Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Transkripsi

1 Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Mohammad Arfin Rifqi Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Mungkin artikel saya ini sedikit jadul, karena saya akan membahas mengenai instalasi Linux Debian 3.0 (Woddy) sedangkan sekarang Linux Debian sudah sampai pada versi 6.0 (Squeeze). Disini saya hanya mau sharing saja, jadi untuk anda yang ingin tahu maka saya akan menjelaskan lebih lanjut. 1

2 Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Atur booting dari CD, pastikan harddisk pada posisi primary master 2. Pada jendela Welcome to Debian, ketikkan bf24 pada boot, tekan Enter 3. Pilih bahasa (English), Enter 2

3 4. Pilih English (United States), pada Choose Language Variant, Enter 5. Kemudian muncul Release Notes dari Debian 3.06r, Continue 6. Pilih Next : Configure the Keyboard, Enter 3

4 7. Pada jendela Select a Keyboard, pilih qwerty/us, Enter 8. Pilih Next : Partition a Hard Disk 4

5 9. Select Disk Drive, Enter 10. LILO (Linux Loader) Limitation, Continue 5

6 11. Muncul informasi jika menggunakan partisi tipe ReiserFS, Continue 12. Muncul cfdisk 2.11n, pada Pri/Log Free Space klik New 6

7 13. Pilih Primary 14. Kemudian isi kapasitas yang akan digunakan sebagai swap. Kapasitas swap adalah 2 kali kapasitas RAM dari PC anda, misal 512 MB. 7

8 15. Untuk melanjutkan partisi, pilih Beginning 16. Lalu pilih type 8

9 17. Pilih type 82 agar type partisi menjadi Linux swap 18. Pada partisi kedua, pilih Primary 9

10 19. Isikan 2000MB 20. Pilih beginning 10

11 21. Buat partisi kedua sebagai bootable 22. Pada partisi ketiga, pilih Logical 11

12 23. Isi kapasitas pada partisi ketiga dengan sisanya 24. Kemudian pilih Write pada setiap partisi agar tidak hilang saat keluar cfdisk. 12

13 25. Ketik yes,enter 26. Lalu Quit. 13

14 27. Pilih Next : Initialize and Activate a Swap Partition, Enter 28. Pada pertanyaan Run a bad-block scan /dev/sda1?, pilih No, Enter 14

15 29. Pilih yes untuk melanjutkan 30. Pilih Next : Initialize a Linux Partition, Enter 15

16 31. Pilih ReiserFs : Younger less (pada Choose Filesystem Type), Enter 32. Pilih partisi /dev/sda2 : Linux native, Enter 16

17 33. Pada pertanyaan Run a bad-block scan on /dev/hda1?, pilih No, tekan Enter 34. Pilih Yes 17

18 35. Tunggu Proses 36. Pada jendel Mount as the Root Filesystem pilih Yes, Enter 18

19 37. Pilin Next : Install Kernel and Driver Modules, Enter 38. Pada jendela Found a Debian CD-ROM, pilih Yes 39. Proses Instalasi 19

20 40. Pilih Next : Configure device driver modules, Enter 41. Tekan Continue 20

21 42. Tekan Enter pada pilihan Exit 43. Tekan Enter pada Next: Configure the Network 21

22 44. Ketikkan nama Hostname (misal:stemba), Enter 45. Choose network interface, pilih eth0, tekan Enter 22

23 46. Pada Automatic network Configuration, pilih No, Enter 47. Ketikkan IP Address untuk eth0 (misal: ), Enter 23

24 48. Ketikkan Netmask ( ), Enter 49. Ketikkan Gateway (misal: ) 24

25 50. Kosongkan Domain name 51. Ketikkan DNS Server (misal: ) 25

26 52. Pilih Next : Install the Base System, Enter 53. Tunggu prosesnya 54. Pilih Next : Make System Booable, Enter 26

27 55. Pilih /dev/hda : Install Lilo in the MBR (use this if unsure), Enter 56. Tekan Continue pada Securing LILO 57. Pilih Alternate : Reboot the system, Enter 27

28 58. Pilih Yes 59. Keluarkan CD agar setelah restart tidak booting dari cd lagi 60. Tunggu proses 28

29 61. Pilih Ok (pada Debian System Configuration) 62. Pilih Yes pada konfigurasi time zone 63. Pilih Asia, Enter 29

30 64. Pilih wilayah Jakarta, Enter 65. Pada pertanyaan Shall I enable md5 passwords? Pilih Yes jika ingin memperkuat password dengan mengubahnya menjadi sandi 66. Shall I enable shadow passwords? Pilih Yes jika password ingin disembunyikan saat penulisan karakter. 30

31 67. Ketikkan password, Enter 68. Ketikkan ulang password untuk mengetahui ketepatan penulisan pada penulisan password sebelumnya, Enter 69. Pada pertanyaan Shall I create a normal user account? Pilih No 31

32 70. Shall I remove the pcmcia packages? Pilih Yes 71. Do you want to use a PPP connection to install the system? Pilih No. 72. Pada Apt configuration (Scan another CD?) Pilih No 73. Add another apt source? Pilih No 32

33 74. Use security updates from security.debian.org? Pilih No 75. Run tasksel? Pilih Yes 76. Select task to install, pilih conventional unix server, tekan space bar untuk memilih, tekan F untuk Finish 33

34 77. Run dselect? Pilih No 78. Tekan Enter, tunggu hingga proses selesai. 34

35 79. Pada jendela Configuring Binutils, tekan Enter (Ok) 80. Pada jendela Configuring less, pilih No 81. Tekan tombol Tab pada jendela Configuring Locales untuk mengabaikan pilihan, Ok. 35

36 82. Pilih Leave alone, Enter 83. Pada jendela Configuring Nfs-common, tekan Enter 36

37 84. Configuring Ssh (Secure shell), pilih Yes 85. Ok 86. Pada pertanyaan Do you want /usr/lib/ssh-keysign to be? Pilih Yes 37

38 87. Pilih Yes 88. Configuring ftpd, pilih Ok 89. Tunggu Proses 90. Pilih [1] American, untuk memilih the default dictionary, Enter 38

39 91. Do you want to erase any previously downloaded.deb files? Pilih Y (Enter) 92. Tekan Enter untuk melanjutkan 39

40 93. Press return, tekan Enter 94. Ketikkan angka 5 untuk memilih No Configuration, Enter 40

41 95. Ok, untuk masuk ke perintah Login 96. Login : root dan ketik Password yang telah dibuat 41

42 Biografi Penulis Nama Penulis : Mohammad Arfin Rifqi Penulis adalah lulusan dari SMK Negeri 7 Semarang (STM Pembangunan). Dan sekarang penulis sedang menuntut ilmu di Politeknik Negeri Semarang dengan mengambil Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi. 42