F I S I O L O G I Reproduksi dan Laktasi 10 & 17 Februari 2014 Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.
Kebuntingan dan Kelahiran
Kebuntingan Fertilisasi: Proses bersatunya/fusi antara sel kelamin betina (oosit) dan sel kelamin jantan (spermatozoa) Prosesnya dibagi atas: Proses kapasitasi spermatozoa Aktivasi oosit oleh spermatozoa untuk dapat berkembang Fusi genetik material antara inti jantan dan betina
Fertilisasi
Implantasi Setelah fertilisasi, zigot bergerak ke tuba fallopi dan ke uterus, sementara blastosist terbentuk Pada sapi, embrio mencapai uterus 4 hari setelah estrus. Laju trasnpornya bervariasi berdasarkan sekresi endokrin 9rasio estrogen-progesteron) Implantasi (nidasi) = proses dimana embrio berada pada posisi perkembangan awal di dalam uterus Faktor fisik dan kimiawi terlibat dalam menstimulir uterus untuk menerima kehadiran embrio Implantasi pada babi terjadi ±11 hari, anjing 15 hari, domba 16 hari, sapi 35 hari dan kuda 55 hari
Figure 11 7: Specific cleavage stages at given times after fertilization in the cow (281-day gestation) and the sow (114-day gestation). (Source: Bearden and Fuquay, 1997, p. 91. Used with permission.)
Plasentasi Plasenta terdiri dari suatu susunan membran yang memungkinkan pertukaran zat antara induk dan fetus
Development of Extraembryonic Membranes Formation of embryo Ectoderm Mesoderm Four Placental Membranes 1. Chorion 2. Yolk Sac 3. Amnion 4. Allantois Endoderm Day 16 Outgrowth of Hindgut
Kontrol Hormonal Kebuntingan Progesteron hormon utama Sumber Progesteron selama kebuntingan Sheep - CL to day 50 then placenta 148 days Cow - CL throughout. However, after 280 days ~ day 215 placenta and adrenal produce enough progesterone to maintain pregnancy Gestation Sow - All from CL 114 days Mare - 1st CL produces progesterone up to 337 days ~ 180 days, FSH stimulates follicles growth and ecg (PMSG) causes CL's to form from follicles. They secrete progesteron and are active from day 40-180.
Kelahiran Faktor utama yang terlibat dalam proses kelahiran adalah perubahan-perubahan tingkat hormonal Diinisiasi oleh fetus-stres Corticosterone dari Adrenal (ACTH) Diikuti oleh penurunan konsentrasi progesteron (pada sapi dan babi, 48 jam sebelum kelahiran) Pelepasan dan peningkatan konsentrasi hormon: Oxytocin kontraksi Relaxin pembukaan jalan lahir Estrogen, Prostaglandin
Kelahiran Tahap-tahap kelahiran kontraksi uterus yang secara bertahap. Pada sapi dan domba berlangsung 2-6 jam, pada kuda 1-4 jam dan pada babi dan anjing 2-12 jam terjadi kelahiran/pengeluaran fetus. Terdapat kombinasi antara kontraksi uterus dan kontraksi abdominal pengeluaran plasenta
Daftar Pustaka Arey. 1974. Developmental Anatomy 7th edition.wb. Saunders Austin and Short. 1972. Reproduction in Mammals 3. Hormones of Reproduction. Cambridge University Press Hafez. 2000. Reproduction in Farm Animals 7th edition. Lea and Febiger Patten. 1964. Foundations of Embryology @nd Edition. McGraw-Hill
Materi Selanjutnya 17 Feb 14 Laktasi Siklus Reproduksi Hewan Jantan Reproduksi pada Unggas
LAKTASI
Laktasi Anatomi kelenjar mammae Sel-sel sekresi air susu berkembang melalui proliferasi epithel ke dalam struktur saluran yang disebut alveoli Air susu terakumulasi di dalam alveoli dan cisterns kelenjar mammae = sistem suspensori
Anatomi kelenjar mammae Kelenjar mammae berasal dari ektoderm embrionik Parenkima kelenjar mammae berkembang dari proliferasi sel-sel epithel = membentuk alveoli
Sistem saluran menghubungkan alveoli dengan puting Sistem saluran terbentuk sebagai satu kesatuan pada puting, pada sapi, domba dan kambing. Dua saluran utama pada kuda dan babi. 10 atau lebih pada anjing dan kucing. Cisterns = tempat penyimpanan air susu sementara
Kontrol mammogenesis Perkembangan fetal = kontrol genetik dan endokrin Perkembangan kelenjar mammae dimulai saat pubertas terjadi Proliferasi sistem saluran oleh estrogen, growth hormone dan adrenal steroid Proliferasi alveoli oleh progesteron dan prolaktin
Kontrol mammogenesis Perkembangan kelenjar mammae = kebuntingan Sekresi air susu dimulai pada trimester akhir karena prolaktin Jaringan ikat berubah menjadi jaringan alveolar = lubulus = lobus
Kolostrum Air susu yang dihasilkan sebelum parturisi Laktasi terjadi setelah parturisi, setelah faktor penghambat, yaitu progesteron dan estrogen dihilangkan Kolostrum penting = kaya nutrisi dan pertahanan pasif dari induk Neonatus memiliki waktu 24-36 jam untuk dapat absobsi immunoglobulin
Laktogenesis Prolaktin berperan penting dalam sekresi air susu = laktogenesis Prolaktin dilepaskan apabila ada rangsangan pada puting, penghisapan atau proses penyusuan. Lemak, protein dan karbohidrat disintesis oleh sel-sel alveolar
Laktogenesis Pengeluaran air susu membutuhkan pelepasan oksitosin = kontraksi sel-sel otot yang mengelilingi alveoli (sel myoepithelial) Pelepasan oksitosin dari pituitaria posterior = refleks neuroendokrin = stimulasi pada kelenjar mammae Letdown milk reflex
Laktasi
Laktasi
Laktasi