BPS PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN TRANSPORTASI FEBRUARI PROVINSI LAMPUNG No. 12/04/18/Th. III, 1 April Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 50.310 orang, naik sebesar 5,71 persen bila dibandingkan yang mencapai 47.593 orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 59.500 orang mengalami penurunan sebesar 15,45 persen. Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada sebanyak 68.497 orang, turun sebesar 35,68 persen jika dibandingkan yang mencapai 106.496 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan bakauheni pada bulan sebanyak 122.457 kendaraan atau turun sebesar 20,16 persen jika dibandingkan bulan yang mencapai 153.386 kendaraan. Sementara itu barang yang dimuat melalui pelabuhan panjang pada mencapai 1.262,343 ribu ton, naik sebesar 3,37 persen jika dibandingkan yang mencapai 1.221,134 ribu ton. Untuk barang yang dibongkar pada mencapai 492,684 ribu ton, turun sebesar 14,26 persen jika dibandingkan yang mencapai 574,623 ribu ton. Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada sebanyak 46.232 orang, naik sebesar 2,98 persen jika dibandingkan yang mencapai 44.895 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada sebanyak 45.462 orang, turun sebesar 1,78 persen jika dibandingkan yang mencapai 46.284 orang. Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 446.391 kg, naik sebesar 10,09 persen dibandingkan yang mencapai 405.494 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada mencapai 496.760 kg, turun sebesar 14,14 persen jika dibandingkan yang mencapai 578.585 kg. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 1
Angkutan Darat Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 50.310 orang, naik sebesar 5,71 persen dibandingkan yang mencapai 47.593 orang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 59.500 orang mengalami penurunan sebesar 15,45 persen. Tabel 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % Bulan n, n-1 Tahun n, n-1 Jumlah Penumpang (orang) 59.500 47.593 50.310 5,71 (15,45) Total Km Penumpang (juta km) 11,66 11,09 12,05 8,67 3,34 Rata-rata Km Penumpang (km) 196,04 233,00 239,42 2,76 22,13 Total kilometer penumpang (km penumpang) adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak tujuan masing-masing penumpang. Jumlah km penumpang angkutan darat yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 12,05 juta kilometer penumpang, naik sebesar 8,67 persen dibandingkan yang mencapai 11,09 juta kilometer penumpang. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 11,66 juta kilometer penumpang mengalami kenaikan sebesar 3,34 persen. Rata-rata kilometer penumpang adalah rata-rata jumlah kilometer dari penumpang yang berangkat. Rata-rata km penumpang yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada mencapai 239,42 km, naik sebesar 2,76 persen jika dibandingkan yang mencapai 233,00 km. Sementara itu, jika dibandingkan yang mencapai 196,04 km mengalami kenaikan sebesar 22,13 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 2
Grafik 1. Perkembangan Keberangkatan Penumpang dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung s.d 60096 61218 56597 59500 59311 51708 51795 56977 51723 43713 47593 39903 50310 Jumlah barang yang dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada sebanyak 967.937 ton, turun sebesar 8,16 persen dibandingkan yang mencapai 1.053.886 ton. Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada bulan jika dibandingkan yang mencapai 894.355 ton mengalami kenaikan sebesar 8,23 persen. Kilometer Ton (km ton) adalah jumlah kilometer semua barang yang diangkut, besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak dari asal barang samapai ke tujuan dalam satuan ton. Jumlah km ton barang yang dimuat kereta api pada mencapai 389.929,19 ribu kilometer ton, jika dibandingkan yang mencapai 431.520,76 ribu kilometer ton mengalami penurunan sebesar 9,64 persen. Tabel 2. Perkembangan Barang yang Dimuat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Provinsi Lampung, dan Muat Barang % % Jumlah Barang (ton) 894.355 1.053.886 967.937 (8,16) 8,23 Km Total (ribu km) 365.540,05 431.520,76 389.929,19 (9,64) 6,67 Rata-rata Km Ton (km) 408,72 409,46 402,85 (1,61) (1,44) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 3
Rata-rata kilometer ton adalah rata-rata jumlah kilometer setiap ton barang yang diangkut. Rata-rata jumlah km ton yang dimuat dari Stasiun Kereta Tanjung Karang Lampung pada mencapai 402,85 km, turun sebesar 1,61 persen dibandingkan yang mencapai 409,46 km. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan yang mencapai 408,72 mengalami penurunan sebesar 1,44 persen. Angkutan Laut Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pada mencapai 68.497 orang, turun sebesar 35,68 persen dibandingkan yang tercatat sebanyak 106.496 orang. Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung s.d 188.409 81.950 85.346 74.848 77.584 93.106 91.751 105.194 109.964 106.496 71.055 71.889 68.497 Penyeberangan melalui angkutan laut selain penumpang ada juga kendaraan, diantaranya: motor, bus, mobil sedan dan sejenisnya, truk, dan pick up. Jumlah kendaraan yang berangkat pada sebanyak 122.457 kendaraan, turun sebesar 20,16 persen jika dibandingkan yang mencapai 153.386 kendaraan, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis motor yaitu sebesar 32,73 persen, dari 24.446 motor menjadi 16.445 motor. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 127.850 kendaraan mengalami penurunan sebesar 4,22 persen, penurunan tertinggi terjadi pada kendaraan jenis truk sebesar 14,06 persen dari 65.876 truk menjadi 56.612 truk. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 4
Tabel 3. Perkembangan Keberangkatan Kendaraan Melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung, dan Keberangkatan % % Motor 16.127 24.446 16.445 (32,73) 1,97 Bus 5.862 6.972 5.569 (20,12) (5,00) Sedan dan Sejenisnya 29.916 45.205 31.667 (29,95) 5,85 Truk 65.876 65.595 56.612 (13,69) (14,06) Pick Up 10.069 11.168 12.164 8,92 20,81 Jumlah 127.850 153.386 122.457 (20,16) (4,22) Jumlah barang yang dimuat melalaui pelabuhan panjang pada sebanyak 1.262.343 ribu ton, naik sebesar 3,37 persen dibandingkan yang mencapai 1.221.134 ribu ton. Sementara itu jika dibandingkan dengan bulan yang yang mencapai 954.495 ribu ton mengalami kenaikan sebesar 32,25 persen. Jumlah barang yang dibongkar di Pelabuhan Panjang pada mencapai 492.684 ribu ton, turun sebesar 14,26 persen dibandingkan yang mencapai 574.623 ribu ton. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang mencapai 637.538 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 22,72 persen. Tabel 4. Perkembangan Muat dan Bongkar Barang Angkutan Laut di Provinsi Lampung, dan % % Muat Barang (ton) 954.495 1.221.134 1.262.343 3,37 32,25 Bongkar Barang (ton) 637.538 574.623 492.684 (14,26) (22,72) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 5
Angkutan Udara Bandar udara asal keberangkatan dan tujuan kedatangan penumpang serta bongkar dan muat barang pesawat udara di Provinsi Lampung selama dari dan menuju 7 lokasi bandar udara yaitu Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), Hang Nadim Batam (BTH), Seray Pesisir Barat Krui (KRUI), Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Ahmad Yani Semarang (SRG), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), dan Husein sastranegara (BDO). Tabel 5. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara dari Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Keberangkatan Penumpang % % Jakarta (CGK) 43.596 40.853 42.352 3,67 (2,85) Batam (BTH) 2.812 2.545 2.272 (10,73) (19,20) Yogyakarta (JOG) 1.181 795 907 14,09 (23,20) Semarang (SRG) - - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) - 549 496 (9,65) - Palembang (PLM) - 153 205 33,99 - Jumlah 47.589 44.895 46.232 2,98 (2,85) Jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Radin Inten II pada sebanyak 46.232 orang, naik sebesar 2,98 persen dibandingkan yang mencapai 44.895 orang, kenaikan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) sebesar 33,99 persen dari 153 orang menjadi 205 orang. Sementara itu jika dibandingkan yang mencapai 47.589 orang mengalami penurunan sebesar 2,85 persen. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menuju Bandara Adi Sutjipto Yogakarta (JOG) sebesar 23,20 persen dari 1.181 orang pada menjadi 795 orang pada. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 6
Grafik 3. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara di Provinsi Lampung s.d. 47589 50027 46301 51889 58789 54817 52518 49794 42544 52207 57984 44895 46232 Jumlah kedatangan penumpang pesawat udara pada sebanyak 45.462 orang, turun sebesar 1,78 persen jika dibandingkan yang mencapai 46.284 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Hang Nadim Batam yang turun sebesar 6,57 persen dari 2.359 orang menjadi 2.204 orang. Sementara itu jika dibandingkan bulan yang tercatat 45.170 orang mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada kedatangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 0,50 persen. Tabel 6. Perkembangan Kedatangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Kedatangan Penumpang % % (1) (5) (6) (2) (3) (4) Jakarta (CGK) 41.411 42.474 41.617 (2,02) 0,50 Batam (BTH) 2.606 2.359 2.204 (6,57) (15,43) Yogyakarta (JOG) 1.153 890 864 (2,92) (25,07) Semarang (SRG) - - - - - Krui (KRUI) - - 2 - - Bandung (BDO) - 456 527 15,57 - Palembang (PLM) - 105 248 136,19 - Jumlah 45.170 46.284 45.462 (1,78) 0,65 Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 7
Jumlah barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada sebanyak 446.391 kg, naik sebesar 10,09 persen dibandingkan yang mencapai 405.494 kg. Persentase kenaikan terbesar terjadi pada tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yaitu sebesar 14,33 persen. Jumlah barang yang dimuat pada jika dibandingkan yang mencapai 353.613 kg mengalami kenaikan sebesar 26,24 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang naik sebesar 28,09 persen dari 314,944 kg menjadi 403.416 kg. Tabel 7. Perkembangan Muat Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Muat Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 314.944 358.687 403.416 12,47 28,09 Batam (BTH) 25.134 37.191 31.606 (15,02) 25,75 Yogyakarta (JOG) 13.535 5.518 6.309 14,33 (53,39) Semarang (SRG) - - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) - 3.431 3.442 0,32 - Palembang (PLM) - 667 1.618 - - Jumlah 353.613 405.494 446.391 10,09 26,24 Jumlah barang yang dibongkar di Bandara Radin Inten II pada sebanyak 496.760 kg, turun sebesar 14,14 persen dibandingkan yang mencapai 578.585 kg. Persentase penurunan terbesar dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebesar 21,67 persen. Sementara itu jika dibandingkan bulan mencapai 476.779 kg barang yang dibongkar mengalami kenaikan sebesar 4,19 persen. Persentase kenaikan terbesar terjadi dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 6,19 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 8
Tabel 8. Perkembangan Bongkar Barang Angkutan Udara di Provinsi Lampung, dan Bandara Tujuan Bongkar Barang (Kg) % % Jakarta (CGK) 437.117 543.749 464.175 (14,63) 6,19 Batam (BTH) 28.970 24.121 21.995 (8,81) (24,08) Yogyakarta (JOG) 10.692 7.373 5.775 (21,67) (45,99) Semarang (SRG) - - - - - Krui (KRUI) - - - - - Bandung (BDO) - 2.731 3.039 11,28 - Palembang (PLM) - 611 1.776 - - Jumlah 476.779 578.585 496.760 (14,14) 4,19 Secara keseluruhan selama, jumlah penumpang terbanyak yang melakukan perjalanan ke luar Provinsi Lampung menggunakan kapal ferry melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni yaitu melalui stasiun tanjung karang sebesar 41,50 persen diikuti kereta api sebesar 30,48 persen. Sedangkan 28,01 persen menggunakan moda transportasi pesawat udara melalui bandara Radin Inten II. Grafik 4. Proporsi Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung Kereta Api Kapal Ferry Pesawat Udara 28,01% 30,48% 41,51% Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 9
Total jumlah penumpang yang berangkat pada mencapai 165.039 orang, turun sebesar 17,06 persen dibandingkan yang mencapai 198.984 orang. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada keberangkatan menggunakan kapal ferry yaitu sebesar 35,68 persen dari 106.496 orang menjadi 68.497 orang. Sementara itu, jumlah penumpang moda transportasi darat, laut dan udara yang berangkat pada jika dibandingkan turun sebesar 9,29 persen dari 181.937 menjadi 165.039 orang. Persentase penurunan terbesar terjadi pada kereta api yaitu sebesar 15,45 persen dari 59.500 orang menjadi 50.310 orang. Tabel 9. Perkembangan Keberangkatan Penumpang Kereta Api, Kapal Ferry dan Pesawat Udara di Provinsi Lampung, dan Keberangkatan Penumpang % % Kereta Api 59.500 47.593 50.310 5,71 (15,45) Kapal Ferry 74.848 106.496 68.497 (35,68) (8,49) Pesawat Udara 47.589 44.895 46.232 2,98 (2,85) Jumlah 181.937 198.984 165.039 (17,06) (9,29) Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung No. 12/04/18/Th. III, 1 April 10
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Distribusi Up. Bambang Widjonarko, SP Telpon (0721) 482909 Email: bps1800@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329 Email: bps1800@bps.go.id Homepage: http://lampung.bps.go.id