MY PRIVTE LSSMTE Namaku adalah irvan maulana. aku adalah seorang pelajar di salah satu sekolah negri di pinggiran kota.smn 9 PNG Masa Muda adalah Masa yang paling menyenangkan itulah sepotong kalimat yang seakan menjadi sebuah motivasi untuk mereka agar terus dapat menjalani kehidupan mereka. Tapi, itu semua tidak berlaku untukku. tidak ada satu pun yang istimewa dalam kehidupan ku. pergi sekolah, belajar, pulang, membuat PR, dan tidur. selalu begitu,terjebak dalam suatu siklus yang tiada habisnya Sampai pada suatu hari *suara benturan (Tempat parkir) : kau tidak apa apa? : (melihat kearah irvan) *judul *suara benturan (Tempat parkir) : kamu tidak apa apa? (mengangkat motor) : um, terima kasih (membersihkan rok). Eh kamu bisa melihatku? : hah? tentu saja, aku kan tidak buta : tetapi aku adalah hantu : Hantu? jangan mengada-ngada, sampai jumpa (meninggalkan ) : eh tunggu (memegang tangan irvan) : (kenapa?, tanganya terasa begitu lembut dan dingin, seperti.. tangan hantu ) : ku Ingin kau membantu ku *kelas : Jadi kau ini sebenarnya apa? : kan sudah aku bilang, aku ini hantu.. : baiklah kita anggap saja itu benar, lalu kenapa kamu bisa menghantui sekolah ini : sebenarnya aku juga tidak tau kenapa bisa begini, karena aku kehilangan ingatanku, Yang ku ingat hanya kenangan saat aku menjadi murid sekolah ini dan. : tunggu, kau pernah menjadi murid di sini? http://irvanpedia.wordpress.com 1
: ya, kira-kira 2 tahun yang lalu aku adalah murid sekolah ini, dulunya aku adalah murid yang nakal, sampai-sampai seluruh sekolah mengenal kenakalanku. Lalu, disaat upacara kelulusan aku mengalami kecelakaan, dan di saat terbangun aku telah berada di sekolah ini sebgai hantu : Hmm, terus apa yang harus kulakukan untukmu? : aku ingin kamu membantuku untuk menolong murid di sekolah ini, sebagai bentuk penebusan dosa agar jiwaku tenang dan aku dapat meninggalkan sekolah ini : hah? penebusan dosa? penenangan jiwa? kau ingin mempermainkanku? tidak ada dalam kehidupanku hal-hal seperti itu (berdiri dari tempat duduk) : Tapi : hh Sudahlah, aku ingin pulang (meninggalkan ) : Tunggu dengarkan aku dulu, tunggu *keesokan harinya : (Melihat kearah ) ia masih melakukanya ( berjalan ke kelas dan meletakan tas) : ku masih saja memikirkanya, mungkin lebih baik aku membaca buku (melihat kearah perpustakaan) ( berjalan ke perpustakaan) : (memilih buku) hah? (mengambil buku tahunan sma 9 dan meihat data ) : Jadi yang dikatakannya benar : (berdiri di sebelah ) khirnya kau menyadarinya : (terkejut) sejak kapan kau berada di sini : Tidak begitu lama.. jadi, sekarang kamu telah percaya kepada ku *Taman Sekolah : Jadi bangaimana perasaanmu setelah melihat itu semua : aku masih belum percaya dengan apa yang terjadi : Yah sejujurnya aku juga masih belum percaya, tapi apa itu merubah pikiran mu? :.baiklah aku akan membantumu, tolong jelaskan lagi permasalahanya http://irvanpedia.wordpress.com 2
: begini, seperti yang kau tau dulunya aku adalah anak yang nakal dan mungkin ini seudah menjadi hukuman bagiku. Tetapi, aku tidak ingin seperti ini selamanya. aku terus berdoa agar dibebaskan dari keaadan ini Sampai pada suatu hari, aku mendapat perintah dari tuhan untuk membantu 3 orang murid sekolah ini. tapi berbicara orang lain saja aku tidak bisa apalagi membantunya an oleh karna itulah aku meminta bantuan mu untuk menolongku : oh begitu, jadi kau hanya perlu membantu 3 orang kan? : ya, 3 orang yang benar-benar dalam keadaan kesulitan : itu tidak terlalu sulit, ayo kita lakukan *eberapa saat kemudian : Sepertinya cukup sulit untuk menemukan orang yang kesulitan di sekolah ini : ya sepertinya begitu, kita lanjutkan besok saja : baiklah *keesokan harinya (berjalan sambil mencari orang yang membutuhkan bantuan) :, agaimana dengan dia (menunjuk kearah ) ( duduk sendirian) : ooo dia teman sekelasku,emangnya kenapa? : kelihatanya dia sedang kesusahan ayo kita bantu dia : tunggu, tidak mungkin dia membutuhkanmu, soalnya dia adalah orang yang selalu eria. apalagi jika dia bersedih dia pasti akan lebih mengandalkan sahabatnya si dari pada kita : Tapi ingin membantunya! : ya, jika kau tetap bersikeras, terserah : (ingin berbicara ke ) : (meninggalkan & irvan sambil memanggil c dari jauh) : sepertinya dia tidak membutuhkan kita http://irvanpedia.wordpress.com 3
*Taman :, lihat itu ( ingin berbicara dengan, tetapi terlalu sibuk dengan teman barunya) : tenyata dia memang memiliki masalah : ya, sepetinya begitu *Sepulang Sekolah ( melihat melihat sebuah brosur di madding, dan setelah pergi melihat brosur tersebut) *Keesokan Harinya : punya waktu sebentar : da apa? : ada hal yang ingin ku bicarakan dengan mu : baiklah * : Jadi apa yang kau bicarakan dengan ku? : baiklah aku akan lansung ke inti permasalahan, ada apa sebenarnya kau dengan? : Hah ku dan? sepertinya tidak kami berdua baik-baik saja : Jangan berbohong, aku telah mengawasi mu beberapa hari ini dan aku telah melihat semuanya, kau sedang mulai ditingalkan oleh si! apakah kau masih bisa blilang hubungan kalian baik*baik saja? hah? : Kalau iya kenapa? apa urusannya denganmu? kenapa kau begitu peduli dengan hubunganku? : ku hanya ingin membantu : Membantu, huh, ini semua tidak hubunganya dengan mu, dan mendingan kamu berhenti mengurusi urusan orang lain dan mengurus diri mu sendiri karna diri mu jauh lebih memprihatinkan dari diriku :(marah tetapi karena melihat wajah langsung Hilang) aku tidak peduli itu, aku ingin membantu mu karna seseorang membutuhkan ucapan terima kasih dari mu : hah? Lalu kenapa kau sampai mau membantunya sampai sejauh ini hanya untuk meminta kata terima kasihku? http://irvanpedia.wordpress.com 4
: Karna dia adalah temanku ( muncul tiba-tiba kelihatan) :... Hah siapa itu? dan kenapa tiba-bisa ada disini? : Eh? : Tenang, biar ku jelaskan semuanya (beberapa menit kemudian) : oh begitu, aku cukup prihatin mendengarnya : Lalu apakah boleh kami membantumu? : kalau itu demi menolong seorang teman, baiklah akan ku biarkan : aiklah, coba kamu ceritakan permasalahan mu pada kami? : sebenarnya semua bermula saat awal semester lalu lebih tepatnya saat si pindah ke sekolah ini. walnya tidak ada massalah aku pikir kita bertiga dapat menjadi sahabat. Tetapi entah kenapa aku tidak bisa masuk ke dalam pergaulan si. berbeda dengan ku, si malahan terlihat lebih hidup semenjak si masuk ke dalam kehidupanya dan sejak saat itulah aku mulai merasa bahwa si mulai menjauhi ku : Ooo begitu, ku rasa kita dapat menyelesaikanya, kan? : emm : Tapi kumuhon kepada kalian untuk menyelasaikan masalah ini secepat mungkin : emangnya kenapa : eem yaa aku hanya tidak ingin berlama-lama seperti ini * keesokan harinya :, ku ingin bicara dengan mu : huh ada apa lagi : aku ingin tau lanjutan cerita mu kemaren : Lanjutan? yang kuceritakan kemaren sudah semuanya :aku rasa ada bagian yang terlupa (menunjukan Poster) : eh darimana kamu tahu : Itu tidak penting sekarang kenapa kamu ingin cepat berbaikan dengan si? : Kau lihat tanggal acaranya di situ? http://irvanpedia.wordpress.com 5
: oh ya, kira-kira 1 minggu lagi. Emangnya kenapa? : sebenarnya hari pestanya bertepantan dengan hari ulang tahunku, dan kalau boleh jujur aku sangat menatikan acara itu, aku ingin saat acara si ada di sampingku, karena menurutku itu sudah merupakan kado yangterindah : aiklah ku mengerti Sekarang ku ingin kita berkumpul nanti sepulang sekolah *Keesokan harinya : (termenung melihat si dan ) *Flash back : da 2 langkah untuk membuat Si kembali lagi dengan cepat 1. kita harus hancurkan hubungan di sekitar si 2. an di saat si menjadi penyendiri, saat itu lah kita masuk ke dalam ke *unyi el Guru Guru : : aiklah nak-anak kumpulkan pr minggu kemaren : eh apa kau melihat buku ku,? : Ngak tuh, mungkin ketinggalan di rumah kali : ngak mungkin, karna tadi masih ada : coba cari baik-baik, aku akan mengumpulkan punya ku dulu : aiklah bagi yang tidak membuat silahkan keluar kelas, dan kerjakan tugasnya di perpustakaan Serta jangan kembali sebelum selesai ( meninggalkan Ruangan Kelas) : (uduk di Samping ) apa tidak apa-apa? : Tenang Saja http://irvanpedia.wordpress.com 6
*2 jam kemudian : Whah lelah rasanya, nulis 6 halaman dalam 2 jam : yang sabar : Tapi, ku penasaran kemana hilangya buku ku ya : Entahlah (Tiba-tiba uku sebuah buku jatuh dari tas ) : Eh apaan itu (sambil melihat buku yang jatuh) ukankah ini (mengambil buku) kan benar ini buku pr ku tadi. Kenapa bisa di dalam Tas mu? : Hah aku juga ngak tau, kenapa buku itu bisa berada di dalm tasku : apakah yang kamu katakan itu benar? : Ya :.. aiklah, mungkin ini jeabakan oang lain *Pulang Sekolah : Sepertinya memang susah untuk memisahkan mereka, bahkan setalah kejadian tadi merka Malah tambah dekat. Sepertinya aku menyerah saja : Ya sepertinya begitu, Tapi kau masih punya sesuatu yang belum kau ceritakan kepada. : um baiklah, sebelumnya aku minta maaf karena aku tidak mengatakan ini sebelunya, ini tentang alasan kenapa aku meminta untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat. sebenarnya ada sebuah pesta yang ku tunggu ( meperlihatkan brosur ke si ) dan hari pestanya bertepantan dengan hari ulang tahunku, dan kalau boleh jujur aku sangat menatikan acara itu, aku ingin saat acara si ada di sampingku, karena menurutku itu sudah merupakan kado yang terindah (tiba-tiba dan masuk kedalam Ruangan) : Lalu agaimana kalau aku mengabulkanya : (erbalik), kenapa kalian ada di sini : sebenarnya aku juga tidak tau apa tujuan ku kemari, karena aku hanya di paksa oleh irvan. Tetapi saat mendengar pembicaraan kalian tadi aku baru sadar bahwa tujuan ku kemari adalah untuk meminta maaf kepada mu dan mengabulkan permintaan mu : ya sepertinya aku juga http://irvanpedia.wordpress.com 7
: kalian berdua (memeluk dan ) *eberapa saat kemudian : sekarang aku sudah mengerti semuanya, terima kasih,. Jika tidak ada kalian mungkin hari ini tidak akan terjadi dan aku tidak akan pernah mengerti apa yang di inginkan sahabat ku ini. : ya Sepertinya Terima kasihku telah di wakilkan ole : Eh apa Ini :, ada apa? : Rasanya ada seuatu yang telah lepas dari diriku : Itu pasti karena terima kasih dari dan ( tiba-tiba terlihat) : eh siapa kamu? : hah kamu sudah bisa melihat ku : Jadi kamu? : Ya : Kamu cantik sekali : um terima kasih khirnya masalah si dapat di selesaikan pada hari itu *keesokan Harinya (,, dan bermain bersama-sama) : khirnya mereka bisa akur lagi yo kita lanjutkan lagi pencarianya : um *sore harinya (depan Gerbang) : (berhenti berjalan), yo kita hentikan pencarianya? : Hah, kenapa? http://irvanpedia.wordpress.com 8
: sepertinya tidak ada gunanya lagi, aku tidak peduli dengan ketenangan jiwa itu,karena aku merasa senang di sini, dan sepertinya irvan sudah terlalu banyak membantuku, aku rasa itu semua sudah cukup bagiku. : (tidak kau lah yang telah membantuku jika tidak ada kau. mungkin aku tidak pernah merasakan kebahagiaan lagi, jadi akulah yang seharusnya berkata seperti itu) : ndai saja aku dapat hidup lagi aku ingin membalas budi dengan cara terus berada di samping : (, aku ingin bersamamu,tetapi aku ingin demi ku kau ingin mau mengorbankan jiwa mu. Oleh karena itu), Maafkan akau : Hah? : maafkan aku, dan TERIM KSIH UNTUK SEMUNY : irvan : N SELMT KHIRNY IMPIN MU IS TERPI :. Um SM-SM ( menghilang) :. http://irvanpedia.wordpress.com 9
Penggambaran Tokoh... http://irvanpedia.wordpress.com 10
http://irvanpedia.wordpress.com 11