi pasca panen (c). Sistem informasi: produksiagroindustri-pasar Tekonologi informasi & komunikasi (T) 1) Telekomunikasi berbasis internet (IP) untuk masyarakat pedesaan 2) Sistem informasi berbasis SMS Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (CT) 1) Pemetaan masalah gizi 2) Teknologi penilaian status gizi yang cepat dan sahih 3) Teknologi komunikasi gizi untuk pencapaian Keluarga Sadar Gizi

218 Agenda Riset Nasional 2006 2009 Ketahanan Pangan (d). Teknologi pengawasan pangan 1) Penguasaan ilmu mikrobiologi untuk menghadapi bioterorisme 2) Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan Penelitian keracunan makanan 2. Sumber Energi Baru dan Terbarukan Sumber Energi Baru dan Terbarukan (a) Pengembangan Teknologi Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) (b) Program Pengembangan Panas Bumi (c) Pengembangan Iptek Produksi Biofuel (d) Pengkajian dan Penerapan Berbagai Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (e) Pengembangan Teknik Produksi, Penyimpanan, Distribusi, dan Keamanan Energi Hidrogen (f) Pembangunan & Pengoperasian PLTN Ketahanan Pangan (T) Litbang Tek Pasca Panen, Teknologi Pengawasan Pangan Teknologi Komunikasi dan Informasi (T) Litbang Telekom berbasis IP untuk masyarakat pedesaan Pengembangan infrastruktur transportasi Ketahanan Pangan (CT) Pengembangan harmonisasi dan sinergi dengan tanaman pangan Studi standardisasi sarana dalam konteks: konservasi dan penghematan energi, minimalisasi dampak lingkungan Ketahanan Pangan (T) LitBang Tek Pasca Panen, Teknik Pengawasan Pangan dan harmonisasi pemanfaatan lahan Teknologi Komunikasi dan Informasi (T) Litbang sumber energi untuk sistem komunikasi di pedesaan Pengembangan infrastruktur Pengembangan infrastruktur untuk mendukung akses dan distribusi listrik manajemen bakar dalam reaktor manajemen bahan bakar dalam reaktor

Lampiran 219 Sumber Energi Baru dan Terbarukan (g) Pemanfaatan Teknologi Nuklir Untuk Mendukung Energi Fosil Dan Terbarukan Ketahanan Pangan (T) Pengembangan Teknologi Budidaya Tanaman (Pemuliaan tanaman untuk pengembangan varietas unggul baru tanaman prioritas secara konvensional, bioteknologi dan teknologi iradiasi) 3. Teknologi dan Manajemen Transportasi Teknologi dan Manajemen Transportasi (a) Optimasi Sistem Transportasi (b) Studi standardisasi sarana (c) Studi teknologi baru (d) Kajian korosi sarana dan prasarana transportasi (e) Regenerasi pesawat udara 1) Teknologi GPS dan inderaja untuk monitoring juga dapat dimanfaatkan untuk optimalisasi sistem transportasi 2) Optimalisasi sistem transportasi juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem logistik Sarana transportasi (air dan udara) dapat distandardisasi untuk dilengkapi dengan teknologi GPS dan inderaja untuk monitoring sesuai kebutuhan (sipil, militer, Polri) Sumber Energi Baru dan Terbarukan (ST) Teknologi baru harus mempertimbangkan konservasi energi, penghematan energi dan minimalisasi dampak lingkungan Diharapkan teknologi baru yang dikaji dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertahanan dan atau keamanan Teknologi Hankam (CT) Kajian masalah korosi diperlukan bagi alat angkut/wahana darat, laut dan udara Hasil studi regenerasi pesawat udara mungkin bisa dimanfaatkan oleh bidang pertahanan dan keamanan

220 Agenda Riset Nasional 2006 2009 Teknologi dan Manajemen Transportasi (f) Angkutan perkotaan dan angkutan umum (g) Transportasi antar/multi moda (h) Konservasi moda angkutan jalan untuk penggunaan energi alternatif (listrik, gas, bio diesel, gasohol, dll) Penyediaan angkutan perkotaan dan angkutan umum dilaksanakan dengan mempertimbangkan konservasi energi, penghematan energi dan minimalisasi dampak lingkungan Teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang, serta mengoptimalkan kinerja angkutan umum dan angkutan perkotaan Pengembangan sistem GPS dan indraja untuk monitoring dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja angkutan perkotaan dan angkutan umum Ketahanan Pangan (CT) Rancang bangun jaringan prasarana transportasi untuk pengangkutan saprodi dan hasil pertanian Sumber Energi Baru dan Terbarukan (CT) Penyediaan transportasi antar/multi moda dilaksanakan dengan mempertimbangkan konservasi energi, penghematan energi dan minimalisasi dampak lingkungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (CT) Teknologi informasi dan komunikasi yang sesuai sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja sistem transportasi antar/multi moda Teknologi Hankam (CT) Pengembangan sistem GPS dan inderaja untuk monitoring serta komputerisasi untuk sistem logistik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja sistem transportasi antar/multi moda Sumber Energi Baru dan Terbarukan (ST) Konversi moda angkutan jalan memperhatikan jenisjenis energi yang telah tersedia maupun yang sedang dikembangkan dengan mempertimbangkan konservasi energi, penghematan energi dan minimalisasi dampak lingkungan

Lampiran 221 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (a) Program pengembangan dan penelitian telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) untuk masyarakat pedesaan (b) Program pengembangan dan penelitian teknologi penyiaran berbasis digital (digital broadcasting) Dengan adanya infrastruktur berbasis IP ini masyarakat pedesaan dapat mengakses Sistem Informasi: Produksi Agroindustri Pasar dengan biaya yang terjangkau Sumber Energi Baru dan Terbarukan (ST) Penggunaan SKEA dan PLTS untuk mendukung sistem telekomunikasi pedesaan Kemudahan dalam akses dan memilih tranportasi untuk angkutan hasil produksi Rancang bangun dan rekayasa Peralatan komunikasi Departemen Pertanian atau LSM mengisi konten dan membuka saluran broadcast khusus untuk informasi teknologi pertanian dan data produksi komoditas pangan utama karena kanal broadcasting tersedia cukup banyak Sistem diseminasi informasi teknologi Batu bara kualitas rendah dengan menggunakan sarana digital broadcasting Akses pada sistem transportasi perkotaan (Rute, Jadwal dan Biaya) dengan menggunakan digital broadcasting Pembangunan Sistem Pembinaan Wilayah (SPW) dengan memanfaatkan digital Broadcasting Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (ST) Sosialisasi Model Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui digital broadcasting

222 Agenda Riset Nasional 2006 2009 Teknologi Informasi dan Komunikasi (c) Program difusi dan pemanfaatan IPTEK TIK untuk perangkat keras dan perangkat lunak berbasis open source (d) Program peningkatan kapasitas IPTEK TIK untuk Creative Digital (e) Pengembangan standardisasi bidang teknologi informasi dan komunikasi Ketahanan Pangan (T) Pengembangan sistem informasi berbasis open source dan SMS untuk produksi dan pasar komoditas pangan pokok yang mudah diakses oleh petani dan pelaku agribisnis Penggunaan Perangkat lunak berbasis open source untuk sistem pengelolaan pembangkit listrik Tehnik simulasi sistem transportasi dan aplikasi etiket serta ITS dengan menggunakan perangkat lunak berbasis open source (ST) Kemandirian perangkat C3IS (Command Control Communication Intelligent and Surveillance), dengan menggunakan perangkat keras dan lunak berbasis open source Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (T) Pembuatan data base kanker dan penyakit kardiovaskuler/sindrom metabolik dengan menggunakan perangkat lunak open source. Ketahanan Pangan (CT) Dalam diseminasi teknologi pertanian dan pengembangan situs komoditas pangan untuk ekspor bisa digunakan sarana multimedia digital supaya lebih menarik Penggunaan creative digital untuk mensosialisasikan gerakan hemat energi antara lain: teknologi batu bara kualitas rendah, teknologi Hidrogen dll Teknologi dan Manajemen Transportasi (CT) Peningkatan kualitas dan kapasitas prasarana terminal dan bandara dengan menggunakan multimedia digital Ketahanan Pangan, Sumber Energi Baru dan Terbarukan dan Teknologi dan Manajemen Transportasi (CT) Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi standard dibidang TIK

Lampiran 223 5. Teknologi Hankam Teknologi Hankam (a) Alat angkut/wahana darat, laut dan udara (b) Peluru kendali dan roket (c) Bahan peledak dan propelan (d) Perangkat surveillance (e) Peralatan komunikasi (f) Sistem komando kendali Pengembangan paket teknologi produksi biofuel secara tepat guna 1) Optimalisasi sistem transportasi 2) Studi standardisasi sarana 3) Studi teknologi baru 4) Kajian korosi sarana dan prasarana transportasi 5) Regenerasi pesawat udara Standardisasi TIK Sumber Energi Baru dan Terbarukan 1) Mengadopsi teknologi energi hidrogen (T) 2) Pengembangan instrumen pengukuran langsung bumi dan antariksa dengan teknologi inderaja (CT) Sumber Energi Baru dan Terbarukan (CT) Nuklir 1) Telkom berbasis internet protocol untuk pedesaan 2) Standardisasi TIK 3) Komputer murah 1) Telkom berbasis internet protocol untuk pedesaan 2) Standardisasi TIK 3) Komputer murah 1) Telkom berbasis internet protocol untuk pedesaan 2) Standardisasi TIK 3) Komputer murah

224 Agenda Riset Nasional 2006 2009 Teknologi Hankam (g) Bekal/alat Khusus (h) Studi aplikasi teknologi dan pengembangan GPS navigasi untuk pelacakan benda bergerak (i) Studi aplikasi inderaja untuk monitoring (j). Studi aplikasi teknologi komputer untuk pembangunan Sistem Pembinaan Wilayah dan Sistem Logistik Wilayah 1) Teknologi budi daya tanaman, ternak dan ikan 2) Eksplorasi dan teknologi uji kelayakan pengolahan pangan baru 3) Teknologi pasca panen 4) Pengembangan paket teknologi Sumber Energi Baru dan Terbarukan (ST) 1) Diseminasi dan pemanfaatan teknologi SKEA 1) Pengemba ngan prototipe Sistem PLTS skala kecil dan menengah Komputer murah Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (T) 1) Gizi 2) Obat bahan alam 3) Alat kesehatan/kedokteran 1) Optimasi Sistem Transportasi 2) Studi standardisasi sarana 3) Angkutan perkotaan dan angkutan umum 4) Transportasi antar/multi moda 1) Optimalisasi Sistem Transportasi 2) Studi standardisasi sarana 3) Angkutan perkotaan dan angkutan umum 4) Transportasi antar/multi moda 1) Teknologi budi daya tanaman, ternak dan ikan 2) Teknologi pasca panen 3) Sistem Informasi Produksi-Agroindustri-Pasar 4) Teknologi Pengawasan Pangan 6) Pengembangan Paket Teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

Lampiran 225 Teknologi Hankam (j). Studi aplikasi teknologi komputer untuk pembangunan Sistem Pembinaan Wilayah dan Sistem Logistik Wilayah (k) Studi Sistem Informasi Komunikasi Polri (l) Studi Sistem transportasi darat, air dan udara untuk dukungan operasional Polri (m) Optimalisasi program Computer Aided Automatic Fingerprint Identication System 1) Optimasi Sistem Transportasi 2) Antar/multi moda 1) Telkom berbasis internet protocol untuk pedesaan 2) Standardisasi TIK 3) Komputer murah Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (ST) 1) Gizi 2) Obat bahan alam 3) Alat kesehatan/kedokteran 1) Diseminasi dan pemanfaatan teknologi SKEA 2) Pengembangan prototip sistem PLTS skala kecil dan menengah 1) Telkom berbasis internet protocol untuk pedesaan 2) Kajian regulasi TIK dan broadcasting 3) Standardisasi TIK 4) Komputer murah 5) Pengembangan pusat latihan dan inkubator bisnis OSS Pengembangan paket teknologi produksi biofuel secara tepat guna Studi standardisasi sarana 1) Diseminasi dan pemanfaatan teknologi SKEA 2) Pengembangan prototipe sistem PLTS skala kecil dan menengah

226 Agenda Riset Nasional 2006 2009 6. Teknologi Kesehatan dan Obat obatan Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (a). Gizi (b). Obat Bahan Alam 1) Eksplorasi dan teknologi uji kelayakan pengelolaan pangan baru 2) Teknologi Paska PanenTeknologi Pengawasan Pangan 3) Kajian sosial, ekonomi dan budaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (ST) Program pengembangan dan penelitian telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan teknologi penyiaran berbasis digital (digital broadcasting) untuk mendukung diseminasi informasi secara luas tentang masalah gizi, kaitan gizi dengan aspek genetika, keluarga sadar gizi (KADARZI), dsb. 1) Teknologi budidaya tanaman, ternak dan ikan 2) Tenologi paska panen 3) Sistem informasi produksiagroindustri-pasaran 4) Kajian sosial, ekonomi dan budaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (ST) Program pengembangan dan penelitian telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan teknologi penyiaran berbasis digital (digital broadcasting) untuk : a) Mendukung diseminasi informasi kepada masyarakat luas tentang obat herbal (Jamu, Herbal Terstandar, Fitofarmaka) berbasis sumberdaya alam Indonesia sebagai alternatif dan komplementer obat modern. b) Penyebaran informasi ilmiah tentang inovasi teknologi pengembangan obat bahan alam kepada masyarakat iptek kesehatan

Lampiran 227 Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan (c). Penyakit menular dan tidak menular, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan (d) Alat Kesehatan/ Kedokteran Ketahanan Pangan (T) 1) Teknologi paska panen 2) Teknologi pengawasan pangan 3) Kajian sosial, ekonomi dan budaya Sumber Energi Baru dan Terbarukan (CT) 1) Kajian teknologi pengolahan limbah nuklir dan proses penyimpanan bahan bakar nuklir bekas. 2) Kajian teknologi dan keselamatan PLTN, transfer teknologi dan peningkatan partisipasi industri nasional 3) Penggunaan mesin berkas elektron untuk pengurangan polusi udara dari pembangkit listrik dengan sumber energi konvensional Teknologi Informasi dan Komunikasi (ST) 1) Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pengembangan database penyakit menular, tidak menular, penyakit emerging, re-emerging. 2) Aplikasidan bioinformatik untuk mendukung pengembangan obat berbasis protein rekombinan (obat, diagnostika, vaksin) Program pengembangan dan penelitian telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan teknologi penyiaran berbasis digital (digital broadcasting) untuk: a) Penyebaran informasi secara luas tentang situasi endemik penyakit menular, emerging, re-emerging, strategi pencegahan, solusi serta pengendaliannya b) Sosialisasi Model Peningkatan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Teknologi Informasi dan Komunikasi (ST) Program pengembangan dan penelitian telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan teknologi penyiaran berbasis digital (digital broadcasting) untuk mendukung program pengembangan telemedicine. Peningkatan kemampuan biodefence untuk antisipasi ancaman senjata biologi (bioterorisme) Keterangan: ST : Sangat Terkait T : Terkait CT : Cukup Terkait