KARYA ILMIAH E-BUSINESS Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, MM Disusun oleh: Nama : Mochamad Saiful Nim : 11.21.0580 Kelas : S1-TI-Transfer JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Abstrak Pada internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs website. Dimana dalam situs website tersebut terdapat banyak laman ( pages ) yang merupakan tempat dari suatu informasi diletakkan. Halaman-halaman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun dalam suatu situs website sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari informasi yang diinginkan di halaman-halaman suatu situs website yang terkait dengan informasi yang dicari. Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan E-Business oleh perusahaan. Pada industri E-Business, situs website menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga situs website berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah E-Business. Membuat suatu situs website yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri E-Business, sifat dasar situs website sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs website memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas atau kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.
Tema : Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business 1. Sejarah dalam perkembangan E-Business E-Business adalah E-Business (Inggris: Electronic Business, atau E- Business ) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-Business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. Dalam penggunaan sehari-hari, E-Business tidak hanya menyangkut E- Commerce saja. Dalam hal ini, E-Commerce lebih merupakan sub bagian dari E- Business, sementara E-Business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-Business, E-Commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, E- Commerce mempunyai goal untuk menambah revenue dari perusahaan. E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Business (E-Business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. Berdasarkan beberapa definisi E-Business yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi E-Business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku E-Business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut: 1. Pelaku E-Business - Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
2. Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan - Teknologi informasi dan komunikasi - Komputer, data yang telah terkomputerisasi - Internet 3. Kegiatan Sasaran - Kegiatan bisnis - Proses bisnis utama - Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi - Operasi bisnis utama 4. Tujuan - Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi - Transformasi proses bisnis - Sharing informasi 5. Keuntungan - Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi - Memberikan nilai bisnis yang berbeda - Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan Kesimpulan Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: E Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya Referensi http://ekancute.blogspot.com/2010/10/makalah-e-business.html (diakses pada 26/4/2012)