MENJALANKAN BISNIS. Ade Rismanto, ST.,MM.

dokumen-dokumen yang mirip
MENJALANKAN BISNIS. Menurut Suryana (2003) Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan

Kewirausahaan II. Memulai Usaha dan Pengembangannya. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : Modul ke:

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha

I. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia tergolong sangat prospektif karena

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE

Silakan jawab pertanyaan di bawah ini disertai alasan dari jawaban Anda.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas

MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA. Tatap muka ke /03/2015 KwuAgroind/MerintisUsaha.2013

KEWIRAUSAHAAN-I MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA. Didin Hikmah, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

03PASCA. Modul Pertemuan 3. Berisi : Kesempatan Bisnis Keluarga, Kesempatan Franchise, Kesempatan Membeli Bisnis yang sudah ada

PELUANG BISNIS DALAM BISNIS WARALABA (FRANCHISE) Erwandy S1-SI-2L STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Entrepreneurship and Inovation Management

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran

I. PENDAHULUAN. manajemen. Waralaba juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARALABA. waralaba dapat diartikan sebagai usaha yang memberikan untung lebih atau

Franchise Disclosure Document UD. ELIM

MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya

HANDOUT 6 7 : BISNIS KATERING : BISNIS PLAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia telah memasuki era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. menyerahkan fee dari keuntungan yang diperoleh ke pemilik lisensi. Jenis

c. Masa Berlaku : Identitas Pemberi Waralaba *** a. Nama Perusahaan :... b. Alamat Persahaan :.. c. Negara Asal :. d. Bentuk Badan Usaha :..

2016, No. -2- Negara Republik Indonesia Nomor 4866); 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indones

Jenis usaha yg dipilih tergantung pada: Minat seseorang = keinginan seorang melakukan sesuatu berdasarkan dari hati didorong krn suatu kebutuhan yg

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia yang demikian pesat tidak terlepas dari

BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN USAHA

I. PENDAHULUAN. adanya perjanjian franchise. Franchise, adalah pemberian hak oleh franchisor

Peran Saluran Pemasaran

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT TANDA PENDAFTARAN USAHA WARALABA

Strategi Pemasaran Global (Masuk dan Berekspansi) Dewi Pancawati N.,S.Pd., MM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 126 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang baik secara pribadi maupun terhadap orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. itu tidaklah mudah. Salah satu alternatif yang di ambil guna mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. Waralaba (franchise) merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat serta kompleks melahirkan berbagai

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

PERLAKUAN AKUNTANSI FRANCHISE PADA CV.DAYA OPTIMASI MANDIRI NAMA : MULYATI INDRI LESTARI NPM : JURUSAN : AKUNTANSI

KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan industrialisasi dewasa ini menimbulkan banyak permasalahan,

BAB V PENUTUP. permasalahan pada skripsi ini, sebagai berikut: pihak franchisor selaku pemberi merk dagang dan franchisee selaku

Aspek Hukum Dalam Usaha Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

International Marketing. Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham

Memasuki DUNIA USAHA PRESENTED BY : M ANANG FIRMANSYAH

SILABUS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. memulai usaha dari nol, karena telah ada sistem yang terpadu dalam. berminat untuk melakukan usaha waralaba.

BAB I PENDAHULUAN. lebih mudah bagi pemerintah untuk menjalankan pembangunan di bidang lainnya

BAB I PENDAHULUAN. yang meliputi banyak variabel diantaranya jual beli, barter sampai kepada leasing,

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA. (Studi Pada Perjanjian Waralaba Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo) S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Tindak kecurangan yang terjadi saat ini di Indonesia sangat familiar bagi

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELUANG BISNIS ALA GEROBAK

MERINTIS USAHA MELALUI BISNIS FRANCHISE Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Niaga Universitas Pandanaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Istilah franchise dalam Bahasa Prancis memiliki arti kebebasan atau freedom.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

KONSEP FRANCHISING 1. DEFINISI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan-pembangunan berkesinambungan. Pembangunan-pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. lebih untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini.

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembanganya

KAJIAN YURIDIS MENGENAI PERSAINGAN USAHA ANTARA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DENGAN MINIMARKET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan kondisi persaingan yang semakin banyak antar perusahaan,

BABI. Seiring dengan globalisasi dan pasar bebas, dunia pemasaran secara

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto

FORMULIR APLIKASI FRANCHISEE DOKUMEN BERSIFAT RAHASIA DAN TERBATAS

Software Akuntansi Accounting Software Jurnal

Pedoman Pasal 50b Tentang Pengecualian Waralaba. Bab I: PENDAHULUAN

Kewirausahaan I Review Evaluasi Refleksi

MANIS PAHITNYA BISNIS FRANCHISE

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan (%)

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KATA PENGANTAR. Penulis. Irsyad Anshori

Chp.5 Bentuk Usaha dari Sebuah Kepemilikan Bisnis

Integrated Marketing Communication I

BISNIS WARALABA. STMIK-STIE Mikroskil. Maggee Senata

Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya

OLEH : AKBP RADIANT, S.I.K., M.HUM. KASUBDIT I / INDAGSI DITresKRIMSUS POLDA JATIM

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKUNTANSI UNTUK SUMBER- SUMBER ALAM DAN ASET TAK BERWUJUD

BAB I PENDAHULUAN. Data Jumlah Gerai Fried Chicken Lokal Indonesia. Kane fried chicken. Sabana Fried Chicken

BAB II LANDASAN TEORI

Beberapa Peraturan Terkait Compliance

Entrepreneurship and Innovation Management

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG WARALABA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang saat ini sedang giat-giatnya melakukan. pembangunan disegala sektor pembangunan, berusaha untuk terus

PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN BISNIS FRANCHISE

FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN SIUP DAN TDP SIMULTAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia telah menciptakan suatu era informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya supaya dapat survive menghadapi persaingan yang ada. Perubahan cara

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

MENJALANKAN BISNIS Ade Rismanto, ST.,MM.

Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan modal kecil pun sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar. Pengembangan usaha lewat metode bottomup marketing jauh lebih menguntungkan dibandingkan pendektaan top-down

Menurut Khotimah, dkk (2002) setiap perencanaan usaha ditandai oleh hal-hal sebagai berikut : Bertujuan menghasilkan barang-barang dan / atau jasajasa. Memerlukan suatu investasi modal, tenaga kerja, manajemen ataupun hal-hal lain. Setelah investasi tersebut dilaksanakan dan selama berlangsungnya usaha tersebut mamberikan kegunaan kepada berbagai pihak diantaranya adalah perusahaan itu sendiri maupun masyarakat. Adanya biaya operasional diatas biaya investasi.

Menurut Suryana (2003) cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha yaitu : 1. Merintis usaha baru (starting). Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis (bentuk kepemilikan bisnis), yaitu : Perseorangan, kemitraan dan korporasi

2. Membeli perusahaan orang lain Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada.

Empat hal kritis untuk menganalisis perusahaan yang akan dibeli Alasan pemilik menjual perusahaan. Potensi produk dan jasa yang dihasilkan. Aspek legal yang dimiliki perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan yang akan dijual.

3. Kerja sama manajemen (franchising) Yaitu sebuah peluang bisnis yang ditawarkan oleh pemilik, produsen atau distributor (franchisor) untuk memberikan hak eksklusif dari jasa atau merek produk kepada individu atau perusahaan lain (franchisee) untuk distribusi local, dan franchisor akan menerima pembayaran royalty dan memberikan jaminan standar kualitas.

KeuntunganFranchise Tidak perlu membangun merek, biasanya pengwaralaba (franchisor) juga wajib memberikan berbagai fasilitas lainnya seperti memberikan pembinaan, pelatihan dan bimbingan kepada pewaralaba (franchisee) Franchisee juga tidak perlu susah-susah menyusun sistem bisnisnya, karena tinggal meniru dan diberikan oleh pengwaralaba.

Keputusan Berbisnis Keputusan tentang apakah kita akan memulai usaha kita sendiri, sebaiknya dipertimbangkan dalam kaitannya dengan pemahaman tentang proses entrepreneurial. Proses entrepreneurial meliputi hal-hal yang lebih dari sekedar melaksanakan kegiatan pemecahan masalah dalam sebuah posisi manajemen. Seorang entrepreneur perlu mencari, mengevaluasi serta mengembangkan peluang-peluang dengan jalan mengatasi sejumlah kekuatan yang menghalangi penciptaan sesuatu hal yang baru

4 MACAM FASE DALAM BERBISNIS Identifikasi dan evaluasi peluang yang ada. Kembangkan rencana bisnis. Tetapkan sumber-sumber daya yang diperlukan. Laksanakan manajemen usaha yang diciptakan.

Kelengkapan administrasi lainnya yang harus dimiliki oleh pelaku usaha Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

penjelasan mengenai bisnis yang dijalankan meliputi Aspek legalitas dari bisnis tersebut, seperti kerja sama dengan siapa, lisensi yang dimiliki, atau perizinan yang telah dimiliki. Jenis bisnis, seperti perdagangan atau manufaktur atau jasa. Produk atau jasa yang dihasilkan serta spesifiksinya. Penjelasan tentang bisnis yang kita lakukan. Apakah termasuk bisnis baru, pengambilalihan, perluasan, franchise, atau keagenan. Penjelasan mengapa bisnis yang kita jalankan menguntungkan dan bagaimana peluangnya. Bagaiman hubungan kita dengan para pemasok, pihak perbankan, dan distributor.

Penjelasan mengenai produk atau jasa yang dihasilkan Apa yang kita jual Apakah memberikan banyak keuntungan bagi konsumen Produk atau jasa yang paling banyak permintaannya atau produk atau jasa yang sudah jenuh pasar Keunggulan produk atau jasa yang kitajual

penjelasan mengenai lokasi bisnis Faktor-faktor yang diperlukan berkenaan dengan lokasi yang dipilih. Luas bangunan yang diperlukan. Alasan mengapa lokasi itu yang dipilih. Keterangan tentang fasilitas yang ada.

MEMBANGUN IMAGE BISNIS Membangun bisnis merupakan langkah penting yang harus dilakukan agar bisnis kita dikenal dan diingat orang. Dan boleh jadi image ini menjadi aset yang sangat bernilai bagi perusahaan atau bisnis kita. Bagaimana image itu dibangun, tentu tidak terlepas dari siapa target market perusahaan.