LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH"

Transkripsi

1 LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan : D4 Teknik Informatika Nama : Aditya Yudha Wardana NRP : Kelas : 3 D4 Teknik Informatika A DASAR TEORI 1. Telnet Telnet kepanjangan dari telecommunication network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan terminal kita dengan host remote yang berada diluar jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komuputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial. Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau mini computer. Telnet biasanya digunakan untuk remote login dari PC ke PC lain dalam jaringan. Remote login semacam ini memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya menyediakan koneksi text only, biasanya dalam bentuk command line propmt. Client mengambil karakter yang dimasukkan dari keyboard, mengirimkannya ke server dan mencetak output yang dikirim oleh server. 2. SSH Secure shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi system komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSh mengenkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/x apabila konfigurasinya mengijinkan. 1 L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

2 SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan system plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, rexec,dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy). Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. 3. SSH Brute Force Brute Force Attack adalah metode untuk meretas password (password cracking) dengan cara mencoba semua kemungkinan kombinasi yang ada pada wordlist. Metode ini dijamin akan berhasil menemukan password yang ingin diretas. Namun, proses untuk meretas password dengan menggunakan metode ini akan memakan banyak waktu. Lamanya waktu akan ditentukan oleh panjang dan kombinasi karakter password yang akan diretas. Brute Force Attack menggunakan formula sebagai berikut: KS = L(m) + L(m+1) + L(m+2) + + L(M) Keterangan: L = Jumlah karakter yang kita ingin definisikan M = Panjang maksimum kata kunci m = Panjang minimum kata kunci Contoh jika kita ingin meretas password dengan panjang password 5 karakter dan hanya menggunakan kombinasi huruf kecil ( a z = 26), maka Brute Force Cracker harus mencoba KS = = kata yang berbeda. Istilah Brute Force sendiri di populerkan oleh Kenneth Thomson, dengan mottonya When in doubt, use brute-force (jika rugu, gunakan bruteforce). Brute Force dapat digunakan untuk meretas password secara offline maupun online, namun kombinasi karakter password yang panjang terkadang membuat seorang attacker putus asa lalu menghentikan serangannya sehingga membuat metode ini menjadi sia sia. Algoritma brute force adalah algoritma yang memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung, dan dengan cara yang jelas/lempang. Penyelesaian permasalahan password cracking dengan menggunakan algoritma brute force akan menempatkan dan mencari semua kemungkinan password dengan masukan karakter dan panjang password tertentu tentunya dengan banyak sekali kombinasi password. Algoritma brute force adalah algoritma yang lempang atau apa adanya. Pengguna hanya tinggal mendefinisikan karakter set yang diinginkan dan berapa ukuran dari passwordnya. Tiap kemungkinan password akan di generate oleh algoritma ini. 2 L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

3 4. Medusa Tool Medusa adalah sebuah tool yang dilakukan untuk melakukan brute force attack dengan menggunakan sebuah dictionary atau list password untuk masuk ke sebuah system. Untuk melakukan installasi medusa pada debian, cukup menggunakan perintah apt-get install medusa. Sebelum melakukan percobaan, anda harus memiliki sebuah dictionary password yang akan digunakan medusa untuk melakukan sebuah dictionary attack. Dictionary ini dapat didapatkan di banyak website-website penyedia tutorial hacking. Format perintah medusa adalah sebagai berikut : medusa h HOST [atau H DAFTAR_HOST] u USER [atau U DAFTAR_USER] p PASSWORD [atau P DAFTAR_PASSWORD] M modul LOGIN ON PORT : Login ke port adalah seperti port 21(ftp), 22(ssh), 23(telnet), 25(smtp), 445(ssh), 3306(mysql), dan lain-lain. Format perintahnya yaitu : "medusa -h *ip/website -U *file_daftar_nama -P */root/file_daftar_password -f -F -s *port -M *jenis_port" Contoh: "medusa -h U /root/daftar_nama.txt -P */root/daftar_password.txt -f -F -s 22 -M ssh" LOGIN ON WEBSITE Login ke website untuk menjadi admin website tersebut supaya boleh mengubah-ubah website tersebut. Format perintahnya yaitu : "medusa -h *ip/website -U *file_daftar_name -P */root/file_daftar_password -f -F -M *jenis_port *path_login" Contoh: "medusa -h -U /root/daftar_nama.txt P */root/daftar_passowrd.txt -f -F -s 80 -M http /admin/login.php" 5. Fail2ban Tool Fail2ban adalah aplikasi yang di peruntukan untuk mengamankan server dari bruteforce attack. Untuk melakukan installasi medusa pada debian, cukup menggunakan perintah apt-get install fail2ban. Kemudian lakukan konfigurasi fail2ban pada file jail.conf. Copy file jail.conf dan ubah format file menjadi jail.local. cp /etc/fail2ban/jail.conf /etc/fail2ban/jail.local Kemudian, edit file konfigurasi jail.local. Untuk tampilan konfigurasi awal dapat dilihat seperti di bawah ini : [DEFAULT] 3 L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

4 # "ignoreip" can be an IP address, a CIDR mask or a DNS host. Fail2ban will not # ban a host which matches an address in this list. Several addresses can be # defined using space separator. ignoreip = # "bantime" is the number of seconds that a host is banned. bantime = 3600 # A host is banned if it has generated "maxretry" during the last "findtime" # seconds. findtime = 600 # "maxretry" is the number of failures before a host get banned. maxretry = 3 Masukan IP yang anda whitelist dalam baris ignoreip, pilihan ini akan mengabaikan rule dalam fail2ban kepada IP yang telah di tentukan. Masukan rentang waktu ban, defaultnya adalah 10 menit (600 detik) tetapi kita bisa membuatnya lebih lama dari waktu yang kita inginkan dalam barus bantime. Masukan berapa kali usaha dalam baris maxretry, jika seseorang melakukan usaha lebih dari yang kita tentukan maka akan otomatis akan di ban. Fail2ban juga menyediakan beberapa option applikasi apa saja yang akan di perlakukan rule fail2ban, di antarnya SSH, Asterisk, , Ftp dan masih banyak lagi. dalam contoh ini kita akan mengkonfigurasi untuk service SSH, untuk applikasi yang lain pembaca bisa berkreasi sendiri. Masih di berkas jail.local, temukan direktif berikut: [ssh-iptables] enabled = true filter = sshd action = iptables[name=ssh, port=ssh, protocol=tcp] sendmail-whois[name=ssh, dest=root, sender=fail2ban@example.com] logpath = /var/log/secure maxretry = 5 Pada Option ini kita akan membatasi login menggunakan SSH dengan 5 kali percobaan, jika melebihi dari lima maka akan terkena ban, untuk log dapat di lihat pada /var/log/secure, log juga akan mengirimkan ke admin jika ada usaha brute force attack. jangan lupa untuk menghidupkan service fail2ban dengan perintah service fail2ban start. untuk melihat IP mana saja yang terkena ban bisa dilihat dengan perintah iptables L 4 L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

5 TUGAS PENDAHULUAN 1. Apa kegunaan utama telnet Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/remote login. Sehingga memungkinkan kita untuk masuk sebagai pengguna komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada di komputer tersebut. 2. Jelaskan perbedaan antara telnet dan ssh SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian SSH dapat meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Sedangkan Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi dengan enkripsi. 3. Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi telnet Untuk melakukan instalasi telnet kita bisa menggunakan perintah apt-get install telnetd Selama instalasi kita bisa pilih instalasi lewat standalone atau inetd, jika kita memilih instalasi lewat standalone maka telnet akan berjalan sendiri sebagai daemon, apabila kita memilih instalasi lewat inetd maka telnet berjalan lewat daemon xinetd. Jika memilih standalone maka langsung lakukan restart service dengan perintah /etc/init.d/openbsd-inetd restart. Jika memilih inetd maka masuk ke konfigurasi /etc/inetd.conf Lalu aktifkan telnetd dengan menghilangkan tanda uncomment pada bagian #telnet stream tcp nowait telnetd.telnetd /usr/sbin/tcpd/usr/sbin/in.telnetd Kemudian lakukan restart service dengan perintah /etc/init.d/openbsd-inetd restart. Lakukan ujicoba dengan perintah # telnet server-tujuan contoh telnet Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi ssh Untuk melakukan instalasi ssh kita gunakan command apt-get install ssh Untuk konfigurasi ssh kita dapat melakukan perubahan terhadap file sshd_config yang merupakan file konfigurasi utama pada ssh server dengan command nano /etc/ssh/sshd_config port default yang kita dapat adalah 20. Setiap setelah melakukan perubahan pada file sshd_config / melakukan konfigurasi, restart service ssh dengan command /etc/inti.d/ssh restart Kemudian coba lakukan login dari remote komputer # ssh username@ x.x 5 L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

6 5. Jelaskan cara konfigurasi ssh tanpa password Buat ssh keygen, ssh-keygen Salin public keys ke komputer tujuan, ssh-copy-id i /.ssh/id_rsa.pub server tujuan. contoh ssh-copy-id i ~/.ssh/id_rsa.pub user@ Lakukan ujicoba koneksi ssh, ssh server-tujuan contoh ssh user@ L a p o r a n P e n d a h u l u a n K e a m a n a n D a t a A d i t y a Y u d h a W.

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH

Lebih terperinci

fail2ban untuk mengamankan server dari serangan bot hacker centos 6.3

fail2ban untuk mengamankan server dari serangan bot hacker centos 6.3 fail2ban untuk mengamankan server dari serangan bot hacker centos 6.3 Mengenal Fail2Ban Server tidak dalam isolasi dan mereka dengan server konfigurasi SSH paling dasar bisa rentan terhadap serangan brute

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH DASAR TEORI 1. Telnet Telnet (Telecommunications network protocol) adalah salah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH 1. Jelaskan tentang aplikasi : a. Telnet - Secara teknis : Telnet adalah singkatan

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

2. SSH dengan password: SSH dengan public key: 1. Telnet dan SSH Telnet Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet.

Lebih terperinci

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER Nama : Kelas : 1 D4 IT LJ NRP : 2110165024 A. Soal TUGAS TELNET DAN SSH SERVER 1. Jelaskan tentang aplikasi SSH dan Telnet 2. Dengan menggunakan referensi PPT di ferryas.lecturer.pens.ac.id/2012_2013/kamdat/ssh_ssl.ppt

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark Oleh : Teesa Wijayanti 3 D3 IT B 2103141036 POLITEKNIK

Lebih terperinci

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Telnet dan SSH Aloysius S Wicaksono, 32701 Glagah Seto S Katon, 21566 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PENDAHULUAN II. TELNET Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau

Lebih terperinci

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Koneksi TCP sebelum Spoofing MODUL 4 SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA COUNTERMEASURENYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah

Lebih terperinci

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University 1 Computer Science Udayana University MODUL II (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer 2 MODUL II KONFIGURASI TCP/IP DAN REMOTE SYSTEM 1. Tujuan Praktikum 1.

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mampu menginstall Telnet melalui repository online. b. Mampu memahami penggunaan

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE

ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE Jurnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012 ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE Rudy Rinaldi 1), Agus Urip Ari Wibowo 2), dan Yuli Fitrisia 3)

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Instalasi dan Konfigurasi SSH B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara instalasi debian

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL III. REMOTE DEKSTOP/TELNET dan SECURE SHELL (SSH)

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL III. REMOTE DEKSTOP/TELNET dan SECURE SHELL (SSH) PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL III REMOTE DEKSTOP/TELNET dan SECURE SHELL (SSH) A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami Remote Desktop Memahami cara kerja dan menjalankan aplikasi Remote Dekstop/

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER]

MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] MODUL 4 KONFIGURASI FIREWALL [TCP WRAPPER] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Memperkenalkan konsep dasar firewall yang lain pada linux, yaitu tcp wrapper 2. Memahami perbedaan konsep firewall iptabes dan tcp wrapper

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 1 Revisi :

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Konfigurasi Keamanan File-sharing (SFTP)

PRAKTIKUM 9 Konfigurasi Keamanan File-sharing (SFTP) PRAKTIKUM 9 Konfigurasi Keamanan File-sharing (SFTP) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan instalasi FTP server dan SFTP server. 2. Memahami dan mampu melakukan sniffing terhadap komunikasi

Lebih terperinci

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password PRAKTIKUM 7 SECURE SHELL (SSH) I. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi ssh

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN INFOMATEK Volume 18 Nomor 2 Desember 2016 SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN Iwan Kurniawan *), Ferry Mulyanto, Fuad Nandiasa Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP) LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP) Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik

Lebih terperinci

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno Remote Execution Oleh: Idris Winarno Introduction Salah satu dasar mekanisme jaringan komputer adalah dapat melakukan perintah komputer secara jarak jauh. Pengguna dapat menjalankan aplikasi programnya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER

PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER PRAKTIKUM 11 APPLICATION LAYER I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi web server, remote access dan file transfer di jaringan. 2. Mahasiswa mampu membangun web server, telnet, tftp dan ftp II.

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES]

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI KONFIGURASI

Lebih terperinci

Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN

Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 41 Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN Suroto *), John Friadi

Lebih terperinci

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER OLEH : OMAR M. A. A. JL. SRAGEN SAWANG, KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN. 71181 TUJUAN 1. Siswa memahami konsep dasar remote access. 2. Siswa mampu melakukan

Lebih terperinci

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Koneksi TCP sebelum Spoofing SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA PENANGGULANGANNYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah sniffing

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables]

PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables] PRAKTIKUM 3 Konfigurasi Firewall [iptables] A.TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables B.DASAR

Lebih terperinci

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial cara membuat FTP server pada sistem operasi ubuntu 11.10,

Lebih terperinci

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori Modul 3 FTP SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux. 2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI INTRUSION

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan Oleh : Devy Trisnawati 7406040003 Yogi Ario K 7406040088 Maria Palupi D.W 7406040015 Fadlila Rohmadani 7406040023 Mashudi 7406040025 Ahmad Hatta A 7406040028

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-Learning POLSRI Apa Itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER SAMBA dan SWAT Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mengetahui kegunaan samba B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara menginstal samba b. Keunggulan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH : NETWORK SERVER JUDUL : INTRUSION DETECTION SYSTEM (HONEYPOT) DISUSUN OLEH : : SINTA AGUSTIEN KOLOAY

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH : NETWORK SERVER JUDUL : INTRUSION DETECTION SYSTEM (HONEYPOT) DISUSUN OLEH : : SINTA AGUSTIEN KOLOAY LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH : NETWORK SERVER JUDUL : INTRUSION DETECTION SYSTEM (HONEYPOT) DISUSUN OLEH : NAMA : SINTA AGUSTIEN KOLOAY NIM : 13022001 KELAS : 5 TEKNIK KOMPUTER 1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket

Lebih terperinci

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Yang perlu dipersiapkan adalah pastikan anda sudah mem-burning OS Linux Ubuntu 16.04 ke DVD-R atau DVD-RW. Silahkan booting ke CD dari PC anda, jika anda benar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER

INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER INSTALASI, KONFI- GURASI DAN PENGUJIAN FTP SERVER Disampaikan pada Kuliah Admninistrasi Jaringan Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti Pertemuan ini, peserta diwajibkan

Lebih terperinci

SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar

SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar I. PENDAHULUAN SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar Perkembangan Internet yang cukup pesat membawa pengaruh yang cukup besar bagi pihak-pihak yang memanfaatkan internet

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI III - 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Linux Definisi server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menyimpan file yang harus selalu terhubung dengan internet agar file dapat dilihat/digunakan oleh

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan FTP DAN SAMBA SERVER

Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan FTP DAN SAMBA SERVER Laporan Resmi Praktikum Administrasi Jaringan FTP DAN SAMBA SERVER Oleh : Muhammad Nawawi 2110131001 Fadlul Fikri 2110131004 Abid Famasya 2110131016 Polieknik Elektronikan Negeri Surabaya 2015 1. FTP FTP

Lebih terperinci

LAMPIRAN Gambar Pemberitahuan proses instalasi

LAMPIRAN Gambar Pemberitahuan proses instalasi LAMPIRAN Berikut akan dijelaskan langkah langkah dalam pemasangan web server pada modul Cubieboard2. 1. Pastikan modul Cubieboard2 sudah terhubung dengan koneksi internet. 2. Pada terminal, ketik perintah

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk

Lebih terperinci

PortSentry dapat di download secara pada

PortSentry dapat di download secara pada MODUL 6 INTRUSION DETECTION SYSTEM [PORTSENTRY] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep portsentry di linux 2. Mahasiswa memahami sistem blocking portsentry di linux 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Router NAT Dan DHCP Server OLEH : LUKMANUL HAKIM 1107008/2011 3F3,4 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

Latar Belakang

Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi keamanan jaringan saat ini sudah terdapat teknik mendeteksi serangan jaringan seperti anti spyware, firewall, network monitoring dan intrusion detection system

Lebih terperinci

Xcode Private Training. Network hacking & Security

Xcode Private Training. Network hacking & Security 2017 Xcode Private Training Network hacking & Security Network hacking & Security Pembelajaran teknik-teknik network hacking secara ethical, pengembangan exploit dan security. Waktu Training: 5 hari antara

Lebih terperinci

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server : BAB II DHCP SERVER 2.1 Tujuan Praktikum a. Praktikan dapat memahami manfaat/kegunaan dari DHCP Server. b. Praktikan memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan IP dinamis dibandingkan dengan penggunaan

Lebih terperinci

DHCP SERVER. Pendahuluan

DHCP SERVER. Pendahuluan DHCP SERVER Pendahuluan Mungkin mengatur IP Address untuk sebuah PC tidaklah menjadi sebuah masalah. Tidak akan menjadi suatu masalah karena hal itu tidaklah sulit dan tidak membutuhkan banyak waktu. Akan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN Selamet Hariadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Lebih terperinci

Secara umum, eksploit dapat dibagi atas dua jenis, yaitu eksploit lokal (local exploit), dan eksploit remote (remote exploit).

Secara umum, eksploit dapat dibagi atas dua jenis, yaitu eksploit lokal (local exploit), dan eksploit remote (remote exploit). Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Eksploit berarti pemanfaatan, yaitu memanfaatkan kelemahan sebuah sistem untuk tujuan-tujuan tertentu diluar penggunaan formal. Kelemahan yang dimanfaatkan bisa

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Remote PC menggunakan SSH Server dan Telnet Server serta Monitoring Jaringan menggunakan Wireshark Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 -

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Network Security Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Membuat dan mengamati jaringan komputer baik mengunakan Jaringan LAN,Wireles atau ad-hoc. - Gunakan bebrapa metode untuk

Lebih terperinci

mengetahui informasi dari hosts target yang akan diserang? 3. Beri kesimpulan dari percobaan-percobaan yang telah anda lakukan diatas!

mengetahui informasi dari hosts target yang akan diserang? 3. Beri kesimpulan dari percobaan-percobaan yang telah anda lakukan diatas! 1. Jalankan nmap dengan menggunakan option :-sl. a. Ada berapa host yang sedang dalam keadaan beroperasi? 2. Jalankan nmap dengna menggunakan option :-sp a. Ada berapa host yang sedang dalam keadaan beroperasi?

Lebih terperinci

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pertemuan 3 SAMBA Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 3 Revisi : 01 30 September

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP

PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP PRAKTIKUM VI TELNET DAN FTP I. Tujuan 1. Mahasiswa Memahami konsep telnet dan FTP 2. Mahasiswa mampu membangun telnet dan FTP II. Peralatan Yang Diperlukan 1. Beberapa komputer yang berfungsi sebagai server

Lebih terperinci

Metode Akses Mail dari Client

Metode Akses Mail dari Client Metode Akses Mail dari Client MTA 1. Web mail: Client akses mail server via browser (port 80) 2. POP3/POP3S: Client akses mail server via mail client (port 110/995) 3. IMAP/IMAPS: Client akses mail server

Lebih terperinci

Pert 6 : DHCP SERVER DEBIAN SQUEEZE. Disampaikan Pada Kuliah Administrasi Server. Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang

Pert 6 : DHCP SERVER DEBIAN SQUEEZE. Disampaikan Pada Kuliah Administrasi Server. Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Pert 6 : DHCP SERVER DEBIAN SQUEEZE Disampaikan Pada Kuliah Administrasi Server Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti Pertemuan ini, peserta diwajibkan dapat :

Lebih terperinci

Xcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced

Xcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced 2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan Mikrotik, Linux Ubuntu dan Linux ClearOS serta pembelajaran untuk keamanan

Lebih terperinci

APLIKASI SETTING DNS SERVER BERBASIS WEB PADA LINUX UBUNTU SERVER. Hirga Ertama Putra, Syahminan ABSTRAK

APLIKASI SETTING DNS SERVER BERBASIS WEB PADA LINUX UBUNTU SERVER. Hirga Ertama Putra, Syahminan ABSTRAK APLIKASI SETTING DNS SERVER BERBASIS WEB PADA LINUX UBUNTU SERVER Hirga Ertama Putra, Syahminan ABSTRAK With many Linux Operating System, automatically many Linux users. From the start of the installation

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembuatan dibuat dengan menggunakan bahasa Python yang diintegrasikan dengan perangkat YARA. terhubung dengan internet dengan library YARA sehingga proses update

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN

BAB III PEDOMAN-PEDOMAN BAB III PEDOMAN-PEDOMAN Bab ini berisi tentang rangkuman dari pedoman-pedoman yang sudah dibuat. Pedoman yang dibuat terdapat pada halaman lampiran skripsi. 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat ditujukan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Praktikum Port Scanning dan Network Probbing

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Praktikum Port Scanning dan Network Probbing LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Praktikum Port Scanning dan Network Probbing Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

Server Security : CSF ( Config Server Firewall ) on centos 6.6

Server Security : CSF ( Config Server Firewall ) on centos 6.6 Server Security : CSF ( Config Server Firewall ) on centos 6.6 Config Server Firewall (atau CSF) adalah firewall gratis dan canggih untuk sebagian besar distro Linux dan VPS berbasis Linux. Selain fungsi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Di Debian 6

Sistem Monitoring Di Debian 6 Sistem Monitoring Di Debian 6 1. Cacti Untuk menginstal Cacti pastikan di komputer sudah ada Apache web server, interpreter PHP, database MySQL, RRD Tool, dan protokol SNMP. Kalo semuanya sudah ada bisa

Lebih terperinci

Xcode Private Training. Advanced Network hacking & Security

Xcode Private Training. Advanced Network hacking & Security 2018 Xcode Private Training Advanced Network hacking & Security Advanced Network hacking & Security Pembelajaran teknik-teknik network hacking secara ethical, pengembangan exploit dan security. Waktu Training:

Lebih terperinci

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum Bab VI Aplikasi pada IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 Aplikasi Idealnya kita membutuhkan aplikasi yang juga support untuk IPv6 dan juga IPv4 Terdapat 2 alasan beberapa aplication programmer interface(api) menggunakan

Lebih terperinci

Modul 2 Konstruksi Network

Modul 2 Konstruksi Network Modul 2 Konstruksi Network 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menjelaskan arsitektur jaringan/network b. Mahasiswa dapat menghubungkan PC secara peer to peer 1.2 Materi a. Arsitektur Jaringan b. TCP/IP c. NIC

Lebih terperinci

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan Digital ID's Identitas digital, atau digital ID, adalah sarana untuk membuktikan identitas Anda atau bahwa Anda telah mendapat izin untuk mengakses informasi tentang perangkat jaringan atau jasa. Sistem

Lebih terperinci

Panduan Cara Menggunakan Server VPS

Panduan Cara Menggunakan Server VPS Panduan Cara Menggunakan Server VPS [Document subtitle] Rizki Rinaldi [Course title] DESKRIPSI Nama Tutorial : Panduan Cara Menggunakan Server VPS Tujuan Tutorial : Memberikan panduan langkah demi langkah

Lebih terperinci

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan :

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan : MODUL 3 SAMBA 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengenal konsep jaringan client/server. 2. Mahasiswa mengenal protocol SMB. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan protocol SMB. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan

Lebih terperinci

Sistem Terminal pada Linux

Sistem Terminal pada Linux PRAKTIKUM LINUX Sistem Terminal pada Linux 1 Terminal? Penghubung g antara terminal fisik dengan mesin Linux Terminal fisik ini berupa seperangkat masukan berupa keyboard dan perangkat keluaran berupa

Lebih terperinci

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE 1 Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE I. Tujuan: Mahasiswa dapat menyeting suatu router dengan menggunakan teknik IP Masquerade. Mahasiswa dapat melakukan membuat dan menkonfigurasi router pada sistem

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras 19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem

Lebih terperinci

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan

Lebih terperinci

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII JOB SHEET PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII Nama Siswa :... Kelas :... No Absen :... PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami manfaat/penggunaan dari Network File System (NFS). 2. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi NFS sever dan

Lebih terperinci

III. Proses Pengerjaan

III. Proses Pengerjaan I.Latar Belakang Keamanan jaringan, PC, server-server, dan perangkat computer Anda yang lainnya memang merupakan comput yang cukup penting untuk diperhatikan saat ini. Jika beberapa comput yang lalu keamanan

Lebih terperinci

PenTest::DNS Spoofing. Beginner Tutorial v.1

PenTest::DNS Spoofing. Beginner Tutorial v.1 PenTest::DNS Spoofing Beginner Tutorial v.1 DNS Spoffing Tools 1. Ettercap 2. DNS Spoof Plugin Ettercap 3. Kali Linux Sumber:csoonline DNS Spoofing DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In

Lebih terperinci

www.tokohpku.info www.klikmyshop.com www.it-webstore.web.id www.it-blog.web.id www.tokohpku.web.id MANUAL VRE GATEWAY

www.tokohpku.info www.klikmyshop.com www.it-webstore.web.id www.it-blog.web.id www.tokohpku.web.id MANUAL VRE GATEWAY MANUAL VRE GATEWAY 1. Buat data kartu misal dengan nama MENTARI GATEWAY 2. Input data produk misal NAMA KARTU MENTARI GATEWAY 3. Kemudian klik simpan II. Setting Data Supplier Vre gateway NAMA= Disesuaikan

Lebih terperinci

Instalasi File Server

Instalasi File Server Instalasi File Server File Server File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga

Lebih terperinci