Pemunculan Cahaya Suci

dokumen-dokumen yang mirip
Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Mahanamaskara Satyabuddha

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Penjelasan 7 Jenis Kertas Sembayang (Kertas Mulia)

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Angsa Keemasan

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Lesson 9 for May 27, 2017

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Lesson 9 for June 2, 2018

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

AKU MAU MENDENGAR- KAN FIRMAN TUHAN!

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Risalah tentang Kebangkitan (The Treatise on Resurrection)

Written by Administrator Wednesday, 09 February :45 - Last Updated Thursday, 10 February :12

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

Surat Petrus yang kedua

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu.

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Pertentangan Akhir antara Kristus dan Setan adalah latar belakang di seluruh Alkitab. Hal ini terutama muncul dalam kitab Ayub. Pertentangan Akhir.

Makna Esoterik Tantra Rumus Metode. Hitung Napas Vajra

Mahapuja Satyabuddha

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Kej 4:5 Adam berumur 930 tahun lalu ia mati Kej 4:8 Set berumur 912 tahun lalu ia mati Kej 4: 11 Enos berumur 905 tahun lalu ia mati Kej 4:14 Kenan

Sadhana Vajrayoga Padmakumara III

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Hubungan-Nya dengan Kita Hubungan Kita dengan Dia

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Pertanyaan Alkitab (24-26)

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

THE THRONE OF HEAVEN (PART I) Wahyu 4 : Shalom.

Beberapa Kunci Penting Dalam Latihan

Surat Yohanes yang pertama

Pdt. Gerry CJ Takaria

Ibadah Suatu Permata Rohaniah

Hubungan Kita Dengan Allah

Rahasia dibalik Lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh

ORANG MAJUS DARI TIMUR

Pdt Gerry CJ Takaria

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

藥師琉璃光如來 ( 藥師佛 ) Yao Shi Liu Li Guang Ru Lai (Yao Shi Fo) Bhaisajyaguru Buddha

Sekali pun Telah Berlalu Namun Tetap Ada Harapan

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit.

: Para Pengantin Yahushua

Seri Iman Kristen (3/10)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Seri Iman Kristen (10/10)

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

MENGGAPAI PUNCAK KEKUDUSAN

PERTEMUAN III KEBHINEKAAN DALAM MASYARAKAT

MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA

Gereja Memberitakan Firman

Surat Paulus kepada Titus

Level 2 Pelajaran 11

Sekolah Eden. "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat."

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

YESUS MULIA Words and Music by Abigail Tehusijarana, Stanley Tei & Tim Wowor

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI)

ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus NARATOR: Bertus-ratus tahun lamanya sebelumkristus nabi-nabi telah meramalkan kelahiran mesias itu:

TATA IBADAH Minggu Adven I

YESUS KRISTUS YESUS KRISTUS

JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Surat Pertama Dari Rasul Yohannes. Educational Courses P.O. Box 0623 Cagayan de Oro 9000 Mindanao, Philippines

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

KEMATIAN DAN PENGUBURAN YESUS

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

Rahasia Alkitab. "Dapatkah engkau menemukan Allah"

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017

Transkripsi:

Pemunculan Cahaya Suci Saya amat mengapresiasi sepenggal komentar dalam Sin Teng Lu (Catatan Pelita Batin): Apa itu cahaya suci Sang Jalan? Tindak- tanduk manusia, dalam menghadapi berbagai urusan, melalui mata-telinga-hidung-lidah-tubuh(kulit)-pikiran, semua melibatkan faktor cahaya suci. Bertindak sebagai Tuan dalam berbagai situasi, nyata jika hadir. Tempat di mana tak tergapai cahaya suci, maka urusannya takkan berhasil. Dari sini dapat dilihat bahwa pembentukkan segala sesuatu di dunia, semuanya tak terpisahkan dari kendali cahaya suci. Tiga puluh dua ciri mulia Sang Buddha, pun terbentuk dari cahaya suci. Bila cahaya suci dapat selalu hadir pada diri kita, manusia takkan kekurangan apa pun, sama Hal 1

seperti para Buddha, sama seperti makhluk hidup, maka pencapaian kebuddhaan sudah ada dalam genggaman tangan. Sepanjang pengetahuan saya, di sekeliling kepala patung sejumlah Bodhisattva, sering ditambahkan sebuah lingkaran cahaya. Gambar Yesus Kristus pun sekelilingnya ada sebuah lingkaran cahaya. Apakah lingkaran cahaya ini sungguh ada? Saya mengatakan sungguh ada. Lingkaran cahaya ini saya sebut sebagai cahaya suci. Orang awam tak dapat melihat cahaya suci. Namun bila memiliki mata batin (ketiga), pasti dapat melihat ikhwal cahaya suci. Umumnya para Buddha dan Bodhisattva memiliki cahaya suci, cahaya sucinya berwarna putih atau keemasan. Ada juga yang berwarna merah, cahaya suci berwarna merah menunjukkan dewa rejeki. Ada juga yang berwarna ungu, cahaya suci ungu menunjukkan dewa pelindung. Apakah orang biasa juga memiliki cahaya suci? Dari kata-kata dalam Sin Teng Lu dapat disimpulkan, semua manusia yang berbudi pasti memiliki cahaya suci. Dulu, saya pernah bertindak sebagai penjaga seorang tua. Orang tua ini bernama Kong Shao Sien, orang Se Chuan, sepanjang usia hidup sebagai pemulung kertas tulis, suka menolong, suka berbuat bajik. Orang tua ini telah melatih diri bertahun-tahun namun orang lain tidak mengetahuinya. Saat menjelang ajal, ia mengundang saya ke Thien Hou Kong yang ada di jalan Cheng Tu Taipe. Ia duduk di atas sebuah kursi batu, saya bertindak sebagai penjaganya. Karena ia takut pada saat meninggal mendapat gangguan dari Mara Dewa putera. Ia meminta bantuan saya. Setelah meditasi setengah jam, cahaya sucinya muncul, berwarna emas kemerah-merahan, terang dan indah sekali. Kemudian di dalam cahaya suci duduk seorang bocah kecil, ini adalah bocah spiritual yang telah dilatihnya bertahun-tahun. Bocah itu duduk di dalam gelimangan cahaya suci, sikapnya tenang sekali, lalu melambailambaikan tangannya kepada saya. Setelah itu cahaya suci bagai rembulan di langit melayang ke angkasa sambil menyangga sang bocah. Wadah jasmani orang tua itu masih tetap duduk di dalam Thien Hou Kong. Akhirnya penguburan wadah jasmani orang tua ini diurus oleh pimpinan Thien Hou Kong (ini terjadi di bulan Desember 1969). Di dahi manusia, ada muncul apa yang dikatakan sebagai goresan sinar kebajikan. Saya diberitahu seorang Dewa Bumi bahwa goresan sinar kebajikan manusia muncul di dahi pada Hal 2

pukul. 11.00 sampai 13.00 atau pukul 23.00 sampai 01.00. Bila melihat dengan mata batin pasti dapat dilihat dengan jelas. Penampakannya bagai kawat wolfram dalam bola lampu. Bentuknya seperti ular. Goresan berwarna emas adalah goresan kebajikan. Goresan berwarna hitam adalah goresan pikiran dan perbuatan jahat. Goresan sinar kebajikan pun termasuk salah satu jenis cahaya suci. Ini sungguh ada, harap dimaklumi. Untuk membuktikan hal ini, saya khusus mengundang seorang baik (namanya tidak perlu disebut) untuk memperhatikan dahinya pada tengah malam. Secara samar-samar sungguh muncul enam goresan sinar emas. Saya menceritakan penglihatan ini kepadanya. Ia gembira sekali. Sejak itu saya mengetahui bahwa apa yang disebut sebagai hawa dahi sungguh ada, tidak bohong. Setelah dua minggu berlalu, orang baik ini kembali ke tempat saya. Secara tidak sengaja saya melihat goresan sinar emas di dahinya secara aneh telah berkurang satu, tinggal 5 goresan. Saya terkejut lalu bertanya, Orang baik, maafkan keterusterangan saya, anda barubaru ini telah melakukan kesalahan apa? Tidak, akhir-akhir ini saya tidak pergi kemana-mana, bagaimana bisa membuat kesalahan? Terus terang, tadi saya memperhatikan goresan sinar kebajikan di dahi anda telah berkurang satu. Ini pasti ada sebabnya, apakah anda sungguh tidak mengetahuinya? Ini.. ia berkata, Dua hari yang lalu, ada dua orang bersaudara berebut harta warisan. Yang lebih tua datang ke tempat saya untuk bertanya apakah perlu diselesaikan di pengadilan? Tanpa berpikir banyak saya langsung menjawab tentu saja harus diselesaikan di pengadilan. Kemudian karena memahami hukum, saya diminta menuliskan pengaduannya. Dan saya pun membantunya. Apakah gara-gara urusan ini? Orang baik, berbuat bajik tidaklah mudah. Begitu berbuat jahat, yang di atas sudah Hal 3

berlangsung mengetahuinya! Bukan hanya yang di atas saja yang segera mengetahuinya, begitu pikiran muncul, sinar kebajikan sudah langsung berkurang. Berhati-hatilah, waspadalah, jangan lengah. Dari perkara ini, saya akan menceritakan lagi satu kisah lain mengenai orang baik ini. Dirumah saya, banyak patung makhluk suci diletakkan di atas altar. Orang baik ini sering mengunjungi saya mengobrol tentang pelatihan spiritual. Setiap ia datang, saya sering menggunakan kain merah untuk menyelubungi tiga buah patung Panglima Thai Ce yang ada di altar. Orang baik ini merasa heran lalu bertanya, saya hanya tersenyum, tidak memberi jawaban sampai pada saat goresan sinar kebajikannya telah hilang satu, pada saat ia datang lagi, saya tidak lagi menyelubungi tiga patung Panglima Thai Ce dengan kain merah. Ia bertanya, Mengapa? Meskipun anda berwujud manusia, namun sepak terjang anda sungguh mulia, telah melakukan banyak kebajikan, telah menumpuk pahala yang tak terbilang banyaknya. Meskipun jasmani berwujud manusia, namun spiritual anda boleh dikatakan sama dengan dewa. Karena perbuatan anda yang mulia, kebajikannya sederajat dengan dewa kualitas dua. Tiga patung Panglima Thai Ce yang ada di rumah saya berisi kan belahan roh dari dharmakaya Panglima Thai Ce, kebajikannya sederajat dengan dewa kualitas tiga. Berarti lebih rendah dari anda. Secara tatakrama mereka merasa tidak enak karena mereka duduk tinggi di atas altar sedangkan anda duduk rendah di sini oleh karena itu saya diminta untuk menyelubungi kepala mereka dengan kain merah. Namun karena anda hari ini telah menuliskan pengaduan untuk orang lain, bahkan menyuruh orang mengadu ke pengadilan, bukan menasihati dua bersaudara itu damai berbaikan, sebaliknya merintangi hubungan persaudaraan mereka. Tingkat kedewaan anda telah turun dari kualitas dua menjadi kualitas tiga. Tiga Panglima Thai Ce sudah boleh berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan anda, tidak usah lagi merendah terhadap anda. Kemunculan goresan sinar kebajikan di dahi sama sekali bukan dusta. Konon di Fong San, Kaoshiung juga ada orang yang dapat melihat goresan sinar kebajikan. Ubun-ubun pun Hal 4

sering memuntahkan kecemerlangan cahaya suci. Setiap pori-pori di sekujur tubuh Sang Buddha dapat memancarkan sinar keemasan yang sangat cemerlang. Seluruh badan dikelilingi cahaya emas. Umumnya para Mahabodhisattva yang telah menyempurnakan kebajikannya sering diselimuti sebuah lingkaran cahaya yang besar. Lingkaran ini bukan hanya berwarna tunggal saja, tetapi berwarna pelangi, tiada noda, sangat indah dan menakjubkan. Cahaya ini pada akhirnya akan menjadi bahtera cahaya yang menghantarkan orang mulia pemilik kebajikan sempurna menuju langit! Bagaimana memunculkan cahaya suci? Satu-satunya cara adalah: Bakti yang utama adalah meresapi kasih saying, tiada lalai menghormati makhluk suci laksana meniti kawat halus; setia kepada negara, jiwa tiada luntur, adil tanpa pamrih, rela mengorbankan hidup;menjaga kesucian diri, waspada sampai saat terakhir; bangga melakoni kesabaran, itulah paramitha; hati-hati bergaul, tidak mendekati orang sesat; bertindak lurus menuju keutamaan, kemerosotan menuntun menuju kemusnahan; mengasihi semua, baik benda mati maupun benda hidup; kebajikan tanpa batas, seirama yang maha suci. Kemunculan cahaya suci bergantung pada pelatihan diri. Hati diri sendirilah yang mendasarinya. Cahaya suci tidak memandang bulu, pantulan batin diri sendiri belaka. Sungguh jangan lengah dalam kebajikan dan keburukan. Ada orang bertanya saya, Bagaimana makhluk suci mengetahui baik buruknya manusia? Dengan melihat hawa. Melihat hawa apa? Cahaya suci. Sumber : Lembaran Renungan Dharmasangkha Vihara Vajra Bumi Nusantara, Karawaci. Compiled by: VVBS Web Team Hal 5