PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMITE, PENGAWAS DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMAN 7 PURWOREJO TESIS

UNJUK KERJA KOMITE SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TESIS

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN JEBRES

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN DAERAH (BAPEDA) KOTA SURAKARTA TESIS

KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGELOLA MADRASAH (Studi Tentang Pengelolaan Madrasah Pada MTs N Prembun Kabupaten Kebumen) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tesis. Oleh : SIGIT YULIANTO

Manajemen Mutu Pendidikan

Nama : Nurini Retno Hartati NIM : P Program Studi : Magister Manajemen. disusun oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah kualitas pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan bertujuan untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang positif bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lahirnya Undang-undang No. 22 tahun 1999 yang direvisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

PERGESERAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT BERDASARKAN UUD NRI 1945 TESIS

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN, DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI DI KALANGAN PEGAWAI DKK KOTA SURAKARTA) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, yang secara umum bertumpu pada dua paradigma baru yaitu

MANAJEMEN PEMBERDAYAAN PENGAWAS DALAM RANGKA MENUNJANG KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG OTONOMI BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN KEBUMEN T E S I S

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem

Kinerja Dewan Pendidikan di Kota Salatiga

HAKIKAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) 1 (School Based Management/SBM)

KEEFEKTIFAN SEKOLAH TERAKREDITASI

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SD NEGERI SRONDOL 02 SEMARANG) RINGKASAN TESIS. Oleh: UTIK SETYARTI Q

PENGARUH KOMPETENSI GURU, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU LULUSAN DI SMK 2 WONOSOBO TESIS

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) BIDANG PENDIDIKAN PADA SEKOLAH-SEKOLAH DI BAWAH DEPARTEMEN AGAMA KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. dunia yang memiliki jenis flora dan fauna serta dilintasi garis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENGELOLAAN PRAKERIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TESIS

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

PENGARUH PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA TESIS

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI JUMAPOLO TESIS

BAB I PENDAHULUAN. kita saat ini adalah peningkatan mutu pendidikan. Mengingat dalam konteks

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PELAYANAN PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DITINJAU DARI PENEGAKAN HUKUM DI KANTOR SAMSAT KLATEN. Oleh :

Manajemen Berbasis Sekolah

IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PADA SMA NEGERI 1 SRAGEN DAN SMA NEGERI 1 GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TESIS. Disusun oleh : AGUS SUHONO

PELAKSANAAN MODEL MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KOTA SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) DI MA NEGERI 1 SRAGEN TESIS

Kejuruan Studi Tentang Manajemen Pembelajaran Untuk Pengembangan Kreativitas Siswa di Sekolah ( Studi Kasus di SMK Diponegoro Salatiga)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan merupakan tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. panjang, persiapan yang matang, dukungan sumber daya manusia dan sumber

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

TESIS. Oleh : SRI SUGIYATI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HAPSORO HAMONGPRANOTO

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

TESIS. Disusun Oleh : Much. Nur Daim. NIM : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan

MODEL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD MUHAMMADIYAH 8 JAGALAN JEBRES SURAKARTA TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN

TESIS. Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mendapatkan. Gelar Magister Manajemen Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan

PENINGKATAN KUALITAS KERJA KEPALA SEKOLAH DI MTs AL FALAH JETIS KECAMATAN KALIWUNGU

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

masalah penelitian yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sistem pelayanan administratif, sistem penyelenggaraan proses pendidikan (pembelajaran dan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS BINA MARGA PROPINSI JAWA TENGAH. Tesis.

PEMBELAJARAN WIRAUSAHA KERAMIK TANAH LIAT TESIS

Strategi Pengembangan Sekolah Efektif untuk Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA BELAJAR. ( Studi di SMA Negeri 1 Subah Batang Jawa Tengah ) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

PENGEMBANGAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH DI SMA NEGERI I TUNJUNGAN BLORA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang merupakan tempat dimana

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAMI TERHADAP JOB SATISFACTION, ORGANIZATIONAL COMMITMENT, DAN TURNOVER INTENTION

PENGELOLAAN KONFLIK DI SMK NEGERI 1 PURWODADI

PENGELOLAAN SEKOLAH BERDASARKAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) (Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cepu) TESIS.

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI MTS N PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Peranan Kepala Sekolah Sebagai Administrator dan Supervisor dalam. meningkatkan kinerja guru di SD plus Al Firdaus Surakarta Tahun

BAB I PENDAHULUAN. dan globalisasi yang semakin terbuka. Sejalan tantangan kehidupan global,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang bersifat universal. Di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari masalah dalam upaya

PENGELOLAAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) MENUJU SEKOLAH UNGGULAN. (Studi situs SMP Negeri 1 Ngadirojo, Pacitan) TESIS.

PENGELOLAAN KONFLIK KINERJA GURU (Studi Situs SMP Negeri 7 Klaten) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. baru memusatkan perhatianya kepada investasi sumber daya manusia yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TESIS. Oleh : PAULUS WIJANANTO NIM: Q

PENGELOLAAN PELATIHAN OLAHRAGA PENCAK SILAT UNGGUL DI PPLP PENCAK SILAT JAWA TENGAH TESIS

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Refika Aditama, 2008), cet. 1, hlm Rohiat, Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah,

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PENGARUH PANGKAT, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN POLA MANAJERIAL KEPALA SD NEGERI TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK PAUD

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SEKOLAH (Studi Kasus SMP Se Kab. Sragen) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan global, Indonesia memerlukan sumber daya manusia

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH MUNGGUR NGEPOSARI SEMANU GUNUNGKIDUL

Pengaruh Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kemajuan Sekolah di SMP Kabupaten Karanganyar

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BENDUNGAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG TESIS

T E S I S. Oleh : SUTADI NIM : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian yang bermakna sehingga bangsa Indonesia dapat mengejar

Transkripsi:

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ) TESIS Oleh : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2005 1

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan Oleh : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2005 2

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayah-nya, karena dengan ridho-nya maka penulis telah menyelesaikan suatu tugas akhir ini dalam bentuk tesis yang berjudul Peningkatan Efektivitas Sekolah. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dsampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Dr. Yetty Sarjono,M.Si dan Drs Bambang Sumardjoko, M.Pd., selaku pembimbing yang telah bekerja keras dan penuh kesabaran memberikan bimbingan sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 2. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, beserta seluruh staf yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak dan Ibu Dosen staf Program Pascasarjana UMS yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mengupayakan alih pengetahuan dan alih pengalaman, sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas ini. 4. Teman-teman mahasiswa Pascasarjana UMS dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan moril. Semoga semua bantuan yang diberikan, menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT. Surakarta, 29 Juni 2005 Retnaning Winastuti 3

ABSTRAK RETNANING WINASTUTI. NIM. Q.100030109. PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi Pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ). Thesis. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kegiatan, pemberdayakan pelaksanaan, dan keterkaitan bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1 dalam rangka peningkatan efektivitas sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah, peserta didik, dan orang tua dari peserta didik pada SD Negeri Sobokerto 1, MI Al Islam Ngesrep 1, dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1. Tempat dan peristiwa serta dokumentasi, Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Melaksanakan pendidikan formal dalam jangka waktu tertentu sesuai jenis, jenjang, dan sifat sekolah; (2) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku;(3) Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi peserta didik di sekolah ; (4) Membina kegiatan ekstra kurikuler sekolah; (5) Melaksanakan urusan tata usaha sekolah dan urusan rumah tangga sekolah; (6) Membina kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan dunia usaha; (7) Bertanggung jawab kepada pemerintah. Kata Kunci : Prestasi, orientasi, harapan tinggi, Kepemimpinan Pendidikan, Kualitas kurikulum/ kesempatan belajar, Iklim sekolah, Potensi evaluatif, Keterlibatan orang tua, Iklim kelas, waktu belajar efektif. 4

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... HALAMAN MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Fokus Penelitian... 5 D. Rumusan Masalah. 5 E. Tujuan Penelitian.. 6 D. Manfaat Penelitian 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Peningkatan Efektivitas sekolah... 8 B. Bentuk-bentuk Kegiatan Sekolah dalam Rangka Peningkatan Efektivitas Sekolah... 11 C. Pemberdayaan Sekolah dalam Peningkatan Efektivitas Sekolah... 14 D. Keterkaitan Bentuk-bentuk Kegiatan Sekolah dalam Peningkatan Efektivitas Sekolah... 20 5

E. Faktor Kepemimpinan dalam Peningkatan Efektivitas Sekolah... 21 F. Kerangka Berpikir... 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian...... 31 B. Bentuk dan Strategi Penelitian... 31 C. Sumber Data... 31 D. Teknik Pengumpulan Data... 33 E. Teknik Analisis Data... 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian... 38 1. Sekolah Dasar Negeri Sobokerto 1... 38 2. Madrasah Ibtidaiyah Ngesrep 1... 39 B. Gambaran Umum a. Kondisi Sarana dan Prasarana SD N Sobokerto 1... 40 b. Kondisi Sarana dan Prasarana MI Al Islam Ngesrep 1. 45 C. Hasil Penelitian 1. Bentuk-bentuk Kegiatan... 50 2. Pemberdayaan Sekolah... 64 3. Keterkaitan Bentuk-bentuk Kegiatan... 71 D. Pembahasan... 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 80 B. Saran-saran... 81 DAFTAR PUSTAKA... 82 LAMPIRAN-LAMPIRAN 6

DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Sarana gedung SD Negeri Sobokerto 1... 40 Tabel IV.2 Sarana sekolah SD Negeri Sobokerto 1... 41 Tabel IV.3 Tenaga Pengajar SD Negeri Sobokerto 1... 42 Tabel IV.4 Jumlah siswa yang mendaftar dan diterima di SD Negeri Sobokerto 1... 43 Tabel IV.5 Sarana gedung MI Al Islam Ngesrep 1... 45 Tabel IV.6 Sarana Sekolah MI Al Islam Ngesrep 1... 46 Tabel IV.7 Tenaga Pengajar di SD MI Al Islam Ngesrep 1... 47 Tabel IV.8 Jumlah Siswa yang mendaftar dan diterima di MI Al Islam Ngesrep 1... 48 Tabel IV.9 Anggota Komite SD Negeri Sobokerto 1... 53 Tabel IV.10 Anggota Komite MI Al Islam Ngesrep 1... 54 Tabel IV.11 Hasil kejuaraan lomba SD Negeri Sobokerto 1... 68 Tabel IV.12 Perkembangan Prestasi belajar hasil ulangan semester SD Negeri Sobokerto 1... 76 Tabel IV.13 Kualitas UAS siswa SD Negeri Sobokerto 1... 76 Tabel IV.14 Perkembangan Prestasi belajar hasil ulangan semester MI Al Islam Ngesrep 1... 77 Tabel IV.15 Kualitas UAS siswa MI Al Islam Ngesrep 1... 77 7

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi peningkatan efektivitas pada SD Negeri Sobokerto 1 Lampiran 2 : Pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi peningkatan efektivitas pada MI Al Islam Ngesrep 1 Lampiran 3 : Kisi-kisi Instrumen peneliti Lampiran 4 : Panduan wawancara Lampiran 5 : Foto-foto dokumentasi SD Negeri Sobokerto 1 Lampiran 6 : Foto-foto dokumentasi MI Al Islam Ngesrep 1 8

NOTA PEMBIMBING DR. YETTY SARJONO,M.Si Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal : Tesis Saudara Retnaning Winastuti Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu alikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis Saudara : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Judul : Peningkatan Efektivitas Sekolah Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam siding Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu alaikum wr. wb. Surakarta, 29 Juni 2005 Pembimbing I Dr. Yetty Sarjono, M.Si. 9

NOTA PEMBIMBING Drs. BAMBANG SUMARDJOKO, M.Pd Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal : Tesis Saudara Retnaning Winastuti Kepada Yth, Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu alikum wr. wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap Tesis Saudara : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Judul : Peningkatan Efektivitas Sekolah Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam siding Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu alaikum wr. wb. Surakarta, 29 Juni 2005 Pembimbing II Drs. Bambang Sumardjoko, M.Pd. 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi bagian penentu kemajuan dan ketahanan suatu bangsa di masa depan. Pendidikan merupakan jalur alternatif strategis dalam mencerdaskan bangsa. Pendidikan modal utama pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka kemajuan, kesejahteraan dan pembangunan bangsa tercapai, jika sumber daya manusianya berkualitas. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tergantung pada mutu pendidikan. Pemerintah dengan kebijakannya dan bertanggungjawab selalu berupaya meningkatkan dan mengembangkan pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan belum mencapai mutu atau kualitas yang kompetitif. Kebijakan seperti halnya otonomi daerah telah menghasilkan pergeseran dalam mengelola persoalan-persoalan pendidikan. Pergeseran yang dimaksud adalah bahwa sistem manajemen pendidikan yang semula sentralistik menjadi desentralistik. Desentralistik otonomi pengelolaan sekolah akan memberi keleluasaan dalam mengelola sumber dayanya sesuai prioritas kebutuhan sekolah, Dengan otonomi pengelolaan, sebagian besar keputusan pendidikan harus dibuat ditingkat sekolah. Otonomi pengelolaan ini mengikutsertakan peran masyarakat untuk ikut serta mempengaruhi keberhasilan sekolah. Esensi hubungan sekolah-masyarakat adalah untuk meningkatkan keterlibatan, kepedulian, kepemilikan, dan dukungan dari masyarakat terutama dukungan moral dan finansial. Yang dibutuhkan adalah peningkatan intensitas 11

dan ekstensitas hubungan sekolah dengan masyarakat Meskipun ada sekolah-sekolah yang mendapat pengakuan masyarakat hanya melihat dari kualitas sekolah tersebut. Kepada masyarakat sekolah berupaya dengan relevansi dan korelasi pendidikan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Kinerja sekolah yang dianggap oleh masyarakat tidak sesuai dengan tuntutan siswa untuk terjun ke dunia usaha dan sekolah dianggap tidak mampu memberikan hasil dalam konteks kehidupan ekonomi yang kompetitif secara global. Fenomena tersebut oleh pemerintah, khususnya pihak sekolah dan masyarakat, segera diantisipasi dengan melakukan kemampuan kompetitif tersebut, masyarakat dan pemerintah sepakat melakukan reformasi terhadap menajemen sekolah yang mengacu pada kebutuhan kompetitif. Perubahan kewenangan dalam akademik di sekolah, akan membawa perubahan mendasar dalam hal kebijakan dan orientasi, partisipasi orang tua dan masyarakat. Otonomi atau kemandirian yang lebih besar kepada sekolah dan dapat mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai standar mutu yang berkaitan dengan kebutuhan sarana prasarana, fasilitas sekolah, peningkatan kualitas kurikulum, dan pertumbuhan jabatan guru. Keputusan sekolah yang diambil harus melibatkan secara langsung semua warga sekolah, yaitu guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orang tua siswa dan masyarakat yang berhubungan dengan program sekolah. Pendekatan politik yang bertujuan untuk meredesain pengelolaan sekolah, memberikan kekuasaan dan meningkatkan partisipasi sekolah, memperbaiki kinerja sekolah yang mencakup pimpinan sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sehingga sekolah lebih mandiri dan mampu menentukan arah pengembangan sesuai 12

kondisi dan tuntutan lingkungan masyarakatnya. Desentralisasi sekolah disini akan memindahkan otoritas pengambilan keputusan manajemen ke setiap pemerintah tingkat lokal sehingga mereka lebih mandiri dan mampu menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kondisi tuntutan masyarakatnya. Siagian ( 2002 : 20 ) mengatakan bahwa Efektifitas adalah pemanfaatan sumber daya, dana, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang dengan mutu tertentu tepat pada waktunya. Berarti efektifitas sebagai orientasi kerja menyoroti empat hal, Yaitu : (a) sumber daya, dana, sarana dan prasarana yang dapat digunakan sudah ditentukan dan dibatasi, (b) jumlah dan mutu barang atau jasa yang harus dihasilkan telah ditentukan, (c) batas waktu untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut sudah ditetapkan, (d) tata cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas sudah dirumuskan. Dengan demikian maka dalam efektifitas sekolah memvalidasi paradigma pengembangan model dengan memberikan kekuasaan sekolah untuk menerapkan keputusan, kebijakan, dan arah pengorganisasian yang bertumpu pada kekuasaan anggaran, sarana, dan personel pengelolaannya. Dalam manajemen sekolah ada lima efektifitas yang perlu dikembangkan, yaitu : (1) prinsip kepemimpinan yang mantap; (2) harapan yang tinggi dari penampilan siswa; (3) mengutamakan dasar kecakapan; (4) penugasan dan pengawasan yang tepat; dan (5) tingkat evaluasi penampilan siswa. Beberapa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sekolah dalam peningkatan efektifitas adalah : (1 ) Guru yang berkualitas dan berwenang yang mampu melibatkan murid dalam proses pembelajaran yang efektif dan mampu memanfaatkan fasilitas dan situasi secara maksimal, (2) Manajemen sekolah dengan pimpinan kepala sekolah yang 13

mampu mendayagunakan potensi, baik SDM ( Sumber Daya Manusia ) maupun SDA ( Sumber Daya Alam ), (3) Manajemen pendidikan yang dijamin oleh perundangundangan yang kondusif untuk meningkatkan peran serta masyarakat, (4) Kohesi sosial yang mampu mengakomodasi tumbuh kembangnya aneka ragam budaya dan adat kebiasaan.( Komnas, 2001 : 8 ). Schheerens ( 2003 : 42 ) memberikan analisa tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan efektivitas yaitu : (1) Prestasi, orientasi, harapan tinggi, (2) Kepemimpinan Pendidikan, (3) Konsensus dan kohesi antar staf, (4) Kualitas kurikulum/ kesempatan belajar, (5) Iklim sekolah, (6) Potensi evaluatif, (7) Keterlibatan orang tua, (8) Iklim kelas, (9) waktu belajar efektif. Hasil analisis Depdiknas ( 2001 : 1 ) sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan mutu pendidikan di sekolah tidak mengalami peningkatan secara merata, yakni : (1) kebijakan dari penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan education production function atau input-output analysis yang dilaksanakan secara tidak konsekuen, (2) penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan secara birokratik-sentralistik dan,(3) peran serta masyarakat, khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini sangat minim. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan. Misalnya tidak diperlukannya lagi intervensi pemerintah pusat ke daerah atau ke sekolah. Hal ini dimaksudkan supaya otonomi sekolah untuk menentukan sendiri apa yang perlu dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar dan mengelola sumber daya yang ada untuk berinovasi semakin meningkat. Sedangkan partisipasi masyarakat ditampakkan pada 14

tingginya keterlibatan mereka sehingga setiap unsur dapat berperan dalam meningkatkan kualitas, efisiensi, dan pemerataan kesempatan, pendidikan dengan memodifikasi struktur pengambilan keputusan dari pemerintah pusat ke daerah dan seterusnya ke sekolah. Sehubungan dengan pengertian itu, dinyatakan pula bahwa peningkatan efektivitas sekolah dipengaruhi oleh iklim organisasi sekolah. Oleh sebab itu, perlu diusahakan berbagai langkah dan kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja sekolah. Untuk menemukan upaya-upaya tersebut kiranya perlu diketahui terlebih dahulu faktorfaktor yang menyebabkan mutu pendidikan efektifitas sekolah. Khususnya di Sekolah Dasar Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1. B. Identifikasi Masalah Berkaitan dengan uraian di atas dalam peningkatan efektivitas sekolah, dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut : 1. Semua komponen dalam sekolah memegang peranan yang besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan sekaligus dalam peningkatan efektifitas sekolah yang selama ini belum dioptimalkan dan belum terorganisir secara baik. 2. Menggali unsur-unsur dan aspek pendidikan serta berfungsinya sekolah yang secara potensial digunakan untuk meningkatkan efektivitas. C. Fokus Penelitian Penelitian ini difokuskan pada mode-mode pendidikan yang diterima di sekolah sebagai jalan masuk untuk meningkatkan efektivitas sekolah, seperti :1) 15

Melaksanakan pendidikan formal dalam jangka waktu tertentu sesuai jenis, jenjang, dan sifat sekolah ; 2) manajemen kurikulum ; 3) proses belajar mengajar yang efektif dan mengedepankan fungsi pelayanan belajar untuk memperoleh mutu yang baik ; 4 ) lingkungan sekolah yang sehat terdiri dari lingkungan fisik dan kerja sama yang kondusif ; 5 ) SDM dan sumber daya lain yang andal, yaitu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan mengacu pada profesionalisme ; 6 ) standarisasi pengajaran dan evaluasi hasil belajar yang terukur. D. Rumusan Masalah Upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dan juga mutu pendidikan di Indonesia ini, belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Mungkin ada sebagian sekolah-sekolah yang berada di daerah perkotaan, telah menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, tetapi bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah belum menggambarkan keberadaan sekolah yang baik, bahkan sangat memprihatinkan. Efektifitas sekolah ditentukan oleh tingkat keberhasilan semua faktor bagaimana memberdayakan dan mengelola sumber daya pendidikan yang ada secara mandiri dan kreatif dengan melibatkan warga sekolah beserta masyarakat dalam mengambil keputusan yang bersifat partisipatif dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Upaya peningkatan efektifitas sekolah. Berdasarkan masalah tersebut, maka agar fokus penelitian lebih jelas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 16

1. Bagaimanakah bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1 dalam rangka peningkatan efektivitas sekolah? 2. Bagaimana memberdayakan pelaksanaan SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1 dalam rangka peningkatan efektivitas sekolah? 3. Bagaimana keterkaitan bentuk-bentuk kegiatan dengan peningkatan efektivitas sekolah di SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1? E. Tujuan Penelitian Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen yang berkenaan dengan pemberian kewenangan mengelola dan mengambil keputusan sesuai tuntutan dan kebutuhan sekolah Sementara itu tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1 dalam rangka peningkatan efektivitas sekolah. 2. Mendeskrisikan pemberdayakan pelaksanaan SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1 dalam rangka peningkatan efektivitas sekolah. 3. Mendeskripkan keterkaitan bentuk-bentuk kegiatan dengan peningkatan efektivitas sekolah di SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al Islam Ngesrep 1. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Peningkatan Efektivitas sekolah merupakan wujud pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pengkajian faktor-faktor yang mempengaruhi yang cocok 17

dalam bidang ilmu pengetahuan. Bagi pengembangan ilmu bermanfaat antara lain : (a) menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama tentang faktor-faktor yang mempengaruhi manajemennya, (b) peneliti dapat mempengaruhi Proses Belajar Mengajar, (c) hasil-hasil yang diperoleh dapat menimbulkan permasalahan baru untuk diteliti lebih lanjut. 2. Manfaat Praktis Pengelolaan pendidikan yang memperhatikan manajemen yang dapat mempengaruhi peningkatan efektifitas pendidikan. Perbaikan pendidikan dewasa ini diperlukan kepala sekolah yang dapat mempengaruhi dan membuat aktivitasaktivitas komponen sekolah dalam mencapai pendidikan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan, sehingga penelitian ini bermanfaat bagi pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan. 18