BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

I. PENDAHULUAN. tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran biola untuk tingkat dasar

BAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. peneliti merumuskan beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban dari

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR. Mendengarkan penjelasan guru tentang macammacam

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penyelenggaran pendidikan diupayakan untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. di lapangan sistem pengelolaan siswa masih menggunakan cara konvensional yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini adalah anak yang unik, dan memiliki karakteristik khusus,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimilikinya dan menjadikan peserta didik. sebagai manusia yang berkepribadian luhur dan berakhlak mulia.

I. PENDAHULUAN. pelajaran geografi di SMA merupakan indikasi bahwa selama ini proses

BAB I PENDAHULUAN. dijamah oleh teknologi. Teknologi informasi dan komunikasi telah masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini tumbuh subur di masyarakat, baik dalam bentuk formal dan

BAB I PENDAHULUAN. tentang fenomena-fenomena alam. Fenomena-fenomena alam dikemas berupa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Mata pelajaran yang masuk dalam kurikulum sekolah dasar salah

Implementasi Video Interaktif dalam Pembelajaran Praktik Gitar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada kemampuan berbicara bahasa

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

I.PENDAHULUAN. seutuhnya, sangatlah tepat. Konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN BAHAN SIGHT READING DALAM PEMBELAJARAN PIANO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

STUDI PEMBELAJARAN GITAR BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MINUS ONE DI RMO (RUMAH MUSIK OLIM) BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang penting bagi siswa di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, ada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah


BAB V PEMBAHASAN. 1. Strategi Guru Dalam Mengembangkan Metode Pembelajaran Untuk. Meningkatkan Motivasi Belajar Akidah Akhlak Siswa MAN Kunir

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

BAB I PENDAHULUAN. setiap sekolahan adalah hasil belajar siswa. Berhasil atau tidaknya suatu. siswa bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

2014 PEMBELAJARAN COMBO TERPADU DI SLBN-A PAJAJARAN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

PEMBELAJARAN SULING SUNDA LUBANG ENAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SUMEDANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang proses belajar mengajar vokal pada

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan proses pendidikan di sekolah dalam pembelajaran, persaingan antar

C. Macam-Macam Metode Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini adalah studi aplikatif terhadap materi penyadapan seni tradisi

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan, karena pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tingkat kemampuan yang berlainan ditinjau dari aspek daya tangkap,

BAB II LANDASAN TEORI

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Silma Ratna Kemala, 2013

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari berbagai bidang. Pendidikan menjadi sebuah tujuan bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V TEKNIK PERMAINAN

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk anak usia 16 sampai 18 tahun di VMS ini menggunakan bahan ajar yang sebagian besar dibuat oleh guru. Bahan ajar ini dirancang oleh guru untuk 4 pertemuan. Bahan ajar tersebut meliputi pola12 bar blues, Extension chord, dan lagu. Pola12 bar blues yang diajarkan adalah yang di adaptasikan dari traditional 12 bar blues menjadi 12 bar bblues yang sering di pakai sebagai alat jam session dalam jazz dan sebagai bahan pembelajaran improvisasi. Materi yang diberikan oleh guru sudah memenuhi semua yang dibutuhkan dalam memainkan sesuai dengan beberpa target standar 12 bar blues secara umum, yaitu : 1. Murid mampu memainkan pergerakan akor 12 bar blues baik secara solo maupun bersamaan dengan instrumen lain. Target ini di pakai guru di awal pemberian materi bahwa muri harus dapat mempelajari pola dasar dari 12 bar blues terlebih dahulu sebelum di berikan materi yang lebih lanjut. 2. Murid mampu memainkan 12 bar blues untuk melatih medan improvisasi, melatih extension chord, dan melatih mengiringi berbagai instrumen. Materi ini di berikan oleh guru di dalam pertemuan kedenya dimana murid mempelajari extension chord agar nanti murid dapat melalih medan improvisasi dengan mempelajari extension chord. 83

3. Murid mampu membaca notasi dan akor dalam musik. Hal ini di brikan guru dari awal samapai pembelajaran terakhir agar murid terus melatih membaca notaasi dan akor. 4. Murid terlatih rasa dan pendengarannya dalam bermain Jazz. Hal ini di berikan dari sejak awal pembelajaran karena didalam jazz banyak bunyi bunyi yang harus dibiasakan oleh murid maka dari itu guru selalu memberikan apresiasi lewat demonstrasi agar murid terbiasa mendengarkan. 3. Murid mampu mengaplikasikan ilmu yang di berikan dalam permainan 12 bar blues terhadap lagu lagu jazz lainnya. Hal ini tidak terlalu di berikan di awal pembelajaran tingkat dasar piano jazz dengan materi 12 bar blues oleh guru. Karena guru hanya memberikan lagu yang sesuai dengan pola 12 bar blues. Dampak dari hal tersebut adalah, murid menjadi kurang kreatif dan hanya mampu memainkan pergerakan akor 12 bar blues saja. Tahapan dalam pembelajaran dan penggunaan metode dalam tahapan tersebut dirancang oleh guru VMS sendiri, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Dalam kegiatan awal guru menggunakan 5 menit pertama untuk murid melakukan pemanasan dan mengingat materi pertemuan sebelumnya. Menurut pengamatan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hal ini berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang akan berlangsung, karena setelah melakukan pemanasan, materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh murid. Adapun pada tahap kegiatan inti dibagi menjadi maksimal lima langkah belajar. Langkah-langkah tersebut bertahap dari mulai guru mencontohkan materi 84

dengan menggunakan metode demonstrasi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam tahapan ini guru bertujuan agar murid mengenal terlebih dahulu secara auditif materi yang akan dipelajarinya. Selain itu guru menggunakan metode demonstrasi ini untuk memberikan motivasi kepada muridnya dalam mempelajari 12 bar blues. Langkah kedua dalam kegiatan inti yaitu menerangkan teorinya dengan menggunakan metode ceramah. Dalam langkah ini guru menyampaikan materi dengan baik. Meskipun murid terlihat lebih pasif dan hanya memperhatikan saja, namun murid sendiri dapat memahami semua yang disampaikan oleh guru. Kemudian langkah ke-3 yaitu guru mengajarkan materi dengan metode imitasi. Dalam tahapan ini guru memiliki cara tersendiri dalam mengevaluasi hasil tiruan yang dilakukan murid. Guru memainkan setiap materi yang diimitasi bersama-sama dengan murid. Dari hasil pengamatan, peneliti menyimpulkan bahwa guru melakukan hal tersebut agar murid juga mampu mengevaluasi kesesuaian antara materi yang dicontohkan dengan hasil meniru yang dilakukannya. Meskipun dalam tahapan ini murid terlihat lebih pasif dan hanya menerima materi, guru telah menyampaikan materi dengan baik sehingga murid langsung dapat menangkapnya. Langkah ke-4 dalam kegiatan inti ini adalah murid melatih materi dan melakukan percobaan mengenai materi. Pada langkah ini digunakan metode drill. Dalam tahapan ini guru sering meninggalkan ruang piano. Dari hasil pengamatan peneliti, dapat disimpulkan bahwa guru melakukan hal tersebut agar murid melakukan eksplorasi dan sekaligus memberikan keleluasaan dalam melakukan 85

eksplorasi tersebut. Selain itu dalam tahapan ini keterampilan murid terbentuk dengan baik. Kemudian setelah murid menguasainya, dalam langkah ke-5 guru memberikan materi tambahan dengan menggunakan metode demonstrasi dan ceramah. Dalam kegiatan penutup, guru dan murid mengulas kembali materi yang dipelajari dengan menggunakan metode tanya jawab. Dalam tahapan ini guru bertujuan untuk memperjelas materi-materi yang telah diajarkan. Dengan melakukan tanya jawab, guru juga jadi lebih mengetahui kemampuan dan pengetahuan muridnya. Selain itu dalam kegiatan penutup ini guru memberikan tugas yang harus dilatih oleh murid di rumahnya. Guru bertujuan untuk meningkatkan keterampilan murid dalam memainkan 12 bar blues. Latihan ini memang dilaksanakan oleh murid, karena pada setiap pertemuan murid telah menguasai materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Hasil pembelajaran walking bass di VMS ini dilihat dari 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam aspek kognitif, hasil yang ditemukan berupa pengetahuan dan pemahaman tentang 12 bar blues, juga kemampuan murid dalam mengaplikasikan materi dengan membuat susunan pergerakan akor 12 bar blues. Dalam aspek afektif hasil pembelajaran tersebut berupa sikap murid dalam menerima, merespon, dan menghargai materi yang disampaikan guru. Juga sikap murid dalam membiasakan diri dengan permainan piano solo. Dalam aspek psikomotor hasil yang ditemukan berupa keterampilan murid dalam mengaplikasikan semua materi yang telah diajarkan. 86

Dari seluruh hasil pengamatan, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran piano jazz tingkat dasar untuk usia 16 sampai 18 tahun di Vence Music School Bandung terlaksana dengan efektif. Semua materi, tahapan, dan metode pembelajaran telah dirancang sedemikian rupa oleh guru dan dilaksanakan secara terstruktur sehingga mencapai hasil pembelajaran yang cukup maksimal. B. REKOMENDASI Pada setiap kegiatan pembelajaran, pasti terdapat kekurangan dan kelebihannya. Kelebihan tersebut hendaknya dapat terus dikembangkan dan bisa digunakan pada proses pembelajaran selanjutnya. Sedangkan kekurangannya, harus ada perubahan menuju arah yang lebih baik lagi. Maka dari itu peneliti memberikan rekomendasi diantaranya: 1. Guru piano VMS, untuk memberikan lagu lagu lain selain 12 bar blues kepada murid agar bisa diaplikasikan semua isi dari materi yang diberikan tidak cuma didalam pola 12 bar blues saja. Juga memancing atau merangsang murid agar menemukan ide-ide yang lebih kreatif. 2. Murid, agar lebih bersikap aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Tingkatkan kreatifitas dengan mencari materi lagu yang menarik untuk dipelajari menurut selera pribadi agar menghilangkan rasa bosan dan jenuh dalam berlatih. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan berarti bagi para pendidik/guru piano. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pula kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hasil penelitian juga diharapkan mampu menjadi sumbangan 87

pemikiran bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan piano, khususnya bagi murid. 88