LAMPIRAN Hardware yang digunakan dalam simulasi: Router Version : Cisco Router 2961 Platform : Cisco Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi 0.7.2 yang merupakan versi terbaru pada saat kami mengunduhnya dari situs resminya di www.gns3.com. Namun sebelum menginstall program GNS3 ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap spesifikasi computer,karena jika tidak memenuhi spesifikasi minimum yang diperlukan,kemungkinan besar GNS3 akan tidak berjalan dengan lancar bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Berikut system minimum yang dibutuhkan : OS :Windows XP(SP3),Microsoft Windows Server 2003. Processor : Intel Pentium4 1.0GHz atau lebih tinggi. RAM : 1 GB atau lebih besar. Harddisk kosong minimum 10 GB. 1 buah fast Ethernet 10/100 NIC 1 buah. L1
L2 Reccomended system yang digunakan: OS : Windows XP (SP3),Microsoft Windows Server 2003 Processor : Intel Core2Duo 2.0GHz keatas. RAM 2GB keatas. Harddisk kosong minimum 10 GB. 1 buah fast Ethernet 10/100 NIC 1 buah. Spesifikasi Komputer yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut: OS : Windows XP (SP2) Processor : Intel Core2Duo 2.0GHz RAM 2 GB Harddisk kosong 70 GB. 1 buah fast Ethernet 10/100 NIC 1 buah.
L3 Dengan spesifikasi yang penulis miliki GNS3 dapat berjalan lancar apabila tidak membuka applikasi lain selain applikasi GNS3. Adaptor Microsoft Loopback adalah alat uji untuk lingkungan jaringan virtual dimana akses jaringan tidak tersedia,alat ini akan sangat berguna ketika Kita perlu untuk memverifikasi konektivitas atau meng-tes sebuah jaringan. Dan lagi, Kita harus menggunakan adaptor Loopback jika terdapat konflik dengan adaptor jaringan atau dengan driver adaptor jaringan. Anda bisa memasukkan network clients, protokol, dan konfigurasi jaringan lainnya ke dalam adaptor Loopback. 4.3 Cara menginstall MS Loopback Adaptor Untuk menginstall the Mircrosoft Loopback adapter in Windows XP,langkahnya sebagai berikut: 1. Klik start, kemudian klik Control Panel. Karena ini adalah windows XP, Kita harus menginstal dengan cara ini,atau kita harus mengubah ke dalam tampilan
L4 classic.kemudian klik Add Hardware atau Printers and other hardware. 2. Pilih the Wizard to add hardware to your system.mungkin beberapa orang akan bingung karena sebenarnya Kita tidak benar-benar menginstal hardware baru,tetapi hanya menambahkan 'adaptor jaringan'yang bertindak sebagai adaptor virtual. 3. Klik next, setelah Kita telah menjalankan Wizard. Kita akan melihat sebuah window baru yang menanyakan tentang scanning for hardware changes- Kita harus melakukan semuanya secara manual karena tidak akan ada automatic scanning karena kita belum menginstall apa-apa,maka instalasi-pun akan dibatalkan.
L5 4. Selanjutnya Kita akan diminta untuk memastikan apakah hardware yang ingin diinstall sudah terhubung atau belum.pilihlah Yes dari pilihan dan klik Next.
L6 5. Sekarang, select * from the bottom of the list* the Add a new hardware device option, lalu klik Next.
6. Klik Instal hardware yang telah kita pilih dari daftar hardware,lalu klik Next L7
7. Pilih 'Network Adapters' dari daftar Common hardware di dalam dialog box.klik Next L8
8. Pilih Microsoft dan kemudian Microsoft Loopback Adapater,lalu klik Next L9
L10
L11
L12 Terakhir, Kita akan diminta untuk Menyelesaikan instalasi Setelah Kita selesai meng-instalasi, Kita akan memiliki loopback interface yang telah dikonfigurasi pada PC Kita. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang penggunaan adaptor loopback. Pertama,adaptor tersebut akan muncul sebagai connection interface yang baru pada the properties of My Network Places.Adaptor tersebut juga akan muncul ketika Kita melihat IPCONFIG dari command line.
L13 Kedua, kita mungkin akan bingung tentang hal ini karena jika Kita memiliki beberapa adapter, Kita akan melihat Local Area Connection, Local Area Connection 2, Local Area Connection 3 dan seterusnya.ada trik untuk melihat adaptor mana yang mana dengan meng-hover mouse melewati pilihan koneksi sampai Kita menemukan adaptor yang benar seperti terlihat dalam ilustrasi di sini: Kemudian isikan IP address dari MSLoopback Adapter dengan IP dan Subnet yang nantinya akan disesuaikan dengan IP Router seperti gambar dibawah ini:
L14 4.4 Setting Konfigurasi GNS3 Pada saat pertama kali masuk ke GNS3 sebaiknya kita mengkonfigurasi sedikit demi kelancaran berjalannya GNS3.Caranya adalah sebagai berikut: - Insert -> preferences
Kemudian masuk ke menu Dynamips L15
L16 Centang Enable sparse memory support untuk menghemat memory virtual yang digunakan,karena misalkan akan menjalankan 10 Router dengan IOS Image yang sama, dan tiap IOS itu membutuhkan 60MB dan fungsi ini tidak diaktifkan, total memori yang dibutuhkan adalah 600MB.Namun karena kita telah mengaktifkan sparse memory total yang dibutuhkan hanya 60MB.
L17 Setelah tahap konfigurasi selesai maka langkah terakhir agar dapat menggunakan GNS3 adalah mengambahkan IOS file ke router.ios ini tidak disediakan berbarengan dengan GNS3.Maka dari itu kita harus mencarinya dahulu di situs free. Penulis mendapatkan IOS dari www.4shared dengan mengetikkan CISCO IOS. Langkah untuk menambahkan IOS file ke router: Edit -> IOS Image and hypervisor Kemudian akan tampak seperti gambar dibawah ini: Image File : Inputan IOS Image yang kita masukkan
L18 Kemudian pilih save, close. Maka Router 2691 sudah bisa kita jalankan secara virtual. Konfigurasi OSPF yang dilakukan pada console : R1 interface FastEthernet0/0 ip address 11.0.0.1 255.255.255.0 interface FastEthernet0/1 ip address 10.0.0.2 255.255.255.0 interface FastEthernet1/0 no ip address shutdown router ospf 1
L19 log-adjacency-changes network 10.0.0.0 0.0.0.255 area 0 network 11.0.0.0 0.0.0.255 area 0 R2 interface FastEthernet0/0 ip address 12.0.0.1 255.255.255.0 interface FastEthernet0/1 ip address 10.0.0.3 255.255.255.0 interface FastEthernet1/0 no ip address shutdown
L20 router ospf 1 log-adjacency-changes network 10.0.0.0 0.0.0.255 area 0 network 12.0.0.0 0.0.0.255 area 0 R3 interface FastEthernet0/0 ip address 13.0.0.1 255.255.255.0 interface FastEthernet0/1 ip address 11.0.0.2 255.255.255.0 router ospf 1 log-adjacency-changes network 11.0.0.0 0.0.0.255 area 0 network 13.0.0.0 0.0.0.255 area 0
L21 R4 interface FastEthernet0/0 ip address 14.0.0.1 255.255.255.0 interface FastEthernet0/1 ip address 12.0.0.2 255.255.255.0 router ospf 1 log-adjacency-changes network 12.0.0.0 0.0.0.255 area 0 network 14.0.0.0 0.0.0.255 area 0 R5 interface FastEthernet0/0 ip address 14.0.0.2 255.255.255.0
L22 interface FastEthernet0/1 ip address 13.0.0.2 255.255.255.0 router ospf 1 log-adjacency-changes network 13.0.0.0 0.0.0.255 area 0 network 14.0.0.0 0.0.0.255 area 0 PC_HEADOFFICE (Router virtual yang dijadikan PC) interface FastEthernet0/0 ip address 10.0.0.190 255.255.255.0 no ip route-cache
L23 interface FastEthernet0/1 no ip address no ip route-cache shutdown ip default-gateway 10.0.0.3 PC_BRANCHOFFICE (Router virtual yang dijadikan PC) interface FastEthernet0/0 ip address 15.0.0.190 255.255.255.0 no ip route-cache
ip default-gateway 15.0.0.1 L24