Diskripsi MESIN PEMBUBUR DAGING BUAH-BUAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HASIL PERANCANGAN MESIN

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB I PENDAHULUAN. tradisional atau manual terutama pada proses pemerasan sari kedelai.

Alat Penggerak Wadah Pensortasi Buah-Buahan

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengolahan lada putih secara tradisional yang biasa

Kajian Kinerja Mesin Pengaduk Pada Proses Pembuatan Pati Aren (Arenga pinnata Merr.)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

KAJIAN KINERJA MESIN PENGADUK PADA PROSES PEMBUATAN PATI AREN (ARENGA PINNATA MERR.) 1

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

Modifikasi Pemarut pada Mesin Penyuwir Daging Ikan untuk Bahan Baku Abon Ikan

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

BAB I PENDAHULUAN. Kedelai merupakan salah satu produk pertanian yang banyak manfaatnya,

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. limbah pertanian. Limbah pertanian merupakan sisa hasil pertanian yang

BAB II LANDASAN TIORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka termasuk industri hilir, di mana industri ini melakukan proses pengolahan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH KULIT BUAH KOPI KERING

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

IV. PENDEKATAN DESAIN

RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS KULIT BIJI MELINJO UNTUK PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI DESA MESOYI KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

BAB II DASAR TEORI. harus dilakukan secara cermat dengan memperhatikan faktor-faktor yang. serta dapat menghasilkan hasil penepungan yang optimal.

Mesin pemecah biji dan pemisah kulit kakao - Syarat mutu dan metode uji

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK (PERENCANAAN) LAPORAN AKHIR

SEMINAR KOMPREHENSIF ANALISIS TEKNIK, UJI KINERJA, DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PELECET KACANG KEDELAI EDAMAME. Angga Fajar S ( )

BAB I PENDAHULUAN. meningkat mencapai ton. Kemudian pada tahun 2013 meningkat lagi

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

Proses penggerusan merupakan dasar operasional penting dalam teknologi farmasi. Proses ini melibatkan perusakan dan penghalusan materi dengan

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. lagi dengan jenis gula yang satu ini yaitu Gula Jawa atau kebanyakan orang

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PERLAKUAN MEKANIK GRINDING & SIZING

Para konsumen yang kami hormati, terima kasih telah memilih Mesin Pemeras Minyak kami.

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tujuan pengecilan ukuran :

Pertemuan ke-14. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMECAH KEDELAI

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya dengan bercocok tanam.tanah Indonesia yang subur dan iklimnya yang tropis

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar penduduk desa Ketawang, Grabag, Magelang, memelihara ternak. Salah satu ternak yang dipelihara adalah sapi pedaging.

PENDEKATAN DESAIN Kriteria Desain dan Gambaran Umum Proses Pencacahan

ALAT DAN MESIN PANEN PADI

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. disebut ruminansia sangat bergantung pada ketersediaan pakan, baik dari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. rumput gajah untuk pakan ternak. Rumput gajah merupakan rumput potong yang

BAB III METODE PENELITIAN

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

BAB V HASIL PENGUJIAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH. KULIT BUAH KOPI KERIabelNG

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

PROSES PERANCANGAN MANUFAKTUR PEMBUATAN MATA PISAU DINAMIS MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK. Oleh WENDI ROSYANTO

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jus Buah 2.2. Pineapple Soft Candy

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. Pada era globalisasi saat ini menuntut orang untuk berperan aktif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai Mei 2012 di

BABI PENDAHULUAN. bubur), gula dan bahan penstabil yang dibekukan dalam alat pembeku es krim

MENU MAKANAN BAYI USIA 6-8 BULAN. - Sebelum mempersiapkan makanan untuk bayi, sebaiknya baca dulu bagian Pengantar - BUBUR KENTANG

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan Pembuatan Pakan Bahan Pembuatan Mesin Pencetak Pakan HI.

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN EFISIENSI PADA PRODUKSI SAMBAL MELALUI SCALE-UP ALAT PENGGILING BAHAN BAKU

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Proses Manufaktur Mata Pisau Bintang Pada Mesin Pencacah Botol Plastik. Oleh MAULANA MUNAZAT

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat tumbuh berbagai macam flora, termasuk buah-buahan. Banyak

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang proses produksi, salah satunya mesin perajang (Slicer Machine).

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

V. PROFIL INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU. pemilik usaha industri tahu yang ada di Desa Karanganyar Kecamatan Weru

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. 3.1 Definisi Mesin Penggiling Daging (Meat Grinder)

RANCANG BAGUN MESIN PENCACAH DAN PENGADUK UNTUK PAKAN SAPI DAN KAMBING

MENGOPTIMALKAN EFISIENSI MESIN PELEMBUT SEBAGAI PENGOLAH AWAL PROSES DAUR ULANG SAMPAH RUMAH TANGGA BERKAPASITAS 3 m³ PER JAM

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

1 Bidang Teknik Invensi Diskripsi MESIN PEMBUBUR DAGING BUAH-BUAHAN Invensi ini mengenai mesin pembubur daging buah-buahan seperti mangga, sirsak, markisa, manggis, pelimbing, jambu air, jambu biji, tomat dan buah-buahan lainnya dengan cara menyikat daging buah dengan sikat yang berputar didalam suatu saringan berbentuk silinder horizontal sehingga daging buah akan menjadi bubur sedangkan serat, kulit dan biji akan terpisah dari dagingnya namun tidak hancur. Buah matang yang akan dibuburkan harus dipotong-potong dengan atau tanpa pengupas. Apabila biji buah terlalu besar seperti mangga maka biji harus dipisahkan dari kulit dan daging buahnya. Mesin pembubur buah ini digerakan oleh motor listrik atau penggerak lainnya. Latar Belakang Invensi Bubur buah-buahan (puree) merupakan bahan utama untuk membuat minuman sari buah dan sirop buah. Lebih dari 80% bubur buah diimpor dari luar negeri meskipun bahan baku buah diindonesia cukup melimpah. Salah satu sebab belum berkembangnya industri puree buah di Indonesia adalah belum tersedianya teknologi tepat guna untuk membuat bubur buah sehingga mutu dan harga belum dapat bersaing. Mesin pembubur buah telah dipakai oleh industri pembuatan bubur buah baik di luar negeri maupun di indonesia. Mekanisme kerja mesin-mesin pembubur buah yang telah ada yaitu dengan mencacah daging buah dengan pisau yang berputar, dengan pengepresan daging buah atau kombinasi keduanya. Mesin pembubur buah yang menggunakan prinsip kerja pencacahan, biji dan kulit dan sebagian serat akan ikut tercacah oleh pisau pencacah yang kerputar sehingga bubur buah yang dihasilkan akan tercampur dengan kulit, biji dan

2 serat sehingga tekstur buburnya kasar, warna dan rasanya terpengaruh oleh warna kulit dan biji sehingga akan menurunkan mutu bubur buah dan secara organoleptik sering tidak disukai oleh konsumen. Pada mesin pembubur buah yang menggunakan prinsip pengepresan, pada tekanan tinggi kulit dan biji akan hancur sehingga mutu bubur buah yang dihasilkan juga kurang bagus. Apabila kulit dan biji buah dipisahkan sebelum pembuburan maka diperlukan tambahan mesin pengupas dan pemisah biji. Serat yang ada pada buah akan menyumbat saringan pada pengepres buah seingga mesin sering mengalami kemacetan. Disamping itu mesin pembubur buah-buahan dengan pengepresan memerlukan daya yang besar dan waktu yang lama untuk menggerakkan pengepresnya. Ringkasan Invensi Menurut Invensi ini, telah dirancang dan dibuat mesin pembubur buah dengan menggunakan sikat yang berputar didalam suatu saringan berbentuk tabung untuk memisahkan bubur daging buah dari kulit, biji dan seratnya. Buah yang akan dibuburkan dari penampung buah diumpankan ke sikat yang berputar dengan menggunakan konveyor ulir sekaligus untuk mendorong kulit, biji dan serat yang sudah terpisah dari daging buahnya sehingga kesinambungan operasinya terjaga. Tujuan dari invensi ini adalah untuk menyediakan mesin pembubur buah-buahan yang saat ini masih dilakukan secara manual, bubur buah-buahan adalah step pertama yang sangat penting dalam proses pengolahan sari buah-buahan. Uraian Singkat Gambar Gambar 1. adalah gambar pandangan dari mesin pembubur buah-buahan lengkap dengan bagian-bagiannya. Gambar 2. adalah gambar perspektif bagian utama pembubur.

3 Uraian Lengkap Invensi Perwujudan invensi ini akan dijelaskan dengan mengacu dengan gambar-gambar yang menyertainya, perubahan bahan, variasi ukuran dan modifikasi tidak diungkapkan secara khusus dan dapat dibuat tanpa keluar dari ruang lingkup invensi ini. Mengacu pada gambar 1 dan 2, sesuai dengan invensi ini, telah dirancang dan dibuat mesin pembubur buah dengan menggunakan sikat yang berputar didalam suatu saringan berbentuk tabung untuk memisahkan bubur daging buah dari kulit, biji dan seratnya. Disekeliling saringan tersebut diselimuti tabung rapat untuk menampung bubur buah. Buah lunak berukuran besar yang akan dibuburkan harus dipotong menjadi beberapa bagian sedangkan yang berukuran kecil seperti tomat, strawberry dan sejenisnya dapat secara langsung dibuburkan. Buah yang mempunyai biji yang besar seperti mangga harus dipisahkan sebelum dibuburkan sedangkan buah yang berbiji kecil tidak perlu dipisahkan. Mesin pembubur buah ini dapat memproses buah-buahan menjadi bubur dengan cara menyikat daging buah didalam saringan yang berbentuk tabung. Apabila poros utama (2) berputar maka konveyor ulir (3) sikat (4) ikut berputar sehingga potongan buah atau buah utuh dari penampung buah (1) terdorong oleh konveyor ulir (3) kedalam tabung saringan (7). Dengan berputarnya sikat (4) didalam saringan (7), buah akan tertekan diantara sikat (4) dan saringan (7), daging buah terpisah dari kulit, serat dan bijinya dan terdorong keluar dari saringan sehingga menjadi bubur yang halus dan bersih dari kulit, serat kasar dan biji. Oleh adanya dorongan dari konveyor ulir (3), ampas yang terdiri dari kulit, serat kasar dan biji yang tidak polos dari saringan, terdorong keluar melalui pintu pengeluaran ampas (). Pegas tekan (11) yang ada pada pintu pengeluaran ampas () akan menekan potongan buah dan ampas didalam tabung saringan

4 untuk menjamin kesempurnaan pemisahan daging buah dari kulit, serat dan biji. Bubur buah yang lolos dari saringan akan keluar melalui corong pengeluaran bubur buah (12) untuk diproses lebih lanjut. Batang sikat (4) dengan mudah dapat diganti lobang bukaannya atau ukuran meshnya disesuaikan dengan tingkat kehalusan bubur buah yang diinginkan. Keterangan Acuan Gambar (1) Penampung buah (2) Poros utama (3) Konveyor ulir (4) Sikat () Motor penggerak (6) Sabuk V dan puli (7) Saringan berbentuk tabung (8) Penampung bubur buah (9) Pintu pembersih () Pintu pengeluaran ampas (11) Per penekan (12) Corong pengeluaran bubur buah (13) Kerangka

Klaim 1. Suatu mesin pembubur buah-buahan yang terdiri dari; penampung buah (1), poros utama (2) sebagai poros dari konveyor ulir (3) dan sikat (4), poros tersebut digerakkan oleh motor penggerak () melalui pemindah tenaga sabuk V dan puli (6), sikat (4) diselimuti oleh saringan (7) dan tabung penampung bubur buah (8); bagian atas dari tabung penampung buah (8) terdapat pintu pembersih (9) dan pada ujungnya terdapat pintu pengeluaran ampas () yang ditekan oleh tegas penekan (11); pada bagian bawah tabung penampung bubur terdapat lobang dan corong pengeluaran bubur buah (12) serta seluruh komponen mesin pembubur buah-buahan tersebut diikatkan pada kerangka (13), yang dicirikan bahwa dalam pengoperasiannya saringan berbentuk tabung (7) tersebut dalam keadaan diam dan sikat (4) beputar mengikuti perputaran poros utama (2) yang digerakan oleh motor penggerak ()

6 Abstrak MESIN PEMBUBUR DAGING BUAH-BUAHAN Suatu mesin pembubur buah-buahan sistem sikat telah di rancang dan dibuat. Mesin ini dapat membuburkan buah lunak yang masih utuh atau potongan, telah dikupas atau tanpa dikupas. Mesin ini terdiri dari tiga belas komponen utama yaitu: penampung buah (1), poros utama (2), sebagai poros dari konveyor ulir (3) dan sikat (4). Poros tersebut digerakan oleh motor penggerak () melalui pemindah tenaga sistem sabuk V dan puli (6). Sikat diselimuti oleh saringan (7) berbentuk tabung. Disekeliling saringan tersebut diselimuti oleh tabung penampung bubur buah (8) dimana dibagian atasnya terdapat pintu pembersih (9) sedangkan pada ujungnya terdapat pintu pengeluaran ampas () yang ditekan oleh pegas penekan (11). Pada bagian bawah tabung penampung bubur terdapat lobang dan corong pengeluaran bubur buah (12). Seluruh komponen mesin pembubur buah dikatakan pada kerangka (13). Buah yang akan dibuburkan ditampung dalam penampung buah, kemudian didorong oleh konveyor ulir kedalam ruang penyikatan sehingga kapasitas pembuburan dapat dipertahankan stabil. Efisiensi pemisahan daging dari kulit dan bijinya dapat dipertahankan tinggi dengan mengatur tekanan per yang ada pada pintu pengeluaran ampas.