LAPAN [ SIDa H.7] PENGEMBANGAN PROTOTIPE KLASTER PERAGAAN HANDS-ON INTERAKTIF BIDANG ANTARIKSA UNTUK SCIENCE CENTER PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

[ nama lembaga: Kementerian Hukum dan HAM RI ] 2012

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

PENGEMBANGAN MODEL & DESTINASI WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN DI KEBUN RAYA EKA KARYA BALI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

SIDa X.10. Kementerian Pertanian 2012 PENGEMBANGAN PENGAIRAN BERBASIS AIR TANAH DENGAN POMPA DC DI KABUPATEN BANTUL. Dr. Ir. Agung Prabowo, M.

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs.

KEMENTERIAN KOMUNKASI DAN INFORMATIKA 2012

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi sekarang ini menjadi salah satu tolok

KEMENTERIAN/LEMBAGA: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012

Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP

BALAI BESAR LITBANG SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN ENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

I.144. Implementasi e-government : Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ekasari Nugraheni

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

PENELITIAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BATUBARA ANTARA ANGKUTAN SUNGAI DAN TRUK DI PULAU KALIMANTAN

PENGEMBANGAN MODEL AGRIWISATA DI SMK BERBASIS PERTANIAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF MASYRAKAT PEDESAAN

L.16 Revitalisasi Tradisi Lisan Sunda dan Pemanfaatannya untuk Pengembangan Industri Pariwisata dan Industri Kreatif di Jawa Barat

1 Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISASI DAN EVALUASI POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KAKAO DI KAB. DONGGALA DAN PARIGI MOUTONG PROV. SULTENG MENDUKUNG MP3EI

Z.4 KAJIAN PELUANG KOPERASI UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MINI PENELITI: 3. Dr. Ir. Anwar Sitompul MM.

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

[ X.253 ] KAJIAN PEMANFAATAN MIKROBA TANAH DI LAHAN SUB OPRIMAL EKS PENAMBANGAN BATUBARA MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI KALIMANTAN TENGAH

PENYUSUNAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INFORMASI UNSUR CUACA UNTUK BIDANG KESEHATAN

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI SANGGAR SAINS UPTD PUSAT IPTEK DAN BAHASA KOTA PONTIANAK

Pengembangan Klaster Industri Pariwisata & Pangan di Kabupaten Gunung Kidul

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

SIGN SYSTEM PPIPTEK LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Fajar Hasmoro Bangun Kelas : 09PAU

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

Kode Kegiatan : F Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

PENGEMBANGAN MODEL KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI KALIMANTAN

Kode Kegiatan SIDa F17

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

SIDa.F.54. Penguatan Sistem Inovasi Daerah Kab. Trenggalek melalui upaya mendorong modernisasi Sistem Usaha yang produktif

[ Pusat Teknologi Lingkungan, BPP Teknologi ] 2012

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BALITBANG KEMHAN 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

LAPAN LAPORAN KEGIATAN APRIL-MEI 2012 PKPP 2012 JUDUL PERANCANGAN INSTRUMEN TELEMETRI UNTUK OBSERVASI METEO VERTIKAL

[ PTLWB - BPP Teknologi ] 2012

Pembuat Kebijakan Pelaksanaan SIDa di daerah adalah: 1. Gubernur di Tingkat provinsi dan 2. Bupati/Walikota di Tingkat kabupaten/kota.

PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL JAKARTA

PENGEMBANGAN ALSINTAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL KENTANG

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

Peneliti: Bambang Trisakti, Nana Suwargana, I Made Parsa, Tatik Kartika, Sri Harini

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PKPP

SOSIALISASI TRL (TECHNOLOGY READINESS LEVEL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN INOVATIF LEMBAGA LITBANG DAERAH DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang

UPT Balitbang Biomaterial LIPI 2012

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

Kementerian Sosial RI Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2012

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

W-11. Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si [BALITBANG KEMENTERIAN PERTAHANAN

PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PARIWISATA & PERKEBUNAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU

PANDUAN Lomba Kreatifitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 2012

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb

BAB V PENUTUP. a. Forum Informal; b. Studi Banding; c. Focus Group Discussion (FGD); d.

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGI PEMANFAATAN INFORMASI KEBAKARAN HUTAN/LAHAN PERKEBUNAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS

N 50 PENERAPAN TEKNOLOGI PITA VOLUME POHON BERDIRI DALAM PEMANFAATAN KALIWO DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012

H.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;

Pengembangan Produk Olahan Rumput Laut di Nusa Ceningan, Bali

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian - LIPI 2012

PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN OLAHAN BERBAHAN BAKU IKAN LAUT DI JAWA TENGAH RACHMAN DJAMAL SOEBANDRIYO SENEN BUDI P HARSONO ARIF SOFIANTO

LAMPIRAN III LAPORAN FORM A, B, C DAN D

LATAR BELAKANG. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

PENERAPAN SISTEM BIO-ORGANIK UNTUK PEMULIHAN LAHAN TERDEGRADASI AKIBAT PEMAKAIAN PUPUK KIMIA SINTETIS BERLEBIHAN

BAB VIII PENUTUP. Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA

Pengembangan Teknologi Mikrobial untuk Produksi Pemacu Biosintesa Klorofil pada Tanaman Pangan di Lahan Suboptimal

I.139 Grace Angeline Mambu, B.Sc Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

PENINGKATAN KAPASITAS ENERGI PLTH

PERANAN TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

NOTULEN 1. Nama Kegiatan 2. Unit Penyelengara 3. Tempat/Tanggal 4. Moderator : 5. Narasumber : 6. Ringkasan Jalannya Rapat : SESI Ke I

Transkripsi:

[ SIDa H.7] PENGEMBANGAN PROTOTIPE KLASTER PERAGAAN HANDS-ON INTERAKTIF BIDANG ANTARIKSA UNTUK SCIENCE CENTER PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Johan Muhamad Agustinus Gunawan Admiranto Santi Sulistiani Mario Batubara Erlansyah LAPAN 2012

LATAR BELAKANG Dalam kurikulum yang sekarang menjadi acuan kegiatan belajar mengajar di sekolah menengah, hanya ada sebagian kecil yang secara khusus memberikan pengetahuan tentang keantariksaan Minat masyarakat terhadap pengetahuan keantariksaan akhir-akhir ini makin meluas Pembelajaran mengenai sains keantariksaan harus dikembangkan dengan menggunakan media-media yang lebih kreatif Salah satu media pembelajaran yang cukup efektif dalam memberikan pemahaman tentang sains antariksa adalah alat peraga interaktif. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Kebutuhan akan adanya berbagai macam alat peraga sains untuk ditempatkan di Science Center daerah yang sedang dibangun sangat tinggi. Salah satu rencana pembangunan Science Center yang saat ini sedang dilakukan adalah pembangunan Science Center di Pontianak. Kemenristek bekerja sama dengan LAPAN sebagai mitra dalam perancangan dan pembuatan alat-alat peraga interaktif mengenai sains keantariksaan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

METODOLOGI Lokus: Kegiatan ini ditujukan untuk membangun alat peraga antariksa yang akan ditempatkan di Pontianak, Kalimantan Barat Fokus: Dalam kegiatan ini dilakukan upaya pembuatan prototipe dan pengembangan alat peraga interaktif mengenai sains keantariksaan sehingga sains keantariksaan lebih dapat dipahami oleh masyarakat. Tahapan: Perancangan purwarupa alat peraga keantariksaan, Pembuatan alat peraga, Sosialisasi penggunaan dan pengertian fenomena yang ditampilkan oleh alat peraga Hasil: Telah dibuat prototipe alat peraga cuaca antariksa, model matahari, dan gerak semu matahari berupa konsep alat peraga, desain casing, desain isi, serta sistem mekanika dan elektronika. Alat peraga ini rencananya akan ditempatkan di Science Center Pontianak. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan kerja sama pembuatan alat peraga dan penempatan alat peraga Koordinasi dengan PP IPTEK selaku mitra kerja pembuatan alat peraga dan pihak yang menaungi koordinasi pembangunan Science Center di daerah. Koordinasi dengan pihak Pemda Kalimantan Barat / Pemkot Pontianak mengenai rencana penempatan alat peraga Melakukan kontak langsung dengan pihak terkait dan kerja sama baik dalam hal pembuatan alat dan koordinasi penempatan alat peraga Kerjasama dengan PP IPTEK telah berjalan dengan baik dengan dihasilkannya alat peraga antariksa. Koordinasi dengan Pemkot Pontianak masih berlangsung terkait rencana penempatan alat peraga di Pontianak. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Hasil akhir dari kegiatan ini berupa alat peraga mengenai sains antrariksa. Alat peraga ini langsung dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa harus melalui tahapan khusus. Rencananya, alat ini akan ditempatkan di Science Center yang ada di Pontianak. Alat peraga ini nantinya akan ditampilkan di Science Center dan dapat dipergunakan oleh pengunjung Science Center. Sampai saat ini produk kegiatan telah dibuat dan dapat digunakan sebagai prototipe alat peraga antariksa yang dapat dikembangkan di seluruh daerah di Indonesia, bahkan dapat dijadikan acuan pengembangan alat serupa di Negara lain karena memang alat seperti ini sangat unik dan tidak terdapat di tempat lainnya. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Agar alat peraga dapat dikembangkan kedepannya, maka alat peraga sebaiknya ditampilkan ke publik sehingga pengunjung Science Center dapat menggunakan dan memberikan ide tambahan serta masukan sehingga prototipe alat dapat dikembangkan lebih lanjut. Kemenristek dapat membantu pengiriman alat peraga ke Pontianak, Kalimantan Barat Alat peraga dapat ditempatkan di Science Center Pontianak dan dapat ditambahkan modul-modul lainnya yang sesuai dengan tema keantariksaan. Kemenristek diharapkan dapat membantu mendorong berdirinya Science Center di daerah serta penyebarluasan klaster alat peraga antariksa di seluruh Science Center di Indonesia. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN Koordinasi dengan PP IPTEK FGD dengan Balitbangda Kalbar Gambar Kerja Pembuatan Alat Peraga Gerak Semu Matahari Uji coba alat peraga cuaca antariksa Proses Pembuatan Casing alat peraga cuaca antariksa dan model Matahari Uji Coba Alat Peraga Model Matahari Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7

logo lembaga TERIMA KASIH Johan Muhamad Agustinus Gunawan Admiranto Santi Sulistiani Mario Batubara Erlansyah