BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi Dalam pembuatan desain kemasan ini penulis melakukan beberapa penedekatan dalam membuat strategi komunikasi antara lain: 1) Pendekatan Emosional Konsumen tertarik dengan menggunakan perasaannya sehingga konsumen dapat memutuskan untuk teratrik, penuh rasa ingin tahu dan pada akhirnya membeli produk tersebut 2) Pendekatan Rasional Dalam pembuatan produk makanan ini menggunakan bahan yang tidak mengandung pengawet (asli) sehingga konsumen percaya untuk mengkonsumsinya a) menampilkan informasi berupa kandungan gizi dan komposisi yang jelas agar konsumen dapat mengerti kandungan moci yang akan dikonsumsinya b) sebenarnya produk lokal memiliki petensi yang kuat untuk berkembang secara domestik maupun internasional sehingga diperlukan review untuk mere-desain tampilan kemasan agar lebih menarik dan menjual seperti pada pemilihan warna, tipografi, gambar dan lain-lain.
4.2. Strategi Kreatif 1) Positioning : Makanan ringan/ camilan asli daerah sukabumi yang mempunyai ciri khas rasa autentik dan higienis, mengandung unsur budaya oriental namun mempunyai citra bertaraf premium. 2) Keywords: a) Autentik : merupakan moci asli khas daerah Sukabumi yang mempunyai ciri khas budaya tersendiri contohnya seperti batik yang bercorakan hasil alamnya. b) Oriental: brand Suang Xi (double happiness) yang bertuliskan huruf kanji mengandung unsur budaya Cina mempunyai sifat yang kuat. c) Premium: desain kemasan dengan target menengah ke atas yang membuat desain kemasan menjadi berkelas premium yang berarti elegan dan eksklusif dan terkesan mahal. Menurut sumber: http://www.iggesundpaperboard.com/main.aspx?id=85 A957D0-01A1-4C09-8039-3013CFC0E780 Kemasan premium yang di desain elegan menuntut kemasan yang membuat isi terlihat mahal dalam kondisi sempurna sementara itu tetap mencerminkan citra merek. Dampak visual juga dicapai dengan bentuk paket dan desain grafisnya. Logo dan nama merek adalah fitur utama yang menarik perhatian pelanggan. Pengalaman
ini dapat lebih ditingkatkan dengan menggabungkan teknik finishing seperti embossing, stamping foil atau laminasi panas. Untuk kualitas cetak yang sangat baik, kriteria utama ketika memilih substrat adalah keputihan, kehalusan dan permukaan akhir. Permukaan yang kuat dan karton adalah elemen penting yang memungkinkan. Menurut kutipan buku Eat Me:Delicious, Desirable, Succesful Food Packaging Design, Ben Hargreaves, Untuk mewujudkan produk premium, sangat penting untuk memberikan pembeli beberapa pengertian tentang asal dan keaslian produk. "Provenance/pengetahuan tentang sumber makanan ini sangat penting pada tingkatan premium-anda harus memiliki alasan yang baik untuk membeli.," Kata Tamara Williams, Direktur kreatif Parker Williams di London. 4.3. Strategi Visual Berdasarkan dari hasil analisa, maka diperoleh postioning dari kue moci Sukabumi, yakni Makanan ringan/ camilan asli daerah Sukabumi yang mempunyai ciri khas rasa autentik dan higienis, mengandung unsur budaya oriental namun mempunyai citra bertaraf premium. Maka konsep visual yang akan dibuat mengacu pada gaya desain yang bersifat lebih elegan/ premium dan menampilkan kehigienisannya dengan menampilkan elemen-elemen percampuran antara oriental dengan motif batik ciri khas daerah Sukabumi yang dimana merupakan tempat moci ini berasal. Dalam percampuran elemen-elemen ini dapat mengandung nilai-
nilai budaya yang dapat memberikan pesan positif dari desain kemasannya serata secara emosional dapat memberikan kesan tersendiri di benak konsumen. 4.4. Strategi Media 4.4.1. Analisa Brand Sebelumnya desain kemasan Sukabumi tidak memiliki identitas yang hanya mencantumkan huruf kanjinya saja pada setiap kemasan bambunya. Oleh karena itu pada nama brand ini, penulis tidak merubah secara keseluruhan brand tersebut karena tulisan kanji tersebut telah kuat dalam pemvisualisasian moci khas Sukabumi. Akan tetapi, penulis mencoba menambahkan identitas dengan penambahan nama Suang Xi yang mempunyai arti Double Happiness atau kebahagiaan yang melimpah dan terdapat perubahan warna pada huruf kanjinya menjadi warna merah lebih tua. Dengan tujuan untuk meningkatkan kekontrasan antara brand dengan latar belakang kemasan sehingga brand dapat mudah dikenali dan masuk ke dalam warna serta desain yang ada. Pada nama Suang Xi, penulis menggunakan jenis huruf script yaitu Gizmo by nickcooke karena dapat memberikan kesan elegan dan ada kesan dinamis tidak kaku seperti tulisan tangan. Huruf tipe Gizmo ini juga terlihat mirip tulisan kaligrafi dari kuas sehingga cocok untuk tema oriental Cina dikarenakan Cina terkenal dengan tulisan kaligrafi dengan
menggunakan media kuas. Warna yang ditampilkan pada logo yaitu merah yang dapat memberikan kesan oriental dan warna orange kekuningan yang dapat memberikan kesan kuat dan kemewahan. Gambar 4.1 Logo Mochi Suang Xi 4.4.2. Kemasan Dikarenakan produk moci sukabumi ini mempunyai tujuan, dengan target market yang berusia 20-30 tahun dengan status ekonomi menengah keatas, maka dalam mendesain kemasan dibuat dengan menarik dan terkesan elegan atau bertingkat premium dari segi kualitas bahan, warna, tipografi dan desain. Penulis juga membuat keseragaman dalam membuat desain di setiap kemasan yang dibuat yaitu dengan bentuk dan warna logo yang sama disetiap kemasan serta terdapat elemen motif batik asli khas Sukabumi yang lebih ditonjolkan disetiap kemasan yang ditujukan untuk meningkatkan image daerah Sukabumi yang selama ini batik Sukabumi belum
dikenal oleh masyarakat luas sehingga dapat dikenal lebih luas lagi. Contoh warna-warna premium sebagai berikut: Gambar 4.2 Contoh Warna-warna premium Kemasan yang akan dihasilkan yaitu 4 varian desain utama. Sistem yang digunakan dalam setiap kemasan adalah penggunaan line persegi sesuai dengan varian rasanya dan menggunakan elemen-elemen yang dipakai seperti elemen bambu yang terletak di sisi depan bersamaan dengan brand mochi suangxi, keterangan varian rasa, dan motif kerah awan menjadi background dengan memainkan opacity. Penggunaan elemen-elemen motif batik batik sukabumi di kemasan varian dikamksudkan agar meningkatkan image yang dimana batik Sukabumi untuk sekarang ini belum banyak diketahui oleh
masyarakat luas sehingga dengan penambahan elemen ini dapat mempromosikan batik asli daerah khas Sukabumi agar lebih dikenal lagi. Bentuk kemasan yang dibuat penulis tetap berbentuk kotak tetapi terdapat perubahan pada bentuk kotaknya dengan konstruksi yang lebih menarik. Bentuk kotak ini juga dirasa lebih praktis oleh penulis agar tidak memakan tempat pada saat penyimpanan atau pada saat display. Selain bentuk dan warna kemasan, dalam kemasan suatu produk khususnya produk makanan sangat diperlukan informasiinformasi yang berkaitan dengan produk tersebut. Seperti komposisi makanan, logo halal, logo kebersihan, logo recycle, berat bersih, dimana di produksi, kode produksi dan sebaiknya digunakan sebelum/ best before. Kemudian penulis juga menambahkan sedikit informasi produknya dengan mendeskripsikan asal usul dan bagaimana rasa yang terkandung dalam produk makanan tersebut.
Gambar 4.3 Ukuran Detail Kemasan Varian Gambar 4.4 Kemasan Moci 4 varian rasa
Gambar 4.5 Ukuran Detail Kemasan Sachet Gambar 4.6 Kemasan Sachet Moci 4 varian rasa
4.4.3.Warna Kemasan Warna yang digunakan pada kemasan moci ini ialah warna-warna pastel yang dapat menguatkan warna-warna keaslian moci yang bersifat lembut. Masing-masing warna mewakili satu varian rasa moci. Warna yang digunakan ialah merah muda mewakili rasa stroberi, kuning untuk mewakili rasa durian, coklat kemudaan untuk mewakili rasa original sedangkan hijau untuk mewakili rasa kacang. Gambar 4.7 Spesifikasi 4 varian rasa (stroberi, kacang, original,durian) 4.4.4. Tipografi Penggunaan huruf yang digunakan disini ada 2 jenis huruf, yaitu Gizmo by nickcooke yang dirancang oleh Nickcooke (1999) untuk nama Suang Xi sedangkan untuk semua penulisan lainnnya dan varian rasa menggunakan Myriad Pro. Myriad Pro ini dipilih karena merupakan jenis huruf sans serif yang bersifat netral dan humanis. Selain itu karakter huruf ini memiliki kesan modern, serta
memberikan kemudahan dalam pembacaannya karena huruf ini merupakan huruf dengan tingkat keterbacaan yang baik walaupun dalam ukuran kecil. Selain itu penggunaan Myriad Pro digunakan juga karena huruf tipe ini memiliki family yang banyak, sehingga kontras tebal tipis bisa diinginkan dan dimanfaatkan untuk mengkontraskan pesan dengan baik pada ruang sempit dimana informasi yang disampaikan cukup banyak. Myriad pro ini dirancang oleh Robert Slimbach dan Carol Twomnly pada tahun 2000 yang jg dirancang untuk system Adobe dan juga terkenal karena penggunaan Apple Inc. Gizmo by nickcooke (Regular) Gambar 4.8 Gizmo Typeface
Myriad Pro (Regular) Gambar 4.9 Myriad Pro Typeface 4.4.5. Elemen Grafis Dalam desain kemasan varian rasa, penulis menggunakan elemen yang sama di setiap kemasan. Elemen yang saya gunakan adalah bambu dan motif kerah awan yang berasal dari porselen zaman Dinasti Ming, Cina pada abad ke -15. Selain itu, elemen yang penulis gunakan adalah motif batik. Motif batik yang digunakan adalah terisipirasi dari motif ciri khas batik Sukabumi yang merupakan asal moci SuangXi ini berdiri. Motif batik Sukabumi mempunyai perbedaan dengan batik-batik Jawa pada umumnya dari segi motifnya. Motif yang digunakan untuk batik khas Sukabumi terlihat lebih
mengenalkan kekayaan alam yang ada di sukabumi seperti daun kole, bunga lili, manggis, taman bunga, bunga teh, gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai), penyu, serta banyak corak lainnya. Batik Sukabumi sebenarnya belum begitu diketahui oleh masyarakat luas sehingga para pengrajin Sukabumi mulai gencar memasarkan produknya dengan membuat inovasi-inovasi desain. Karena itu pada desain kemasan moci yang sama-sama berasal dari Sukabumi terdapat penggunaan elemen grafis dengan motif batik khas Sukabumi yang telah dimoderisasikan agar dapat mengangkat batik Sukabumi yang saat ini masih banyak yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Gambar 4.10 Contoh motif batik khas Sukabumi hasil alam
Gambar 4.11 Motif Kerah Awan Porselen Dinasti Ming abad ke -15 Gambar 4.12 Motif Batik Sukabumi (moderenisasi) Gambar 4.13 Bambu dari Cina
4.4.6. Edisi Khusus Penulis juga menampilkan kemasan edisi khusus, seperti edisi paketan, edisi Chinese New Year, Natal dan Lebaran. Edisi paket ini berisikan 4 kotak dengan masing-masing varian rasa yang berbeda. Desain di kemasan ini juga dibuat menarik agar menarik konsumen untuk membelinya yang dapat digunakan untuk oleh-oleh atau hadiah untuk kerabatnya. Bentuk kemasan edisi paketan ini berbentuk kotak persegi yang dibuat dibuat lebih praktis/ simple agar memudahkan dalam penempatan display dan juga terdapat pita yang melingkari kemasan kotak ini yang ditujukan untuk pemanis dalam kemasan dan juga konsumen dapat lebih mudah dalam membawa kemasan edisi paketan ini. Untuk edisi Chinese New Year, kemasan dibuat khusus dengan isi 4 kotak yang berbeda dengan masing-masing varian rasa berisi 10 buah setiap kotaknya. Maka dari itu bentuk kemasan yang dibuat lebih besar memanjang agar lebih praktis dan mudah dalam membukanya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan edisi Chinese New Year ini terbuat dari bahan kayu agar konsumen dapat menggunakannya kembali apabila camilan ini telah habis. Untuk edisi natal dan lebaran, kemasan yang dibuat tidak dibedakan. Kemasan tersebut dibentuk unik dan menarik dengan struktur yang bagus. Disamping itu kemasan ini dibuat secara praktis yaitu terdapat tali di penutupnya agar konsumen dapat lebih mudah membawanya
kemana-mana tanpa harus menggunakan shopping bag apabila konsumen membeli dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, penulis menambah kaitan disisi dalamnya agar pada saat konsumen membuka kemasan, isi moci tidak mudah tumpah. Karena ini merupakan edisi khusus, pada setiap kemasan berisi 5 buah moci. Di setiap edisi khusus ini, desain disesuaikan dengan tema dari tiap edisi tersebut serta pencampuran dengan motif batik Sukabumi. Gambar 4.14 Ukuran Detail Edisi Paket
Gambar 4.15 Edisi khusus isi 4 varian rasa Gambar 4.16 Ukuran Detail Edisi Chinese New Year
Gambar 4.17 Edisi Khusus Chinese New Year Gambar 4.18 Ukuran Detail Edisi Natal
Gambar 4.19 Edisi Khusus Natal Gambar 4.20 Ukuran Detail Edisi Lebaran
Gambar 4.21 Edisi Khusus Lebaran 4.4.7. Shopping bag Shoping bag dapat memudahkan konsumen dalam membawa barang yang telah dibelinya dan melindungi produk dari benturan ataupun gesekan dengan benda lainnya. Shopping bag juga dapat bermanfaat apabila konsumen menyukai shopping bag tersebut, tak menutup kemungkinan konsumen akan menyimpannya dan menggunakannya kembali. Shopping bag dibuat dengan bermacam-macam varian warna yang terinspirasi dari setiap varian rasa mocinya.
Gambar 4.22 Ukuran Detail Shopping Bag Gambar 4.23 Shopping bag