PERTEMUAN ORANG TUA/WALI SISWA SOSIALISASI UN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Semarang, Kamis, 29 Januari 2015

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI POS UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) TAHUN 2015 SUKSES US, UN DAN SNMPTN 2015

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERUBAHAN PENYELENGGARAAN UN TAHUN 2011

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ujian Nasional. Kebijakan Perubahan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Anies R. Baswedan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

Kebijakan Perubahan Ujian Nasional

SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 DAFTAR TABEL... 6 GAMBARAN UMUM UN 2015/

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016 SMA NEGERI 23 PROVINSI DKI JAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2016/2017 SMA NEGERI 78 JAKARTA

UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN

TANYA-JAWAB PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Tahun Pelajaran 2012/2013 OLEH : KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DASAR HUKUM 4/24/2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

Revisi Maret 2016 KATA PENGANTAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 067 Tahun 2012

siswa yang terdiri: Peserta UAMBN MI : siswa Peserta UN MTs : siswa Peserta UN MA : siswa

SOSIALISASI KEGIATAN BIDANG KURIKULUM SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA DAN UJIAN NASIONAL 2016

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS. Ujian Nasional

TENTANG PANITIA UJIAN NASIONAL TINGKAT PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 015 Tahun 2011

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN JADWAL UJIAN NASIONAL KEDUA TAHUN PELAJARAN 2004/2005

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTs/Paket B/SMPLB/Wustho, SMA/SMK/MA/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan/SMALB. dan UJIAN SEKOLAH/MADRASAH

RAPAT KOORDINASI. Pengelolaan dan Mekanisme Pendistribusian Anggaran Ujian Nasional Perbaikan Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta, 4 Agustus 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0149/P/BSNP/XII/2010 TENTANG

Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Transkripsi:

PERTEMUAN ORANG TUA/WALI SISWA SOSIALISASI UN 2015

Hasil Test Penjajakan (Try Out) UN 2015 Sekolah telah mengikuti test penjajakan yang diselenggarakan oleh beberapa Stake Holder: Test penjajakan tingkat Propinsi (diselenggarakan serentak oleh K3SK Propinsi) dan diikuti lebih dari 200 SMK Se-DIY dilaksanakan sekali, SMK Sadewa menempati posisi ke 17 dari semua SMK (Negeri + Swasta), dan urutan ke 2 untuk sekolah swasta (setelah SMK Indonesia/SMF) Test penjajakan tingkat Kabupaten (diselenggarakan oleh K3SK Kab. Sleman), diikuti oleh lebih dari 50 SMK Se-Sleman Dilaksanakan tiga kali, dan dari 2 kali pelaksanaan, SMK Sadewa menempati urutan ke 5 untuk semua sekolah di Sleman, dan urutan 1 untuk sekolah swasta Test penjajakan tingkat POKJA (diselenggraakan oleh POKJA 1), diikuti oleh 11 SMK se- POKJA 1 Dilaksanakan tiga kali, dan dari dua kali pelaksanaan, SMK menempati urutan ke 2 setelah SMK 2 Depok.

Sosialisasi Hasil UPK dan USEK Hasil UPK semua dinyatakan Lulus oleh sekolah Hasil USEK, masih banyak nilai anak-anak dibawah standar yang kita tetapkan, terutama mapel-mapel kejuruan. Nilai Akhir Sekolah untuk penentuan kelulusan sudah disampaikan kepada Dikpora Kabupaten Penentuan kelulusan peserta didik menunggu pelaksanaan UN dan rapat dewan guru (Rapat dewan guru merupakan forum tertinggi untuk menentukan peserta didik lulus atau tidak dari satuan pendidikan)

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

CONTENT 1 2 3 Reformasi Pendidikan Tugas dan Wewenang BSNP Penyelenggaraan Ujian Nasional

1 REFORMASI PENDIDIKAN

E D U C A T I O N A L R E F O R M Standard Driven Reform Versus Curriculum Driven Reform National & International Recognition Lebih strategis Menghasilkan lulusan yang professional, berkualitas, dan

2 Tugas dan Wewenang BSNP

POSISI BSNP DALAM UU 20/2003 DAN PP 19/2005 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas PP 19/2005 tentang SNP Pasal 35 ayat (3) menyatakan bahwa pengembangan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standarisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. Untuk melaksanakan pasal tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP No. 19 Tahun 2005) tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat (1) mengamanatkan pembentukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk mengembangkan,

POSISI STRATEGIS BSNP DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Tugas dan Wewenang BSNP Berdasarkan Pasal 76 ayat (3) PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. a. Mengembangkan Standar Nasional Pendidikan; b. Menyelenggarakan ujian nasional; c. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan; d. Merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah; e. Menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran; f. menetapkan karya sastra Indonesia unggulan yang wajib dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan (PP 19/2005, Penjelasan Pasal 6 ayat 1 Butir B)

3 Penyelenggaraan Ujian Nasional

RENCANA PERUBAHAN UN 2015 PERAN BSNP Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013, peran BSNP adalah sebagai Penyelenggar a PERAN UN KEMDIKBUD dalam UN adalah sebagai Unsur Pelaksana UN

RENCANA PERUBAHAN UN 2015 1. UN Bukan Penentu Kelulusan siswa dari satuan pendidikan 2. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masingmasing satuan pendidikan 3. Setiap siswa wajib mengikuti UN MINIMAL satu kali. 4. UN dapat ditempuh BEBERAPA KALI (untuk perbaikan pencapaian 6. Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N 10) b. Baik (7 < N 8,5) c. Cukup (5,5 N 7) d. Kurang (0 N < 5,5) 7. Siswa yang belum mencapai kompetensi lulusan ( Kurang, 0 N < 5,5) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya (2016). 8. Indikasi tingkat kejujuran dalam UN

PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL SEKOLAH Ujian Akhir Sekolah Lulus? Ya Sertifikat Tamat Belajar Ulang Kelas Tidak NEGARA Ujian Nasional Perb aikan? Tidak Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Ya Ulang Ujian

3. Penggunaan CBT (Computer Based Test) agar lebih fleksibel dan handal RENCANA PERBAIKAN 1. Peningkatan mutu soal (Mendorong deep learning, soal yang kontekstual: budaya, sosio-antropologis, lingkungan) 2. SKHUN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa Levelling/Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N 10) b. Baik (7 < N 8,5) c. Cukup (5,5 N 7) d. Kurang (0 N < 5,5)

CBT 1. Pada tahun 2015 bersifat rintisan 2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses verifikasi kelayakan) 3. Sekolah dengan akreditasi A 4. Rasio computer dan siswa adalah 1:3

Konteks : posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional Indeks non parametric: mengukur perilaku saat test, perkembangan hasil dari tahun SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN NASIONAL 1. Untuk siswa dan orang tua: Nilai tes Katagorisasi/levelling dan deskripsi Diagnostik untuk perbaikan 2. Untuk sekolah dan Pemerintah Daerah, ditambahkan: No Mapel Nilai UN Rerata Sekolah Rerat a Nasio nal Deskri psi Nilai 1 Bhs Indonesia 60.0 53.4 50.0 Cukup 2 Bhs Inggris 65.5 50.5 48.0 Cukup 3 Matermatika 65.7 60.0 53.0 Cukup 4 Fisika 64.0 50.4 52.5 Cukup 5 Kimia 52.3 49.5 54.0 Kurang 6 Biologi 65.7 62.0 60.0 Cukup

Deskripsi Leveling Capaian Siswa No Level/Katag ori Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP 1 Sangat Baik Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca 2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD 3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra 4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam Deskripsi kompetensi menggunakan memberikan kata/frasa makna pada teks dan sastra/nonsastra penjelasan lebih pada siswa, orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah

PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL (Untuk Seleksi ke jenjang lebih Jenjang Pendidikan tinggi) Dasar dan Menengah 2013 2014 2015 Mapan Perguruang Tinggi Negeri (SNMPTN) Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN SBMPTN Ujian Mandiri Gabungan nilai rapor yang sudah diboboti dan nilai UN murni digunasakan sebagaik dasar seleksi SNMPTN Bobot nilai ditentukan oleh masing-masaing perguruan tinggi Lulus Satuan Pendidikan Digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN

UN Sebagai Sub-Sistem Penilaian 1. Dengan meningkatnya anggaran pendidikan maka akuntabilitas dalam bidang pendidikan menjadi suatu keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan, tetapi juga harus diorientasikan pada terwujudnya lulusan yang bermutu. 2. Sistem penilaian harus menjadi pendorong peningkatan motivasi belajar dan mutu pendidikan. Sistem penilaian harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan baik. 3. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian baik di tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional harus selalu diperkuat dan disempurnakan.

Skema Pelaksanaan UN 2014/2015 Mendikbud SK Gubernur BSNP Penyelenggara UN Tanggung jawab Pelaks. UN Tingkat Pusat Tanggung jawab Majeli s Rektor PTN POS UN SK Bupati/Walik ota SK Ka Dinas Pendidikan SK Pelaksana UN Tingkat Provinsi Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan PTN Pelaksanaa n UN 22

Time Line Penyelenggaraan UN IV. PELAKSANAAN SMA Sederaj at 13 APRIL 2015 SMP Sedera jat 4 Mei 2015 NOV DES JAN FEB MAR APR Mei Peserta UN Nilai Rapor dan US/M II. PENDATAAN Pencetak an DNT Proses Lelang Penggandaan Master Pencetak an Naskah Pengawa -san Proses Pencetak an Pengirim an Bahan UN III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH Keterangan: DNT = Daftar Nominal Tetap US/M = Ujian Sekolah/Madrasah Proses LJU Penil aian Kelu lusa n V. PENILAIAN Eva lua si

TANTANGAN UJIAN NASIONAL 1. Stigmatisasi UN (menegangkan, proyek pusat, penganggaran) 2. Politisasi UN 3. Pelaksanaan 4. Tekanan/Pressure 5. Moral hazards/kecurangan 6. Kebocoran soal 7. Logistik, pencetakan bahan 8. Pendistribusian 9. Pengamanan Perlu perbaikan 1. Manajemen 2. Metode 3. Teknologi 10. Pemanfaatan hasil 11. Multi objectives (terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai).

PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket 1 Kisi-kisi UN Kisi-Kisi 2011- kisi-kisi 2011-2014. Sama 2014 (Bisa diakses di Website 2 Fungsi UN 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Kelulusan 4. Pembinaan BSNP) 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Pembinaan Beda 3 Teknologi Paper Based Test PBT dan Computer Based Beda (Pelaksanaa n) (PBT) Tes (CBT). CBT Diterapkan secara bertahap (status uji coba) 4 Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara Sama 5 Peran Kementeria n Pelaksana Pelaksana Sama

PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket 6 Peran PTN Koordinator Pengawasan UN dan Pemindaian LJUN Koordinator Pemindaian LJUN Beda 7 Proses lelang dan Pencetakan bahan UN 8 Waktu Pelaksanaan UN SMA sederajat 9 Waktu Pelaksanaan UN SMP sederajat 10 Sistem regional Ditangani masingmasing Beda (8 region) provinsi (26 region) 14-16 April (3 hari) 13-15 April (3 hari) Sama 5-8 Mei (4 hari) 4-7 Mei (4 hari, Senin- Kamis) UNPK Paket A, B, C Dua kali setahun Tahap I: 14-16 Mei Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan Satu Kali dilaksanakan bersaaman UN Formal Sama Beda

Jadwal UN Mata pelajaran No Hari dan Tanggal Pukul Program IPA Program IPS Program Bahasa MA Program Keagamaan Sekolah Menengah Agama Katolik Sekolah Menengah Theologi Kristen 1. UN Senin, 13 April 2015 UN Susulan Senin, 20 April 2015 UN 07.30 09.30 10.30 12.30 Bahasa Indonesia Kimia Bahasa Indonesia Geograf Bahasa Indonesia Sastra Indonesia Bahasa Indonesia Hadis Bahasa Indonesia Kitab Suci Bahasa Indonesia Alkitab 2. 3. Selasa, 14 April 2015 UN Susulan Selasa, 21 April 2015 UN Rabu, 15 April 2015 UN Susulan Rabu, 22 April 2015 07.30 09.30 10.30 12.30 07.30 09.30 10.30 12.30 Matematik a Biologi Bahasa Inggris Fisika Matematik a Sosiologi Bahasa Inggris Ekonomi Matematika Antropologi Bahasa Inggris Bahasa Asing Matematika Fikih Bahasa Inggris Tafsir Matematika Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Bahasa Inggris Liturgi Matematik a Etika Kristen Bahasa Inggris Sejarah Gereja

Jadwal UN SMK No Hari dan Tanggal UN UN Susulan 1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April 2015 2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April 2015 3. SMALB Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April 2015 Pukul 07.30-09.30 Mata pelajaran Bahasa Indonesia 07.30-09.30 Matematika 07.30-09.30 Bahasa Inggris 10.30-12.30 Ujian Teori Kejuruan SMALB No UN 1. Senin,13 April 2015 2. Selasa,14 April 2015 3. Rabu,15 April 2015 Hari dan Tanggal UN Susulan Senin,20 April 2015 Selasa,21 April 2015 Rabu,22 April 2015 Pukul 07.30-09.30 07.30-09.30 07.30-09.30 Mata pelajaran Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris

Jadwal UN Progam Paket C No Program Hari & Tanggal Pukul Mata Ujian 1. IPS 2. IPA Senin, 13 April 2015 Selasa, 14 April 2015 Rabu, 15 April 2015 Kamis, 16 April 2015 Senin, 13 April 2015 Selasa, 14 April 2015 Rabu, 15 April 2015 Kamis, 16 April 2015 Selasa, 26 Mei 2015 Rabu, 27 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 Jumat 29 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015 Rabu, 27 Mei 2015 Kamis, 28 Mei 2015 Jumat, 29 Mei 2015 13.30-15.30 Bahasa Indonesia 16.00-18.00 Geograf 13.30-15.30 Matematika 16.00-18.00 Sosiologi 13.30-15.30 Bahasa Inggris 16.00-18.00 Ekonomi 14.00-16.00 Pendidikan Kewarganegaraan 13.30-15.30 Bahasa Indonesia 16.00-18.00 Kimia 13.30-15.30 Matematika 16.00-18.00 Biologi 13.30-15.30 Bahasa Inggris 16.00-18.00 Fisika 14.00-16.00 Pendidikan Kewarganegaraan

Jadwal UN SMP, MTs, dan SMPLB No Hari dan Tanggal Pukul Mata Ujian 1. 2. 3. Senin, 4 Mei 2015 Selasa, 5 Mei 2015 Rabu, 6 Mei 2015 Senin, 15 Juni 2015 Selasa, 16 Juni 2015 Rabu, 17 Juni 2015 13.30-15.30 Bahasa Indonesia 16.00-18.00 Pendidikan Kewarganegaraan 13.30-15.30 Matematika 16.00-18.00 Ilmu Pengetahuan Sosial 13.30-15.30 Bahasa Inggris 16.00 18.00 Ilmu Pengetahuan Alam Program Paket B/Wustha 1. No Hari dan Tanggal UN UN Susulan Pukul Mata pelajaran Senin, 4 Mei 2015 Senin, 11 Mei 2015 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 2. Selasa,5 Mei 2015 Selasa, 12 Mei 2015 07.30-09.30 Matematika 3. Rabu, 6 Mei 2015 Rabu, 13 Mei 2015 07.30-09.30 Bahasa Inggris 4. Kamis, 7 Mei 2015 Jumat, 15 Mei 2015 07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Alam

09/10/15 BSNP 31