SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EOQ ( ECONOMIC ORDER QUANTITY ) DI SENTRA PRODUKSI KRUPUK KABUPATEN KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

ARTIKEL ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY EOQ PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU DI PT. MITRA JAVA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX (CPI)

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SPARE PARTS SAMARINDA

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN DURENAN MENGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS

JURNAL SISTEM MONITORING INVENTARIS MEUBEL BINTANG JAYA MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN ROP (REORDER POINT)

JURNAL RANCANG BANGUN APLIKASI INVENTORI BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EOQ DI PR.PD TOBACCO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

IMPLEMENTASI METODE TOPSIS DALAM PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN BERPRESTASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Sistem Penunjang Keputusan Kode : TI12. C438 / 4 SKS Fakultas Teknologi Informasi

I. PENDAHULUAN. perusahaan jasa boga dan perusahaan pertanian maupun peternakan.

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN. Era globalisasi membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. berkembang pesat. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN KEMASAN PRODUK

Prosiding Manajemen ISSN:

Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Dosen dengan Metode Analytic Hierarchy Process

JURNAL PERAMALAN PENERIMAAN NASABAH PADA PT BPR BINA REKSA KARYAARTHA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES FORECASTING CUSTOMER ACCEPTANCE OF PT BPR

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN DI TOKO BUKU SALEMBA TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE WEIGTED PRODUCT (WP)

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMBIL KEPUTUSAN PADA PROSES PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK PERUSAHAAN SEPATU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 6

PERAMALAN PRODUKSI KRECEK DENGAN LEAST SQUARE DAN PEMENUHAN SEVICE LEVEL PADA UD BAWANG MAS SKRIPSI

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING

JURNAL PENENTUAN STOCK MINIMUM PERSEDIAAN BERDASARKAN QUANTITY PESANAN DETERMINATION OF MINIMUM STOCK INVENTORY BY QUANTITY OF ORDER

ANALISIS PERAMALAN PENDAPATAN JASA WARUNG INTERNET KALFIN.NET NAMA : IMAN ARIF HIDAYAT NPM :

IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK APLIKASI PENENTUAN OPTIMAL STOCK BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. TIDAR KEDIRI)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode AHP

EVALUASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) MODEL PROBABILISTIK PADA PT DIKA BAKERY.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)

BAB I PENDAHULUAN. penting dari berkembangnya teknologi informasi ini adalah bagaimana mengelola

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN KANTOR PERCETAKAN DAN PERDAGANGAN UMUM CV AGUNG BEKASI TIMUR

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dari UD. Wingko Babat Pak Moel sebagai berikut: a. Data permintaan wingko pada tahun 2016.

: Sistem Penunjang Keputusan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERKANTORAN PENGELOLA ORDER MENGGUNAKAN METODE SPIRAL (Studi kasus pada UD. BARETTA kediri)

BAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN PEMAIN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang diinginkan perusahaan tidak akan dapat tercapai.

IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM PENERIMAAN KARYAWAN BARU DENGAN METODE DECISION TREE DI BENDESA HOTEL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

P6 Arsitektur SPK. SQ

JURNAL. Aplikasi Peramalan Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kelahiran Dan Kematian Desa Sekarputih

Analisis Jumlah Produksi Kerudung Pada RAR Azkia Bandung Dengan Metode Economic Production Quantity (EPQ)

nilai a. Penentuan nilai a harus diperhatikan ploting data yang akan diramal, jika

OLEH: WIWIN PURWATININGSIH

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

P2 Pengantar Sistem Penunjang Keputusan

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2

BAB I. Pendahuluan. era globalisasi yang semakin membaik dan meluas diantara banyak Negara di dunia,

Perbaikan Sistem Persediaan Karpet dan Spon di UD Luas, Surabaya

BAB III METODOLOGI. Jenis data Data Cara pengumpulan Sumber data 1. Jenis dan jumlah produk yang dihasilkan

Penerapan Metode Analytical Hierarky Process (AHP) Pada Penentuan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Berbasis Web Pada PT.Bank Rakyat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi Sejarah CV. Vannisa Gambar 1.1 Logo CV. Vannisa Sumber : CV.

P6 Arsitektur SPK. SQ

Kata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember

TUGAS AKHIR KOMPUTERISASI PENJUALAN BUKU DI ASGROS TIGA SERANGKAI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat persaingan antar produk yang sejenis

PEMANFAATAN WEB APPLICATION DALAM PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA ADMINISTRASI (STUDI KASUS: PEMESANAN DAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN)

Program Studi Pendidikan Informatika, STKIP PGRI Sumatera Barat

RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UD.KARYA JATI

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM STUDI S1 DI LPKIA MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh konsumen sehingga produk tersebut tiba sesuai dengan waktu yang telah

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DENGAN ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU UD JAYA) TUGAS AKHIR.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

JURNAL APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN BARANG DAGANG MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT DI TOKO ALIT

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN PENDEKATAN PERIODIC REVIEW DAN ADAPTIVE RESPOSE RATE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DI ARTA SWALAYAN KEDIRI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan IF1902

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

IMPLEMENTASI METODE TREND LINEAR LEAST SQUARE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN MAHASISWA BARU

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung keputusan Pengertian keputusan Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternative

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pada masa sekarang sedang dihadapkan dengan era globalisasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. UD. Pilar Jaya adalah perusahaan yang

ANALISIS PENGENDALIAAN PERSEDIAAN KERTAS ART PAPER MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI BIAYA DI UD DALLAS KEDIRI

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTINGG (SAW) UNTUK PEMILIHAN SPESIFIKASI PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER LOKAL.

Model Inventory Perishable Material dengan Mempertimbangkan Faktor Kapasitas Gudang Penyimpanan Bahan Baku PT. So Good Food Manufacturing

Transkripsi:

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE EO ( ECONOMIC ORDER UANTITY ) DI SENTRA PRODUKSI KRUPUK KABUPATEN KEDIRI Ahmad Bagus Setiawan 1), Fatkur Rohman 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl KH. Ahmad Dahlan No.76 Kota Kediri Email : bagus.este@gmail.com 1), fr_kediri@yahoo.com 2) Abstrak Penentuan jumlah pemesanan ekonomis telah menjadi satu fokus penelitian yang menarik karena fokus biaya persediaan merupakan salah satu komponen biaya modal terbesar. Penelitian berkembang sejalan dengan perkembangan permasalahan pengendalian persediaan yang semakin kompleks. Melihat hal tersebut maka penelitian ini akan berusaha menyelesaikan kasus pengendalian persediaan menggunakan metode EO. Keunggulan metode ini adalah waktu penyelesaian yang relative lebih cepat dan hasil yang mendekati nilai optimal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dikembagkan penentuan jumlah pemesanan kembali pada jumlah permintaan yang bervariasi. Dari hasil pengujian sistem, peramalan penggunaan metode EO, secara umum dapat mewakili semua pola permintaan barang. Sehingga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan barang. Kata kunci: EO,biaya, bahan baku 1. Pendahuluan Dalam era modern seperti saat ini, begitu banyak sektor kehidupan yang tidak terlepas dari peran serta dan penggunaan teknologi komputer dan internet, khususnya pada bidang-bidang dan lingkup pekerjaan atau produksi. Semakin hari, kemajuan teknologi komputer, baik dibidang piranti lunak maupun perangkat keras berkembang dengan sangat pesat, disisi lain juga berkembang kearah yang sangat mudah dari segi pengaplikasian dan murah dalam hal biaya. Perkembangan komputer tersebut telah banyak dimanfaatkan di dalam sektor perdagangan dan perindustrian. Saat ini sudah banyak pabrik dan perusahaan sudah terkomputerisasi. Salah satunya adalah di dalam hal pengandalian persediaan bahan baku. Pemanfaatan perkembangan teknologi komputer dalam hal pengandalian persediaan bahan baku ternyata belum digunakan secara maksimal pada semua sentra produksi. Salah satunya adalah pada sentra produksi krupuk kabupaten kediri khususnya di desa bulu saat ini. Pada sentra produksi tersebut menggunakan sistem yang sangat sederhana dalam mengelola persediaan bahan baku. Dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang dihadapi, antara lain adalah dibutuhkan waktu yang lama dalam hal pengolahan persediaan bahan baku. Tentunya apabila kendala-kendala tersebut tidak segera diperbaiki maka sentra produksi krupuk tidak akan mampu mengikuti perkembangan dan kebutuhan teknologi di masa akan datang. Sistem pengendalian persidiaan bahan baku cukup memadai dan memiliki peranan sangat penting dalam menunjang efektifitas proses produksi.[1] Untuk mengatasi masalah dan kendala ini perlu dikembangkan suatu sistem pengandalian persediaan bahan baku yang didukung software untuk menyajikan informasi persediaan bahan baku secara cepat, tepat dan akurat. Adanya suatu sistem pengolah data tersebut tentunya akan membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien serta mampu menjawab perkembangan jaman khususnya dalam hal pengandalian persediaan bahan baku. Penelitian mengenai persediaan barang dan penjadwalan produksi dilakukan oleh Miqdad Mashabi dengan menggunakan metode Economic Order uantity (E) pada studi kasus UD Karya Jati. Hasil penelitian tersebut dengan menggunakan metode E dapat menentukan jumlah barang yang diproduksi pada periode selanjutnya dan stok bahan baku [2]. Penggunaan sistem pengambilan keputusan dengan metode EO dapat menjadi jawaban dari kendala diatas. Sistem informasi manajemen dengan metode EO memiliki beberapa kemudahan dalam hal perhitungan dalam menangani antara persediaan bahan baku dengan permintaan produksi. Dengan adanya Sistem pengambilan keputusan dengan metode EO ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengolah persediaan bahan baku di Sentra Produksi Krupuk Kabupaten Kediri Khususnya Desa Bulu. 2. Pembahasan Manfaat Sistem Pengambilan Keputusan dengan berbagai karakteistik, sistem pendukung keputusan memberikan berbagai manfaat diantaranya (Dadan Umar Daihani,2001:57): 3.7-19

a. Sistem pendukung keputusan memperluas kamampuan pengambil keputusan dalam memproses data informasi bagi pamakainya. b. Sistem pengambilan keputusan membantu mengambil keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. c. Sistem pendukung keputusan dapat menghasilkan solusi lebih cepat serta dapat diandalkan. d. Meskipun Sistem Pendukung Keputusan tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, akan tetapi sistem pendukung keputusan dapat menjadi stimulan dalam memahami persoalan. Karena mampu menyajikan berbagai alternatif. e. Sistem pendukung keputusan dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambilan keputusan. Disampng manfaat sistem pendukung keputusan yang telah dijelaskan diatas, sistem pendukung keputusan juga memiliki keterbatasan, diantaranya : a. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan yang artinya sistem pendukung keputusan tidak dapat mengambil keputusan akan tetapi membantu dalam pengambilan keputusan. b. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimlikinya. c. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh SPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya. d. Sistem pendukung keputusan tidak memilki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia. Karena bagaimanapun canggihnya suatu sistem pendukung keputusan yang hanyalah merupakan suatu kumpulan perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi oleh kemampuan berfikir.[4] Persediaan Metode EO (Economic Order uantity) Metode manajemen persediaan yang paling terkenal adalah model-model Economic Order uantity (EO). E adalah jumlah unit (kuantitas) barang yang dapat dibeli dengan biaya minimal. Tujuan model persediaan ini adalah menentukan jumlah pesanan yang dapat meminimumkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan Metode ini dapat digunakan baik untuk barang-barang yang dibeli maupun yang diproduksi sendiri. Jika tidak terjadi kekurangan persediaan (stockout), maka total biaya persediaan per periode ditunjukkan dalam gambar 2.5 dengan menggunakan rumus sebagai berikut [2]: Total Biaya = Biaya Pembelian + Biaya pemesanan + Biaya simpan TC = DC + sd h 2....(1) Dimana : D = jumlah kebutuhan dalam unit C = biaya pembelian per unit s = biaya pemesanan setiap kali pesan h = biaya simpan per unit per periode = jumlah pemesanan dalam unit Dari persamaan diatas dapat diketahui bahwa : 1. Total biaya pembelian (TSC) menggunakan rumus sebagai berikut : TSC = C x D...(2) 2. Total biaya pemesanan TOC menggunakan rumus sebagai berikut : Ds TOC =...(3) 3. Total biaya simpan (TCC) menggunakan rumus sebagai berikut : h TCC = 2...(4) EO atau akan tercapai pada saaat TOC = TCC, sehingga model matematik dari EO dapat dicari dengan cara sebagai berikut: TCC = TOC D h s 2 h Ds 2 2 = 2 h = 2Ds 2Ds h EO = = 2Ds h...(5) Dari persamaan EO diatas, dapat dihitung karakteristik lain dari kebijakan optimum sebagai berikut : 1. Total biaya minimum (TIC) : TIC = D s h 2 2. Total biaya pemesanan (TOC) :...(6) 3.7-20

Implementasi TOC = D s 3. Total biaya simpan (TCC) : TCC = h 2...(7) 4. Frekuensi pemesanan optimum (F) : D F =...(8) Data yang digunakan sebagai data perhitungan dari implementasi sistem pengambilan keputusan adalah data permintaan selama 12 bulan terakhir. Data yang 12 bulan tersebut serpeti pada tabel 1 berikut : Tabel 1. Data Aktual Permintaan di UD. Sekartaji BULAN INDEX DATA AKTUAL JUNI 1 3500 JULI 2 3425 AGUSTUS 3 3450 SEPTEMBER 4 3475 OKTOBER 5 3450 NOVEMBER 6 3425 DESEMBER 7 3450 JANUARI 8 3440 FEBRUARI 9 3450 MARET 10 3425 APRIL 11 3475 MEI 12 3450 JUNI 13? Untuk biaya yang di keluarkan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dan biaya biaya bahan baku meliputi sebagai mana berikut : a. Biaya pemesanan Rp.720.000 dalam satu bulan meliputi : 1. Tepung Rp.158.000 2. Telur Rp.158.000 3. Gula Rp. 133.000 4. Vaneli Rp. 63.000 5. Kelapa Rp. 208.000 b. Biaya Penyimpanan Rp. 44.100 dalam satu bulan meliputi : 1. Tepung Rp. 8.400 2. Telur Rp.8.900 3. Gula Rp. 9.000 4. Vaneli Rp. 8.300 5. Kelapa Rp. 9.500 Tabel 2. Perhitungan WMA3 BULAN INDEX DATA AKTUAL JUNI 1 3500 JULI 2 3425 AGUSTUS 3 3450 PERHITUNGAN WMA 3 SEPTEMBER 4 3475 3450.0 OKTOBER 5 3450 3458.3 NOVEMBER 6 3425 3458.3 DESEMBER 7 3450 3441.7 JANUARI 8 3440 3441.7 FEBRUARI 9 3450 3440.8 MARET 10 3425 3446.7 APRIL 11 3475 3435.8 MEI 12 3450 3454.2 JUNI 13? 3454.2 Tabel 2. Perhitungan Pengendalian Bahan Baku dengan EO BAHAN Presen tase (%) Biaya Simpan Biaya Pesan TEPUNG 37.0 720000 44100 GULA 18.5 720000 44100 TELUR 7.4 720000 44100 VANELLI 0.2 720000 44100 KEPALA 37.0 720000 44100 Kebutu han bahan baku (Kg) EO frek 1277.0 204.2 6.3 1277.0 204.2 6.3 638.5 144.4 4.4 255.4 91.3 2.8 6.4 14.4 0.4 3.7-21

Tabel 3. Perhitungan traking signal PERIODE A PER. AKT (F/forcast) EROR A-F RSFE 1 4500 4300,0 200,0 200,0 2 4200 4383,3-183,3 16,7 3 4200 4316,7-116,7-100,0 4 4400 4250,0 150,0 50,0 5 4300 4300,0 0,0 50,0 6 4200 4316,7-116,7-66,7 7 4400 4266,7 133,3 66,7 8 4200 4316,7-116,7-50,0 9 4300 4266,7 33,3-16,7 error absolut 4 komulatf absolute error MAD 7/1 tracking 200,0 200,0 200,0 1,0 8,3 208,3 104,2 0,2 33,3 241,6 80,5-1,2 8,3 249,9 62,5 0,8 1,7 251,6 50,3 1,0 9,2 260,8 43,5-1,5 21,7 282,5 40,4 1,7 39,2 321,7 40,2-1,2 4,2 325,9 36,2-0,5 Gambar 4. Perhitungan Peramalan 3. Kesimpulan Metode E dapat diterapkan pada sistem pengendalian bahan baku. Dari hasil pengujian sistem, peramalan penggunaan metode EO, secara umum dapat mewakili semua pola permintaan barang. Sehingga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan barang. Dan untuk perkiraan permintaan pada periode/ bulan berikutnya diasumsikan dengan menggunakan peramalan WMA 3 pada tabel.2 sebesar 3454,2 Kg. Untuk melakukan perhitungan E pada aplikasi, user harus masuk pada menu perhitungan seperti pada gambar 3. Pada perhitungan E user memasukan data bulan, kode barang, harga dan biaya. Kemudian untuk melakukan peramalan user masuk pada menu peramalan dan memilih beberapa data yang akan diramal beserta bulan yang diingkan seperti pada gambar 4. Daftar Pustaka [1] Muktiadji, Nusa dan Hidayat Lukman, " Sistem Pengedalian Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Efektifitas Proses Produksi Studi Kasis Pada PT.X", Jurnal Ilmiah Ranggagading vol.6 no.2.oktober.2006. [2] Mashabi, Miqdad, Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Dan Persediaan Bahan Baku UD. Karya Jati, STIKOM Surabaya. [3] Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001 [4] Turban, Efraim & Aronson, Jay E., Decision Support Systems and Intelligent Systems, 8th edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ, 2007 Biodata Penulis Ahmad Bagus Setiawan, S.T.,M.Kom., M.M, memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T), Jurusan Teknik Teknik Elektro Konsentrasi Komputer dan Informatika di ITN Malang lulus tahun 2009, dan memperoleh gelar Magister Manajemen (M.M) jurusan MSDM di UNISKA Kediri lulus tahun 2012, dan memperoleh gelar (M.Kom) jurusan Sistem Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014. Dan Saat ini menjadi Dosen di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Gambar 3. Form Perhitungan 3.7-22

Fatkur Rohman, M.Pd,memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri, lulus tahun 2010. Memperoleh Gelar (M.Pd) di pascasarjana jurusan Pendidikan Matematika di UNS Surakarta. Dan saat ini menjadi Dosen di Universitas Nusantara PGRI Kediri. 3.7-23

3.7-24