MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO

JURNAL. Oleh RENI UTAMI AHMAD SUDIRMAN YULINA HAMDAN

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ANDI PRASETYA ALBEN AMBARITA SISWANTORO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF JURNAL. Oleh. SULIHAWATI Siswantoro Sowiyah

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MELDA SARI SUPRIYADI A.

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA TRICANDRIA NINGSIH MUGIADI HERMAN TARIGAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI

MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEASY VIVTA RINI DARSONO SITI RACHMAH S

PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (JURNAL) Oleh INDAH SURIYANA SYAIFUDDIN LATIF SUGIMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

LEARNING STRATEGIES TIPE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C JURNAL. Oleh ZULIA ASTRIANI RAPANI AHMAD SUDIRMAN

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ICM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh. USWATUN HURIYAH Asmaul Khair Hj. Yulina H.

ABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR. Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***)

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BEAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS V JURNAL. Oleh

I. PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan dan mengantisipasi berbagai kemungkinan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE JURNAL. Oleh. IKKE MAY JAYANTI Sowiyah Mugiadi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT JURNAL. Oleh. SINTA MAHARDIYANTI Supriyadi A.

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA AUDIO VISUAL JURNAL. Oleh. RISTIANA Darsono Rapani

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh. FITRI YANI Mugiadi Sulistiasih

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD JURNAL. Oleh Wawan Setiawan Dra. Asmaul Khair, M.Pd. Drs. Siswantoro, M.Pd.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pendekatan ilmiah atau scientific approach. Dalam implementasi kurikulum

PENDEKATAN SCIENTIFIC BERMUATAN KARAKTER SIAP SIAGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MITIGASI JURNAL. Oleh

(JURNAL) Oleh SRI MULYANI MAMAN SURAHMAN RIYANTO M TARUNA

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A.

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CIRC JURNAL. Oleh SUCIYATI SISWANTORO SOWIYAH

ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. sepanjang hayat (long life education). Hal ini sesuai dengan prinsip

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA DI KELAS V SDN 002 BAGAN BESAR DUMAI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA PETA MENGGUNAKAN MEDIA PETA PUZZLE JURNAL. Oleh CICA ANGGUN LESTARI NGADIMUN SYAIFUDDIN LATIF

Keywords: Class Action Research, Audio Visual Video Media, Learning Outcome

Rinendah Sihwinedar 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEWI RENITA SARI ALBEN AMBARITA YULINAHAMDAN

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS SD JURNAL. Oleh

PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI TRIREJO

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan nasional, dalam Undang - Undang No. 20 Tahun 2003

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh. ERLIS FIDIANA Nelly Astuti Mugiadi

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Joyful Learning Journal

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh ANNISA YULISTIA SUPRIYADI SISWANTORO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul skripsi Nama mahasiswa : MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR : Annisa Yulistia Nomor Pokok Mahasiswa : 1013053037 Program studi Jurusan Fakultas : PGSD : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Metro, Agustus 2014 Peneliti Annisa Yulistia NPM 1013053037 Mengesahkan Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Supriyadi, M. Pd. Drs. Siswantoro, M. Pd. NIP 19591012 198503 1 002 19540929 198403 1 001

ABSTRAK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR Oleh Annisa Yulistia *, Supriyadi **, Siswantoro ***) Jalan Melati 1 No. 96, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu E-mail: yulistiaannisa@gmail.com Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran berbasis proyek pada kelas IV A SD Negeri 1 Metro Pusat. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus. Satu siklus terdiri dari empat tahapan (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi). Alat pengumpul data menggunakan lembar panduan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, afektif, dan hasil belajar kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah, afektif, dan hasil belajar kognitif siswa dari kategori cukup menjadi kategori sangat baik. Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, pemecahan masalah, hasil belajar Penulis 1 ** Penulis 2 *** Penulis 3

ABSTRACT THE PROJECT BASED LEARNING MODEL TO INCREASE PROBLEM SOLVING SKILL AND THE LEARNING RESULT By Annisa Yulistia*, Supriyadi**, Siswantoro*** Melati Street I Number 69, East Pringsewu, Pringsewu Region E-mail: yulistiaannisa@gmail.com The aims of this research are to increase the problem solving skill and the learning result of the students through the implementation of project based learning model at the fourth grade of A class at state elementary school Metro Pusat. The kind of this research is Classroom Action Research (CAR). This research have done for two cycles. One cycle consist of four step (planning, acting, observing, and reflecting). The instrument of data collection used observation sheet and test. The technique of data analyze used qualitative and quantitative technique. The result of the research showed that the implementation of project based learning model can increase the problem solving skill, affective, and the cognitive learning result of the students. This case can be seen from the average score of the students problem solving skill, affective and the students cognitive learning result from categories enough to categories very good. Keywords: project based learning, problem solving, learning result Author 1 ** Author 2 *** Author 3

PENDAHULUAN Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik buruknya seseorang menurut ukuran normatif. Pendidikan yang baik tentu dapat membentuk pribadi manusia yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Berbagai aspek pendidikan di Indonesia mengandung banyak tantangan untuk segera dibenahi. Pembelajaran saat ini masih didominasi oleh guru dan belum memberikan akses bagi siswa untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya. Selain itu dalam mengajar guru selalu menuntut siswa untuk menyelesaikan masalah, tetapi belum memberikan ruang bagi siswa untuk belajar menyelesaikan masalah. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 mengamanahkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan pemberlakuan undang-undang tersebut perlu adanya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dengan didukung oleh segenap elemen-elemen penting dalam pendidikan yang diharapkan dapat menanamkan sikap yang baik, individu yang terampil, dan memiliki pengetahuan yang luas agar dapat bersaing dalam perkembangan zaman dengan masyarakat lokal maupun internasional. Lahirnya Permendikbud Nomor 81A tentang implementasi Kurikulum 2013 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 menuntut agar pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu. Hal ini dilandasi oleh teori perkembangan Piaget yang memandang bahwa perkembangan kognitif sebagai suatu proses di mana anak secara aktif membangun pengetahuannya dan pemahaman realitas melalui pengalaman-pengalaman interaksi yang dialami oleh mereka. Sudah selayaknya pembelajaran SD menerapkan pembelajaran tematik, sebab cara berpikir siswa masih bersifat holistik atau memandang segala sesuatu dalam satu keutuhan. Pembelajaran tematik akan lebih baik apabila meleburkan komponen-komponen pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan) dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran dilandasi oleh pandangan konstruktivisme dari Piaget. Rustaman, dkk. (2011: 2.4) berpendapat bahwa menurut rujukan konstruktivisme setiap orang yang belajar sesungguhnya membangun pengetahuannya sendiri. Berdasarkan prapenelitian yang dilakukan di kelas IV A SD Negeri 1 Metro Pusat, pembelajaran masih didominasi oleh guru. Selama kegiatan pembelajaran banyak siswa yang mengobrol dengan teman sebangku, mengganggu teman, dan melamun sehingga pembelajaran menjadi tidak kondusif dan membuat siswa pasif. Selain itu kegiatan pembelajaran lebih berorientasi pada hasil belajar sehingga siswa terlalu banyak mendapatkan materi pelajaran sehingga kurang mendapat praktik. Pada proses pembelajaran, penanaman sikap yang baik pada diri siswa kurang diperhatikan. Penelusuran dokumen hasil ulangan tema ketujuh Indahnya Negeriku dengan jumlah seluruhnya 29 siswa terdapat 19 siswa atau 66% siswa belum mencapai standar nilai minimal 65.

Bruner (dalam Trianto, 2009: 91) berpendapat bahwa berusaha sendiri mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang bernar-benar bermakna. Suatu konsekuensi logis, karena dengan berusaha untuk mencari pemecahan masalah secara mandiri akan memberikan suatu pengalaman konkret, dengan pengalaman tersebut dapat digunakan pula memecahkan masalah-masalah serupa, karena pengalaman itu memberikan makna tersendiri bagi peserta didik. Jika kemampuan pemecahan masalah meningkat, maka akan berdampak pada hasil belajar siswa. Komalasari (2013: 2) berpendapat bahwa perubahan yang terjadi melalui belajar tidak hanya mencakup pengetahuan, tetapi juga keterampilan untuk hidup (life skill) bermasyarakat meliputi keterampilan berpikir (memecahkan masalah) dan keterampilan sosial, juga yang tidak kalah pentingnya adalah nilai dan sikap. Salah satu alternatif yang dimungkinkan dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran tematik. Model pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran berdasarkan proyek/tugas nyata yang dilakukan oleh siswa secara kolaboratif untuk mencari solusi masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa kelas IV A SD Negeri 1 Metro Pusat tahun pelajaran 2013/2014. METODE Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2010: 46) PTK diartikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya. Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahaptahap penelitian tindakan kelas yang pelaksanaan tindakannya terdiri atas beberapa siklus. Satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV A yang berjumlah 29 orang siswa, terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan lembar observasi untuk data kemampuan pemecahan masalah dan data afektif, serta tes hasil belajar kognitif. Adapun aspek yang dinilai pada kinerja guru adalah (1) prapembelajaran, (2) membuka pelajaran, (3) kegiatan inti, (4) penutup pelajaran. Indikator kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu (1) persiapan (menuliskan rumusan masalah, analisis masalah, dan rumusan hipotesis dengan jelas dan benar), (2) pelaksanaan (ketepatan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah: merumuskan masalah, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, pengujian hipotesis dan merumuskan rekomendasi pemecahan masalah) dan (3) pelaporan (Ketepatan isi hasil penyelesaian masalah, uraian langkah-langkah penyelesaian masalah, dan ketepatan menjawab

pertanyaan). Sedangkan indikator afektif yaitu, tanggung jawab, kerja sama, disiplin, dan percaya diri. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Siklus 1 dengan tema tempat tinggalku subtema keunikan daerah tempat tinggalku dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2014 dan 14 Mei 2014, siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2014 dan 28 Mei 2014 dengan tema makananku sehat dan bergizi subtema makananku sehat dan bergizi. Pada siklus 1 kinerja guru dalam pembelajaran tematik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek mendapat nilai rata-rata 68,39 dengan kategori B atau baik. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebesar 66,38 dengan kategori B atau baik. Nilai rata-rata afektif siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebesar 63,69 dengan kategori C+ cukup baik. Hasil tes formatif siswa diperoleh nilai rata-rata 63,69 dengan rata-rata ketuntasan belajar klasikal sebesar 36,77%. Pada siklus 2 kinerja guru dalam pembelajaran tematik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek mendapat nilai rata-rata 84,71 dengan kategori A- sangat baik. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebesar 83,62 dengan kategori sangat baik. Nilai rata-rata afektif siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sebesar 81,29 dengan kategori A- sangat baik. Hasil tes formatif siswa diperoleh nilai rata-rata 81,18, dengan rata-rata ketuntasan belajar klasikal sebesar 81,04%. PEMBAHASAN Kinerja guru selama pembelajaran tematik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek sudah baik, selalu mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dengan memperbaiki kekurangan yang terjadi dipertemuan sebelumnya. Tabel 1. Rekapitulasi nilai rata-rata kinerja guru tiap siklus Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata kinerja guru tiap siklus 68,39 84,83 Kriteria peningkatan Baik Sangat baik Peningkatan 1-2 +16,44 Nilai rata-rata kinerja guru siklus I dan II dapat lebih jelas pada grafik di bawah ini. 100 80 60 40 20 0 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Peningkatan SIKLUS 1 SIKLUS 2 Grafik 1. Grafik rekapitulasi nilai rata-rata kinerja guru tiap siklus

Berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran tematik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek disetiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Rekapitulasi nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah setiap siklus Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa tiap siklus 66,38 83,67 Kriteria keaktifan Baik (B-) Sangat baik (A-) Peningkatan 1-2 +17,24 Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siklus I dan II dapat lebih jelas pada grafik di bawah ini. 100 80 60 40 20 0 SIKLUS 1 SIKLUS 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Peningkatan Gambar 2. Grafik Rekapitulasi nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah setiap siklus Hal ini sesuai dengan pendapat BIE (dalam Ngalimun, 2013: 185) bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang berfokus pada konsep-konsep dan prinsip-pringsip utama (central) dari suatu disiplin, melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainnya, memberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa bernilai dan realistik Hasil belajar afektif mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Rekapitulasi nilai rata-rata afektif siswa stiap siklus Siklus 1 Siklus 2 Rata-rata afektif siswa setiap siklus 60,25 81,29 Kriteria keaktifan C A- Pengingkatan 1-2 +21,04 Berdasarkan tabel di atas telihat bahwa nilai rata-rata afektif siswa meningkat setiap siklusnya. Peningkatan nilai sikap siswa dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

100 80 60 40 20 0 SIKLUS 1 SIKLUS 2 Gambar 3. Grafik peningkatan nilai afektif siswa tiap siklus Pertemuan 1 Pertemuan 2 Peningkatan Hasil belajar kognitif siswa dalam penelitian ini diperoleh melalui tes formatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran tematik kelas IV A SD Negeri 1 Metro Pusat mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Rekapitulasi nilai rata-rata kognitif siswa tiap siklus Siklus 1 Siklus 2 Hasil tes formatif tiap siklus 63,69 81,18 Persentase ketuntasan 36,77% 81,04% Peningkatan 1-2 +17,49 Berdasarkan tabel hasil belajar siswa berupa pengetahuan mengalami peningkatan setiap siklusnya. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan nilai kognitif siswa dapat dilihat pada grafik di bawah ini. 100 80 60 40 20 0 siklus 1 siklus 2 nilai peningkatan Gambar 4. Grafik peningkatan hasil belajar kognitif siswa tiap siklus Sudjana (2010: 22) berpendapat bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku setelah menempuh pengalaman belajar (proses belajar mengajar). Hal ini sejalan dengan pendapat Ekawarna (2010: 41) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang beragam dalam rangka mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan pemahamannya.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV A SD Negeri 1 Metro Pusat dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siklus I (66,38) meningkat pada siklus II (83,67). Rata-rata afektif siklus I (60,25) meningkat pada siklus II (81,29). Rata-rata kognitif siklus I (63,69) meningkat pada siklus II (81,18). Saran kepada siswa diharapkan dapat selalu aktif serta memiliki antusias menunjukkan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komperhensif baik kognitif, afektif, dan psikomotor. Kepada guru diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam memberikan tugas/proyek yang lebih menarik kepada siswa, agar siswa lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Selain itu diperlukan juga kemampuan guru untuk menyajikan suatu permasalahan yang menarik dan relevan supaya dapat memberikan suatu pengalaman konkret, sehingga siswa dapat mengonstruk pengetahuan dari temuan-temuan yang dilakukan dalam kegiatan pemecahan masalah. Kepada Sekolah diharapkan dapat mendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran, baik secara moral dan materi. Penyediaan fasilitas penunjang seperti buku, dan proyektor pada kelas untuk diperbaiki atau diperbaharui. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek pada pembelajaran tematik dengan lebih inovatif lagi. DAFTAR RUJUKAN Ekawarna. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Gaung Persada. Jakarta. Komalasari, Kokom. 2010.Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Aditama. Bandung. Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Rajawali Pres: Jakarta. Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Aswaja Pressindo. Yogyakarta. Rustaman, Nuryani, dkk. 2011. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Universitas Terbuka. Jakarta. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Ptogresif. Kencana. Jakarta Undang-Undang Nomor 20.2003. Sistem Pendidkan Nasional. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.