LESSON STUDY: BELAJAR DARI, TENTANG, DAN UNTUK PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
SEKILAS TENTANG LESSON STUDY

Workshop LS Kepala Sekolah Yapen 1

Membangun Komunitas Belajar Bagi Guru Matematika Melalui Lesson Study

LESSON STUDY DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

LESSON STUDY: BERSAMA LEBIH MUDAH, BERSAMA PASTI BISA

Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study

PENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL CALON GURU MELALUI LESSON STUDY. Dwi Rahmawati FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY

DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK MELALUI LESSON STUDY

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET

PEMANTAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU-GURU SMP LAB UNESA MELALUI LESSON STUDY

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Sri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian

PENGENALAN LESSON STUDY DALAM KERANGKA PPL. Tim Laboratorium Fakutas Tarbiyah dan Ilmu Keguraun IAIN Tulungagung

Action Plan Lesson Study untuk Peningkatan Kualitas PBM dan Character Building dalam Perkuliahan di UNY

B. Pengalaman Lesson Study di Yogyakarta

KEGIATAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Drs. Mulyo Wiharto, MM

PELAKSANAAN LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY DI MGMP MATEMATIKA SMP KOTA MALANG TAHUN 2017

MENUJU GURU YANG PROFESIONAL MELALUI LESSON STUDY A. LATAR BELAKANG

LEARNING FROM TEACHERS AND STUDENTS IN LESSON STUDY ACTIVITIES. Elly Arliani & Djamilah Bondan Widjajanti

Lesson Study: Suatu Alternatif Cara Peningkatan Keprofesionalan dan Kesejawatan Guru Oleh: Paidi (Staf Pengajar FMIPA UNY)

STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI LESSON STUDY

Bab 3 Mengapa Lesson Study?

ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

PELATIHAN MANAGEMEN LABORATORIUM BAGI PENGELOLA LABORATORIUM IPA SD DI WILAYAHKABUPATEN SLEMAN

LESSON STUDY MENUMBUHKAN MASYARAKAT PEMBELAJAR PESERTA MGMP MATEMATIKA DI WILAYAH JATINANGOR DAN CIMANGGUNG. Oleh : Entit Puspita 1

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMAN 2 LEMBAR

Pengalaman FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dalam Pendampingan Lesson Study di SMP/MTs Kabupaten Bantul

ABSTRAK. Kaca kunci: lesson study, profesionalisme guru

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MELALUI LESSON STUDY. Oleh :

DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA KEPADA GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SLEMAN MELALUI LESSON STUDY

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI.

Eko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

PEMBENTUKAN SEMBILAN PILAR KARAKTER SISWA KELAS VII SMP PLUS AL MUBARAK JEMBER MELALUI PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN BULAT BERBASIS LESSON STUDY

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN

ABSTRAK DAN RINGKASAN MAKALAH KONASPI VI SUBTEMA DAN TOPIK: E. INOVASI PENDIDIKAN: INOVASI PEMBELAJARAN DAN ASESMEN JUDUL:

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KSP DAN KOLOID MELALUI IMPLEMENTASI LESSON STUDY DI SMA YUPPENTEK TANGERANG

KAJIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA (HASIL TAHAPAN PLAN SUATU KEGIATAN LESSON STUDY MGMP SMA)

LESSON STUDY IN INDONESIA: INTROSPECT AND PROSPECT. Ari Widodo

456 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan SAINS Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember, 16 Maret 2014

Jurnal Bio Educatio, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016, hlm ISSN:

LAPORAN LESSON STUDY PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA ZAT PADAT DENGAN DISKUSI KELOMPOK

Sukir, Soeharto dan Nurhening Yuniarti (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY)

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

LAPORAN LESSON STUDY. Oleh: Dr. Muhsinatun Siasah Masruri Nurul Khotimah, M.Si.

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PROBLEM POSSING. Abstrak

Lesson Study dapat Diiplementasikan dalam Mata Pelajaran Bukan-MIPA. Oleh: Yosaphat Sumardi dan Ariswan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

LSBS Di SMAN 9 BANDUNG. Oleh: Tati Hermawati

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIK MENGHADAPI MEA

PENERAPAN LESSON STUDY PADA PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN

Oleh : Elly Arliani dan Djamilah Bondan Widjajanti Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sumedang. Alasan pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa :

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP LESSON STUDY

MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

Pengajaran Pendidikan Jasmani Melalui Lesson Study. Herka Maya Jatmika

REFORMASI SEKOLAH MELALUI LESSON STUDY

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP

Penerapan Blog Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Ilmiah Calon Guru Fisika

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

LESSON STUDY DALAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Pengalaman Lesson Study di Tanjungsari Kabupaten Sumedang Mimin Nurjhani K *) & Widi Purwianingsih* *)

DESIMINASI HASIL HIBAH LESSON STUDY UNTUK PEMBINAAN PROFESIONALITAS GURU

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH BERBASIS LESSON STUDY DI KELAS IX SMPN 1 KROMENGAN

DESKRIPSI PELAKSANAAN PENGGABUNGAN LS DAN PTK OLEH MAHASISWA PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan Self Regulated Learning Siswa Melalui Pendekatan Problem Based Learning dengan Setting Numbered Heads Together

PENERAPAN COOPERATIVE GI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IX-B SMP NEGERI 3 SANGGAU PENGALAMAN LESSON STUDY PADA KEGIATAN ON GOING TEQIP 2013

PEER TEACHING BERBASIS LESSON STUDY. Strategi Praktek Pembelajaran. Oleh ASMUNI

An experienced lesson study based on school at SMPN 4 Sumedang. Educated Year 2007/2008. (Created by: Encum Sumiaty, Mathematic Education FPMIPA UPI)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Reni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. implementasi Lesson Study berbasis MGMP PAI oleh guru SMPN di. Kabupaten Balangan yang terdiri dari unsur

PROSIDING ISBN :

PROFIL KINERJA GURU IPA-FISIKA DALAM KEGIATAN LESSON STUDY BERBASIS MGMP WILAYAH TOMO KAB. SUMEDANG. Abstrak

Kata kunci: lesson study, Aktivitas belajar, Morfologi Tumbuhan

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU-GURU SD MELALUI LESSON STUDY. Oleh : Dr. phil. Ari Widodo, M.Ed.

MENGEMBANGKAN PERAN MATEMATIKA SEBAGAI ALAT BERPIKIR ILMIAH MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

PROSIDING ISBN :

BAB 1 PENDAHULUAN. pada buku paket sering menjadi acuan utama pengajaran guru, sebagian

BAB III METODE PENELITIAN

CONTOH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

UPAYA PEMERATAAN AKSES PENDIDIKAN (DIKLAT) MELALUI BERBAGI BENTUK KEGIATAN DISEMINASI HASIL DIKLAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Guna memahami apa itu kemampuan pemecahan masalah matematis dan pembelajaran

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Transkripsi:

LESSON STUDY: BELAJAR DARI, TENTANG, DAN UNTUK PEMBELAJARAN Oleh Djamilah Bondan Widjajanti Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY Dj_bondan@yahoo.com Abstrak Lesson Study adalah kegiatan kolaboratif dari sekelompok guru untuk secara bersama-sama: (1) merencanakan pembelajaran (plan), (2) salah seorang guru (disebut guru model) melaksanakan pembelajaran di depan kelas dan guru lain (disebut guru pengamat) mengamati jalannya proses pembelajaran (do), dan (3) melakukan refleksi atau melihat lagi (see) pembelajaran yang telah dilaksanakannya, guna menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran yang mungkin muncul, agar pembelajaran berikutnya dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan lebih baik. Melalui kegiatan Lesson Study yang demikian para guru secara bersama-sama akan belajar masalah pembelajaran dari pembelajaran pada kelas yang sebenarnya. Fokus pengamatan para guru dalam kegiatan Lesson Study adalah mengamati bagaimana siswa atau kelompok siswa belajar dan saling belajar. Jika teramati adanya masalah pada diri seorang siswa atau kelompok siswa, maka guru pengamat harus berusaha menganalisa faktor-faktor apa saja yang mungkin menjadi penyebabnya sehingga kegiatan belajar siswa tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Guru pengamat juga diharapkan mampu memberi masukan kepada guru model berdasarkan fakta yang ia temukan pada siswa atau kelompok siswa selama pembelajaran berlangsung. Memperhatikan bagaimana guru harus mengamati dan menganalisa jalannya proses pembelajaran pada siswa, maka dapatlah disimpulkan bahwa kegiatan Lesson Study merupakan kegiatan para guru dalam belajar tentang pembelajaran. Guru model harus dapat menarik kesimpulan atas pembelajaran yang ia laksanakan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap respon siswa dari hasil pengamatan guru pengamat dan dari hasil rekaman video. Dengan memperhatikan bagaimana siswa belajar, diharapkan guru model yang bersangkutan menemukan kekurangan dan kelebihannya dalam melaksanakan pembelajaran. Namun tidak hanya guru model yang diharapkan dapat menemukan kekurangan dan kelebihannya dalam melaksanakan pembelajaran. Guru pengamatpun diharapkan dapat menarik pelajaran dalam kegiatan ini. Andai guru pengamat belum sepenuhnya mampu ikut memecahkan masalah yang muncul, atau belum mampu memberi masukan yang positip kepada guru model, tetap saja yang bersangkutan harus mampu memetik pelajaran dari pembelajaran yang telah diamatinya, minimal untuk perbaikan pembelajaran di kelasnya sendiri. Dengan demikian kegiatan Lesson Study bagi para guru ini akan benar-benar menjadi forum belajar untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. Kata kunci: Lesson Study, belajar, pembelajaran Artikel untuk Jurnal Phytagoras 1

Pendahuluan Belajar dan Pembelajaran, adalah dua kata penting dalam proses perubahan tingkah laku seseorang. Belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman, sedangkan pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal. Menurut [1], jika ditinjau dari konsep sosiologi, belajar adalah jantungnya proses sosialisasi, dan pembelajaran adalah rekayasa sosiopsikologis untuk memelihara kegiatan belajar tersebut sehingga tiap individu yang belajar akan belajar secara optimal dalam mencapai tingkat kedewasaan dan dapat hidup sebagai anggota masyarakat yang baik. Lebih khusus, dalam lingkup persekolahan, proses belajar bersifat internal dan unik dalam diri individu siswa, sedang proses pembelajaran bersifat eksternal yang sengaja direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku. Agar setiap siswa dapat belajar dengan optimal dari pembelajaran yang dilaksanakan oleh seorang guru, maka para guru sangat dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan setiap siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Tantangan yang kemudian dihadapi oleh para guru agar dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran yang demikian adalah kepada siapa saja guru dapat belajar tentang pembelajaran?. Guru dapat belajar tentang pembelajaran dari pengalamannya sendiri dalam mengajar. Selalu mengevaluasi diri, dan terus menerus berusaha meningkatkan kualitas mengajarnya, serta berusaha dengan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapinya sehari-hari, akan sangat bermanfaat baginya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang lebih baik dari pembelajaran yang telah dilaksanakannya pada hari-hari kemarin. Meskipun demikian, hanya belajar dari pengalamannya sendiri, mungkin belumlah cukup. Jika para guru bersedia juga belajar dari pengalaman guru lain, dan bersedia membuka hati untuk menerima kritik atau masukan dari rekan sejawatnya, maka sangatlah dimungkinkan guru tersebut akan semakin mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang benar-benar dapat menjamin hak setiap siswa untuk belajar secara optimal. Artikel untuk Jurnal Phytagoras 2

Kegiatan para guru untuk saling belajar dikenal dengan nama Lesson Study. Dalam kegiatan Lesson Study, sejumlah guru secara bersama-sama akan belajar dari, tentang, dan untuk pembelajaran. Lesson Study Di Jepang, guru meningkatkan kemampuan mengajarnya melalui kegiatan Lesson Study, suatu proses dimana para guru secara bersama-sama merencanakan, mengamati, menganalisis, dan memperbaiki pembelajaran yang dilakukannya. Menurut [3] Lesson Study is an ongoing, collaborative, professional development process that was develop in Japan. Sedangkan menurut Stigler and Hibert (dalam Sparks [6]) Lesson Study is a collaborative process in which a group of teachers identifiy an instructional problem, plan a lesson (which involves finding books and articles on the topic), teach the lesson (one member of the group teaches the lesson while the others observe), evaluate and revise the lesson, teach the revised lesson, again evaluate the lesson, and share the results with other teachers. Hampir sama dengan kedua pengertian Lesson Study seperti tersebut di atas, artikel dalam [2] menyebutkan bahwa Lesson Study is a process in which teachers jointly plan, observe, analyze, and refine actual classroom lessons called research lesson,. sedangkan artikel yang didownload di [5] menyebutkan Lesson Study is an ongoing professional practice in which teachers collaborate to plan, observe, and refine a lesson. Memperhatikan beberapa pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Lesson Study adalah kegiatan kolaboratif dari sekelompok guru untuk secara bersama-sama: (1) merencanakan langkah-langkah pembelajaran, (2) salah seorang diantaranya mempraktekkan pembelajaran yang direncanakan dan yang lain mengamati jalannya proses pembelajaran, (3) mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakan, (4) memperbaiki perencanaan semula, (5) mempraktekkannya lagi, (6) kembali mengevaluasi pembelajaran yang dilaksanakan, dan (7) membagi pengalaman dan temuan dari hasil evaluasi tersebut kepada guru lain. Berikut ini adalah langkah-langkah yang disarankan untuk dapat melaksanakan Lesson Study dengan baik. Sebagian besar ide ini diambil dari [4] dan dengan memperhatikan pengertian Lesson Study seperti tersebut di atas. Artikel untuk Jurnal Phytagoras 3

Kegiatan Lesson Study dimulai dengan membentuk kelompok atau tim Lesson Study. Tim Lesson Study dapat dibentuk di tingkat sekolah, di tingkat wilayah, atau di tingkat propinsi, tergantung dari kemungkinan keterlaksanaannya dan kecukupan saranaprasarana yang diperlukan. Ide membentuk tim bisa dilontarkan pada saat pertemuan MGMP, atau diprakasai salah seorang guru, kepala sekolah, kepala dinas, atau pakar dari Perguruan Tinggi. Tim ini dapat terdiri dari 4 sampai 6 guru bidang studi yang sama pada jenjang pendidikan yang sama. Misal kelompok guru matematika SD, kelompok guru matematika SMP, atau kelompok guru matematika SMA. Disarankan anggota tim tersebut beragam dari segi usia, pendidikan, dan lama mengajar, agar terjadi proses saling belajar yang menguntungkan setiap anggota tim. Setelah tim terbentuk, perlu segera diadakan pertemuan untuk penyamaan persepsi tentang Lesson Study. Pemrakasa dibentuknya tim harus dapat menjelaskan kepada anggota tim tentang apa yang dimaksud dengan Lesson Study, kemudian masingmasing anggota tim diminta untuk menyampaikan pendapat mereka tentang Lesson Study. Rujukan tentang pengertian Lesson Study dengan mudah bisa didapatkan di internet. Diskusi harus sampai pada kesimpulan tentang pengertian Lesson Study, tujuan dilaksanakannya Lesson Study, dan manfaat apa yang akan diperoleh oleh setiap anggota tim dengan mengikuti kegiatan Lesson Study. Belajar Dari Pembelajaran Jika sudah didapatkan persamaan persepsi seluruh anggota tim tentang Lesson Study, maka langkah berikutnya adalah menetapkan fokus kegiatan Lesson Study, terutama menyangkut materi pokok, metode, dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran untuk kegiatan Lesson Study. Pada tahap ini harus didiskusikan dan kemudian ditetapkan oleh anggota tim pembelajaran pada materi pokok apa saja yang akan dijadikan fokus kegiatan Lesson Study. Pemilihan materi pokok atau pokok bahasan ini bisa didasarkan pengalaman anggota tim selama ini, yaitu pada materi pokok apa kebanyakan siswa mengalami kesulitan belajar, atau pada materi pokok apa seringkali guru mengalami kesulitan untuk menjelaskannya kepada siswa. Pertanyaan seperti apakah guru mengalami kesulitan untuk mengajarkan materi ini?, metode dan media apa yang biasanya digunakan guru untuk mengajarkan materi Artikel untuk Jurnal Phytagoras 4

ini?, apakah para guru mengalami kesulitan untuk mendapatkan contoh penerapan untuk materi ini?, bagaimana hasil belajar siswa untuk materi ini?, kompetensi dasar apakah yang harus dikuasai siswa untuk materi pokok ini?, pengalaman belajar apa yang seharusnya didapatkan siswa dalam pembelajaran materi ini?, apa yang biasanya menjadi masalah bagi siswa?, apa yang lebih diperlukan oleh siswa?, apakah selama ini pembelajaran untuk topik ini sudah efektif?, jika sudah efektif, apa keunggulannya? dan jika belum efektif apa yang dirasa menjadi faktor penyebabnya, dsb, dapat menjadi pembuka diskusi sampai dapat ditetapkan materi pokok, metode dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran selama kegiatan Lesson Study. Diskusi yang intensif untuk menetapkan fokus kegiatan Lesson Study ini juga dapat diawali dengan mendaftar semua masalah pembelajaran sehari-hari yang dialami anggota tim selama ini. Apakah guru kesulitan dalam mengembangkan silabus dan penilaian, memulai pembelajaran, memilih metode, memilih dan menggunakan media, mengajarkan konsep, mencari masalah kontekstual, mengerjakan soal latihan di buku, membuat soal sendiri, membangkitkan motivasi belajar siswa, membuat tugas untuk siswa, ataukah dalam mengelola kelas?. Masalah-masalah yang terdaftar tersebut kemudian diseleksi dan diurutkan berdasarkan skala prioritas dalam mengatasinya, kemudian secara bersama-sama dicarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan langkah permulaan yang demikian menjadikan setiap anggota tim akan belajar dari masalah-masalah pembelajaran yang sebenarnya. Oleh karena itu kegiatan Lesson Study dapat diartikan sebagai belajar dari pembelajaran. Belajar Tentang Pembelajaran Setelah materi pokok, metode, dan media ditetapkan, langkah berikutnya adalah menyiapkan perangkat pembelajaran dan perangkat penelitian yang diperlukan. Perangkat pembelajaran yang diperlukan terutama adalah silabus, skenario pembelajaran, buku pegangan guru, buku siswa, Lembar Kerja Siswa, media, dan instrumen penilaian. Perangkat penelitian yang diperlukan terutama adalah lembar observasi, atau dapat ditambah dengan angket tanggapan siswa jika dipandang perlu. Perangkat pendukung Lesson Study yang diperlukan adalah microphone dan kamera video. Lembar observasi Artikel untuk Jurnal Phytagoras 5

memuat deskripsi dari aspek yang diamati. Untuk keperluan evaluasi/refleksi, maka dokumentasi selama proses pembelajaran menjadi bagian yang penting. Selain perangkat pembelajaran, perangkat penelitian, dan perangkat pendukung seperti tersebut di atas, hal lain yang sangat penting untuk disepakati sebelum pembelajaran berlangsung adalah siapa yang akan menjadi guru model dan kelas mana yang akan digunakan. Akan lebih baik jika setiap anggota tim berkesempatan untuk menjadi guru model, minimal sekali. Selain itu, seting kelas, posisi atau tempat anggota tim atau guru lain untuk mengamati jalannya proses pembelajaran, dan aturan main antara guru model dan guru pengamat, harus sudah disepakati juga. Berpegang pada skenario pembelajaran yang sudah disusun bersama-sama, guru model melaksanakan pembelajaran di depan kelas, dan anggota tim yang lain mengamati jalannya pembelajaran. Karena tujuan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan guru adalah demi menjamin hak setiap siswa untuk dapat belajar secara optimal, maka pengamatan anggota tim (pengamat) disarankan untuk lebih terfokus pada kegiatan belajar siswa, yaitu mengamati bagaimana siswa atau kelompok siswa belajar dan saling belajar, bagaimanakah mereka memulai dan menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru, adakah siswa atau kelompok siswa yang tidak terlibat dalam proses pembelajaran, adakah siswa atau kelompok siswa yang belum memahami konsep yang diajarkan, adakah siswa atau kelompok siswa yang salah dalam menarik kesimpulan, dsb. Selain mengamati kegiatan belajar siswa, hal-hal seperti ketepatan prediksi waktu, pengelolaan kelas, dan ketercapaian tujuan untuk setiap tahap kegiatan pembelajaran perlu juga menjadi catatan pengamat. Jika teramati adanya masalah pada diri seorang siswa atau kelompok siswa maka guru pengamat harus berusaha menganalisa faktorfaktor apa saja yang mungkin menjadi penyebabnya sehingga kegiatan belajar siswa tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Memperhatikan apa saja yang harus diamati dan dianalisa para guru pada saat pembelajaran berlangsung, maka dapatlah disimpulkan bahwa kegiatan Lesson Study merupakan kegiatan para guru dalam belajar tentang pembelajaran. Artikel untuk Jurnal Phytagoras 6

Belajar Untuk Pembelajaran Setelah melalui tahap pembuatan perencanaan (plan), pelaksanaan pembelajaran dan pengamatan (do), maka tahap berikutnya adalah melakukan refleksi atau melihat lagi (see) pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi ini sebaiknya dilakukan segera setelah selesai melaksanakan pembelajaran, dengan cara mengkaji hasil pengamatan setiap guru pengamat dan mengkaji rekaman proses pembelajarannya. Refleksi pada setiap akhir pembelajaran ini akan sangat berguna untuk perbaikan pelaksanaan pembelajaran berikutnya pada siswa yang sama, atau di tahun-tahun yang akan datang dengan siswa yang berbeda. Data sebagai bahan evaluasi/refleksi dapat dikumpulkan melalui lembar observasi yang telah disiapkan dan melalui rekaman video selama pembelajaran berlangsung. Dengan pemahaman bahwa Lesson Study adalah forum untuk saling belajar bagi para guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sedemikian hingga para guru dapat menjamin hak setiap siswa untuk belajar secara optimal, maka semangat dalam tahap refleksi ini adalah secara bersama-sama menemukan solusi untuk masalah yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung agar pembelajaran berikutnya dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan lebih baik. Meskipun semangat yang terkandung di dalam Lesson Study adalah saling belajar, namun mengingat budaya para guru kita yang belum terbiasa dan tidak mudah untuk menerima kritik secara langsung, maka disarankan fokus evaluasi adalah pada bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Oleh karena itu, guru lain sebagai pengamat diharuskan mendengarkan, mengamati, dan mencatat setiap respon siswa dengan rinci dan teliti. Diharapkan, guru model dapat menarik kesimpulan atas pembelajaran yang ia laksanakan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap respon siswa dari hasil pengamatan guru lain dan dari hasil rekaman video. Dengan memperhatikan bagaimana siswa belajar, diharapkan guru model yang bersangkutan menemukan kekurangan dan kelebihannya dalam melaksanakan pembelajaran. Tidak hanya guru model yang diharapkan dapat menemukan kekurangan dan kelebihannya dalam melaksanakan pembelajaran. Guru pengamatpun diharapkan dapat menarik pelajaran dalam kegiatan ini. Andai guru pengamat belum sepenuhnya mampu ikut memecahkan masalah yang muncul, atau belum mampu memberi masukan yang Artikel untuk Jurnal Phytagoras 7

positip kepada guru model, tetap saja yang bersangkutan harus mampu memetik pelajaran dari pembelajaran yang telah diamatinya, minimal untuk perbaikan pembelajaran di kelasnya sendiri. Dengan demikian kegiatan Lesson Study bagi para guru ini akan benarbenar menjadi forum belajar untuk pembelajaran. Penutup Setiap anggota tim dapat belajar dari masukan terhadap pembelajaran yang ia laksanakan ataupun dari pembelajaran yang dilaksanakan oleh anggota tim yang lain. Diskusi tentang temuan-temuan selama pembelajaran berlangsung, dan sharing hal-hal positip yang didapatkan masing-masing anggota tim selama kegiatan Lesson Study, akan bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar dari setiap anggota tim. Berbagi atau sharing temuan-temuan dan hal-hal positip yang didapatkan selama Lesson Study kepada guru lain yang belum mengikuti atau belum melaksanakan Lesson Study akan sangat membantu guru lain tersebut dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya. Akan lebih baik dan lebih menjangkau kalangan yang lebih luas, jika temuan-temuan tersebut didesiminasikan kepada guru lain dalam bentuk makalah atau artikel ilmiah yang dipresentasikan dalam forum seminar atau dimuat di dalam jurnal atau majalah ilmiah. Daftar Pustaka [1] Erman Suherman, Drs. M Pd.,dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI dan IMSTEP JICA. [2] Friedkin, Shelley. 2005. What is Lesson Study?. http://www.lessonresearch.net/. Diambil pada 11 September 2005. [3] Janzen, Heidi. 2005. Using the Japanese Lesson Study in Mathematics. http://www. Glencoe.com/. Diambil pada 21 November 2005. [4] Macomb Intermediate School District. 2005. Lesson Study. http://www.misd.net/lessonstudy/theme.htm. Diambil pada 7 Januari 2006. [5] Northwest Regional Educational Laboratory. 2004. Overview of Lesson Study. http://www.nwrel.org/msec/lessonstudy/overview.html. Diambil pada 24 Maret 2006. [6] Sparks, Dennis. 1999. Using Lesson Study to Improve Teaching. http://www.nsdc.org/library/publicatioms/results/res11-99spar.cfm. Diambil pada 9 November 2005. Artikel untuk Jurnal Phytagoras 8