GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR ACEH. 7. Peraturan./2 MW\DATAWAHED\2009\PER.GUB\AGUSTUS.

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2010\PER.GUB\JUNI.

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2014\PER.GUB.

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kinerja Pimpinan dan

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Kabupaten/Kota (hektar)

angka Menengah (RPJM), yang merupakan penjabaran Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Priode 5 (lima) Tahun;

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2009 TENTANG

Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1103);

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM, SELAKU KETUA DEWAN KAWASAN SABANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR ACEH. 8. Undang-./2 MW\DATAWAHED\2009\PER.GUB\SEPTEMBER.

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG REUSAM GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

PRODUKSI BERAS PROVINSI ACEH HASIL INDUSTRI PENGGILINGAN PADI JAN APR 2012

BUPATI ACEH TAMIANG. Rancangan QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 27 TAHUN 2011

QANUN ACEH NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA ADAT BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM,

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEBUDAYAAN ACEH BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp Banda Aceh

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

QANUN ACEH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG ACEH TAHUN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGGABUNGAN DAN PENGHAPUSAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG REUSAM GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA BANDA ACEH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA K E C A M A T A N 1/16/2010 3:09 PM. Qanun tentang Kecamatan QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DA I WILAYAH PERBATASAN DAN DAERAH TERPENCIL

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG


BERITA RESMI STATISTIK

QANUN ACEH NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN TAMBAHAN DANA BAGI HASIL MINYAK DAN GAS BUMI DAN PENGGUNAAN DANA OTONOMI KHUSUS

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

QANUN KOTA SABANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA KECAMATAN DALAM KOTA SABANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN IMEUM MEUNASAH DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR

QANUN KABUPATEN NAGAN RAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 5 TAHUN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH. Oleh: Kabid Pengembangan Investasi. Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN TAMBAHAN DANA BAGI HASIL MINYAK DAN GAS BUMI DAN PENGGUNAAN DANA OTONOMI KHUSUS

QANUN ACEH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DAN PARTAI POLITIK LOKAL

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENER MERIAH

GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG SUMBER KEUANGAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

PEMERINTAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG

NOMOR 30 TAHUN Peraturan.../2 AZIZ/2016/PERATURAN/DISHUBKOMINTEL/MEI/TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN 2016

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG

-1- QANUN ACEH NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PERLINDUNGAN AQIDAH

BUPATI GAYO LUES QANUN KABUPATEN GAYO LUES NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BIREUEN PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI DANA GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2015

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN ZAKAT DALAM KABUPATEN ACEH UTARA BUPATI ACEH UTARA,

-1- QANUN ACEH NOMOR 13 TAHUN 2017 TATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH DAN HARTA AGAMA LAINNYA

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

. GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Jln. T. Nyak Arief No. 219 Telp. 51377 Banda Aceh - 23114 PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR :57 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAYAH DAN BALEE SEMEUBEUT DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya dalam bidang Pengembangan Dayah dan Balee Seumeubeut/ Meunasah, dipandang perlu dikeluarkan Pedoman Penyaluran Bantuan Program Pengembangan Dayah dan Balee Seumuebuet dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2007; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan; BD No. 59 TGL 01-10-2007 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (LNRI Tahun 1956 Nomor 64 TLN Nomor. 1103) ; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh (LNRI Tahun 1999 Nomor 127, TLN Nomor 3893); 3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (LNRI Tahun 2004 Nomor 125 TLN Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (LNRI Tahun 2005 Nomor 108 TLN Nomor 4548); 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (LNRI Tahun 2006 Nomor 62, TLN Nomor 4633); 5. Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Syariat Islam (LD Tahun 2000 Nomor 30 Seri F Nomor I);

6. Peraturan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 33 Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (LD Tahun 2001 Nomor Seri D Nomor 61); 7. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam (LD Tahun 2002 Nomor 3 Seri E Nomor 3); 8. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 2 Tahun 2003 tentang Susunan, Kedudukan dan Kewenangan Kabupaten atau Kota dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam(LD Tahun 2003 Nomor 15 Seri D Nomor 5); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGOE ACEH DARUSSALAM TENTANG PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN PROGRAM PEMBERDAYAAN DAYAH DAN BALEE SEMEUBEUT DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Pasal 1 Program Pengembangan Dayah dan Balee Seumeubeut terdapat 2 (Dua) kegiatan bantuan Yaitu bantuan Balee Seumeubeut dan Insentif Imam Meunasah Se-Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Pasal 2 Bantuan Balee Seumeubeut diperuntukkan untuk Guru-guru pengajian di Desa/Gampong/Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 3 Bantuan Insentif Imam Meunasah diperuntukan untuk semua Imam Meunasah, Muazin dan Bileu di Desa/Gampong/Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pasal 4 Pedoman Penyaluran Bantuan Balee Seumeubuetdan Insentif Imam meunasah dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sebagaimana tercantum dalam peraturan ini.

Pasal 5 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Diundangkan di Banda Aceh Pada tanggal, 03 Oktober 2007 M 21 Ramadhan 1428 H SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Ditetapkan di Banda Aceh Pada tanggal, 1 Oktober 2007 M 21 Ramadhan1427 H HUSNI BAHRI TOB, SH, MM, M.Hum PJ. GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM BERITA DAERAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 2007NOMOR 59 IRWANDI YUSUF

LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR : 57 TAHUN 2007 TANGGAL : 01 Oktober 2007 M 19 Ramadhan 1428 H PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAYAH DAN BALEE SEUMEUBEUT SERTA INSETIF IMAN MEUNASAH DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. A. UMUM 1. Latar Belakang Berdasarkan UU RI Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan UU RI Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam diberiizin untuk melaksanakan Syariat Islam secara kaffah. Menindaklanjuti Peraturan perundangundangan tersebut dibentuk Dinas Syariat Islam sebagai Instansi yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang pelaksanaan Syariaat Islam sebagaimana diatur dalam Perda Provinsi nanggroe Aceh Darussalam Nomor 33 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Syariat Islam Selanjutnya Dinas Syariat Islam sesuai dengan TUPOKSI yang ada, antara lain ditugaskan membina dan memantapkan kesadaran keislaman umat serta mensyiarkan keagamaan. Pada point terakhir kegiatan ini, diarahkan untuk membangun keagamaan dipedesaan / gampong dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan cara melestarikan serta meningkatkan aktivitas meunasah dan Balee Seumeubeut sebagai tempat ibadah, pengajian anakanak, para remaja dan orang dewasa, di samping meningkatkan semangat Teungku Imeum Gampong serta petugas meunasah lainnya dalam menyemarakan pelaksanaan ibadah dan syiar keagamaan. Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam melaksanakan sebuah kegiatan, yaitu Pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumeubeut, dalam pemberian bantuan (insentif) kepada Teungku Imeum, petugas-petugas meunasah serta guru-guru pengajian (teungku seumeubeut) disetiap gampong di seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota yang bertindak sebagai penyalur; kepada Teungku Imeum, yang selanjutnya membagikannya kepada petugas meunasah serta guru-guru pengajian 2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumeubeut antara lain: 1. Memberikan semangat kepada petugas Meunasah (Imam Meunasah,Muazzin dan Bileu) dalam pemmberdayakan

Meunasah Untuk Kegiatan Pelaksanaan Ibadah dan Syiar Keagamaan. 2. Memberi Semangat Kepada Guru-GURU Pengajian (Teungku-Teungku Seumuebut) Agar Pengajian di Gampong-Gampong blebih semarak dan berkualitas. 3. Membantu Kesinambungan Kegiatan Meunasah dan Balee Seumeubeut dalam Pelaksanaan kegiatan-kegiatan Syiar Islam. 4. Mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat Aceh tentang pentingnya penanaman Aqidah dan pembiasaan ibadah kepada Remaja/Pemuda di gamponggampong. 5. Menjadikan Meunasah dan Bale semeubeut sabagai pusat kegiatan Pengajian bagi Remaja/Pemuda, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak. 6. Menciptakan suasana kehidupan masyarakat gampong yang semakin bernuansa islami. 3. Sasaran Sasaran utama penerimaan bantuan Program Pengembangan Dayah dan Balee Seumebuet : a. Bantuan Balee Seumeubeut adalah para Guru-Guru Mengaji (Teungku Seumeubeut) bagi Remaja/ Pemuda, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak disetiap Gampong/Desa dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. b. Bantuan Insentif Iman Meunasah adalah Pihak-Pihak yang mehidupkan shalat berjamaah dan kegiatan keagamaan disetiap gampong/ desa dalam provinsi Nanggroe Aceh Darusalam. Yaitu Tgk. Imam Meunasah, Muazzain dan Bileu. B. MEKANISME PENGELOLAAN 1. Data yang Digunakan Berhubung bantuan diserahkan kepada petugaspetugas pada setiap gampong, maka diperlukan data jumlah gampong. a. Data awal jumlah Gampong, ditetapkan berdasarkan keadaan tahun yang sedang berjalan, yaitu jumlah yang sudah mendapatkan pengesahan oleh Pejabat yang Berwenang. b. Data ini dikonfirmasikan oleh kepala Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut menyangkut nama Kecamatan, nama Kemukiman, serta namanama Gampong / Kelurahan per-kemukiman dalam wilayahnya masing-masing. 2. Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota a. Kepala Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota langsung menjadi koordinator dan menunjuk salah satu Bidang / Subdin yang relevan dengan

kegiatan ini sebagai pembantu Koordinator dalam pelaksanaan teknis di lapangan. b. Koordinator / Pembantu Koordinator Kabupaten / Kota bertugas sebagai berikut : 1). Mendata nama-nama Gampong / Kelurahan serta nama Imeum Gampong (Meunasah, nama Muazzin dan nama petugas kebersihan rumah ibadah dalam wilayahnya serta menyampaikannya kepada Kepala Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota). 2). Dengan izin Kepala Dinas / Kantor Mengirim nomor rekening Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota, nama Kecamatan dan Jumlah Kecamatan, nama Kemukiman dan Jumlah Kemukinan, nama gampong, nama Teungku Imeum Gampong serta jumlah gampong per-kemukiman dalam Wilayahnya ke Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 3). Menerima dana bantuan Pemberdayaan Meunasah / Balee Seumeubeut yang dikirim oleh Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ke rekening Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota melalui Kepala Dinas / Kantor setempat. 4). Dengan izin dan sepengetahuan Kepala Dinas / Kantor Syariat Islam Kabupaten / Kota menyalurkan / menyerahkan dana bantuan pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumeubeut kepada teungku imeum gampong dalam Wilayahnya. 5). Mengkoordinir dan mengirimkan laporan penerimaan bantuan pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumeubeut ke Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 6). Memberikan arahan dan petunjuk tentang Sistem Penyaluran bantuan pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumeubeut kepada Imeum Gampong di Kabupaten / Kota masing-masing. 7). Mengawasi penyaluran (pembahagian) bantuan Pemberdayaan Meunasah dan Balee Seumebeut yang sudah diterima oleh Teungku Imeum gampong sesuai dengan pedoman / petunjuk pelaksanaan penyaluran pemberdayaan meunasah dan balee seumeubeut dari Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. C. EVALUASI MONOTORING Dalam pelaksanaan program kegiatan Pemberdayaan Meunasah dan Balee Semuebeut, Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam akan

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH DESA/ GAMPONG/ MEUNASAH DAN KELURAHAN ALOKAS BANTUAN PER DESA/ GAMPONG JUMLAH 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA LHOK SEUMAWE ACEH TIMUR LANGSA ACEH TAMIANG BENER MERIAH ACEH TENGAH GAYO LUES ACEH TENGGARA ACEH JAYA ACEH BARAT SIMEULUE NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN ACEH SINGKIL 18 90 605 955 562 853 68 485 51 213 232 268 97 384 172 321 135 231 132 249 194 18.000.000,- 90.000.000,- 605.000.000,- 955. 000.000,- 562. 000.000,- 853. 000.000,- 68. 000.000,- 485. 000.000,- 51. 000.000,- 213. 000.000,- 232. 000.000,- 268. 000.000,- 97. 000.000,- 384. 000.000,- 172. 000.000,- 321. 000.000,- 135. 000.000,- 231. 000.000,- 132. 000.000,- 249. 000.000,- 194. 000.000,- Melakukan Monotoring ke Dinas/ Kantor Syariat Islam Kabupaten/ Kota ketika Dinas/ Kantor Syariat Islam Kabupaten/ Kota melakukan penyerahan Dana Program Pengembangan Dayah dan Balee Seumuebut ini kepada Imum Meunasah untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam penyaluran bantuaan tersebut agar segera mendapat perbaikan dan penyelesaian sebagaimana mestinya. D. PENYALURAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAYAH DAN BALEE SEUMEUBEUT. 1. Bantuan Balee Seumeubeut yang akan dibagikan kepada Guru- guru mengaji (Teungku-Teungku Seumeubeut) untuk 6.315 Desa/ Gampong/ Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam masing-masing sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut : JUMLAH 6.315.000.000,-

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH DESA/ GAMPONG/ MEUNASAH DAN KELURAHAN ALOKAS BANTUAN PER DESA/ GAMPONG JUMLAH 1 2 3 4 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA LHOK SEUMAWE ACEH TIMUR LANGSA ACEH TAMIANG BENER MERIAH ACEH TENGAH GAYO LUES ACEH TENGGARA ACEH JAYA ACEH BARAT SIMEULUE NAGAN RAYA ACEH BARAT DAYA ACEH SELATAN ACEH SINGKIL 18 90 605 955 562 853 68 485 51 213 232 268 97 384 172 321 135 231 132 249 194 21.150.000,- 105.750.000,- 710.875.000,- 1.122.125.000,- 660.350.000,- 1.002.125.000,- 79.900.000,- 569.875.000,- 59.925.000,- 250.275.000,- 272.600.000,- 314.900.000,- 113.975.000,- 451.200.000,- 202.100.000,- 377.175.000,- 158.625.000,- 271.425.000,- 155.100.000,- 292.575.000,- 227.950.000,- 2. Bantuan Insetif Imam Meunasah yang akan di bagikan kepada Tgk. Imum Meunasah, Muazzin dan Bilee untuk 6.315 Desa/ Gampong/ Kelurahan dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam masing-masing sebesar Rp. (Satu Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah), Per-Desa/ Gampong/ Kelurahan Pertahun dengan rincian sebagai berikut : 22. Cadangan Untuk Desa/ Gampong Pemekara yang belum Tedata Tahun 2007 - - 79.875.000,- JUMLAH 6.315.000.000,-

3. Pembagian Insentif Imum Meunasah sebesar Rp.(Satu Juta Tujuh Ratus Lima puluh Ribu Rupiah) sebagai berikut: a. Insentif untuk Imum Meunasah masing-masing sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per-tahun. b. Insentif untuk Bilee masing-masing sebesar Rp.225.000,- (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) per-tahun. Insentif Muazzin masing-masing sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per Tahun. 4. Inseentif Ketua Koordinator Kabupaten/ Kota Pertahun Sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) 5. Insentif Pembantu Koordinator Kabupaten/ Kota per- Tahun sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) 6. Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengirim Dana Bantuan Baiee Seumeubeut sebagaimana tercantum dalam angka 1 dan Bantuan Insentif Imum Meunasah sebagai mana tercantum dalam angka 2 di atas, Kepada Dinas/ Kantor Dinas Syariat Islam Kabupaten/ Kota. 7. Ketua Koordinator Kabupaten/ Kota dengan izin dan sepengetahuan Kepala Dinas/ Kantor Syariat Islam Kabupaten/ Kota setempat, selanjutnya menyalurkan dana yang mereka terima kepada pihak yang disebutkan dalam angka 1,2,3,4 dan 5 di atas kepada pihak-pihak yang berhak menerima dan menandatandangani alat bukti / tanda terima sebagaimana terlampir. E. PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAYAH DAN BALEE SEUMEUBEUT. 1. Setelah bantuan dana tersebut selesai di salurkan seluruhnya, maka bukti penyaluran yang telah ditandatangi (lampiran I, II, III, IV dan V) diserahkan kepada koordinator kabupaten/ kota; selanjutnya penyaluran dana bantuan Balee Seumeubeut dan bantuan Insentif Imum Meunasah tersebut oleh Koordinator/ Kepala Dinas Kabupaten/ Kota di pertanggung jawabkan kepada Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Cq. Biro Keuangan melalui Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Secara Terulis Paling lambat 1 (satu) Bulan setelah selesai kegiatan penyaluran bantuan dimaksud. 2. Laporan tersebut dismpaikan Rangkap 2 (dua) Dalam bentuk buku, 1 (satu) eks untuk di sampaikan kepada Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Cq. Biro keuangan dan 1 (satu) eks untuk Dinas Syariat Islam Provinsi N anggroe Aceh Darussalam.

F. PENUTUP Demikian untuk dapat digunakan dalam operasional kegiatan Pengemmbangan Program Dayah dan Balee Seumeubeut tahun 2007. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman umum ini, akan ditentukan kemudian. Pj. GUBERNUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM IRWANDI YUSUF