BAB IV PROSES DENGAN SISTEM ALIRAN KOMPLEKS

dokumen-dokumen yang mirip
NME D3 Sperisa Distantina BAB II NERACA MASSA

NME D3 Sperisa Distantina BAB III NERACA MASSA DENGAN REAKSI KIMIA

NERACA MASSA. Dari hukum kekekalan massa dapat dituliskan persamaan neraca massa suatu proses: Massa keluar dari Massa = suatu proses + terakumulasi

NERACA MASSA TANPA REAKSI Pertemuan ke 2 s/d 4

ATK I DASAR-DASAR NERACA MASSA ASEP MUHAMAD SAMSUDIN, S.T.,M.T.

Aplikasi data keseimbangan uap-cair: 1. Penentuan kondisi jenuh, seperti uap jenuh dan cair jenuh. 2. Penentuan jumlah stage pada Menara Distilasi.

PERANCANGAN PACKED TOWER. Asep Muhamad Samsudin

BAB II DISKRIPSI PROSES. 2.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Produk. Isobutanol 0,1% mol

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

ALAT TRANSFER MASSA ABSORBER DAN STRIPPER

II. DESKRIPSI PROSES NC-(CH 2 ) 4 -CN + 4 H 2 O. Reaksi menggunakan katalisator dari komponen fosfor, boron, atau silica gel.

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

II. DESKRIPSI PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES. Titik didih (1 atm) : 64,6 o C Spesifik gravity : 0,792 Kemurnian : 99,85% Titik didih (1 atm) : -24,9 o C Kemurnian : 99,5 %

PRARANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER DENGAN PROSES PIROLISIS ETHYLENE DICHLORIDE KAPASITAS TON/TAHUN

Katalis Katalis yang digunakan adalah Rhodium (US Patent 8,455,685).

NME D3 Sperisa Distantina BAB V NERACA PANAS

BAB I PENDAHULUAN NERACA MASSA DAN ENERGI

Diagram Fasa Zat Murni. Pertemuan ke-1

PERHITUNGAN NERACA PANAS

II. DESKRIPSI PROSES. Proses produksi Metil Akrilat dapat dibuat melalui beberapa cara, antara

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Amonium Sulfat dari Amonia dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/Tahun

Prarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Metanol dan Asam Salisilat Kapasitas Ton/Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES. : jernih, tidak berwarna

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Daftar Gambar...

SKRIPSI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA

BAB III PERANCANGAN PROSES. bahan baku Metanol dan Asam Laktat dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. DESKRIPSI PROSES. (2007), metode pembuatan VCM dengan mereaksikan acetylene dengan. memproduksi vinyl chloride monomer (VCM). Metode ini dilakukan

Prarancangan Pabrik Nitrogliserin dari Gliserin dan Asam Nitrat dengan Proses Biazzi Kapasitas Ton/ Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

II. DESKRIPSI PROSES

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES. adalah sistem reaksi serta sistem pemisahan dan pemurnian.

Prarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Asam Salisilat dan Metanol dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SINTESIS BUTANOL H 9. OH, merupakan

Prarancangan Pabrik Etil Akrilat dari Asam Akrilat dan Etanol Kapasitas ton/tahun BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus molekul : C2H5OH

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. dalam alkohol (Faith and Keyes,1957).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN A HASIL PERHITUNGAN NERACA MASSA

PENGETAHUAN PROSES PADA UNIT SINTESIS UREA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DESKRIPSI PROSES. sodium klorat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: Larutan NaCl jenuh dielektrolisa menjadi NaClO 3 sesuai reaksi:

BAB II DESKRIPSI PROSES

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Asam Sulfat Dan Natrium Nitrat Kapasitas Ton Per Tahun BAB I PENDAHULUAN

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus Molekul : C 3 H 4 O 2

BAB II DISKRIPSI PROSES

c. Kenaikan suhu akan meningkatkan konversi reaksi. Untuk reaksi transesterifikasi dengan RD. Untuk percobaan dengan bahan baku minyak sawit yang

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II. DESKRIPSI PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB II DESKRIPSI PROSES

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES

BAB I PENDAHULUAN. desinfektan, insektisida, fungisida, solven untuk selulosa, ester, resin karet,

DESKRIPSI PROSES. pereaksian sesuai dengan permintaan pasar sehingga layak dijual.

BAB I PENDAHULUAN D

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus Molekul

BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES

II. DESKRIPSI PROSES. MEK mulai dikembangkan pada tahun 1980-an sebagai pelarut cat. Dalam pembuatan

BAB III PERANCANGAN PROSES

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

proses oksidasi Butana fase gas, dibagi dalam tigatahap, yaitu :

Tugas Perancangan Pabrik Kimia Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRA RANCANGAN PABRIK PROPILEN OKSIDA DARI PROPILEN DAN UDARA KAPASITAS TON/TAHUN

BAB II PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES. Potassium karbonat memiliki beberapa nama lain yaitu : kalium karbonat, carbonate

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Maret 2012 Penyusun, iii

TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN N-BUTANOL MENGGUNAKAN DISTILASI REAKTIF KAPASITAS 60.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Natrium Nitrat dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Asam Nitrat Dari Natrium Nitrat dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/tahun

BAB IV. PERHITUNGAN STAGE CARA PENYEDERHANAAN (Simplified Calculation Methods)

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

PABRIK PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT) DARI AMONIAK DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI

PRARANCANGAN PABRIK ANILINE

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PARAXYLENA DARI DISPROPORSIONASI TOLUENA SKRIPSI

5. Berapa gram gas SO3 yang bereaksi dengan 1,8 gram uap ai r menghasilkan 9,8 gram

1/14/2014 NERACA MASSA DALAM PENGOLAHAN PANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. DESKRIPSI PROSES

Sulfur dan Asam Sulfat

LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prarancangan Pabrik Asam Tereftalat dari Paraxylene dan Udara Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

BAB II. DESKRIPSI PROSES

BAB III SPESIFIKASI ALAT

PMD D3 Sperisa Distantina

<Pra (Rancangan (pabri^ metil'klorida dari <MetanoCdan asam Florida ton/tafiun PENDAHULUAN

Transkripsi:

NME D3 Sperisa Distantina 1 BAB IV PROSES DENGAN SISTEM ALIRAN KOMPLEKS Dalam industri kimia beberapa macam sistem aliran bahan dilakukan dengan tujuan antara lain: 1. menaikkan yield. 2. mempertinggi konsentrasi hasil. 3. menghemat energi yang dipakai/bahan kimia yang dipakai. 4. memperbaiki sistem pengendalian proses. Proses dengan aliran kompleks dijalankan pada proses kontinyu. Beberapa macam sistem aliran bahan yang dipakai antara lain: 1. ALIRAN RECYCLE Contoh a: Produksi TiCl 4 dari HCl dan. Contoh b: Pembentukan BaSO 4 dari H 2 SO 4 dan HClO 4

Contoh c: Pembentukan NO dari O 2 dan NH 3 2 2. ALIRAN BY-PASS 3. ALIRAN RECYCLE DENGAN PURGING 4. ALIRAN RECYCLE DENGAN MAKE-UP.

3 Contoh : Kolom distilasi memisahkan 10.000 lb/jam campuran benzen dan 50% toluen. Arus uap masuk kondenser dari bagian atas menara mempunyai keceatan 8000 lb/jam. Distilat yang diperoleh berisi 95% benzen dan hasil bawah menara berisi 96% toluene. Sejumlah distilat dikembalikan (recycle) ke bagian atas menara sebagai arus refluk. Tentukan rasio arus refluk terhadap arus Distilat. Penyelesaian: a. skema diagram alir: Uap, V= 8000lb/j: Benzen = 0,95 Toluen=0,05 Refluk, L kondenser total Distilat, D: Benzen =0,95 Toluen =0,05 Catatan: Di sini digunakan kondenser total, berarti : a. semua uap V akan terembunkan. b. Komposisi uap = komposisi distilat. F=10.000lb/j: Benzen = 0,5 (fr.berat) Toluen =0,5 Reboiler parsial Loop A Bottom, B: Benzen =0,04 Toluen =0,96 Gambar menara distilasi sederhana Dicari: R=L/D

a. Penyusunan persamaan: NM Total di sekitar MD (loop A): Input = output F = D + B 10.000 = D + B (1) 4 Uap, V= 8000lb/j: Benzen = 0,95 Toluen=0,05 Lb campuran input/jam Lb campuran output/jam F=10.000lb/j Benzen = 0,5 (fr. berat) Toluen =0,5 Refluk, L kondenser total Distilat, D Benzen =0,95 Toluen =0,05 Reboiler parsial Loop A NM benzen di sekitar MD (loop A): Benzen input = benzen output 10.000. 0,5 = D. 0,95 + B. 0,04 (2) jika ditulis satuannya: lb umpan lb benzen lb distilat lb benzen lb Bottom lb benzen = + jam lb umpan jam lb distilat jam lb bottom Karena menyusun NM benzen, maka setiap suku harus mempunyai satuan yang sama, yaitu lb benzen/jam. Bottom, B: Benzen =0,04 Toluen =0,96 Dari persamaan (1) dan (2) nilai D dan B dapat ditentukan. NM Total di sekitar kondenser (loop B): Input = output V = L + D (3) 8000 = L + D Nilai D disubstitusi ke pers (3), sehingga L dapat ditentukan. F=10.000lb/j Benzen = 0,5 Toluen =0,5 Uap, V= 8000lb/j: Benzen = 0,95 Toluen=0,05 Refluk, L Loop B kondenser total Distilat, D Benzen =0,95 Toluen =0,05 Reboiler parsial Bottom, B: Benzen =0,04 Toluen =0,96 Maka rasio R = L/D =...

Soal latihan NERACA MASSA proses fisis DENGAN aliran KOMPLEK 5 1. Akan dibuat konsentrat jeruk yang berisi 42 % padatan dari larutan jeruk 12% padatan. Mula-mula, larutan jeruk 12% padatan diumpankan ke evaporator, sehingga sebagian airnya teruapkan. Larutan yang dihasilkan evaporator ini berisi 58% padatan. Untuk mengganti aroma yang ikut teruapkan dalam evaporator, maka larutan jeruk 58% padatan ini dicampur dengan larutan jeruk 12% padatan, sehingga dihasilkan konsentrat jeruk 42 % padatan yang masih beraroma jeruk. Jika diinginkan 100 Kg/hari konsentrat jeruk, tentukan semua kecepatan arus lainnya. Comment: 2 dijit terakhir NIM 2. Larutan gula 25% dipekatkan dalam evaporator sehingga dihasilkan larutan gula 50%. Hasil evaporator ini diumpankan ke kristaliser, sehingga diperoleh kristal gula 95% dan arus larutan gula 37,5%. Larutan gula 37,5% ini dikembalikan (didaur ulang/recycle) ke evaporator lagi. Jika diproduksi kristal gula 100 Kg/jam, tentukan semua kecepatan arus yang belum diketahui. 3. Empat ribu lima ratus Kg/jam larutan 33,3% K 2 CrO 4 digabung dengan arus recycle yang berisi 36,36% K 2 CrO 4, dan campuran kedua arus ini diumpankan ke evaporator. Larutan pekat hasil evaporator berisi 49,4% K 2 CrO 4 dan arus ini diumpankan ke kristaliser. Karena pendinginan di dalam kristaliser ini, terbentuklah kristal basah K 2 CrO 4 dan arus larutan induk berisi 36,36% K 2 CrO 4 yang direcycle ke evaporator. Kristal basah berisi 95% kristal K 2 CrO 4 dan 5% cairan yang berisi 36,36% K 2 CrO 4. Rasio kristal yang terbentuk : cairan induk = 90 : 10 Tentukan kecepatan: a. air yang teruapkan di evaporator. b.kristal yang terbentuk. c. Umpan evaporator. d. Recycle. Comment: 2 dijit NIM terakhir Contoh Neraca Massa proses kimia dengan aliran komplek : Kasus : TiCl 4 dihasilkan dengan mereaksikan Titanium dioksid dengan asam klorid di dalam reaktor. disuplai dari bijih yang mengandung 78%. HCl yang tersedia terdapat dalam larutan HCl 45%. Konversi adalah 75%. HCl yang diumpankan berlebihan 20%. Produk hasil reaktor diumpankan dalam separator. Dalam separator dapat dipisahkan murni yang kemudian didaurulang diumpankan kembali ke reaktor. Jika dihasilkan TiCl 4 sebanyak 189,7 Kg/jam, tentukan Kg/jam: a. bijih yang dibutuhkan. b. larutan HCl yang dibutuhkan. c. yang didaurulang. (BM =79,9; HCl = 36,47; TiCl 4 189,7). Lihat skema halaman 1. Penyelesaian: a. Skema diagram alir 1. Tulis reaksi, 2. Lengkapi data kualitatif P1 dan G.

6 Ingat : untuk NM yang melibatkan reaksi kimia maka bekerjalah dengan satuan mol. +4HCl TiCl 4 +2H 2 0 X=75%; excess HCl=20% = 189,7 Kg/j =1 kmol/j HCl H 2 O TiCL 4 Dicari : F1, F, R. b. NM di sekitar keseluruhan alat: +4HCl TiCl 4 +2H 2 0 X=75%; excess HCl=20% = 189,7 Kg/j =1 kmol/j HCl H 2 O TiCL 4 NM TiCL 4 : Input + reaksi = output 0 + reaksi = 1 jadi TiCl 4 yang dihasilkan dari reaksi = 1 kmol/jam. NM TiO4 : Input reaksi = output (F. 0,78)/79,9 - reaksi = 0 Kmol TiO 4 /j Tetapi F adalah Kg TiO 4 /j. Berdasarkan persamaan reaksi, jika TICL 4 yang dihasilkan dari reaksi = 1 kmol/jam, maka TiO 4 yang bereaksi = 1 kmol/jam. Maka, F = (1. 79,9 )/ 0,78 = 102,435 kg/jam.

c. NM di sekitar separator : +4HCl TiCl 4 +2H 2 0 X=75%; excess HCl=20% 7 = 189,7 Kg/j =1 kmol/j 102,435 Kg/j HCl H 2 O TiCL 4 NM TiCL 4 : Input=output Input = 1 kmol/j Jadi TiCl 4 input separator = 1 kmol/j. NM : Input =output Input = R R belum diketahui. d. NM di sekitar reaktor: +4HCl TiCl 4 +2H 2 0 X=75%; excess HCl=20% = 189,7 Kg/j =1 kmol/j 102,435 Kg/j = R HCl H 2 O TiCL 4 = 1 kmol/j NM TiCl 4 : Input + reaksi = output 0 + reaksi = 1 kmol/j maka TiCl 4 yang dihasilkan dari reaksi di reaktor = 1 kmol/jam. NM : Input reaksi = output Input reaksi = R Jika TiCl 4 yang dihasilkan dari reaksi di reaktor = 1 kmol/jam, maka yang bereaksi = 1 kmol/j. Dari definisi konversi : 75%= (1 kmol/j)/( umpan reaktor)

maka : umpan reaktor = 1,333 kmol/j = input = Ti0 2 dalam G 1,333-1 = R R = 0,333 kmol/j. 8 NM HCl: Input reaksi = output (0,45. F1 / 36,46) reaksi = output HCl yang bereaksi = 4 x (Ti0 2 yang bereaksi) = 4. 1 = 4 kmol/j Dari definisi % excess : 20% = (kelebihan HCL jika habis bereaksi) dibagi (kebutuhan HCL jika Ti0 2 habis bereaksi) kelebihan HCL = ( 0,45. F1 / 36,46) ( 4. 1,333) = (0,0123. F1-5,332) kmol/j kebutuhan HCL teoritis = 4. 1,333 = 5,332 kmol/j 0,0123.F1 5,332 maka, 20% = 5,332 F1 = 520,195 Kg/j maka NM HCL: Output = (0,45. F1/36,46) 4 = 2,420 kmol/j NM H 2 0 Input + reaksi = output (0,55. F1/18) + 2 ( Ti02 yang bereaksi) = output output = (0,55. F1/18) + 2. 1 = 17,895 kmol/j e. kesimpulan: 520,195 kg/j +4HCl TiCl 4 +2H 2 0 X=75%; excess HCl=20% = 189,7 Kg/j =1 kmol/j 102,435 Kg/j =1,333 kmol/j 0,333 kmol/j =0,333 Kgmol/j HCl=2,42 kmol/j H 2 O=17,895kmol/j TiCL 4 = 1 kmol/j

Soal latihan Neraca Massa proses kimia dengan aliran komplek 9 1. Pada produksi amoniak dari gas H 2 dan N 2. Bahan baku berisi gas H 2, N 2, dan 0,2% Ar. Gas hasil reaktor mengalir ke kondenser sehingga amoniak dapat mengembun, sedangkan gas-gas yang lain tidak mengembun. Diinginkan gas H 2 dan N 2 yang belum bereaksi diumpankan lagi ke reaktor. Jika arus recycle ini hanya boleh berisi gas Ar sebanyak 5%. Berapa kecepatan purging? 2. Di pabrik asam sulfat, sulfur dibakar menggunakan udara sehingga diperoleh gas sulfur dioksid. Gas SO 2 ini diumpankan ke reaktor dan bereaksi dengan oksigen sehingga terbentuk gas sulfur trioksid. Udara dari lingkungan dengan 10% berlebihan diumpankan ke reaktor ini. Reaktor beroperasi pada 1500 o C dan 1 atm. Konversi dalam reaktor ini 75%. Gas hasil reaktor dipisahkan dalam separator, sehingga gas SO 2 yang belum bereaksi dapat didaurulang. Jika 10 6 m 3 /jam gas SO 2 pada 1000 o C dan 1 atm diumpankanke reaktor, hitung: a. kecepatan Produk keluar separator. b. Kecepatan Recycle. petunjuk tambahan: 1. Lengkapi skema dengan persamaan reaksi, data kualitatif arus G dan arus keluar converter, gunakan SO 2 dalam F sebagai basis perhitungan. 2. Hitung F dalam Kgmol/hr. 3. Susun NM SO 2 dan NM SO 3 di keseluruhan alat. 4. Susun NM SO 3 di sekitar separator. 5. Susun NM SO 3 dan SO 2 di sekitar reaktor, gunakan data konversi. 6. Susun NM SO 2 di sekitar gas mixer.

3. Pabrik asam sulfat dengan proses kontak, yaitu penyerapan gas SO 3 menggunakan larutan asam sulfat 97,3%. Gas yang berisi 8% SO 3 dialirkan ke bagian bawah menara absorber dengan kecepatan 28 lbmol/jam dan SO 3 yang terserap sebanyak 98,5% pada menara ini. Larutan asam sulfat 97,3% diumpankan pada bagian atas menara. Proses ini menghasilkan larutan asam sulfat 98%. Asam sulfat 97,3% yang digunakan dihasilkan dengan mencampur sebagian asam sulfat 98% dengan asamsulfat 95,9%. Tentukan berapa lb/jam: a. larutan asam sulfat 95,9%. b. larutan asam sulfat 97,3% yang diumpankan ke dalam menara. c. larutan asam sulfat 98% yang dihasilkan. 10 4. Asam perclorat dihasilkan dengan mereaksikan Ba(ClO 4 ) 2 dan H 2 SO 4 dalam suatu reaktor, dengan reaksi: Ba(ClO 4 ) 2 + H 2 SO 4 ------> BaSO 4 + 2HClO 4 Asam sulfat 100% diumpankan dengan 20% berlebihan, sedangkan umpan Ba(ClO 4 ) 2 berasal dari arus yang berisi Ba(ClO 4 ) 2 0,729% mol dan HClO 4. Hasil reaktor diumpankan dalam separator untuk memurnikan hasil. Jika dihasilkan 17,400 lb/jam HClO 4 dari separator, dan 6125 lb/jam Ba(ClO 4 ) 2 didaurulang, tentukan : a. konversi Ba(ClO 4 ) 2. b. lb/jam H 2 SO 4 yang dibutuhkan. ( BM: Ba(ClO 4 ) 2 =336; BaSO4 =233; H 2 SO 4 =98; HClO 4 =100,5 ) Lihat skema di halaman 1.