BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengguna produk kosmetik merek Wardah pada Mahasiswa angkatan 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu kaskus.co.id. Penelitian ini mengambil studi pada konsumen keripik pedas

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dieng Computer Square Malang yang terletak

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di jalan Gajayana no 50 Malang. karena memiliki tujuan yaitu untuk menguji suatu hipotesis atau menjawab

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMK GOTONG ROYONG

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang beralamat di Jl. Gajayana No.50. Malang. 3.2. Jenis Penelitian Berdasarkan teknik pengumpulan data, jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif yaitu penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data berupa angka. Data yang berupa angka kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut (Martono, 2010:19). Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan jawaban terhadap hipotesis antar variabel. Alat ukur penelitian ini berupa kuesioner, data yang diperoleh berupa jawaban dari responden terhadap pertanyaan atau butir-butir yang diajukan. Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan yaitu untuk mendapatkan jawaban dari masalah-masalah yang telah diangkat penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori (eksplanatory research) atau penelitian yang mengidentifikasi pengaruh variabel-variabel atribut produk terhadap kepuasan pelanggan. 47

48 Dalam pelaksaannya penelitian eksplanatori menggunakan metode penelitian surve. Metode penelitian surve adalah tipe penelitian dengan menggunakan kuisioner atau angket sebagai sumber data utama. Dalam penelitian surve, responden diminta untuk memberikan jawaban singkat yang sudah tertulis di dalam kuisioner atau angket untuk kemudian jawaban dari seluruh responden diolah menggunakan teknik tertentu (Martono, 2010:19). Menurut Sani & Mashuri (2010:287) penelitian eksplanatory (explanatory research) adalah untuk menguji hipotesis antar variabel yang dihipotesiskan. Pada penelitian ini terdapat hipotesis yang akan diuji kebenarannya. 3.3. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2007:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto 1997:108). Jadi populasi adalah jumlah keseluruhan populasi yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan secara kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

49 Dalam hal ini yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali yang menggunakan handphone Samsung android. Namun dengan keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga maka penelitian dilakukan dengan mengambil sebagian dari populasi yang disebut dengan penelitian sampel. Untuk mendapatkan populasi tersebut peneliti sudah terlebih dahulu melakukan surve terhadap semua mahasiswa putri Fakultas Ekonomi dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh mahasiswa untuk mendapatkan data mahasiswa yang menggunakan handphone Samsung android, sehingga dari surve tersebut didapatkan sebanyak 122 mahasiswa yang menggunakan handphone android merek Samsung. 2. Sampel Agar data yang diambil representatif atau mewakili maka besarnya sampel yang akan diambil harus ditentukan dan harus mencerminkan karakteristik populasi. Menurut Sugiyono (1999:73) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Umar (2000:78) untuk menentukan jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini digunakan rumus Slovin sebagai berikut: Dimana: n = Ukuran Sampel e = Standart Error (10%) N = Ukuran Populasi

50 Maka sampel dari penelitian ini adalah = 54.954 dibulatkan menjadi 55 Mahasantri. 3.4. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Sugiyono (2004:77), metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive ini merupakan cara pengambilan sampel dengan penetapan kriteria-kriteria tertentu terhadap populasi berdasarkan keinginan dan tujuan penelitian itu sendiri. Target sampel yang diinginkan adalah populasi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Populasi yang dipandang bisa memahami dengan baik pernyataan dan pertanyaan yang akan diajukan dalam angket. 2. Terdaftar sebagai Mahasantri Putri Ma had Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi 3. Mengenal dan memiliki pengetahuan tentang produk handphone Samsung android. 4. Pernah menggunakan handphone Samsung android. 5. Memiliki handphone berjenis Samsung android.

51 3.5. Data dan Sumber Data Kuncoro (2007:23) menjelaskan Data kuantitatif dalam penelitian adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka), yang dapat dibedakan menjadi: 1. Data interval, yaitu data yang diukur dengan jarak di antara dua titik pada skala yang sudah diketahui. 2. Data rasio, yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi. Sedangkan untuk sumber data dalam penelitian ini adalah (Marzuki, 1997:55): Data Primer Data Primer merupakan jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya, baik berupa data kualitatif dan kuantitatif (Teguh, 1999:122). Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti, baik melalui pengamatan maupun kuesioner. Dalam penelitian ini beberapa pertanyaan dan pernyataan yang akan diringkas dalam sebuah kuisioner dan diberikan kepada Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 yang berada di Ma had Putri Sunan Ampel Al Ali UIN Maliki Malang. Dan data yang didapat dari responden merupakan data primer yang akan diolah dengan analisis kuantitatif dan menjadi sebuah informasi.

52 3.6. Teknik Pengumpulan Data Kuisioner/angket Menurut Sani & Mashuri (2010:203) angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Menurut Hasan (2002:83) angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Dalam hal ini kuesioner (angket) pada penelitian ini berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup, yang diberikan kepada responden secara langsung melalui musyrifah masing-masing ma had untuk mengetahui pengguna handphone Samsung android. 3.7. Instrument Penelitian Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian diperlukan alat bantu berupa instrumen penelitian, yaitu: Kuesioner Berupa pertanyaan dan pernyataan yang nantinya diisi oleh responden berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan. Adapun kuesioner yang digunakan peneliti adalah sebagaimana terlampir.

53 3.8. Definisi Operasional Variabel Menurut Indiantoro dalam Sani, dkk (2010:200) definisi operasional merupakan penjelasan mengenai cara-cara tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur construct menjadi variabel penelitian yang dapat dituju. Sedangkan menurut Singarimbun (1995:46) definisi operasional adalah unsur penelitian yang berfungsi memberikan arah yang jelas pengukuran suatu variabel. Sesuai dalam perumusan masalah yang ada maka dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Harga (X1), Ketersediaan produk (X2), Merek (X3), Harga jual kembali (X4), Ketersediaan suku cadang (X5), dan Layanan setelah penjualan (X6). 2. Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kepuasan Pelanggan (Y). Untuk lebih jelasnya tabel 3.1. di bawah akan menunjukkan tentang definisi operasional variabel dalam penelitian :

54 Tabel 3.1. Variabel, Sub Variabel, dan Indikator Variabel Sub Variabel Indikator Item Indikator Aribut Produk (X) Harga 1. Harga terjangkau 2. Harga sesuai Kualitas handphone 3. Harga bersaing Kepuasan Pelanggan (Y) Ketersediaan produk Merek Harga jual kembali Ketersediaan suku cadang Layanan setelah penjualan Kinerja Ciri-ciri/ keistimewaan tambahan 1. Tersedia di berbagai tempat 2. Mudah dijumpai 1. Mudah diingat 2. Mudah diucapkan 3. Terkenal 1. Harga jual kembali handphone second tidak turun banyak 2. Banyak peminat 1. Adanya tempat service 2. Suku cadang mudah didapatkan 1. Adanya garansi 2. Jaminan ganti rugi atas kerusakan 3. Penanganan keluhan 1. Aplikasi yang tersedia lengkap 2. Memberi manfaat bagi pengguna handphone 3. Sistem operasi menggunakan Android (OS) 1. Fitur handphone lengkap 2. Bentuk/desain handphone elegan 3. Model & jenis handphone menarik 1. Penetapan harga handphone terjangkau 2. Harga sesuai dengan kualitas 3. Harga mampu bersaing dengan handphone lain 1. Handphone mudah di dapatkan 2. Mudah dicari 1. Merek handphone mudah diingat 2. Merek handphone mudah diucapkan 3. Menggambarkan manfaat dari produk 1. Harga jual kembali tidak turun banyak 2. Banyak yang menginginkannya meskipun sekend 1. Tempat service ada dimanmana 2. Suku cadang mudah didapatkan 1. Adanya jaminan berupa garansi selama 1 tahun 2. Jaminan ganti rugi atas kerusakan selama masa garansi 3. Penanganan keluhan cepat dan memuaskan

55 Keandalan Kesesuaian dengan spesifikasi Layanan (Serviceability) Kualitas yang dipersepsikan Sumber: Simamora (2004:79), Tjiptono (2008:25). 1. Tidak mudah rusak 2. Daya tahan handphone 3. Daya tahan baterai lama 1. Kualitas handphone bagus 2. Aplikasi sesuai kebutuhan 3. Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google 1. Cepat pelayanannya 2. Karyawan menguasai dalam menjelaskan spesifikasi setiap barang 3. Kualitas pelayanan bagus 4. Sikap ramah karyawannya 1. Kebanggaan menjadi pengguna handphone samsung 2. Reputasi perusahaan Samsung bagus 3.9. Skala Pengukuran Agar jawaban responden dapat diukur maka jawaban responden tersebut diberi skor. Dalam pemberian skor peneliti mengunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang gejala sosial. (Sugiyono, 2007: 86). Selanjutnya dalam prosedur skala likert ini adalah menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam kuesioner yang disebarkan. Jawaban dari responden dibagi dalam lima kategori penilaian di mana masing-masing

56 pertanyaaan diberi skor satu sampai lima. Dalam penelitian ini terdiri lima jawaban yang mengandung variasi nilai bertingkat, antara lain: Tabel 3.2. Bobot Nilai Setiap Pertanyaan Alternatif Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Bobot Nilai 5 4 3 2 1 Sumber : Sugiyono, 2007: 86 Ciri khas dari skala likert adalah bahwa semakin tinggi skor yang diperoleh dari seorang responden, merupakan indikasi bahwa responden tersebut sikapnya makin positif terhadap obyek yang ingin diteliti oleh penulis. 3.10. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.10.1. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau tingkat kesahihan suatu alat ukur. Jika instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data valid sehingga valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dari pengertian di atas valid itu mengukur apa yang hendak diukur (ketepatan).

57 Menurut Singarimbun (1987) dalam Sani & Mashuri (2010:249) uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang diukur. Dengan menggunakan product moment, item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih kecil dari 0.05 (Arikunto, 2006:115). Rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan: X Y XY n r = Skor item = Skor total = Skor Pernyataan = Jumlah responden untuk diuji coba = Korelasi product moment Adapun dasar pengambilan keputusan suatu item valid atau tidak valid, dapat diketahui dengan cara menkorelasikan antara skor butir dengan skor total bila korelasi r diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang sebaliknya bila korelasi r dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid. 3.10.2. Uji Reliabilitas Menurut Sani & Mashuri (2010:250) Reliabillitas menunjukkan pengertian bahwa sesuatu dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengetahui

58 suatu alat ukur itu reliabel dapat diuji dengan menggunakan rumus Cronbach s Alpha sebagai berikut: Keterangan : = Reliabilitas instrument K = Banyaknnya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir = Varians Total Apabila variabel yang diteliti mempunyai cronbach s alpha (α) 0.60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel, sebaliknya cronbach s alpha (α) 0.60, maka variabel tersebut dikatakan tidak reliabel. Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Terdapat beberapa jenis ukuran reliabilitas: test re test, alternative-forms dan internal consistency. Salah satu ukuran reliabilitas internal consistency adalah koefisien cronbach alpha, di mana jika 0,60 menunjukkan instrumen tersebut reliable (Maholtra, 1992). Perhitungan koefisien alpha cronbach dengan software SPSS.

59 3.11. Model Analisis Data 3.11.1. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Harga (X1), Ketersediaan produk (X2), Merek (X3), Harga jual kembeli (X4), Ketersediaan suku cadang (X5), dan Layanan setelah penjualan (X6) terhadap kepuasan pelanggan. Menurut Suharyadi & Purwanto (2009:210) regresi linier berganda digunakan untuk analisis dengan jumlah variabel independen lebih dari dua variabel. Persamaan regresi dengan dua variabel atau lebih adalah sebagai berikut: Y= α + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5 X5 + b6 X6 Dimana: Y = Kepuasan Pelanggan a = Konstanta b1 = Koefisien regresi variabel X1 (Harga) b2 = Koefisien regresi variabel X2 (Ketersediaan produk) b3 = Koefisien regresi variabel X3 (Merek) b4 = Koefisien regresi variabel X4 (Harga jual kembeli) b5 = Koefisien regresi variabel X5 (Ketersediaan suku cadang) b6 = Koefisien regresi variabel X6 (Layanan setelah penjualan) X1 = Harga X2 = Ketersediaan produk X3 = Merek X4 = Harga jual kembali

60 X5 = Ketersediaan suku cadang X6 = Layanan setelah penjualan e = error/variabel pengganggu 3.11.2. Pengujian Hipotesis 3.11.2.1. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan (Uji F) Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84). Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu: 1. Apabila probabilitas signifikansi 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 2. Apabila probabilitas signifikansi 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 3.11.2.2. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apabila variabel X1, X2, X3, X4, X5, dan X6 (Harga, Ketersediaan Produk, Merek, Harga Jual Kembeli, Ketersediaan Suku Cadang, dan Layanan Setelah Penjualan) benarbenar berpengaruh terhadap variabel Y (Kepuasan Pelanggan) secara terpisah atau parsial (Ghozali, 2005:84).

61 Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu: 1. Apabila angka probabilitas signifikansi 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. 2. Apabila angka probabilitas signifikansi 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. 3.11.2.3. Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi dimana hal yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) dan 1 (satu). Koefisien determinasi (R2) nol variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Selain itu koefisien determinasi (R2) dipergunakan untuk mengatahui prosentase perubahan variabel tidak bebas (X) yang disebabkan oleh variabel terikat (Y).