1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

Halaman PEMBUKAAN

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang BAB I. Pengertian Umum. Pasal 1

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I UMUM. Pasal 1. (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PERUBAHAN KE VII

ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

ANGGARAN DASAR ORARI H A S I L M U N A S U S

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) IKATAN ALUMNI STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO (IKALISTA UNDIP)

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKANI PEMBUKAAN

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR (AD) & ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Jogja Koi Club (JoKC)

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14. Tentang

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS. BAB I Lambang dan Atribut Organisasi

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA NASIONAL TOTAL INDONESIE

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

KEPUTUSAN KETUA IA Del. NOMOR: 04/IA Del/SK/X/2008 TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

ANGGARAN DASAR. mami. Sekretariat: Jl. MT. Haryono 165, Malang

Transkripsi:

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) IKALUNI DUAPULUH DUABELAS SURAT KEPUTUSAN NO : 002/MUBES/29-X1/2015 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA TAHUN 2015 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA tahun 2015 2. Hasil Rapat IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) tanggal 20 September 2015; di Jakarta. Menimbang : 1. Bahwa salah satu tugas Musyawarah Besar IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA adalah melaksanakan Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA. 2. Bahwa untuk Kepengurusan IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA perlu ditetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai Pedoman Kepengurusan IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA Periode 2015-2019 Memperhatikan : Hasil musyawarah dan kesepakatan seluruh anggota Musyawarah Besar I IKATAN ALUMNI SMKN 20 (d/h SMEAN 12) JAKARTA yang dilaksanakan pada hari Minggu, 29 November 2015 2 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

Memutuskan : Menetapkan : Pertama : Mensahkan Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) tahun 2015 Kedua : Menyatakan bahwa dengan berlakunya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini, maka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA yang ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Ketiga : Keputusan ini sah dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 November 2015 SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA IKALUNI DUAPULUH DUABELAS PIMPINAN SIDANG PLENO Ketua : H. ASHARI ASMAT Sekretaris : AGUS SANUSI Anggota : ARIEF HAMZAH FIKA HARDIKA NANI DARNI : TTD 3 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

ANGGARAN DASAR IKALUNI DUA PULUH DUA BELAS JAKARTA PEMBUKAAN Bahwa Alumni sebagai salah satu komponen masyarakat yang juga mempunyai tanggung jawab untuk menjadi pelopor Pembangunan Nasional, menyadari pentingnya mewujudkan cita-cita luhur bangsa yakni masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bahwa Alumni SMEAN 12 JAKARTA yang kemudian bertransformasi menjadi Alumni SMKN 20 JAKARTA, hakikatnya adalah mitra dari SMKN 20 Jakarta dan merupakan bagian yang tak terpisahkan, dengan pengalaman dan kemampuan di berbagai bidang dan kemasyarakatan, dapat mengambil peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan almamater. Bahwa Alumni dengan berbagai status sosial dan ekonomi, serta sebaran domisili sekarang, menyadari dan memiliki rasa tanggung jawab moral dan terpanggil untuk menyatukan diri dalam suatu wadah agar dapat berpartisipasi, berkiprah, berperan serta, dan mempunyai rasa kepedulian kepada almamater dan alumnus pada khususnya, dan kepada masyarakat pada umumnya, dalam satu kesatuan kata, sikap dan perbuatan dengan dilandasi oleh rasa persaudaraan yang tulus dan ikhlas. Maka dengan mengharap rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 20 ( d/h SMEAN 12) Jakarta berikrar membentuk Ikatan Alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 20 ( d/h SMEAN 12 ) Jakarta yang selanjutnya disebut dengan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU PASAL 1 NAMA dan TEMPAT KEDUDUKAN Ikatan Alumni ini bernama IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA, selanjutnya disingkat dengan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS, berkedudukan di Jakarta. 4 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

PASAL 2 WAKTU IKALUNI DUAPULUH DUABELAS ini didirikan di Jakarta untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya terhitung pada hari pendiriannya yakni tanggal 27 Februari 2005 BAB II ASAS dan SIFAT PASAL 3 1. IKALUNI DUAPULUH DUABELAS berasaskan Pancasila 2. IKALUNI DUAPULUH DUABELAS bersifat Kekeluargaan dan Gotong royong BAB III VISI, MISI, TUJUAN dan USAHA PASAL 4 VISI dan MISI ORGANISASI VISI : Mewujudkan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS sebagai lembaga alumni yang dapat mewadahi aspirasi para anggotanya, hingga terciptanya solidaritas dan soliditas yang bermanfaat bagi anggota, almamater, Bangsa dan Negara. MISI : a) Membangun silaturahim antar anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. b) Turut berperan aktif bersama pihak SMKN 20 Jakarta dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. c) Meningkatkan kesejahteraan anggota untuk kesejahteraan bersama dengan menciptakan kemandirian ekonomi bagi segenap anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. d) Sebagai wadah untuk membangun jiwa dan rasa kepedulian bagi sesame anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dan masyarakat. 5 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

PASAL 5 TUJUAN IKALUNI DUAPULUH DUABELAS bertujuan untuk : 1. Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kebersamaan serta kerjasama diantara sesama alumni dan SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) Jakarta. 2. Menumbuhkembangkan rasa cinta dan kebanggaan kepada almamater SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) Jakarta. 3. Mengabdikan diri kepada masyarakat. PASAL 6 USAHA Untuk mencapai tujuannya, IKALUNI DUAPULUH DUABELAS : 1. Melakukan kegiatan untuk menumbuhkan kembangkan rasa memiliki almamater yang bertanggungjawab guna terciptanya rasa kebersamaan diantara sesama anggota dalam rangka meningkatkan peranan, manfaat, fungsi dan mutu organisasi. 2. Mengadakan dan memelihara serta membina hubungan dan meningkatkan kerjasama dengan badan, lembaga dan organisasi lain guna kemajuan dan pengembangan Organisasi. 3. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan alumni secara profesional. 4. Mengadakan usaha lain, sepanjang tidak bertentangan dengan asas, sifat, visi dan misi serta tujuan organisasi. 6 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

BAB IV LAMBANG ORGANISASI PASAL 7 IKALUNI DUAPULUH DUABELAS mempunyai lambang yang akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ORGANISASI. BAB V KEANGGOTAAN PASAL 8 KEANGGOTAAN 1. Anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS adalah setiap alumnus yang telah menamatkan pendidikan di SMKN 20 dan SMEAN 12 Jakarta 2. Setiap anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota ( KTA ). PASAL 9 BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN. Keanggotaan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS berakhir apabila : a) Meninggal dunia b) Permintaan sendiri c) Diberhentikan BAB VI ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI dan PENGURUS PASAL 10 IKALUNI DUAPULUH DUABELAS mempunyai alat kelengkapan organisasi berupa : 1. Rapat anggota a) Musyawarah Besar Alumni b) Musyawarah Luar Biasa Alumni 7 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

c) Rapat Kerja Pengurus d) Rapat Lain-lain. 2. Kepengurusan a) Dewan Pertimbangan Organisasi b) Dewan Pengurus PASAL 11 MUSYAWARAH BESAR 1. Musyawarah Besar selanjutnya disingkat Mubes adalah rapat organisasi IKALUNI DUAPULUH DUABELAS yang dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali, merupakan kekuasaan tertinggi dalam IKALUNI DUAPULUH DUABELAS yang dilaksanakan dengan sistem perwakilan yang akan diatur dalam anggaran rumah tangga. 2. Musyawarah Besar berwenang untuk : a) Menerima dan atau menolak laporan pertanggunjawaban Ketua Umum IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. b) Merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. c) Menetapkan Program Kerja. d) Memilih dan menetapkan Ketua Umum IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. e) Menetapkan keputusan-keputusan lainnya. PASAL 12 MUSYAWARAH LUAR BIASA Musyawarah Besar Luar Biasa adalah rapat organisasi IKALUNI DUAPULUH DUABELAS yang diadakan karena keadaan sangat mendesak menyangkut kelangsungan organisasi. PASAL 13 RAPAT KERJA 1. Rapat Kerja dimaksud adalah Rapat Kerja Pengurus yang dilaksanakan sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) masa kepengurusan (periode). 8 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

2. Rapat Kerja dihadiri oleh seluruh Dewan Pertimbangan Organisasi dan Dewan Pengurus. 3. Rapat Kerja bertujuan untuk menyusun: a) Rencana Kerja Tahunan; b) dll PASAL 14 RAPAT LAIN Yang dimaksud rapat lain adalah rapat yang dilakukan di luar ketentuan PASAL 10 ayat 1a,b dan c Anggaran Dasar IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. PASAL 15 PENGURUS Pengurus IKALUNI DUAPULUH DUABELAS terdiri dari : 1. Dewan Pertimbangan Organisasi : a) Dewan Pertimbangan Organisasi terdiri dari 7 ( Tujuh ) orang yang dipilih di dalam Mubes, memiliki kapasitas dan kapabilitas, berkepribadian baik, arif dan bijaksana sehingga dapat menjadi panutan bagi anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. b) Dewan Pertimbangan Organisasi berhak untuk memberikan saran baik diminta ataupun tidak kepada Dewan Pengurus. c) Dewan Pertimbangan Organisasi berhak menganulir kebijakan pengurus yang dianggap bertentangan dengan AD/ART d) Dewan Pertimbangan Organisasi berhak mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan organisasi dan membekukan kepengurusan sampai terselenggaranya Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar Luar Biasa dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah pembekuan pengurus. 9 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

e) Pengambilan keputusan pembekuan kepengurusan sebagaimana PASAL 15 ayat 1 d), diambil melalui rapat Pleno Dewan Pertimbangan Organisasi. 2. Dewan Pengurus a) Dewan Pengurus IKALUNI DUAPULUH DUABELAS terdiri dari seorang Ketua Umum, Ketua 1 dan Ketua 2, 1 orang Sekretaris dibantu 1 orang wakil sekretaris, 1 orang Bendahara dibantu 1 orang wakil bendahara. b) Ketua Umum dapat membentuk dan memilih pengurus bidang-bidang untuk kelancaran jalannya organisasi. BAB VII KEKAYAAN PASAL 16 Kekayaan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS berasal dari : a) Uang Iuran Anggota b) Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat c) Usaha-usaha lainnya yang sah menurut hukum BAB VIII PEMBUBARAN ORGANISASI PASAL 17 1. IKALUNI DUAPULUH DUABELAS hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Mubes yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS melalui system perwakilan angkatan dan disetujui oleh sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Mubes. 2. Apabila IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dibubarkan maka sisa kekayaan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS penggunaannya ditentukan oleh Mubes. 10 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

BAB IX PENUTUP PASAL 18 1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur kemudian didalam Anggaran Rumah Tangga. 2. Peraturan dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tersebut merupakan penjabaran serta untuk melengkapi Anggaran Dasar. 3. Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini, maka Anggaran Dasar yang lalu dinyatakan tidak berlaku lagi, sejak ditetapkannya Anggaran Dasar ini. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 November 2015 SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA IKALUNI DUAPULUH DUABELAS PIMPINAN SIDANG PLENO Ketua : H. ASHARI ASMAT : TTD Sekretaris : AGUS SANUSI Anggota : ARIEF HAMZAH FIKA HARDIKA NANI DARNI : TTD 11 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKALUNI DUA PULUH DUA BELAS JAKARTA BAB I STATUS ORGANISASI PASAL 1 IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) Jakarta, disingkat IKALUNI DUAPULUH DUABELAS adalah merupakan satu-satunya wadah bagi Alumni SMKN 20 dan SMEAN 12 Jakarta. BAB II LAMBANG ORGANISASI PASAL 2 IKALUNI DUAPULUH DUABELAS mempunyai lambang sebagai berikut : a. Logo Ikatan Alumni SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 Jakarta) dengan dasar PUTIH, berbentuk lingkaran dengan garis pinggir HITAM dan tulisan melingkar IKATAN ALUMNI SMKN 20 SMEAN 12 JAKARTA IKALUNI DUAPULUH DUABELAS berwarna MERAH, di tengah-tengah lingkaran terdapat gambar PENA dengan ilustrasi DUA MANUSIA berwarna hijau yang mendukung tulisan IKALUNI warna BIRU dan ditengah terdapat logo SMKN 20 Jakarta. 12 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

b. Makna Logo : Sebagai organisasi yang dinamis selalu menjadi pelopor pembaharuan, kokoh dan kuat melindungi anggotanya dalam satu kesatuan keluarga besar Ikatan Alumni SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) Jakarta, dengan niat ketulusan jiwa mencapai tujuan yang dicita-citakan dan kejayaan bersama. c. Arti Warna : Warna PUTIH # fdfcfc Warna MERAH #ff0101 Warna BIRU #0000ff Warna HIJAU #317701 Warna HITAM #000000 : Sebagai dasar lambang Ikaluni, melambangkan kedamaian, kesucian hati, niat yang tulus, spiritualitas, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan. : Sebagai dasar tulisan IKATAN ALUMNI SMKN 20 SMEAN 12 JAKARTA IKALUNI DUAPULUH DUABELAS, melambangkan kesan kekuatan, keberanian serta niat keras pencapaian tujuan untuk kejayaan bersama. : Sebagai dasar tulisan IKALUNI, melambangkan komunikasi, kebijakan, perlindungan, dinamis, kreativitas, cinta, kepercayaan, loyalitas, panutan, kekuatan kepercayaan diri, idealisme, persahabatan dan harmoni serta kasih sayang. : Sebagai dasar logo PENA dengan ilustrasi manusia, menunjukkan pembaharuan Melambangkan perlindungan dan kewibawaan. BAB III KEANGGOTAAN PASAL 3 TATA CARA MENJADI ANGGOTA 1. Setiap alumnus SMKN 20 dan SMEAN 12 Jakarta otomatis menjadi anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dengan syarat, diharuskan mengisi formulir 13 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

data anggota, yang disediakan oleh Pengurus IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 2. Pengurus dalam waktu 90 (Sembilan puluh) hari setelah menerima formulir data anggota yang telah diisi dengan lengkap dan ditandatangani oleh alumnus, segera memproses dan memberikan Kartu Tanda Anggota. PASAL 4 HAK-HAK ANGGOTA 1. Anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS mempunyai hak untuk : a) Hak Memilih dan Hak dipilih; b) Hak Bicara c) Hak suara d) Hak melakukan pembelaan e) Mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 2. Hak suara anggota diatur melalui sistem perwakilan angkatan pada Musyawarah Besar IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. PASAL 5 KEWAJIBAN ANGGOTA Setiap Anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS wajib : 1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi, serta mentaati dan melaksanakan sepenuhnya semua ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan ketentuan organisasi lainnya. 2. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 3. Setiap anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS, wajib membayar uang iuran yang ditetapkan oleh pengurus IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 4. Sistem iuran dilakukan dengan cara per angkatan. 14 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

5. Besarnya iuran anggota ditentukan oleh pengurus berdasarkan usulan anggota dalam Musyawarah Besar IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. PASAL 6 SANGSI DAN PEMBERHENTIAN 1. Dewan Pengurus dapat memberikan sanksi kepada Anggota IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 2. Jenis sanksi sesuai dengan tingkatannya yakni: a) Peringatan tertulis b) Diberhentikan dari keanggotaan 3. Peringatan tertulis diberikan kepada anggota apabila : a) Melanggar dan tidak mengindahkan peraturan dan hasil keputusan organisasi b) Pemberian peringatan tertulis sebanyak 2 kali, dan apabila tidak mengindahkan maka selanjutnya dapat dilakukan pembekuan keanggotaan. c) Pemberian peringatan tertulis dilakukan dalam rapat Dewan Pengurus. 4. Seorang alumnus dapat diberhentikan keanggotaannya oleh Dewan Pengurus apabila terbukti melakukan tindakan : a) Dengan sengaja dan terbukti melakukan tindak pidana dan atau tindakan yang merugikan nama baik IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. b) Dengan sengaja dan terbukti melakukan tindakan pelanggaran terhadap Aggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. c) Mendapatkan peringatan tertulis dari pengurus sebanyak 2 ( dua ) kali melalui media komunikasi yang tersedia. d) Pemberhentian keanggotaan dilakukan dengan sebelumnya mendengarkan pembelaan dari anggota yang bersangkutan pada 15 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

rapat khusus yang diadakan dan dihadiri oleh Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Organsasi. 5. Anggota yang diberhentikan dapat dipulihkan keanggotaannya melalui persetujuan Musyawarah Besar IKALUNI DUAPULUH DUABELAS setelah mendengarkan alasan-alasan yang disampaikan. BAB IV MUSYAWARAH BESAR PASAL 7 PELAKSANAAN DAN QOURUM 1. Musyawarah Besar sebagai kekuasaan tertinggi dalam IKALUNI DUAPULUH DUABELAS diadakan setiap 4 ( tahun ) tahun sekali. 2. Panitia pelaksana Musyawarah Besar bertanggung jawab dalam bidang teknis pelaksanaan Musyawarah Besar dan harus mempertanggung jawabkannya kepada Pengurus. 3. Undangan untuk menghadiri Musyawarah Besar harus sudah dikirim oleh Dewan Pengurus kepada Pengurus atau Koordinator Angkatan yang tercatat dalam administrasi organisasi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Musyawarah Besar diadakan. 4. Undangan tersebut harus secara tertulis dengan menyebutkan tempat, waktu dan acara Musyawarah Besar. 5. Peserta Musyawarah Besar adalah dengan system perwakilan terdiri dari : a) Setiap anggota IKALUNI DUAPULUH DUBELAS diwakili oleh perwakilan anggota yang ditunjuk oleh pengurus angkatan di masingmasing angkatan. b) Perwakilan anggota terdiri maksimal 3 (tiga) orang dengan dibuktikan surat tugas / mandat untuk mengikuti mubes dari pengurus angkatan masing-masing c) Setiap perwakilan anggota mempunyai Hak Suara dan Hak Bicara dalam Musyawarah Besar. 16 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

6. Musyawarah Besar dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota melalui system perwakilan angkatan. 7. Apabila dalam pembukaan Musyawarah Besar tidak tercapai quorum, maka Musyawarah Besar diundurkan selama 1 (satu) jam dan apabila sesudah pengunduran itu belum juga tercapai quorum yang dipersyaratkan, maka Musyawarah Besar dianggap sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah. 8. Musyawarah Besar dapat mengambil keputusan yang sah jika disetujui oleh sekurang-kurangnya ½ (satu per dua) plus 1 dari jumlah suara yang hadir. 9. Agenda Musyawarah Besar membicarakan dan memberikan keputusan tentang : a) Penilaian atas pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Pengurus mengenai pelaksanaan tugas selama masa jabatannya termasuk didalamnya penilaian atas perhitungan dan pertanggung jawaban mengenai keuangan dan asset Organisasi; b) Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. c) Program kerja Ikaluni Duapuluh Duabelas; d) Pemilihan Ketua Umum; e) Pemilihan Dewan Pertimbangan Organisasi f) Hal-hal lain yang dianggap penting. 10. Setelah Pengurus memberikan pertanggung jawaban kepada Musyawarah Besar IKALUNI DUAPULUH DUABELAS dan telah diterima oleh sidang Pleno Musyawarah Besar, maka Presidium menyatakan bahwa Pengurus dalam keadaan demisioner dan kepengurusan tersebut akan berakhir setelah dilaksanakan serah terima jabatan dari Pengurus Lama kepada Pengurus Baru. 11. Ketentuan tentang penyelenggaraan Musyawarah Besar berlaku pula untuk penyelenggaraan Musyawarah Besar Luar Biasa. 17 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

PASAL 8 SIDANG-SIDANG PADA MUSYAWARAH BESAR Sidang-sidang dalam Musyawarah Besar terdiri dari : 1. Sidang Pendahuluan, membahas tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Besar. 2. Sidang Pleno I, membahas tentang laporan Pertanggung jawaban pengurus IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 3. Sidang Pleno II, membahas pemilihan dan Penetapan Dewan Pertimbangan Organisasi dan Ketua IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. PASAL 9 PIMPINAN SIDANG-SIDANG 1. Pimpinan Sidang Pendahuluan terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekretaris dan 1 orang anggota yang dipilih dari 2 orang perwakilan SC dan 1 orang dari peserta. 2. Sidang Pleno I dipimpin oleh suatu Presidium yang terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, seorang Sekretaris dan 2 (dua) orang anggota, dengan komposisi sebagai berikut : a) 1 orang Perwakilan OC b) 2 orang Perwakilan Peserta Mubes c) 2 orang Perwakilan Steering Commite 3. Pimpinan Sidang Pleno I juga adalah Pimpinan sidang Pleno II. PASAL 10 MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA 1. Musyawarah Besar Luar Biasa dilakukan apabila dianggap : a) Adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan Pengurus terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKALUNI DUAPULUH DUABELAS. 18 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

b) Hal-hal yang dianggap perlu menyangkut organisasi. 2. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu, atas permintaan Dewan Pertimbangan Organisasi dan Dewan Pengurus atau atas permintaan sedikitnya ½ (satu per dua) dari jumlah koordinator angkatan yang terdaftar dalam organisasi. 3. Musyawarah Besar Luar Biasa diselenggarakan oleh oleh Panitia Pelaksana Musyawarah Besar Luar Biasa yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Pengurus. BAB V DEWAN PENGURUS PASAL 11 PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN PENGURUS 1. Dewan Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah Besar dengan masa bakti Pengurus ditetapkan untuk jangka waktu 4 (empat ) tahun dan dapat dipilih kembali akan tetapi tidak boleh dipilih untuk lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan. 2. Pemilihan Ketua Umum dilakukan langsung oleh anggota melalui system perwakilan angkatan didalam Musyawarah Besar secara musyawarah dan mufakat. 3. Dalam satu periode kepengurusan, keanggotaan sebagai pengurus dapat berakhir apabila : a) Meninggal dunia b) Diberhentikan c) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri 4. Pengurus dinyatakan diberhentikan apabila tidak melaksanakan kewajibannya dan atau tidak aktif menjalankan tugas dan kewajibannya tanpa pemberitahuan kepada Dewan Pengurus dengan tembusan kepada Dewan Pertimbangan organisasi. 19 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

5. Untuk menjalankan tugas-tugas kepengurusan atas berhentinya salah seorang pengurus, maka mekanisme penggantian melalui sidang pleno yang diadakan oleh Pengurus dan dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Organisasi. PASAL 12 TUGAS PENGURUS 1. Pengurus mempunyai tugas dan kewajiban untuk : a) Melaksanakan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang ditetapkan oleh Musyawarah Besar, Musyawarah Besar Luar Biasa, Rapat Kerja dan Rapat lainnya. b) Menyampaikan keputusan Musyawarah Besar, Musyawarah Besar Luar Biasa tersebut kepada seluruh anggota melalui Koordinator Wilayah dan Koordinator Angkatan. c) Membina dan memupuk hubungan baik dengan Pemerintah serta lembaga masyarakat lainnya. d) Memupuk dan membina rasa kebersamaan diantara para anggota. e) Memupuk rasa kepedulian terhadap organisasi Ikaluni Duapuluh Duabelas. 2. Ketua Umum bertugas dan berkewajiban : a) Memimpin organisasi secara menyeluruh baik ke dalam maupun ke luar berdasarkan AD/ART. b) Merumuskan dan melaksanakan program yang sudah ditentukan. c) Mengkoordinasi Bidang-bidang, baik pelaksanaan program kerja atau hal yang bersifat kebijakan. d) Mengangkat dan memberhentikan pengurus lain atau yang berhalangan bila diperlukan dengan sepengetahuan Dewan Pertimbangan Organisasi. 20 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

3. Ketua 1 dan Ketua 2 bertugas : a) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum. b) Memimpin bidang sesuai dengan pembagian tugas dan mengkoordinir pelaksanaannya. c) Mewakili Ketua umum bila berhalangan baik kedalam maupun keluar organisasi atas dasar mandat yang diberikan. 4. Sekretaris bertugas : a) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum b) Membawahi sekretariat menangani administrasi umum kepengurusan. c) Membuat risalah rapat dan korespondensi baik ke dalam maupun ke luar organisasi dengan diketahui Ketua Umum. d) Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan baik kedalam maupun keluar organisasi atas dasar mandat yang diberikan. e) Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum dengan tembusan kepada Dewan Pertimbangan Organisasi. 5. Bendahara bertugas : a) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum b) Menyusun anggaran serta belanja organisasi. c) Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan ketentuan-ketentuan organisasi. d) Mengurus iuran anggota. e) Membuat laporan keuangan berkala kepada Ketua Umum dengan tembusan Dewan Pertimbangan Organisasi. 21 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

6. Ketua Bidang bertugas : a) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum b) Melaksanakan program kerja sesuai bidang masing-masing, dan melaporkannya kepada Ketua Umum BAB VI KEKAYAAN 1. Ketentuan tentang uang iuran : a) Besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus. b) Mekanisme pembayaran iuran anggota dikordinasikan oleh Koordinator Wilayah dan Koordinator Angkatan yang selanjutnya diserahkan kepada Pengurus melalui rekening bank IKALUNI DUAPULUH DUABELAS yang ditunjuk. 2. Ketentuan tentang usaha yang sah serta sumbangan yang sifatnya tidak mengikat diputuskan oleh Pengurus. BAB VII PENUTUP PASAL 14 Hal-hal yang belum cukup diatur pada Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam keputusan Pengurus. 22 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 November 2015 SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 ) JAKARTA IKALUNI DUAPULUH DUABELAS PIMPINAN SIDANG PLENO Ketua : H. ASHARI ASMAT Sekretaris : AGUS SANUSI Anggota : ARIEF HAMZAH FIKA HARDIKA NANI DARNI 23 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S