KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

M E M U T U S K A N:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 838A/SK/R/UI/2007 REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 450A/SK/R/UI/2006 Tentang REGISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 0360/SK/R/UI/2010 Tentang. Kalender Akademik Universitas Indonesia Tahun Akademik 2010/2011

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 323/SK/R/UI/2009 Tentang. Kalender Akademik Universitas Indonesia Tahun Akademik 2009/2010

REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 642/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 866/SK/R/UI/2008 Tentang. Kalender Akademik Universitas Indonesia Tahun Akademik 2008/2009

M E M U T U S K A N:

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Daftar Surat Ketetapan/Keputusan/Peraturan MWA UI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor. : 222/SK/R/UI/2003. Tentang. Penyelenggaraan Perkuliahan Pada Semester Pendek Di Universitas Indonesia

UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 272/SK/R/UI/2009 TENTANG

Menimbang: Mengingat:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 285/SK/R/UI/2OQ3 Tentang. Pedoman Penyelenggaraan Perkuliahan Lintas Fakultas Di

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223 /U/1998 TENTANG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 16/SK/K01-SA/2003 TENTANG PENGANUGERAHAN GELAR AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

U IVERSITAS AIRLA GGA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 489/SK/R/UI/2008 TENTANG ADDENDUM SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 432A/SK/R/UI/2008

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 321/SK/R/UI/2004. tentang

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1805/SK/R/UI/2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK UNIVERSITAS INDONESIA (KTR UI)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

DOKUMEN LEEL NO.REISI : Panitia jadwal IPB mengumumkan jadwal selambat-lambatnya 2 minggu sebelum berlangsung, jika terdapat perbaikan harus seg

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 814/P/SK/HT/2010 TENTANG KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

2014 Peraturan Akademik

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 240/SK/R/UI/2005 Tentang Kalender Akademik Universitas Indonesia Tahun Akademik 2005/2006

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 264/U/1999 TENTANG KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SERTA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY FOR A JUST, PEACEFUL, AND CIVILIZED GLOBAL SOCIETY. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

2. sar IPB; Lampiran Salinan Keputusan Senat Akademik IPB

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 25 April 2006 Rektor,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

a. bahwa sesuai dengan visi pendidikan nasional dalam

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

DOKUMEN LEVEL Prosedur Operasional Baku. JUDUL Ujian Kualifikasi Program Doktor TANGGAL DIKELUARKAN 1 Maret 2006

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN DOSEN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 02/I3/PP/2010 Tentang KETENTUAN KHUSUS BAGI MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 406/SK/R/UI/2004


KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR XXX/SK/I1.A/PP/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN JALUR CEPAT SARJANA-MAGISTER INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 81/PSK/HKTL/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENENTUAN ANGGOTA SENAT FAKULTAS

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 865/SK/R/UI/2008 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa telah dilaksanakan Program Internasionalisasi Universitas Indonesia sebagai salah satu strategi pengembangan fungsi-fungsi akademik Universitas Indonesia agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang unggul dan mempunyai daya saing di tingkat internasional; b. bahwa adanya berbagai kerja sama di bidang pendidikan antara Universitas Indonesia dengan berbagai pendidikan tinggi di luar negeri; c. bahwa banyak program pendidikan di lingkungan Universitas Indonesia yang menerapkan peraturan tentang transfer kredit dan pembebasan mata kuliah seperti mata kuliah pada matrikulasi dan mata kuliah prasyarat; c. sehubungan butir a, b dan c di atas, dan untuk penjaminan mutu proses transfer kredit di lingkungan Universitas Indonesia serta mendukung Program Internasionalisasi diperlukan adanya ketentuan terkait dengan transfer kredit dan pembebasan mata kuliah yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Indonesia. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum Milik Negara. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara. 5. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 01/ SK/MWA-UI/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia. 6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 009/SK/MWA-UI/2007 tentang Pengangkatan dan Penugasan Rektor Universitas Indonesia Periode 2007-2012. 7. Keputusan Rektor nomor 835/SK/R/UI/2006 tentang Transfer Kredit dan Pembebasan Mata Kuliah di Universitas Indonesia. Menetapkan : MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN REKTOR TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA. BAB I Pengertian Pasal 1 Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan : 1. Universitas adalah Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara. 2. Rektor adalah pimpinan Universitas Indonesia yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Universitas Indonesia. 3. Dekan adalah pimpinan fakultas dalam lingkungan Universitas Indonesia yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan fakultas.

4. Ketua Program adalah Ketua Program Pascasarjana Universitas Indonesia. 5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Universitas Indonesia. 6. Pendidikan Akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni. 7. Pendidikan Vokasi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. 8. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. 9. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah membayar lunas biaya pendidikan yang menjadi kewajibannya untuk semester yang akan berjalan atau mahasiswa yang membayar biaya pendidikan yang menjadi kewajibannya untuk semester yang akan berjalan melalui mekanisme cicil, tunda bayar, sponsor ataupun bentuk lain yang telah memperoleh persetujuan universitas. 10. Mahasiswa tidak aktif adalah mahasiswa yang tidak melaksanakan pembayaran biaya pendidikan yang menjadi kewajibannya untuk semester yang akan berjalan. 11. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum. 12. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran perhargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. 13. Transfer Kredit disingkat TK adalah suatu pengakuan terhadap sejumlah beban studi (SKS) yang telah diperoleh seorang mahasiswa pada suatu perguruan tinggi baik dalam statusnya sebagai mahasiswa Universitas Indonesia atau bukan mahasiswa Universitas Indonesia, hasil dari suatu proses evaluasi oleh Unit Transfer Kredit pada masing-masing fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. 14. Unit Transfer Kredit adalah suatu panitia adhoc yang dibentuk dengan keputusan dekan untuk melakukan evaluasi atas permohonan transfer kredit yang diajukan oleh mahasiswa. 15. Pembebasan mata ajar adalah suatu proses evaluasi terhadap kompetensi seorang mahasiswa terhadap suatu mata ajar prasyarat (di luar kurikulum) yang diwajibkan untuk diikuti sehingga yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban untuk mengikuti mata ajar tersebut. BAB II Program Pendidikan Pasal 2 Universitas Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni, dalam tatanan : a. Jenjang Pendidikan Akademik terdiri atas Jenjang Pendidikan Sarjana, Jenjang Pendidikan Magister dan Jenjang Pendidikan Doktor; b. Jenjang Pendidikan Vokasi terdiri atas program pendidikan Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Diploma IV; c. Jenjang Pendidikan Profesi terdiri atas pendidikan profesi jenjang pertama, jenjang kedua, dan jenjang ketiga. BAB III

Eligibilitas Transfer Kredit Pasal 3 (1) Mahasiswa yang sedang mengikuti suatu program studi dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh transfer kredit atas mata ajar yang telah diperoleh di luar program studi yang sedang diikutinya. (2) Materi kuliah yang dimohonkan untuk memperoleh transfer kredit dapat berasal dari: a. program pertukaran mahasiswa yang sah; b. program kelas khusus internasional; c. program sandwich; d. program pendidikan yang pernah diikuti sebelumnya, baik program studi di lingkungan Universitas Indonesia maupun perguruan tinggi lain yang terakreditasi; e. program perolehan kredit akademik di Universitas Indonesia. (3) Mata ajar yang dapat dimohonkan untuk memperoleh transfer kredit harus memenuhi syarat berikut: a. memiliki kandungan materi yang setara dengan mata ajar yang terdapat pada kurikulum program studi yang sedang diikuti; b. mata ajar tersebut diperoleh dalam 5 (lima) tahun; c. apabila diperoleh dari luar Universitas Indonesia, berasal dari perguruan tinggi yang program studinya memperoleh akreditasi minimal B atau yang setara dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lembaga akreditasi internasional. Beban studi maksimum yang dapat di transfer Pasal 4 (1) Beban studi (SKS) yang dapat ditransfer pada program studi jenjang sarjana adalah sebanyakbanyaknya 75 persen dari total beban studi yang diharuskan diambil sesuai dengan kurikulum pada (2) Beban studi (SKS) yang dapat ditransfer pada program profesi adalah sebanyak-banyaknya 50 persen dari total beban studi yang diharuskan diambil sesuai dengan kurikulum pada program studi yang sedang diikuti. (3) Beban studi (SKS) yang dapat ditransfer pada program studi jenjang magister adalah sebanyakbanyaknya 50 persen dari total beban studi yang diharuskan diambil sesuai dengan kurikulum pada (4) Beban studi (SKS) yang dapat ditransfer pada program studi jenjang doktor adalah sebanyakbanyaknya 50 persen dari total beban studi yang diharuskan diambil sesuai dengan kurikulum pada Mekanisme Transfer Kredit Pasal 5 (1) Mahasiswa mengajukan permohonan transfer kredit kepada Dekan/Ketua Program dan melampirkan transkrip resmi yang berisi mata ajar yang akan ditransfer kreditnya. (2) Apabila berasal dari program kelas khusus internasional atau program sandwich, mahasiswa cukup menyerahkan transkrip resmi dari perguruan tinggi luar negeri yang menjadi mitra dalam program kelas khusus internasional/program sandwich, kepada Dekan untuk disahkan dengan keputusan Dekan/ Ketua Program. (3) Dekan/Ketua Program menyampaikan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Unit Transfer Kredit yang berada di bawah Dekan/Ketua Program untuk melakukan proses evaluasi terhadap transkrip resmi yang diajukan mahasiswa.

(4) Evaluasi dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur pada Pasal 3 dan Pasal 4, dan ketentuan lain yang berlaku di masing-masing fakultas/program selama tidak bertentangan dengan keputusan ini. (5) Unit transfer kredit sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (3) memberikan rekomendasi kepada Dekan terhadap jumlah SKS berikut nilainya yang dapat di transfer untuk disahkan dengan keputusan Dekan/Ketua Program. (6) SKS yang ditransfer akan direkam dalam transkrip akademik sesuai ketentuan yang berlaku. BAB IV Eligibilitas Pembebasan Mata Ajar Pasal 6 Permohonan untuk pembebasan mata ajar harus memenuhi persyaratan berikut: a. diajukan oleh mahasiswa aktif; b. mata kuliah yang tidak diperhitungkan bebannya (nol SKS); c. mata kuliah yang terdapat dalam program matrikulasi dan/atau mata ajar prasyarat (di luar kurikulum). Mekanisme Pembebasan Mata Ajar Pasal 7 (1) Mahasiswa mengajukan permohonan pembebasan mata ajar kepada Dekan/Ketua Program dan melampirkan transkrip resmi yang dimiliki berisi mata ajar yang akan dijadikan acuan pembebasan mata ajar; (2) Dekan/Ketua Program menyampaikan permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada unit transfer kredit yang berada di bawah Dekan/Ketua Program untuk melakukan proses evaluasi terhadap transkrip resmi yang diajukan mahasiswa; (3) Evaluasi dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur pada Pasal 6, dan ketentuan lain yang berlaku di masing-masing fakultas/program selama tidak bertentangan dengan keputusan ini; (4) Unit transfer kredit sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (3) memberikan rekomendasi kepada Dekan terhadap sejumlah mata ajar yang dibebaskan untuk disahkan dengan keputusan Dekan/Ketua Program; (5) Mata kuliah yang dibebaskan diberi beban nol SKS dan akan direkam dalam transkrip akademik sesuai ketentuan yang berlaku. BAB V Penutup Pasal 8 (1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut; (2) Dengan berlakunya keputusan ini, Keputusan Rektor nomor 835/SK/R/UI/2006 tentang Transfer Kredit dan Pembebasan Mata Kuliah di Universitas Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; (3) Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Dikeluarkan di Jakarta Pada tanggal 5 Agustus 2008 Rektor, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri

NIP. 131 881 133