Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

dokumen-dokumen yang mirip
I MA Y UDHA P E R W I R A

Struktur dan Fungsi Tubuh

ANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati

biologi SET 21 ANIMALIA 1 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PORIFERA a. Ciri Ciri Porifera

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

Porifera dan Coelenterata

PORIFERA DAN COELENTERATA


Filum Cnidaria dan Ctenophora

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

CIRI-CIRI COELENTERATA :

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM AVERTEBRATA AIR

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Apakah terumbu karang?

CARA PERKEMBANGBIAKAN INVERTEBRATA

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

KLASIFIKASI CNIDARIA. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

mustofa Tujuan Pembelajaran :

N E M A T H E L M I N T H E S

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

2. TINJAUAN PUSTAKA. Spons merupakan hewan tidak bertulang belakang yang bersifat primitif

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

Sub Bab Gastrulasi mengatur kembali blastula untuk membentuk sebuah embrio berlapis tiga dengan perut primitif

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

Modul III : Animalia 1 hal 1

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

KEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

Jaringan pada Tumbuhan

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Aziz, 1981). Tubuhnya berbentuk segilima, mempunyai lima pasang garis

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

DI SUSUN OLEH. KELOMPOK : II Anggota : 1. Nurhaliza ( ) 2. Nevri Isnaliza ( ) 3. Siti wardana ( )

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

MODUL MATA PELAJARAN IPA

2. TINJAUAN PUSTAKA. massif bentuknya dan agak tidak teratur. Banyak spons juga terdiri atas segumpal

PEMBAHASAN UMUM. faktor lingkungan dimana fragmen spons diletakkan pada saat fragmentasi.

LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA

by Widyasepta Nurpratitis

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

E C H I N O D E R M A T A

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

MODUL TRANSPLANTASI KARANG SECARA SEDERHANA PELATIHAN EKOLOGI TERUMBU KARANG ( COREMAP FASE II KABUPATEN SELAYAR YAYASAN LANRA LINK MAKASSAR)

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu wilayah yang dikenal sebagai negara kepulauan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

EKOSISTEM LAUT DANGKAL EKOSISTEM LAUT DANGKAL

DENSITAS DAN UKURAN GAMET SPONS Aaptos aaptos (Schmidt 1864) HASIL TRANSPLANTASI DI HABITAT BUATAN ANCOL, DKI JAKARTA

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

Permulaan Kehidupan Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berpori-pori atau saluran. Spons sebagai invertebrata laut multi sel yang fungsi

BAB I PENDAHULUAN I.1

Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah seperangkat proses kognitif yang merubah sifat stimulasi

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

BAB II KERANGKA TEORI

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

Universitas Sumatera Utara

POTENSI ANCAMAN LEDAKAN POPULASI ACANTHASTERPLANCI TERHADAP KELESTARIAN TERUMBU KARANG DI WILAYAH LAUT JAKARTA DAN UPAYA PENGENDALIANNYA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

BIOLOGI LAUT Mollusca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di air tawar, semuanya termasuk famili Spongillidae. Umumnya terdapat di

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

MIKROBIOLOGI BAKTERI

A. Struktur Akar dan Fungsinya

1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b.nomenklatur

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Adina Rizka Amalia Hafizhuddin Wafi Annisa Putri Ningsih Nurul Hasna K Bunga Amalia Ulya Amalia FILLUM PORIFERA

Istilah porifera berasal dari bahasa latin, yaitu Pori yang artinya lubang dan Fere yang artinya mengandung. DEFINISI PORIFERA Jadi, porifera merupakan jenis animalia yang memiliki struktur tubuh yang berlubang atau berpori.

CIRI-CIRI UMUM Rangka tubuh terbuat dari spikula Memiliki Organisme 3 tipe metazoa saluran air, yaitu: ascon, sycon dantubuhnya leucon simetri radial, dan ada pula yang Permukaan asimetri tubuh berpori Tidak Pencernaan memiliki sistem intraseluler saraf, oleh pencernaan, sel leherperedarn berflagel/koanosit darah dan ekskretoris Habitat Pencernaan umumnya makan dilaut secara interseluler di dalam koanosit dan amoebosit Reproduksi sexual (zigot) dan asexual (tunas Diploblastik (epidermis dan endodermis) & gemmule)

STRUKTUR TUBUH

EPIDER MIS Tersusun oleh sel sel epitelium pipih yang disebut Pinakosit. Beberapa sel ini membentuk ostium atau lubang kecil sebagai tempat masuknya air dan salurannya di lapisi oleh Porosit. Porosit memiliki fungsi yaitu mengendalikan ostium pada saat membuka dan menutup MESOG LEA Lapisan pembatas antara epidermis dan endodermis. Terdiri atas Sel Ameboid (mengangkut zat makanan dan zat-zat sisa metablisme dari sel satu ke sel lain), Sel Sklerobas (pembentuk spikula) dan Sel Arkheosit (sel reproduktif) ENDOD ERMIS Terdiri dari selsel leher atau koanosit yang memiliki flagel dan melapisi spongosol. Sel Koanosit berfungsi sebagai organ respirasi, mengatur pergerakan air, dan untuk mencerna makanan Sel Arkeosit pada porifera berfungsi sebagai alat reproduksi.

SISTEM PENCERNAAN Gerakan flagela pada sel leher menyebabkan aliran Pencernaan air dari makanan ostium berlangsung masuk ke secara spongosol intraseluler. Makanan Sisa Setelah makanan dicerna, tangkap yang sari-sari tidak oleh sel-sel berguna makanan leher, dikeluarkan angkut kemudian lalu oleh ke di oskulum. sel-sel leher amoebosit Air ke cerna yang dalam di mengalir vakuola untuk air di dalam diedarkan ini makanan. membawa spongosol ke seluruh oksigen dan seterusnya dan makanan dikeluarkan yang tubuh. melalui berupa oskulum plankton. bersama aliran air dalam tubuhnya.

TIPE SALURAN AIR ASCON SYCON LEUCON

ASCON Tipe saluran air porifera paling sederhana Tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam). Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum.

Leucosolenia sp

SYCON Tipe Sycon merupakan Porifera yang mempunyai dua tipe saluran air, tetapi hanya radialnya yang mempunyai koanosit. Tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga-rangga yang berhubungan langsung dengan spongosol. Air masuk melalui pori ke saluran radial yang berdinding koanosit spongocoel, lalu keluar melalui oskulum, misalnya Scypha.

LEUCON/RHAGON Tipe paling kompleks yang ditandai dengan rongga rongga kecil berkoanosit Ostia dihubungkan dengan saluran yang bercabang cabang ke rongga-rongga berkoanosit tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubunga langsung dengan spongosol. Porifera ini mempunyai lapisan masoglea yang tebal dengan sistem saluran air bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh suatu rongga yang bersilia berbentuk bulat. Air masuk melalui pori saluran radial yang bercabang-cabang keluar melalui oskulum. misalnya Euspongia dan Spongida.

REPRODUKSI A. VEGETATIF 1. Pembentukan tunas 2. Pembentukan gemmulae (butir benih) a. Gemmulae tersusun atas sejumlah sel mesenkim yang berkelompok dan berbentuk seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat spikula b. Dibentuk jika lingkungan kurang menguntungkan. Jika lingkungan kembali kondusif, gemmulae menjadi porifera baru c. Hanya terbentuk pada porifera air tawar

Masing-masing individu menghasilkan sperma dan Hasil pembuahan berupa ovum. Kedua sel kelamin zigot Pada yang umumnya, akan berkembang Porifera terbentuk dari perkembangan adalah menjadi hermafrodit larva bersilia. (memiliki Larva sel-sel amebosit atau tersebut dua alatakan kelamin keluar dalam dari koanosit. Sel-sel sperma tubuh tubuhnya). porifera induk Porifera melalui dilepaskan ke dalam air, oskulum, memproduksi kemudian baik sel melekat telur kemudian masuk ke tubuh di maupun dasar perairan sel sperma. untuk spons lain bersama aliran air tumbuh menjadi dewasa. melalui ostium untuk melakukan fertilisasi. REPRODUKSI SEKSUAL

Cara ini terjadi sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungan yang kurang menguntungkan. Gemul Pembentukan dibentuk dari tunas selatau kuncup arkheosit, ke dikelilingi arah luar yang oleh dinding kemudian tebal memisahkan dari kitin dan diperkuat diri dari induknya oleh spikula dan, serta hidupdilengkapi sebagai individu oleh zat makanan. baru Cara reproduksi demikian umumnya ditemukan pada porifera yang hidup di air tawar. REPRODUKSI ASEKSUAL

KLASIFIKASI (Berdasarkan Spikula) CALCAREA HEXACTINELLIDA DEMOSPONGIA

SPIKULA Spikula merupakan penyokong tubuh porifera. Spikula ini macam-macam bentuknya pada setiap jenis porifera. Bahan pembentuk spikula ada yang dari Kalsium, serabut sponging, dan Kalsium Karbonat. Adapun tipe-tipe spikula tersebut adalah Monoaxon Triaxon bentuk T dan Triradiate Pentaaxon Hexaaxon Tetraaxon

Ciri - Ciri Merupakan spons yang paling primitif. Rangka tubuh terdiri atas kalsium karbonat, Memiliki saluran air tipe ascon dan sycon. Spikula berasal dari zat kapur Hidup di laut dangkal Koanocyt berukuran besar

Contoh

Ciri - Ciri Spikulanya tersusun dari zat kersik dan berbentuk segi enam (hexa) menyerupai bintang Umumnya hidup di laut yang dalam Sering disebut hewan spons gelas. Ukuran tubuh antara 10 hingga 30 cm. Saluran air tipe sycon

Contoh

3. Demospongia Tubuh lunak Tdk mempunyai rangka Sistem saluran rumit Contoh : Euspongia Spongilla Cliona Microciona

Ciri - Ciri Rangka tubuh dari sponging (campuran antara sponging dan kersik) Bentuk tubuh asimetris Saluran air bertipe lucon Habitatnya di perairan tawar dan air laut

Contoh

Manfaat Porifera 1. Rangka tubuh porifera mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, karena Euspongia mollisima dapat dimanfaatkan sebagai alat pembersih (penggosok) alami yang harganya mahal ataupun sebagai pengisi jok (tempat duduk) kendaraan bermotor, hiasan/souvenir, spons mandi (Spongia sp dan Hippospongia sp), Euspongia oficinalis merupakan spons yang biasa digunakan untuk mencuci 2. Sebagai pertahanan diri. Senyawa tersebut ternyata berpotensi sebagai bahan obat-obatan. Misalnya folfariela variabelis.

3. Digunakan sebagai Zat kimia yang diperoleh dari porifera berpotensi sebagai sebagai obat penyakit pernafasan, kardiovaskular, pencernaan, anti-inflamasi, antitumor dan antibiotik. 4. Porifera juga merupakan rumah bagi sejumlah tumbuhan laut berukuran kecil yang biasanya hidup di sekitar pori-porinya 5. Porifera bersimbiosis dengan alga, dimana alga memperoleh keuntungan berupa tempat perlindungan, sedangkan spons memperoleh makanan.