BAB IV PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1.1 Perancangan Flowmap Yang Diusulkan. 1. Prosedur Surat Masuk Yang Diusulkan

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Prosedur Usulan Pendataan Nilai Siswa. yang akan dirancang adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM

1. Flowmap Usulan Penyewaan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. 1. Admin memberikan blanko nilai kepada guru atau wali kelas. menginputkan data-data nilai siswa tersebut ke database.

KEBUTUHAN FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI PELAYANAN SERVICE KENDARAAN BERBASIS JAVA & MYSQL

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya, sehingga diperoleh hasil identifikasi dan evaluasi sistem serta

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB I ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

Transkripsi:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM.1 Perancangan Prosedur dan Dokumen yang di Usulkan Dari analisis prosedur yang berjalan masih banyak terdapat kelemahan dalam penyampaian informasi, maka dilakukan sedikit pengembangan terhadap sistem tersebut, yang nantinya dapat diharapkan membawa sedikit perubahan dan manfaat sehingga instansi yang bersangkutan dapat menyampaikan informasi yang lebih cepat, praktis dan efisien. 1. Prosedur pemeliharaan barang bergerak yang di usulkan a. Pihak bengkel memberikan pengajuan pemeliharaan barang bergerak ke pihak sub bagian pemeliharaan barang bergerak,sub bagian mengecek jika belum lengkap maka akan dikembalikan ke pihak bengkel untuk dilengkapi. b. Apabila sudah lengkap maka sub bagian pemeliharaan barang bergerak akan meinput datanya kemudian dicetak menjadi data pemeliharaan barang bergerak untuk diberikan kepada bengkel untuk dicek. c. Pihak bengkel mengecek dan lengkap semua,pihak bengkel akan mengesahkan data pemeliharaan barang bergerak untuk diberikan lagi kepada sub bagian pemeliharaan barang bergerak. d. Setelah sub bagian pemeliharaan barang bergerak menerima data pemeliharaan barang bergerak yang sudah disahkan,maka akan dilakukan pencatatan data kemudian dibuat laporan komponen 65

66 pemeliharaan untuk diarsipkan dan diberikan kepada bagian kepala bagian biro perlengkapan. Gambar.1 Flowmap pemeliharaan barang bergerak yang diusulkan

67 2. Prosedur Pencetakan Work Order/Surat Kerja yang diusulkan a. Pemakai memberikan pengajuan barang bergerak yang perlu diperbaiki ke sub bagian pemeliharaan barang bergerak untuk di proses. b. Sub bagian pemeliharaan barang bergerak melakukan pembuatan work order/surat kerja dan estimasi biaya kemudian diberikan kepada bagian biro perlengkapan untuk disahkan. c. Setelah disahkan oleh kepala bagian biro perlengkapan maka akan diberikan balik ke sub bagian pemeliharaan barang bergerak dan diberikan lagi kepada pihak bengkel untuk pemeliharaan sesuai dengan work order/surat kerja yang sudah disahkan. Gambar.2 Flow map pencetakan work order/surat kerja yang diusulkan

68 3. Prosedur Penginputan kendaraan yang diusulkan a. Biro Perlengkapan memberikan data kendaraan kepada sub bagian pemeliharaan barang bergerak. b. Sub bagian pemeliharaan barang bergerak melakukan penginputan data dan kemudian dicetak laporan data kendaraan untuk diarsipkan. Gambar.3 Flow map penginputan kendaraan yang diusulkan

69.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Berikut ini adalah gambaran perancangan sistem diagram konteks pada Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak Berbasis Client-Server studi kasus Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau. Gambar. Diagram Konteks.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem.

70 1. DFD Level 0 Gambar.5 DFD Level 0

71 2. DFD Level 1 Proses 1.0 (Pengolahan Data Pemeliharaan) Gambar.6 DFD Level 1 Proses 1.0 (Pengolahan Data Pemeliharaan) 3. DFD Level 1 Proses 2.0 (Pengolahan data work order/surat kerja) Gambar.7 DFD Level 1 Proses 2.0 (Pengolahan data work order/surat kerja)

72. DFD Level 1 Proses 3.0 (Pengolahan data kendaraan) Gambar.8 DFD Level 1 Proses 3.0 (Pengolahan Data kendaraan) 5. DFD Level 1 Proses.0 (Cetak) Gambar.9 DFD Level 1 Proses.0 (Cetak)

73. Perancangan Model Data Dan Basis Data Perancangan ini terdiri dari perancangan diagram ERD, Kamus Data dan Struktur Tabel...1 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu gambar perancangan basis data untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Berikut ini adalah perancangan gambar ERD dalam Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak Berbasis Client-Server studi kasus Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau. Gambar.10 ERD ( Entity Relationship Diagram)

7..2 Kamus Data Berikut ini adalah kamus data dari Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak Berbasis Client-Server studi kasus Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau yang dirancang melalui DFD diatas, antara lain : Tabel.1 Kamus Data Master Work Order Nama Deskripsi Struktur Data Data master work order merupakan data master work order No,kode_wo,kode_tahun,kode_no,kepada,no_polisi,kategori_kendaraa n,merk_kendaraan,tipe_kendaraan,jenis_kendaraan,jenis_kegiatan,pen gguna,pemegang,tanggal_masuk,tanggal_keluar,tanggal_pembuatan_w o,total_wo,pajak_10,total_akhir,tahun_anggaran Tabel.2 Kamus Data Detail Work Order Nama Deskripsi Struktur Data Data detail work order merupakan data detail work order No_input,Kode_wo,Kategori_perawatan,jenis_perawatan,volume,volu me_edit,satuan,keterangan,harga,jumlah_harga,jasa,jumlah_jasa,total,s tatus,edit,kode_komponen,kode_kendaraan,tahun_anggaran,tanggal_ke luar_stok Tabel.3 Kamus Data Kendaraan Nama Deskripsi Struktur Data Data Kendaraan merupakan data kendaraan No,no_input,kategori_kendaraan,kode_huruf,kode_tahun,kode_no,kod e,no_polisi,jenis_kendaraan,merk_kendaraan,tipe_kendaraan,jenis_keg iatan,pengguna,pemegang,tahun_pembuatan,asuransi,ukuran_mesin,pe makaian_volume,tanggal_input,tanggal_update Tabel. Kamus Data Komponen Nama Deskripsi Struktur Data Data Komponen merupakan data komponen No,tahun_anggaran,kategori_kendaraan,kode_huruf,kode_tahun,kode_ no,kode,merk_kendaraan,tipe_kendaraan,jenis_kendaraan,kategori_pe meliharaan,nama_komponen_pemeliharaan,tipe_suku_cadang,satuan,s tok,total_volume,harga,merk,kode_jasa_service,deskripsi_jasa_service,batas_kendaraan,jumlah_pengguna,jatah_volume,tanggal_input,tangg al_update,status_jasa

75..3 Struktur Tabel Tujuan dari perancangan struktur tabel ini yaitu untuk menentukan nama field, tipe field, lebar field, dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap tabel. Struktur tabel yang akan digunakan dalam perancangan sistem ini akan menentukan struktur fisik dari database biro perlengkapan yang menunjukkan struktur dari elemen elemen yang menyatakan panjang data dan tipe datanya. Pengembangan struktur tabel yang akan diuraikan adalah sebagai berikut : 1. Tabel Master Work Order Tabel master work order merupakan data-data untuk menyimpan data master work order. Nama tabel : t_master_work_order Primary Key : No Tabel.5 Tabel Master Work Order No 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 15 Nama Field No Kode_wo Kode_tahun Kode_no Kepada No_polisi Kategori_kendaraan Merk_kendaraan Tipe_kendaraan Jenis_kendaraan Jenis_kegiatan Pengguna Pemegang Tanggal_masuk Tanggal_keluar Tipe Size 6 27 0 25 16 30 30 30 50 70 70 Date Date Keterangan Nomor Kode Work Order Kode Tahun Kode Nomor Kepada Bengkel Nomor Polisi Kategori Kendaraan Merk Kendaraan Tipe Kendaraan Jenis kendaraan Jenis kegiatan Pengguna kendaraan Pemegang kendaraan Tanggal masuk Tanggal keluar

76 16 17 18 19 20 Tanggal_pembuatan_wo Total_wo Pajak_10 Total_akhir Tahun_anggaran Date Decimal Decimal Decimal Tanggal pembuatan wo 19, Totalwo 19, Pajak 10% 19, Total akhir Tahun anggaran 2. Tabel Detail Work Order Tabel detail work order merupakan data-data untuk menyimpan data detail work order Nama tabel : t_temp_detail_work_order Primary Key : No_Input Tabel.6 Tabel detail work order No 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 15 16 17 18 19 Nama Field No_Input Kode_wo Kategori_perawatan Jenis_perawatan Volume Volume_edit Satuan Keterangan Harga Jumlah_harga Jasa Jumlah_jasa Total Status Edit Kode_komponen Kode_Kendaraan Tahun_anggaran Tanggal_keluar_stok Tipe Size Integer Double Double Decimal Decimal Decimal Decimal Decimal Datetime 10 30 20 50 25 50 19, 19, 19, 19, 19, 10 5 10 11 Keterangan Nomor Input Kode Work Order Kategoriperawatan Jenis perawatan Volume Volume edit Satuan Keterangan Harga Jumlah harga Jasa Jumlah jasa Total Status Edit Kode komponen Kode Kendaraan Tahun anggaran Tanggal keluar stok

77 3. Tabel Kendaraan Tabel Kendaraan merupakan data-data untuk menyimpan data kendaraan. Nama tabel : t_kendaraan Primary Key : No Tabel.7 Tabel Kendaraan No 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 15 16 17 18 19 20 Nama Field No No_Input Kategori_kendaraan Kode_huruf Kode_Tahun Kode_No Kode No_Polisi Jenis_kendaraan Merk_kendaraan Tipe_kendaraan Jenis_kegiatan Pengguna Pemegang Tahun_pembuatan Asuransi Ukuran_mesin Pemakaian Volume Tanggal_Input Tanggal_Update Tipe Size Integer Integer Integer Datetime Datetime 5 10 16 3 11 25 30 30 30 50 70 70 10 6 30 10 Keterangan No No Input Kategori kendaraan Kode huruf Kode Tahun Kode No Kode No Polisi Jenis kendaraan Merk kendaraan Tipe kendaraan Jenis kegiatan Pengguna Pemegang Tahun pembuatan Asuransi Ukuran mesin Pemakaian Volume Tanggal Update

78. Tabel Komponen Tabel Komponen merupakan data-data untuk menyimpan data komponen. Nama tabel : t_komponen Primary Key : No Tabel.8 Tabel Komponen No 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 Nama Field Tipe No Tahun_anggaran Kategori_huruf Kode_huruf Kode_tahun Kode_no Kode Merk_kendaraan Tipe_kendaraan Jenis_kendaraan Kategori_pemeliharaan Size Keterangan 5 16 2 10 30 30 30 20 No Tahun anggaran Kategori huruf Kode huruf Kode tahun Kode no Kode Merk kendaraan Tipe kendaraan Jenis kendaraan Kategori pemeliharaan 12 Nama_komponen_pemeliharaan 50 Nama komponen pemeliharaan 13 1 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 25 26 Tipe_suku_cadang Satuan Stok Total_volume Harga Merk Kode_jasa_service Deskripsi_jasa_service Batas_kendaraan Jumlah_penggunaan Jatah_volume Tanggal_input Tanggal_update Status_jasa Double Double 50 25 Tipe suku cadang Satuan Stok Total volume Decimal 19, Harga 50 Merk 10 Kode jasa service 70 Deskripsi jasa service Double Batas kendaraan Double Jumlah penggunaan Double Jatah volume Datetime Tanggal input Datetime Tanggal update 10 Status jasa

79.5 Struktur Program Struktur program ini terdiri dari modul-modul input, proses dan output. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar.11 Struktur Program.6 Struktur Menu Struktur menu merupakan gambaran umum dari tentang program sistem yang akan dirancang, dimana struktur menu program ini menggambarkan aliranaliran dari bagian-bagian yang akan diterapkan pada Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak Berbasis Client-Server studi kasus Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau. Struktur menu yang dibuatkan dalam sistem terdiri dari menumenu dan sub menunya. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

80 Gambar.12 Struktur Menu.7 Perancangan Antar Muka Salah satu kriteria penting dari sebuah antarmuka adalah tampilan yang menarik user friendly. Seorang pengguna, apalagi pengguna baru, biasanya tertarik untuk mencoba sebuah program dengan terlebih dahulu tertarik pada sebuah tampilan yang ada di hadapan matanya. Suatu program yang baik adalah program yang mudah dipahami dan di gunakan (user friendly). Adapun desain antarmuka yang terdiri dari input dan output dapat dilihat pada gambar berikut :.7.1 Perancangan Input Perancangan input berfungsi untuk memasukan data-data ke sistem, Perancangan input berupa form yang ditampilkan di layar monitor, rancangan input Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak Berbasis ClientServer studi kasus Biro Perlengkapan Provinsi Kepulauan Riau, antara lain :

81 Gambar.13 Form Login User Gambar.1 Form Menu Utama (Kendaraan Dinas Pemprov)

82 Gambar.15 Form Menu Pengisian Kendaraan Dinas Pemprov Gambar.16 Form Menu Utama (Komponen Pemeliharaan)

83 Gambar.17 Form Menu Pengisian Komponen Pemeliharaan Gambar.18 Form Menu Utama (Cetak Work Order)

8 Gambar.19 Form Menu Pengisian Work Order Gambar.20 Form Menu Kelola Pengguna Sistem

85 Gambar.21 Form Menu Setting Bagian Biro Perlengkapan.7.2 Perancangan Output Perancangan output berupa tampilan yang berisi tentang berbagai informasi yang diperlukan. Format ini dicetak kedalam printer dan dapat ditampilkan ke layar monitor. Rancangan output Aplikasi Pemeliharaan Barang Bergerak di Biro Perlengkapan seperti gambar di bawah ini :

86 Gambar.22 Output Laporan Kendaraan Dinas Pemprov Gambar.23 Output Laporan Komponen Pemeliharaan

87 Gambar.2 Output Laporan Keseluruhan Work Order Gambar.25 Output Laporan Work Order

88 Gambar.26 Output Laporan Estimasi Biaya