19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

Dewa Panjang Usia (Peng Zu, Ma Gu, Zhou Gong dan Tao Hua Nu)

15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母. mereka menjadi pengawalnya. Pada usia 28 tahun, yaitu pada masa. poanthian.blogspot.

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

Wen Chang Di Jun, Kui Dou Xing Jun, Zhu Yi Fu Zi Dewa Pelindung Kaum Terpelajar

水神海神. (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut

KOO ONG KUAN SEE IEM KENG

BAB V. Dewa-dewi lain yang sering dipuja

三官大帝. San Guan Da Di.

瑤池金母西王大天尊. (Yao Chi Jin Mu Dewi Penguasa Langit Barat)

SEJARAH BERDIRINYA TEMPAT IBADAH TRI DHARMA (T.I.T.D.) HWIE ING KIONG, MADIUN

BAB II LANDASAN TEORI

( 城隍爺, 文武判官, 七爺, 八爺 )

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI


Tay Sing Ci Sing Sian Su Khonghucu. (Da Cheng Zhi Sheng Xian Shi Gongfuzi)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Iblis dan Roh-roh Jahat Malaikat-malaikat

Penjelasan 7 Jenis Kertas Sembayang (Kertas Mulia)

I. 1. LATAR BELAKANG I. 1. A. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

Cd 1 Title 1. Cd 1 Title 2

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

LAMBANG ORNAMEN LANGIT - LANGIT RUANG KWAN TEE KOEN KLENTENG KWAN TEE KIONG YOGYAKARTA DITINJAU DARI FILSAFAT CHINA

Asal Mula Candi Prambanan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

BAB I PENDAHULUAN. Cina merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan dan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perdagangan. Ramainya perdagangan di daerah pesisir Tenggara

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Tee Cong Ong Pauw Sat Di Zang Wang Pu Sa. Pendamping kiri: To Ming Hwe Sio (Dao Ming Ho Sang) Pendamping kanan: Bien kong (Min Gong)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA

BAB V PENUTUP. Wonosobo sebagai kota di dirikannya kelenteng Hok Hoo Bio ( 福和庙 )

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

László Hankó: Kebahagiaan Marina

Dewa Pelindung Masyarakat Nan An a). Guang Ze Zun Wang b). Guo Fen Yang Gong

Hidup Dan Mati : Kebenaran Alkitab

BAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

BAB VI. Sembahyangan lain dan asal usulnya

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

I. PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan dipandang sebagai sarana bagi manusia dalam beradaptasi terhadap

Kepatuhan Seorang Hamba

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

BAB II GAMBARAN UMUM CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG. lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa dengan kultur budaya dan

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

DEWA - DEWI KELENTENG. DISUSUN OLEH : Ir. E. SETIAWAN KWA THONG HAY YAYASAN KELENTENG SAMPOOKONG GEDUNG BATU - SEMARANG

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

Sang Buddha. Vegetarian&

`Lampiran 1. Ringkasan Cerita Mukashi Banashi. Urashima Tarou. dia melihat sekumpulan anak sedang menangkap seekor kura-kura.

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

Batu yang Menjadi Roti

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya, tidak hanya dari suku bangsa yang ada di Nusantara tetapi juga

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

SEMINAR SURGA DAN NERAKA 21 September 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

Kalender Doa Februari 2017

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

MENGAMPUNI ORANG LAIN

AKU MAU MENDENGAR- KAN FIRMAN TUHAN!

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Surat Yohanes yang pertama

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Lesson 9 for June 2, 2018

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

Yesaya Melihat Masa Depan

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS

BAB II LANDASAN TEORI. sudah tersebar diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tembikar atau keramik atau porselen

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

Level 2 Pelajaran 5. PELEPASAN Oleh Don Krow

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

Mengusir Roh Jahat dari Anak yang Bisu

Transkripsi:

19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩 觀音菩薩 Koan Im Po Sat atau Guan Yin Pu Sa, sering disebut juga dengan Koan Si Im Po Sat atau Guan Shi Yin Pu Sa, yang sesungguhnya merupakan terjemahan secara harafiah dari bahasa Sansekerta : Avalokitesvara Bodhisatva, yang memiliki arti : - Avalokita (Koan / Guan 觀 / Koan Si / Guan Shi 觀世 ), berarti melihat ke bawah, mendengarkan ke bawah. Bawah disini bermakna ke dunia, yang merupakan suatu alam (lokita). - Isvara (Im / Yin 音 ), berarti suara. Yang dimaksud adalah suara dari makhluk-makhluk yang menjerit atas penderitaan yang dialaminya. Oleh sebab itu Koan Im adalah Bodhisatva yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang. Di negara Jepang, Koan Im Po Sat terkenal juga dengan nama Dewi Kanon. Cerita : Sewaktu agama Buddha memasuki daratan Tiongkok, pada jaman dinasti Han, Avalokitesvara awal mulanya diperkenalkan sebagai sosok seorang pria. Dengan berjalannya waktu, dan juga karena pengaruh dari ajaran Tao dan Khong Hu Cu, maka menjelang era dinasti Tang, akhirnya Avalokitesvara ditampilkan sebagai sosok seorang wanita. Dari pengaruh ajaran Tao, perubahan ini mungkin terjadi karena jauh sebelum mereka mengenal Avalokitesvara, mereka telah memuja dewi Tao yang biasa disebut Niang-niang. Karena adanya legenda puteri Miao Shan yang sangat terkenal, mereka memunculkan tokoh wanita yang disebut Guan Yin Niang Niang, sebagai pendamping Avalokitesvara pria. Lambat laut tokoh Avalokitesvara pria mulai dilupakan orang, dan sebaliknya tokoh Guan Yin Niang Niang menggantikan posisinya dengan sebutan Guan Yin Pu Sha. Dari pengaruh ajaran Khong Hu Cu, mereka beranggapan bahwa kurang layak apabila kaum wanita memohon anak pada seorang dewata pria. Bagi para penganutnya, hal itu dianggap sebagai keinginan Koan Im sendiri untuk mewujudkan dirinya sebagai seorang wanita, agar ia dapat lebih leluasa menolong kaum wanita yang membutuhkan pertolongannya. 95

Dari sini jelaslah bahwa sesungguhnya tokoh Avalokitesvara memang berasal dari India, namun tokoh Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) adalah asli seratus persen bersifat Tionghoa dan dipengaruhi oleh ajaran Taoisme. Avalokitesvara memiliki tempat suci di gunung Potalaka Tibet, sedangkan Koan Im Po Sat memiliki tempat suci di gunung Pu Tao Shan di kepulauan Zhou Shan, Tiongkok. Jadi jelaslah bahwa tokoh Avalokitesvara merupakan pendorong awal timbulnya tokoh Koan Im Po Sat. Dewasa ini tokoh Koan Im Po Sat di-identik- legenda Puteri Miao Shan, anak kan dengann dari raja Miao Zhuang dari negeri Xing Lin. Raja Miao Zhuang memerintah kira-kira pada akhir dinasti Zhou (abad 3 SM). Diceritakan bahwa sebenarnya raja Miao Zhuang sangat mendambakan seorang anak lelaki, tapi yang dimilikinya hanyalah tiga orang puteri. Puteri tertua bernama Miao Shu, yang kedua bernama Miao Yin dan yang bungsu bernama Miao Shan. Setelah ketiga puteri tersebut menginjak dewasa, raja mencarikan jodoh bagi mereka. Puteri pertama memilih jodoh seorang pejabat sipil, dan yang kedua memilih seorang jendral perang sebagai suaminya. Sedangkan puteri Miao Shan tidak berniat untuk kawin, tetapi ia malah meninggalkan istana dan menjadi bhikshuni di klenteng Bai Que Shi. Berbagai cara diusahakan oleh rajaa Miao Zhuang agar puterinya mau kembali dan menikah. Tapi puteri Miao Shan tetap berteguh pada pendiriannya. Hingga pada suatu ketika, raja Miao Zhuang habis kesabarannya. Diperintahkannya para prajurit untuk menangkap dan menghukum mati puteri Miao Shan. Setelah kematiannya, arwah puteri Miao Shan berjalan-jalan di neraka. Karena melihat penderitaan makhluk-makhluk yang ada di neraka, maka Miao Shan berdoa dengan tulus agar mereka berbahagia. Akibat doa yang diucapkan dengan penuh welas asih, tulus dan suci, maka suasana neraka segera berubah menjadi seperti sorga. Penguasa akherat, 96

Yan Luo Wang, menjadi bingung setengah mati. Akhirnya arwah Miao Shan diperintahkan kembali ke badan kasarnya. Begitu bangkit dari kematiannya, Buddha Amitabha (O Mi To Hud) muncul di hadapan Miao Shan, dan memberikan buah persik dewa. Akibat makan buah persik dewa itu, Miao Shan tidak lagi mengalami rasa lapar, ketuaan maupun kematian. O Mi To Hud lalu menganjurkan agar Miao Shan berlatih kesempurnaan di gunung Pu Tuo, dan Miao Shan-pun pergi ke gunung Pu Tuo dengan diantar seekor harimau jelmaan dari dewa Bumi. Sembilan tahun berlalu, suatu ketika raja Miao Zhuang menderita sakit parah. Berbagai tabib dan obat telah dicoba, tetapi tidak satupun yang membawa hasil. Puteri Miao Shan yang mendengar berita itu, lalu menyamar menjadi seorang pendeta tua dan datang menengok. Namun ternyata sang raja telah wafat. Dengan kewaskitaannya, puteri Miao Shan melihat bahwa arwah ayahnya dibawa masuk ke neraka, a, dan mengalami siksaan yang hebat. Karena bhaktinya, maka puteri Miao Shan pergi ke neraka untuk menolong ayahnya. Pada saat akan menolong ayahnya melewati gerbang dunia akherat, puteri Miao Shan dan ayahnya dikerubuti setan-setan kelaparan. Agar Ia dan ayahnya dapat melewati setan-setan kelaparan itu, puteri Miao Shan memotong tangan untuk dijadikan santapan setan-setan kelaparan. Setelah hidup kembali, raja Miao Zhuang menyadari bahwa bhakti puteri ketiganya sungguh luar biasa. Ia menjadi sadar dan mengundurkan diri dari pemerintahan, dan bersama-sama dengan keluarganya pergi ke gunung Xiang Shan untuk bertobat dan mengikuti jalan Buddha. Sementara itu, rakyat yang mendengar perbuatan Miao Shan yang amat berbhakti, hingga rela mengorbankan tangannya, menjadi terharu. Mereka berbondong-bondong membuatkan tangan palsu untuk puteri Miao Shan. O Mi To Hud yang melihat ketulusan rakyat, kemudian merangkum semua tangan palsu tersebut dan mengubahnya menjadi suatu bentuk kesaktian serta memberikannya kepada Miao Shan. Lalu Ji Lay Hud memberinya gelar 97

Qian Shou Qian Yan Jiu Ku Jiu Nan Wu Shang Shi Guan Shi Yin Pu Sa, yang artinya Bodhisatva Koan Im penolong kesukaran yang bertangan dan bermata seribu yang tak ada bandingnya. Dalam bagian lain dikisahkan bahwa pada saat Koan Im diganggu oleh ribuan setan, iblis dan siluman, ia menggunakan kesaktiannya itu untuk melawan mereka. Ia merubah dirinya menjadi bertangan seribu dan bermata seribu, dengan masing-masing tangan memegang senjata yang berlainan. Kisah Koan Im tangan seribu ini juga banyak versinya, antara lain yang cukup dikenal ialah cerita saat puteri Miao Shan sedang bermeditasi dan merenungkan penderitaan umat manusia, tiba-tiba kepalanya pecah menjadi berkeping-keping. O Mi To Hud yang mengetahui hal itu segera menolong dan memberikan seribu tangan dan seribu mata, sehingga Koan Im dapat mengawasi dan memberikan pertolongan lebih banyak kepada manusia. Koan Im dengan tangan seribu ini dikenal dengan sebutan Jeng Jiu Koan Im (Qian Shou Guan Yin 千手觀音 ). Dalam legenda puteri Miao Shan, juga diceritakan bahwa kakak-kakak Miao Shan setelah bertobat dan mencapai kesempurnaan, mereka diangkat sebagai Po Sat oleh Giok Hong Siang Te. Puteri Miao Shu diangkat sebagai Bun Cu Po Sat (Wen Shu Pu Sa) dan puteri Miao Yin sebagai Po Hian Po Sat (Pu Xian Pu Sa). Diceritakan pula bahwa pada saat pelantikan puteri Miao Shan menjadi Po Sat, Miao Shan diberi dua orang pembantu, yakni Long Ni dan Shan Cai. Konon, Long Ni diberi gelar Giok Li (Yu Ni) atau gadis kumala dan Shan Cai bergelar Kim Tong (Jin Tong) atau jejaka emas. Long Ni asalnya adalah cucu dari Liong Ong (raja naga), yang diberi tugas menyerahkan mutiara ajaib kepada Koan Im, sebagai rasa terima kasih dari Liong Ong karena telah menolong puterinya. Ternyata Long Ni justeru ingin menjadi murid Koan Im dan mengabdi kepadanya. Sedangkan kisah Shan Cai ada dua versi. Versi pertama berdasarkan legenda puteri Miao Shan menceritakan bahwa Shan Cai adalah pemuda yatim piatu yang ingin belajar ajaran Buddha. Ia ditemukan oleh To Te Kong dan diserahkan kepada Koan Im untuk dididik. Versi lain dalam cerita Se Yu Ki (Xi You Ji) mengatakan bahwa Shan Cai adalah putera siluman kerbau Gu Mo Ong (Niu Mo Wang) dengan Lo 98

Sat Li (Luo Sa Ni). Nama aslinya adalah Ang Hay Jie (Hong Hai Erl) atau si Anak Merah. Karena kebandelan dan kenakalan Ang Hay Jie, maka kera sakti Sun Go Kong meminta bantuan Koan Im untuk mengatasinya. Akhirnya Ang Hay Jie berhasil ditaklukkan oleh Koan Im dan diangkat menjadi muridnya dengan panggilan Shan Cai. Di sini, banyak orang menjadi salah mengerti dan menganggap bahwa salah satu pengawal Koan Im Po Sat adalah Lie Lo Cia (Li Na Cha 李哪吒 ), yang penampilannya memang mirip dengan Ang Hay Jie. Perbedaannya adalah Lie Lo Cia menggunakan roda api di kakinya, sedangkan Ang Hay Jie menggunakan semburan api dari mulutnya. Lie Lo Cia adalah anak dari Lie King sedangkan Ang Hay Jie adalah anak dari Gu Mo Ong. Profil : Ada banyak macam arca Koan Im, dalam kitab Buddhisme Tiongkok disebutkan ada 33 rupa perwujudan Koan Im, antara lain : - Koan Im berdiri menyeberangi lautan. - Koan Im duduk bersila bertangan seribu. - Koan Im berdiri berbaju putih bersih. - Koan Im berdiri membawa anak. - Koan Im berdiri di atas batu karang atau gelombang. - Koan Im duduk bersila membawa botol suci dan dahan Yang Liu. - Koan Im duduk bersila dengan seekor burung kakak tua. Selain perwujudannya bermacam-macam, nama Koan Im (Avalokitesvara)-pun juga bermacam-macam, ada Sahasrabhuja Avalokitesvara (Qian Shou Guan Yin), Cundi Avalokitesvara, dll. Walaupun memiliki berbagai macam-macam rupa, tetapi Koan Im umumnya ditampilkan sebagai sosok seorang wanita cantik yang keibuan, dengan wajah penuh keanggunan. Selain itu, Koan Im Po Sat sering juga ditampilkan berdampingan dengan Bun Cu Po Sat dan Po Hian Po Sat, atau ditampilkan bertiga 99

dengan : Tay Su Ci Po Sat (Da Shi Zhi Pu Sa 大勢至菩薩 ) O Mi To Hud Koan Im Po Sat. Hari perayaan : Di klenteng Po An Thian, perayaan Koan Im Po Sat ada tiga yaitu : - Tanggal 19 bulan 2 Imlek, sebagai hari Sing Tan / Shejid (HUT) - Tanggal 19 bulan 6 Imlek, sebagai hari Siu To (kesempurnaan) - Tanggal 19 bulan 9 Imlek sebagai hari Sing To (mencapai nirwana) Sedangkan walau hari perayaan Tay Su Ci Po Sat tidak terdapat dalam daftar sembahyangan di klenteng Po An Thian, tetapi secara umum hari shejidnya diperingati setiap tanggal 13 bulan 7 Imlek. 100