Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 2 dari 18 A. Kompetensi a. Mampu menginstall dan menggunakan Debian 6.0.6. b. Mampu memahami penggunaan SSH. B. Sub Kompetensi a. Mampu menggunakan perintah-perintah dasar pada Debian 6.0.6. b. Mampu meremote server menggunakan SSH dan software Putty. C. Dasar Teori 1. Debian Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. 2. SSH SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/x apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp. Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 3 dari 18 yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda diobrak-abrik setelahnya. D. Alat dan Bahan a. Software VMWare. b. Debian 6.0.6 beserta SSH. c. Laptop / PC. E. Langkah Kerja a. Debian 1. Buka VM Ware. 2. Install Debian 6.0.6 menggunakan VM Ware. a. Pilih Bahasa kemudian tekan Enter.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 4 dari 18 b. Proses menginstall Debian c. Pilih Guided use entire disk kemudian tekan Enter.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 5 dari 18 d. Memilih disk untuk partisi, kemudian tekan Enter. e. Pilih Partitioning sceme All Files kemudian tekan Enter.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 6 dari 18 f. Pilih Finish partitioning and write changes to disk kemudian tekan Enter. g. Pilih Yes, kemudian tekan Enter.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 7 dari 18 h. Memilih Time Zone. Setelah memilih kemudian tekan Enter. i. Masukkan password, kemudian pilih Continue.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 8 dari 18 j. Masukkan nama user, kemudian pilih Continue. k. Masukkan username kemudian pilih Continue.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 9 dari 18 l. Masukkan password untuk user, kemudian pilih Continue. m. Masukkan kembali password untuk verifikasi, kemudian pilih Continue.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 10 dari 18 n. Proses menginstall Debian. o. Konfigurasi Package Manager, pilih No untuk melanjutkan.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 11 dari 18 p. Proses menginstall Debian. q. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 12 dari 18 r. Pilih No untuk melanjutkan. s. Hilangkan tanda pada Desktop environment, dan pilih Continue.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 13 dari 18 t. Beri tanda pada Standard system, dan pilih Continue. u. Melanjutkan proses menginstall Debian.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 14 dari 18 v. Pilih Yes untuk menginstall GRUB boot loader. w. Pilih Continue untuk menyelesaikan proses Instalasi Debian.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 15 dari 18 3. Install SSH a. Login ke Debian. b. Ketik : apt-get install ssh, kemudian tekan Enter. c. Ketik Y untuk melanjutkan. d. SSH sudah terinstall di SSH. 4. Menggunakan perintah-perintah dasar pada Debian dan ssh. b. Remote server 1. Buka Putty.exe 2. Masukkan ip address tujuan beserta portnya 3. Mulai Remote 4. Jalankan perintah-perintah di SSH
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 16 dari 18 F. Bahan Diskusi 1. Membuat file baru di Debian ada beberapa cara : - nano nama_file.txt - cd -> /home -> nano nama_file.txt - pico /home/file.txt atau nano /home/file.txt - echo "nama+nim" > /home/nama user/file.txt (sekali eksekusi sudah jadi) 2. Command dasar pada Debian : cp -> copy cat -> lihat semua (1 halaman) tail -> lihat 10 baris terakhir head -> lihat 10 baris awal less -> lihat semua isi more -> lihat semua isi q -> keluar dari editor ls -> melihat isi direktori dir -> melihat isi direktori ls -al -> melihat permission semuanya ls -l -> melihat permission file saja ls --help -> melihat isi command ls apa aja to? chmod /direktori/nama file -> mengubah permission dari file (maksimal 7) r = 4 (read) w = 2 (write) x = 1 (executable) chown /direktori/nama file -> mengubah kepemilikan sebuah file ip addr -> melihat ip sudo halt ->shutdown 3. Cara menginstall SSH : apt-get install openssh-server
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 17 dari 18 4. Mengecek apakah ssh sudah berjalan : /etc/init.d/ssh status 5. Remote server dengan server : ssh user@alamat ip 6. Agar User root tidak bias remote ssh : 1) Edit file configurasi SSH di lokasi /etc/ssh/sshd_config 2) Ubah PermitRootLogin pada /etc/ssh/sshd_config dari yes menjadi no 7. Merubah port ssh : Edit pada config. rubah port dari 22 menjadi 2222 (terserah) 8. Mengubah toleransi kesalahan password 1 kali : Bisa menggunakan IPTables, atau software File2ban. 9. Diatur waktu pemutusan koneksi login : 1) Edit file configurasi SSH di lokasi /etc/ssh/sshd_config 2) Ubah LoginGraceTime 120 menjadi 20 (terserah dalam satuan detik) 10. Bila sudah dirubah portnya, bagaimana cara remotenya : Ubah port pada putty sesuai port pada ssh yang telah dirubah. G. Kesimpulan Kita dapat mengetahhui bagaimana cara menginstall dan menggunakan perintah-perintah dasar pada Debian. Selain itu, kita juga dapat meremote server menggunakan ssh dan software Putty.
Pertemuan 1 Revisi : 01 16 September 2013 Hal 18 dari 18 H. Daftar Pustaka http://www.oke.or.id/wp-content/uploads/2012/11/cara-instalasi-linux-debian.pdf http://rinalty.wordpress.com/tugas-semester4/lap2-manajemen-jaringan/