PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN IDE USAHA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENGEMBANGAN IDE USAHA

DAFTAR ISI K E W I R A U S A H A A N (2015)

Disusun oleh : Yusnia Anggreini

Bab 2 Identifikasi Peluang Usaha Baru

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti

BABI PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sekarang ini selain bidang teknologi manusia juga

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

Kewirausahaan I. Berisi tentang merancang strategi pemasaran. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

MARGINALISM Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY Orang Rasional Berpikir pada Suatu Margin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I. Pendahuluan. untuk alat angkut barang, militer dan keperluan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. otomotif terutama mobil jenis MPV berlangsung dengan sangat ketat dan harga

BAB I PENDAHULUAN.

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. cepat serta menghasilkan sumber pendapatan yang cukup besar bagi negara. Hal

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Salon Mobil 2.2 Jenis Pemolesan Mobil

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu negara untuk mengekspansi pasarnya. Di Indonesia, sudah terdapat

BAB II KERANGKA TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Memberi janji yang berlebihan (overpromise) hanya akan

Kewirausahaan I. Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

LAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No.

PEMETAAN USAHA EKONOMI DESA

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik, maka telah menciptakan suatu gaya hidup bagi masyarakat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran tradisional menuju konsep pemasaran modern. Perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perpindahan dari satu tempat ketempat lain. Dengan adanya

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, mulai dari produk makanan, minuman, fashion, maupun

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. yang lain (Kotler dan Amstrong, 2008:5). Dalam definisi manajerial, banyak

PENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

* Model sikap multi sifat ( sikap terhadap objek, sikap terhadap prilaku, tindakan yang beralasan) Model sikap terhadap iklan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai jenis dan merek mobil yang membanjiri Indonesia salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan

PELUANG BISNIS KULINER

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. dan ekonomi. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan penawaran suatu produk sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat

1.Analisa Modal Berapa besar modal yang diperlukan untuk bisnis tersebut. Berapa modal yang Anda miliki. Kalau masih kurang, adakah modal lain.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

BAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. ingin ditujunya. Seperti kemudahan bertransportasi pada saat ini sudah hampir dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu

2. Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu komoditi terbesar di dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. evaluatif, analitis dan selalu mempertimbangkan semua informasi atas

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses

BAB I PENDAHULUAN. perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memenangkan persaingan tersebut. kepada retailing mix (bauran eceran), yang merupakan kombinasi dari enam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan pasar terbesar otomotif di kawasan Asia. Setelah tahun lalu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania

EKTERNALITAS. Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

Transkripsi:

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN IDE USAHA Oleh: Tejo Nurseto, M.Pd NIP. 197403242001121001 tejo@uny.ac.id FAKULTAS EKONOMI PENDIDIKAN EKONOMI YOGYAKARTA 2012 PENGEMBANGAN IDE USAHA Di Sampaikan Oleh: Tejo Nurseto, M.Pd Pada Pelatihan "Pengelolaan Laboratorium Kewirausahaan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY" 26 November 2011 tejo@uny.ac.id A. Sumber Penemuan Ide-Ide Baru Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bisnis, seperti : 1. Konsumen 1

Dengan memperhatikan potensial konsumen terutama needs dan wants mereka maka dapat menimbulkan ide-ide usaha baik untuk produk baru ataupun perbaikan dari produk yang sudah ada. Seperti need konsumen peminum kopi yang tinggi akan macam cita rasa kopi serta want mereka akan tempat minum kopi yang memungkinkan mereka menikmati kopi dengan santai dan beramai-ramai dengan kolega mendorong tumbuhnya warung kopi di mal-mal atau perkantoran baik dari luar negeri (Coffe Bean dan Starbucks) serta dari dalam negeri (Kopi Luwak, Nescafe dll). 2. Perusahaan yang sudah ada Terkadang dari produk yang sudah ada dipasar belum memenuhi tingkat kebutuhan konsumen sehingga diperlukan perbaikan produk ataupun pengembangan produk tersebut. Selain itu penanganan perusahaan terhadap produk yang tidak baik juga dapat mendorong terciptanya ide untuk cara menangani produk yang dapat menciptakan produk lebih sesuai dengan konsumen. Contohnya adalah pada industri mobil tahun 1990 an dimana Toyota Kijang dari Toyota menguasai pasar mobil niaga khususnya yang memiliki bonnet (hidung) karena tidak mempunyai pesaing. Hal ini mendorong pabrik lain seperti Isuzu mengeluarkan Isuzu Panther dan Mitsubishi yang mengeluarkan Mitsubishi Kuda. 3. Saluran Distribusi Pendistribusian yang tidak merata atau tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dapat menimbulkan ide-ide usaha untuk menyempurnakan produk ataupun menciptakan produk baru. Contohnya adalah Pendistribusian Pendapatan Negara yang tidak berimbang ke daerah menimbulkan timbulnya sistem pemerintahan otonomi daerah yang dirasakan daerah lebih adil. 4. Pemerintah Ada dua cara sumber pengembangan ide dari pemerintah yaitu pertama, melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan 2

sejumlah produk baru. Kedua, melalui pengaturan pemerintah kepada dunia bisnis yang bisa memungkinkan munculnya gagasan produk baru. Misalnya adalah peraturan pemerintah mengenai kebersihan udara melalui pengurangan emisi gas buang kendaraan memungkinkan munculnya usahausaha produk pengurang emisi seperti bahan bakar tanpa timbal dan produk catalitic converter (penyaring gas buang) kendaraan. 5. Penelitian dan Pengembangan Melalui penelitian dan pengembangan memungkinkan timbulnya gagasan produk baru atau perbaikan dari produk yang sudah ada. Contohnya adalah penelitian terhadap penyakit flu menghasilkan jenis obat flu yang tidak membawa efek mengantuk. Walaupun terdapat banyak pendekatan untuk mencari sumber ide bagi produk atau jasa, proses ini dapat dipercepat dengan penggunaan saran-saran berikut : a. Kebutuhan akan Sumber Penemuan. Penemuan yang berasal dari persepsi kebutuhan yang jelas ingin dipenuhi dan banyak produk atau jasa yang telah dikembangkan dari persepsi tersebut seperti kebutuhan irigasi di daerah langka air, mahal, dan agak bergaram memungkinkan seorang wirausaha memproduksi peralatan penetes air sesuai metode irigasi yang sesuai. b. Hobi atau Kesenangan Pribadi. Hobi atau minat pribadi adakalanya bisa mendorong bisnis baru. Contohnya adalah orang yang memiliki hobi mobil dan kebersihan tubuh akan membuat usaha bengkel dengan salon sehingga pemilik mobil dapat mengurus tubuhnya sementara mobilnya dibengkel. c. Mengamati Kecenderungan-kecenderungan. Kecenderungan dan kebiasaan dalam mode merupakan sumber gagasan untuk melakukan usaha. Peluang yang terlihat oleh pengamat dan mendorong wirausaha mengerjakan sesuatu yang baru pada saat yang tepat. Contohnya adalah saat mode pakaian bermerek tumbuh maka marak bisnis factory outlet di kota Bandung dan Jakarta 3

d. Mengamati Kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada. Kekurangan pada produk dilakukan dengan memperbaiki kinerja atau menambah keunggulan yang diperlukan. Contohnya e. Mengapa Tidak Terdapat? Peluang timbulnya usaha baru adakala datang dari pertanyaan Mengapa tidak terdapat.?. Seperti contoh tidak adanya cairan penghapus tinta merupakan peluang mendirikan usaha baru yang disebabkan tidak adanya alat untuk menghapus tinta. f. Kegunaan lain dari Barang-barang Biasa. Banyak produk komersil berasal dari penerapan barang-barang biasa untuk kegunaan lain yang bukan kegunaan yang dimaksudkan dari barang itu. Barang tersebut dari perubahan karakter dan kegunaan dari barang akhir hingga pengembangan penerapan baru barang yang tidak terpakai. Seperti Kit Wash dan Wax yang merupakan penambahan wax (cairan pengkilat) pada shampo mobil yang ada sehingga kita tidak perlu membeli wax. g. Pemanfaatan Produk dari Perusahaan lain. Produk atau perusahaan baru dapat terbentuk sebagai perusahaan yang memanfaatkan produk dari perusahaan yang ada. Misalnya seorang pegawai pada perusahaan yang memproduksi cairan pembersih mobil berusaha mendapatkan tambahan penghasilan dengan membuat salon mobil panggilan pada malam hari atau hari libur dan konsumennya puas dan menjadi pelanggan tetap hingga penghasilannya melebihi penghasilan di kantor. Hal itu membuatnya memutuskan mendirikan salon mobil tetap. Menurut penelitian di Amerika yang dilakukan oleh NFIB Foundation (1990), sumber ide untuk bisnis baru adalah sebagai berikut : - Dari pekerjaan terdahulu (43%) - Hobi / Minat pribadi (18%) - Adanya kesempatan / peluang (10%) - Saran orang lain (8%) 4

- Pendidikan / Kursus (6%) - Teman / Saudara (6%) - Bisnis keluarga (6%) - Lain-lain (3%) B. METODE DALAM PEMBUATAN IDE DAN PELUANG - Menurut Shirley Gunawan (2010) yang harus dilakukan dan dipersiapkan dalam membuat ide dan peluang usaha adalah sebagai berikut: - - 1. Peluang yang Muncul Kapan Saja - Peluang itu ada kapan dan dimana saja. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menemukan pintu peluang usaha yang ccok dengan diri mereka. Bahkan karena terlalu bersemangat mencari peluang dan tidak juga menemukannya, semangat dan tekad untuk menjadi wirausaha kerap menguap. Padahal, jika saja anda jeli dalam melihat setiap kesempatan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan barang/jasa apapun bisa menjadi peluang usaha. Karena itu, tidak perlu meneropong jauh-jauh peluang di seberang mata anda. Sebab di sekitar anda banyak sekali peluang yang bisa anda asah sebagai ide usaha. - 2. Peluang yang Muncul saat Krisis - Agar anda berhasil mengelola peluang, kuncinya hanya satu, yaitu jangan cepat putus asa atau mudah menyerah/. Untuk menjadi pebisnis andal dibutuhkan keberanian. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kemampuan luar biasa, bahkan di luar batas kemampuannya. Namun, tidak semua orang mengenali kemampuan yang ada pada dirinya. Kemampuan luar biaa itu justru muncul saat ia sedang kepepet atau mengalami suatu masalah. Kemampuan potensial itu hanya muncul jika seseorang mau berusaha dan tidak mau menyerah. Motivasi untuk menyelamatkan diri menjadi pemicu munculnya kemampuan potensial berupa keberanian luar biasa itu. 5

- Kemampuan luar biasa ini juga kerap dialami beberapa pengusaha. Sebagian besar pengusaha yang sukses mengaku mengawali usaha justru pada saat mereka mengalami kondisi ekonomi yang tersudur. Misalnya saat kondisi moneter. Jadi perlu di catat dalam situasi apapun peluang selalu ada. - 3. Peluang yang Muncul lewat Hobi - Jika anda jeli, hobi pun bisa menjadi lading rejeki bagi anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mengolah hobi anda menjadi sebuah peluang usaha. Jika saja anda cermat membaca pintu peluang, sebenarnya hobi bisa menjadi alternatif untuk membuka pintu peluang usaha bagi diri anda. Syaratnya, anda bisa menangkap dan mengolah hobi itu menjadi uang. - 4. Peluang yang Muncul lewat Kegagalan - Untuk mencapai puncak kesuksesan kadang harus dilalui oleh seseorang lewat jalan terjal dan berliku. Dan, hanya mereka yang berhasil mengubah kegagalan menjadi kesuksesan itulah pemenangnya. Banyak pengusaha yang pintar mencari peluang tetapi gagal dalam mengembangkan usahanya. Kegagalan mempertahankan bisnis biasanya disebabkan oeh sikap putus asa. Untuk mencapai sukses, sikap pantang putus asa dan kerja keras harus anda miliki. Sebab, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Oleh karena itu, dalam dunia bisnis antara peluang dan kegagalan berjalan seiring. Semakin sering menghadapi kegagalan, maka akan membuat kita memiliki segudang ilmu untuk mencapai tangga kesuksesan. - Mengenali Pasar dari Peluang Usaha Anda - Tidak mudah untuk menemukanpasar yang akan segera menyambut kehadiran usaha anda pada langkah awal usaha. Apalagi menemukan pelanggan yang akan segera menyambut kehadiran usaha anda. Untuk menghadapi masalah ini, berikut cara untuk mengenali pasar dan kecenderungan secara dekat : - 1. Lihatlah dengan cermat, apakah peluang usaha yang anda tawarkan benarbenar diutuhkan oleh konsumen anda sekarang ini? 6

- 2. Sudah cukup familiarkah konsumen anda terhadap usaha yang anda tawarkan? Jika konsumen belum begiru mengenali usaha anda, lakukanlah tahap pengenalan secara bertahap hingga usaha yang anda tawarkan melekat di benak konsumen. - 3. Ciptakanlah peluang-peluang pasar yang sangat besar dan potensial bagi usaha yang anda tawarkan. - 4. Buatlah sebuah system penawaran yang menarik dari usaha anda. Usahakan anda harus bisa member nilai lebih dibandingkan dengan penawaran yang di tawarkan oleh orang lain. - 5. Tingkatkan peluang penjualan secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan. - 6. Kendalikan pasar, usahakanlah agar usaha yang anda tawarkan kepada konsumen membuat mereka tertarik sehingga mereka tidak akan pergi ke tempat lain. - 7. Ciptakanlah peluang usaha yang memenuhi kebutuhan/permintaan konsumen. - 8. Kendalikan situasi pasar sehingga anda mampu bertahan menguasai pasar METODELOGI DALAM PEMBUATAN IDE DAN PELUANG 7

1. Peluang yang Muncul Kapan Saja Peluang itu ada kapan dan dimana saja. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menemukan pintu peluang usaha yang ccok dengan diri mereka. Bahkan karena terlalu bersemangat mencari peluang dan tidak juga menemukannya, semangat dan tekad untuk menjadi wirausaha kerap menguap. Padahal, jika saja anda jeli dalam melihat setiap kesempatan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan barang/jasa apapun bisa menjadi peluang usaha. Karena itu, tidak perlu meneropong jauh-jauh peluang di seberang mata anda. Sebab di sekitar anda banyak sekali peluang yang bisa anda asah sebagai ide usaha. 2. Peluang yang Muncul saat Krisis Agar anda berhasil mengelola peluang, kuncinya hanya satu, yaitu jangan cepat putus asa atau mudah menyerah/. Untuk menjadi pebisnis andal dibutuhkan keberanian. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kemampuan luar biasa, bahkan di luar batas kemampuannya. Namun, tidak semua orang mengenali kemampuan yang ada pada dirinya. Kemampuan luar biaa itu justru muncul saat ia sedang kepepet atau mengalami suatu masalah. Kemampuan potensial itu hanya muncul jika seseorang mau berusaha dan tidak mau menyerah. Motivasi untuk menyelamatkan diri menjadi pemicu munculnya kemampuan potensial berupa keberanian luar biasa itu. Kemampuan luar biasa ini juga kerap dialami beberapa pengusaha. Sebagian besar pengusaha yang sukses mengaku mengawali usaha justru pada saat mereka mengalami kondisi ekonomi yang tersudur. Misalnya saat kondisi moneter. Jadi perlu di catat dalam situasi apapun peluang selalu ada. 3. Peluang yang Muncul lewat Hobi Jika anda jeli, hobi pun bisa menjadi lading rejeki bagi anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mengolah hobi anda menjadi sebuah peluang usaha. Jika saja anda cermat membaca pintu peluang, sebenarnya hobi bisa menjadi alternatif untuk membuka pintu peluang usaha bagi diri anda. Syaratnya, anda bisa menangkap dan mengolah hobi itu menjadi uang. 4. Peluang yang Muncul lewat Kegagalan 8

Untuk mencapai puncak kesuksesan kadang harus dilalui oleh seseorang lewat jalan terjal dan berliku. Dan, hanya mereka yang berhasil mengubah kegagalan menjadi kesuksesan itulah pemenangnya. Banyak pengusaha yang pintar mencari peluang tetapi gagal dalam mengembangkan usahanya. Kegagalan mempertahankan bisnis biasanya disebabkan oeh sikap putus asa. Untuk mencapai sukses, sikap pantang putus asa dan kerja keras harus anda miliki. Sebab, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Oleh karena itu, dalam dunia bisnis antara peluang dan kegagalan berjalan seiring. Semakin sering menghadapi kegagalan, maka akan membuat kita memiliki segudang ilmu untuk mencapai tangga kesuksesan. Mengenali Pasar dari Peluang Usaha Anda Tidak mudah untuk menemukanpasar yang akan segera menyambut kehadiran usaha anda pada langkah awal usaha. Apalagi menemukan pelanggan yang akan segera menyambut kehadiran usaha anda. Untuk menghadapi masalah ini, berikut cara untuk mengenali pasar dan kecenderungan secara dekat : 1. Lihatlah dengan cermat, apakah peluang usaha yang anda tawarkan benar-benar diutuhkan oleh konsumen anda sekarang ini? 2. Sudah cukup familiarkah konsumen anda terhadap usaha yang anda tawarkan? Jika konsumen belum begiru mengenali usaha anda, lakukanlah tahap pengenalan secara bertahap hingga usaha yang anda tawarkan melekat di benak konsumen. 3. Ciptakanlah peluang-peluang pasar yang sangat besar dan potensial bagi usaha yang anda tawarkan. 4. Buatlah sebuah system penawaran yang menarik dari usaha anda. Usahakan anda harus bisa member nilai lebih dibandingkan dengan penawaran yang di tawarkan oleh orang lain. 5. Tingkatkan peluang penjualan secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan. 6. Kendalikan pasar, usahakanlah agar usaha yang anda tawarkan kepada konsumen membuat mereka tertarik sehingga mereka tidak akan pergi ke tempat lain. 9

7. Ciptakanlah peluang usaha yang memenuhi kebutuhan/permintaan konsumen. 8. Kendalikan situasi pasar sehingga anda mampu bertahan menguasai pasar DAFTAR PUSTAKA Shirley Gunawan (2010) Analisis Pengaruh Pembangunan Suatu Usaha Bergerak Dalam Bidang Kuliner Dengan Ide Dan Peluang Yang Ada Saat Ini Di Negara Indonesia. Http://www.ilerning.com/index.php?option=com 10