BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Selain itu didukung

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan berbagai strategi untuk keberlangsungan perusahaan. Ditengah

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. dan saat ini menjadi industri yang paling berkembang dalam 10 tahun terakhir di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Agar kebutuhan dan kepentingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat

BAB I PENDAHULUAN. cara berfikir kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. waktu, kemudahan-kemudahan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Laju perkembangan perekonomian dunia yang dinamis ini menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui secara cepat. Informasi global, pengiriman berita dan data

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

I. PENDAHULUAN. tantangan sektor telekomunikasi semakin bertambah. Karena kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

Market Share Operator Selular GSM Q

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri telekomunikasi. Perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia yang sangat pesat memberikan peluang kepada operator baru untuk ikut dalam persaingan tersebut. ini dapat dilihat dari jumlah pelanggan seluler di Indonesia pada tahun 2010 sudah menyentuh angka 240 juta yang dilayani oleh 10 operator telekomunikasi (www.suarapembaruan.com). Diperkirakan industri telekomunikasi di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan. Pada mulanya industri seluler dikuasai oleh dua operator seluler besar yang berbasis GSM (Global System for Mobile Communication), yaitu PT. Satelindo (Satelit Palapa Indonesia) atau yang sekarang dikenal dengan Indosat Satelindo dan PT.Telkomsel (Telekomunikasi Seluler Indonesia). Namun beberapa tahun kemudian muncul operator seluler dengan nama PT.Exelcomindo Pratama yang sekarang berubah nama menjadi PT XL Axiata Tbk. Kemudian disusul dengan operator lainnya yaitu Bakrie Telecom, Hutchinson CP, Natrindo Seluler dan Mobile 8. Diantara operator tersebut ada yang mengeluarkan produk kartu prabayar lebih dari satu baik yang bergerak dalam jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) maupun CDMA (Code Division Multiple Acces). Dengan banyaknya operator yang bermunculan menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin ketat antar operator seluler dalam menarik konsumen supaya tertarik untuk menggunakan produknya (SH Manurung, 2007). Salah satu operator yang ikut bersaing ketat dalam pasar adalah Indosat. Merek dagang prabayar seluler Indosat yang bersaing ketat di pasar 1

adalah Indosat-M3 atau lebih dikenal dengan nama IM3. IM3 adalah sebuah layanan selular pra-bayar yang dengan kemampuan isi ulang yang dimiliki oleh Indosat. Dengan adanya IM3, maka Indosat menjadi operator pertama yang meluncurkan GPRS< MMS, Video streaming hingga java games di seluruh Indonesia. IM3 tersedia dengan layanan broadband, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 Mpbs dan paket-paket lainnya. (www.indosat.com) Inovasi kartu IM3 terus dilakukan dari waktu ke waktu, mulai dari IM3 MU24H, IM3 Gratis SMS, Facebook & Twitter, sampai IM3 Nonstop dengan harga semakin terjangkau yang dilengkapi berbagai keuntungan ekstra berupa: tarif hemat untuk telepon selama 24 jam, banyak bonus dan gratis untuk pelanggan, serta menggunakan teknologi 3.5G. Dengan semakin gencarnya perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi untuk menarik pelanggan, maka perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Karena dalam perusahaan jasa, kinerja dari pelayanan merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan tersebut. Kualitas pelayanan merupakan titik sentral bagi sebuah perusahaan. Karena akan mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap perusahaan tersebut. Kepuasan pelanggan akan lahir karena kualitas pelayanan yang baik. Namun terdapat beberapa keluhan yang dialami oleh pelanggan IM3 seperti kualitas koneksi, sistem billing, tidak bisa mengakses layanan, promo yang menyesatkan, sistem penanganan keluhan pelanggan, tidak ada sosialisasi ke pelanggan ketika ada perubahan layanan, SMS (Short Messaging Service) promo yang mengganggu, pulsa terpotong tanpa sepengetahuan konsumen, keterlambatan pengisian voucher, dan pemblokiran nomor tanpa konfirmasi sebelumnya. (www.kompas.com) Keluhan-keluhan tersebut dapat menyebabkan potensi terjadinya perpindahan pelanggan ke penyedia jasa lain dalam hal ini operator 2

telekomunikasi (churn) yang berakibat pada penurunan jumlah pelanggan perusahaan. Indosat perlu terus meningkatkan kualitas produknya guna mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggannya. Beberapa uraian di atas merupakan alasan pengambilan PT. Indosat Tbk, sebagai objek penelitian oleh peneliti, yang lebih lanjut akan dikaji dan kajian lebih dalam tentang pengukuran kepuasan pelanggan. 1.2. Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi mempunyai sifat yang berubah terus menerus, nyaris tidak bertepi dan mampu mengubah tatanan wajah dunia, mengubah pola pikir manusia, mempengaruhi perilaku dan kehidupan umat manusia. Telekomunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup yang disejajarkan dengan human right. Telekomunikasi merupakan instrument yang sangat penting bagi suatu negara. Setiap negara pasti memiliki perusahaan Negara yang bergerak di bidang telekomunikasi, karena pentingnya telekomunikasi. Hal ini pun terjadi di Indonesia (www.brti.or.id) Pasar bisnis seluler di Indonesia tampaknya memang tergolong menggiurkan. Tak heran jika para pelaku usaha bisnis seluler ini begitu agresif dalam memperebutkan pasar. Terlebih lagi dengan masih rendahnya teledensitas, regulasi yang masih tergolong longgar hingga budaya lisan masyarakat Indonesia menjadi indikator empuknya bisnis ini (www.businessjournal.co.id). Terlihat dari jumlah pelanggan operator telekomunikasi di Indonesia mencapai 240 juta pelanggan pada tahun 2010 yang dilayani oleh 10 operator telekomunikasi, dapat dilihat dalam tabel berikut: 3

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Pelanggan Operator Telekomunikasi di 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0 Indonesia Jumlah Pelanggan (dalam ribu) 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah Pelanggan (dalam ribu) Sumber : id.wikipedia.org Dengan jumlah pelanggan per operator telekomunikasi sebagai berikut : Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan per Operator Telekomunikasi di Indonesia Sumber : id.wikipedia.org 4

Hal ini menggambarkan bahwa persaingan produk di pasar kartu selular sangat ketat dan dinamis, para operator terus bersaing untuk merebut hati pelanggan dengan memperluas pangsa pasar. Strategi tidak hanya melakukan penetrasi pasar tetapi juga dalam peningkatan layanan dalam hal: luasnya jaringan, kualitas jaringan, inovasi produk, pelayanan pelanggan dan tarif kompetisi yang wajar setara dengan kemanfaatan produk. Berkembangnya industri telekomunikasi memberikan suatu kesempatan dan tantangan yang baru bagi perusahaan telekomunikasi seluler. Setiap perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. PT. Indosat adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi seluler yang berkomitmen memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggannya. Salah satu produk dari PT Indosat adalah IM3 yang terkenal sebagai raja operator selular di segmen anak muda dan IM3 menguasai 2/3 dari total pelanggan Indosat. PT Indosat memang memfokuskan pasarnya untuk anak muda. Pasar anak muda merupakan pasar seluler terbesar kedua setelah pasar pekerja. Hal ini bukan berarti kemenangan untuk salah satu produk indosat, dengan adanya pernyataan yang beredar di masyarakat harga menentukan kualitas ini menimbulkan fenomena yang berbanding lurus yakni timbulnya keluhan di berbagai bidang dari pelanggan, terlihat banyaknya keluhan pelanggan yang terjadi. Keluhan pelanggan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1.2 Perbandingan Keluhan Pelanggan IM3 dan XL No INDOSAT IM3 JUMLAH XL JUMLAH JENIS KELUHAN RESPONDEN JENIS KELUHAN RESPONDEN 1 Kualitas koneksi 10 Signal Not Responding, maksudnya dalam keadaan aktif tapi 6 (Bersambung) 5

(Sambungan) tidak bisa mengakses layanan Blackberry 2 Sistem billing 3 3 4 5 6 7 8 9 10 Tidak bisa mengakses layanan Promo yang menyesatkan Sistem penanganan keluhan pelanggan Tidak ada sosialisasi ke pelanggan ketika ada perubahan layanan SMS (Short Messaging Service) promo yang mengganggu Pulsa terpotong tanpa sepengetahuan konsumen Keterlambatan pengisian voucher Pemblokiran nomor tanpa konfirmasi sebelumnya 6 9 Signal Drop, maksudnya signal tiba-tiba menghilang tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu misalnya seperti maintenance Double Billing, terpotong pulsa lebih dari sekali untuk layanan Blackberry yang sama di hari yang sama Signal tidak stabil ketika dibawa keluar kota besar 5 - - 2 - - 8 - - 9 - - 3 - - 1 - - Total 56 18 Sumber : www1.kompas.com/suratpembaca Keluhan-keluhan tersebut dapat menyebabkan potensi terjadinya churn yang berakibat pada penurunan jumlah pelanggan perusahaan. Indosat 7 2 3 6

perlu terus meningkatkan kualitas produknya guna mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggannya serta memenangkan persaingan dengan produk lain yang sejenis. Hal ini memicu perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas yang dapat memuaskan kebutuhan dan harapan konsumen. Untuk membuktikan baik tidaknya kualitas suatu produk, dapat diukur dari tingkat kepuasan konsumen. Peneliti mencoba membandingkan perusahaan operator Indosat dengan XL, hal ini memperlihatkan bahwa keluhan pelanggan yang terjadi pada operator Indosat lebih kompleks dan lebih banyak dibandingkan dengan operator XL yang hanya mendominasi dalam hal signaling, sehingga peneliti berkeinginan untuk memilih operator Indosat sebagai objek penelitian. Melihat fenomena tersebut, diperlukan sebuah analisis yang menyeluruh untuk mengetahui mengenai kepuasan konsumen terhadap kualitas suatu produk. Perusahaan harus mengetahui persepsi dan harapan konsumen terhadap kualitas produk yang ditawarkan, apakah kualitas produk yang ditawarkan sesuai atau melebihi harapan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik melakukan penelitian dan kajian lebih dalam tentang pengukuran kepuasan pelanggan untuk kemudian dijadikan sebagai penelitian dengan judul Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Menggunakan Kualitas Jasa Indosat Multimedia Mobile (IM3) Tahun 2011 (Studi pada Mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung) 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kualitas jasa Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung? 2. Bagaimana kepuasan pelanggan Indosat Multimedia Mobile (IM3) 7

pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung? 3. Perbaikan kualitas jasa apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung? 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang disebutkan di atas, maka disusunlah penelitian dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kualitas jasa Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung. 2. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung. 3. Untuk mengetahui prioritas perbaikan kualitas jasa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada mahasiswa Sekolah Manajemen Telekomunikasi Media - Institut Manajemen Telkom, Bandung. 1.5. Kegunaan Penelitian Kegunaan dengan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : I.5.1. Teoritis Melalui penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai tentang kepuasan pelanggan pada suatu produk. Sekaligus sebagai referensi untuk penelitian lain yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana manajemen bisnis pada Institut Manajemen Telkom. 8

I.5.2. Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak perusahaan sebagai masukan atau bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap masalah yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Menguraikan secara singkat tinjauan objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka Menguraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan yang dibahas dalam penelitian ini. BAB III Metode Penelitian Pada bab ini akan diuraikan metode penelitian, terdiri dari tipe penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, metode penarikan sampel, definisi operasional variabel, pengujian instrumen penelitian dan metode analisis. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Menguraikan secara jelas mengenai pengolahan data serta hasil analisa data dalam penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran Menguraikan mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini disertai dengan rekomendasi atau saran-saran bagi perusahaan. 9

10